Anda di halaman 1dari 8

ALIRAN DAN KARYA USHUL FIQH

MATERI KULIAH

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG
ALIRAN-ALIRAN USHUL FIQH

Dalam sejarah perkembangan Ushul Fiqh dikenal tiga aliran yang berbeda . Masing –

masing aliran memiliki cara pandang yang berbeda yang berbeda dalam menyusun

dan membangun teori yang terdapat dalam Ushul Fiqh. Ketiga aliran itu adalah ;

1. Aliran Syafi’iyah / Mutakallimin

2 Aliran Hanafiyah

3. Aliran Mutaakhkhirin
ALIRAN SYAFI’IYAH / MUTAKALLIMIN

 Aliran Syafi’iyah atau sering dikenal dengan Aliran Mutakallimin (Ahli Kalam). Aliran
ini disebut Syafi’iyah karena Imam Syafi’i adalah tokoh pertama yang menyusun
Ushul Fiqh dengan menggunakan sistem ini. Dan aliran ini disebut Aliran
Mutakallimin karena dalam metode pembahasannya didasarkan nadzari, falsafah
dan mantiq serta tidak terikat pada mazhab tertentu dan mereka yang banyak
memakai metode ini berasal ulama mutakallimin (ahli kalam)

 Dalam menyusun ushul fiqh, aliran menetapkan kaedah-kaedah dengan didukung


oleh alasan yang kuat , baik yang berasal dari dalil naqli ( Al Quran/Sunnah)
maupun dalil aqli (Akal pikiran). Penyusunan kaedah-kaedah ini tidak terikat
kepada penyesuaian dengan furu’. Adakalanya kaedah –kaedah yang disusun dalam
ushul fiqh mereka menguatkan furu’ yang terdapat dalam mazhab mereka dan
adakalnya melemahkan furu’ mazhab mereka
ALIRAN HANAFIYAH (FUQAHA)

 Aliran ini banyak dianut oleh ulama Mazhab Hanafi. Dalam menyusun Ushul Fiqh,

aliran ini banyak mempertimbangkan masalah-masalah furu’ yang terdapat dalam

mazhab mereka. Tegasnya mereka menyusun ushul fiqh sengaja untuk memperkuat

mazhab yang mereka anut.

 Di antara ciri khas aliran Hanafiyah bahwa kaedah yang disusun dalam ushul

fiqh mereka semuanya dapat diterapkan. Ini logis karena penyusunan ushul fiqh

mereka telah terlebih dahulu disesuaikan dengan hukum furu’ yang terdapat dalam

mazhab mereka
ALIRAN MUTAAKHIRIN

 Aliran yang menggabungkan kedua sistem yang dipakai dalam menyusun Ushul
Fiqh oleh Aliran Syafi’iyah dan Aliran Hanafiyah. Ulama-ulama Mutaakhkhirin
melakukan Tahqiq terhadap Kaedah-kaedah Ushuliyah yang dirumuskan kedua
aliran tersebut. Lalu mereka meletakkan dalil-dalil dan argumentasi untuk
pendukungnya serta menerapkan furu’ fiqhiyyah.

 Ulama yang menggunakan aliran mutaakhkhirin ini berasal dari kalangan


Syafi’iyah dan Hanafiyah. Aliran ini muncul setelah aliran Syafi’iyah dan Hanafiyah
sehingga disebut sebagai aliran Mutaakhkhirin. Dan perkembangan terakhir
penyesuaian kitab ushul fiqh, tampak lebih banyak mengikuti cara yang ditempuh
aliran mutaakhkhirin
KARYA-KARYA USHUL FIQH

1. Kitab Ushul Fiqh yang disusun mengikuti aliran Syafi’iyah ;

a. Kitab Al Mu’tamad oleh Abi Husain Muhammad bin Ali Al Basri Al Mu’tazili
b. Kitab Al Burhan fi Ushulil Fiqh oleh Abi Al Ma’aly Abd. Malik bin Abdullah Al
Juwaini Al Naisaiburi Asy Syafi’I
c. Kitab Al Mustashfa min Ilmi Ushul oleh Imam Abi Hamid Muhammad bin
Muhammad Al Gazaly Asy Syafi’i
d. Kitab Al Ikhkam fi Ushulil Ahkam oleh Abu Hasan Ali bin Abi Ali yang dikenal
dengan sebutan Saifuddin Al Amidi Asy Syafi’I
KARYA-KARYA USHUL FIQH

2. Kitab Ushul Fiqh yang disusun mengikuti aliran Hanafiyah ;

a. Kitab Ushul oleh Abil Hasan Al Karkhi


b. Kitab Ushulul Jashshash oleh Abi Bakar Ahmad Ali Al Jashshash
c. Kitab Ta’sis Al Nazar oleh Abi Zaid Al Dabbusi
d. Kitab Tahmidul fil fushul fil Wushul oleh Syamsul Aimah Muhammad bin Ahmad
Al Sarakhsi
e. Kitab Ushul oleh Fakhril Islam Ali Muhammad Al Bazdawi
f. Kitab Al Manar oleh Hafizudin Al Nasafi
KARYA-KARYA USHUL FIQH

3. Kitab Ushul Fiqh yang disusun mengikuti aliran Mutaakhkhirin ;

a. Kitab Al Jam’ul Jawami oleh Tajuddin Abd. Wahab bin Ali Al Subky Asy Syafi’I
b. Kitab At Tahrir oleh Kamal bin Hamam Kamaluddin Muhammad bin Abd Wahid
Al Hanafi
c. Kitab Irsyadul Fuhul Ilat Tahqiqil Haq min Ilmil Ushul oleh Muhammad bin Ali
bin Muhammad Asy Syaukani
d. Kitab Ushulul Fiqh oleh Muhammad Khudari Beik

e. Kitab Ilmu Ushulil Fiqh oleh Abd Wahhab Al Khallaf


f. Kitab Ushulul Fiqh oleh Muhammad Abu Zahrah

Anda mungkin juga menyukai