Penelitian Status Gizi Pada Anak
Penelitian Status Gizi Pada Anak
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH MALNUTRISI TERHADAP KUALITAS
ANAK USIA 2-5 TAHUN
(Sastroasmoro, 2011).
POPULASI DAN
SAMPEL
I dan Grab II
Waktu dan Tempat Penelitian : Periode waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini, dimulai
dari pada tanggal 23 November sampai dengan 17 Desember 2016. Penelitian ini dilakukan di
Kecamatan Grabag.
Variabel Penelitian : Menurut Notoatmojo (2010), variabel penelitian adalah sesuatu yang
digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok
yang berbeda dengan yang dimiliki kelompok lain, yaitu :
Variabel independen adalah variabel yang bila ia berubah akan mengakibatkan perubahan
variabel lain (Sastroasmoro, 2011). Variabel independen dalam penelitian ini adalah
malnutrisi.
Variabel dependen adalah variabel yang berubah akibatperubahan dari variabel independen
(Sastroasmoro, 2011). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas hidup.
Variabel luar adalah variabel yang secara teoritis berhubungandengan variabel independen atau
dependen yang ikut serta diamati dan dianalisis dalam penelitian ini (Timmreck, 2005).
Variabel luar dalam penelitian ini antara lain : jenis kelamin, pendidikan ibu, pendidikan ayah,
status sosial (pekerjaan ibu dan ayah), dan status ekonomi (penghasilan).
INSTRUMEN
PENELITIAN
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data
sekunder berupa buku laporan untuk melihat jumlah balita usia 2-4 tahun dan status gizinya
di Puskesmas Grabag I dan Puskesmas Grabag II. Data primer berupa pengukuran berat
badan anak dengan menggunakan timbangan dan kuesioner yang akan dibagikan oleh
peneliti dibantu enumerator sejumlah 3 orang dengan pendidikan minimal D3 yang telah
dilatih sebelumnya untuk menggunakan kuesioner Pediatric Quality of Life Inventory
(PedsQL) sebagai alat ukur kualitas hidup dan kuesioner data diri orang tua yang ditanyakan
langsung kepada pengasuh utama responden yang mendampingi anaknya ke posyandu dan
dengan datang langsung ke rumah responden. Setelah data terkumpul, kemudian selanjutnya
melakukan pengolahan dan analisis data serta penyusunan laporan hasil penelitian.
Prosedur Penelitian
Pengolahan Data
ketentuan identitas yang berupa inisial saja, mengecek kuesioner Pediatric Quality of Life Inventory
(PedsQL) dengan memeriksa kelengkapan instrumen untuk menghindari kesalahan. Editing dilakukan di
lapangan, ketika ditemukan kekurangan data dan tidak sesuai kemudian segera melengkapi kekurangan
tersebut.
Scoring (melakukan pemberian skor nilai) yaitu penilaian data dengan memberikan skor pada pertanyaan
yang berkaitan dengan kualitas hidup responden pada pengasuh utama responden. Setiap skala mendapat
penilaian secara terbalik, untuk setiap pemilihan angka nol (tidak pernah) mendapat nilai 100, satu (sangat
jarang) mendapat 75, dua (kadang-kadang) mendapat 50, tiga (sering) mendapat 25, dan empat (selalu)
mendapat nilai nol. Semakin tinggi nilainya, semakin baik kualitas hidup responden. Setiap fungsi kualitas
hidup dan total skor semua fungsi dirata-rata dengan cara total skor di tiap fungsi dan total skor semua fungsi
dibagi jumlah pertanyaan.
Coding (memberikan kode) yaitu memberi kode pada data dengan cara memberi
angka pada faktor efektif yaitu kualitas hidup maupun pada faktor risiko yaitu
malnutrisi yaitu sebagai berikut :
a. Kualitas hidup sesuai dengan skor kuesioner kualitas hidup.
b. Malnutrisi (1 = malnutrisi; 2 = tidak malnutrisi).
c. Jenis kelamin (1 = Laki-laki; 2 = Perempuan).
d. Pendidikan ibu (1 = Rendah; 2 = Tinggi).
e. Pendidikan ayah (1 = Rendah; 2 = Tinggi).
f. Pekerjaan ibu (1 = Tidak bekerja; 2 = Bekerja).
g. Pekerjaan ayah (1 = Tidak bekerja; 2 = Bekerja).
h. Penghasilan (1 = < Rp 1.410.000; 2 = ≥ Rp 1.410.000).
i. Transfering (memindahkan data), yaitu memindahkan data ke dalam master tabel.
j. Tabulating (menyusun data), adalah penataan data kemudian menyusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi.
Analisis Data