Anda di halaman 1dari 10

BERFIKIR KRITIS

DALAM KEPERAWATAN
NAMA : ESTER TAREKU
NIM : PO0220218054
Berfikir kritis mengandung sikap dan pendekatan
untuk memberikan pertimbangan yang tegas pada
berbagai ide ,berfikir secara hati-hati saat menerima
ide.

Kreatifitas dan berfikir kritis:


Kratif juga mengandung berbagai alternatif pemecahan
atau ide-ide baru disaat menghadapi situasi.
Berfikir kreatif melibatkan aspek fisiologis,sosiologis
dan psikologis menjadi satu dalam menjelaskan
fenomena.
Mengapa berfikir kritis diperlukan?
- Mengikuti pendidik ke jenjang yang lebih tinggi.
-Penerapan profesionalisme
-pengetahuan tehnis dan keterampilan tehnis dalam
memberikan askep.

Berfikir kritis diperlukan untuk mengembangkan


kemampuan; Analisa, kritis dan ide advokasi.
Metode berfikir kritis:
Debate (pendebatan argumentasi)
Individual Decision (individual berdebat dengan
dirinya dalam proses pengambilan keputusan
 Pesuasi (mempengaruhi
perbuatan/keyakinan/argumen/bujukan.
Propaganda (sengaja untuk mempengaruhi. Dapat
baik/buruk)
Coercion (mengancam/menggunakan kekuatan
untuk memaksakan kehendak.
 Kombinasi.
Karakterristik berfikir kritis:
Proses pengetahuan multidimensi
Berorientasi pada proses
Jejaring saat menginterpretasikan
pengetahuan/tantangan/hipotesa/modifikasi.
Sikap yang dipelajari.
Keesadaran diri.
Empati dan pemberdayaan
Hasil sosialisasi profesional.
Mencangkup keterampilan kognitif.
Merupakan sikap kritis mencari dan meningkatkan kemampuan
profesional.
Melibatkan perasaan/angan-angan,intuisi.
Berfikir kritis dalam Keperawatan:
Perawat setiap hari mengambil keputusan.
Perawat harus menggunakan kritis,yaitu;
-menggunakan pengetahuan dari berbagai
subjek dan lingkungan.
-perawat menangani perubahan.
-perawat penting membuat keputusan.

Berfikir kritis dalam keperawatan adalah komponen dasar dala


pertanggunggugatan profesional dan kualitas askep.
Ciri perawat berfikir kritis; percaya diri,kontektual
perspektif,kreatifitas,fleksibilitas,ingin
tahu,intuisi,keterbukaan,tekun,dan refleksi.
Pemikir kritis dalam keperawatan:
Menganalisa keterampilan kognitif.
Menerapkan standar.
Memilah/mengorganisir permasalahan.
Mencari info/mengidentifikasi fakta.
Alsan yang logis.
Memikirkan.
Transformasi pengetahuan/menggunakan
pengetahuan yang telah dimiliki dalam mendekati
fenomena.
Perapan konsep berfikir kritis dalam
keperawatan:
Penggunaan bahasa dalm keperawatan.
Argumentasi dalam keperawatan.
Pengambilan keputusan.
Penerapan dalam proses keperawatan.
Penerapan proses Keperawatan
Befikir kritis pada semua langkah proses keperawatan
a. Pengkajian kumpulan data, validasi
data,kategori data dan menggunakan teori
dalam mensintesa.
b. Perumusan diagnosa keperawatan.
tahap pengambilan keputusan yang paling
kritikal ,menetapkan masalah klien yang
tepat,perlu argumentasi secara rasional.
c. Perencanaan keperawatan.
menggunakan pengetahuan dan alasan.
Diperlukan pengetahuan perawat untuk mensintesa
keyakinan bahwa tindakan keperawatan yang
ditetapkan mampu menyelesaikan masalah.
d. Melaksanakan keperawatan ;
mengimplementasikan ilmu dalam situasi nyata.
e. Evaluasi keperawatan;
perawat mengkaji efektifitas tindakan terpenuhinya kebutuhan dasar.

Anda mungkin juga menyukai