PASOKAN. I
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITAS
1. Pengertian Kualitas
Oxford American Dictionary, mendifinisikan
Kualitas (Quality) : “Mendapatkan lebih dari
pada apa yang kita bayar”
ANSI (American National Standard Institute) &
ASQC (American Society for Quality Control)
mendifinisikan:” Karakter dan manfaat secara
Total dari produk atau jasa yang mampu
memberikan kepuasan atas keinginan”
MANAJEMEN KUALITAS
Kualitas/ Mutu telah menjadi pilihan utama bagi
Customer terhadap produk dan jasa. Customer
yakin terhadap hal tersebut, dimana perusahan
akan memberikan kualitas yang lebih baik dari
pada kualitas sebelumnya.
Edwards Deming, seorang peneliti dan konsultan
Mutu mengatakan “ Consumer adalah bagian yang
sangat penting dari Production Line dan Kualitas
harus ditujukan pada keinginan Consumer untuk
sekarang ataupun yang kan datang”
MANAJEMEN KUALITAS
Ukuran Kualitas yang diinginkan oleh Customer pada
Produk Manufaktur meliputi:
1. Performance: Penampilan produknya baik, dalam segi
fisik maupun operasinya. Seperti Mobil: disain, warna,
kecepatan, bensin irit
2. Feature: Ada tambahan manfaat selain manfaat utama
yang telah ada. Seperti Mobil: Sterio, interior kulit dll
3. Reability: Memungkinkan produk tersebut tangguh
dan akan bekerja dengan baik tanpa kerusakan dalam
waktu jangka panjang. Seperti Mobil eropa: jauh lebih
tahan jangka waktunya dibanding mobil jepang
MANAJEMEN KUALITAS
4. Conformance: Produk yang dihasilkan sesuai
Standar Mutu yang ditetapkan lembaga mutu
tertentu (ANSI, ISO, SNI, JIS, DIN dll)
5. Durability: Berapa lama waktunya produk
tersebut tahan beroperasi sebelum diganti
6. Serviceability: Mudah diperbaiki dan mudah
menemui workshop untuk perbaikan produk
tersebut, dimana pelayanan dilakukan oleh
tenaga yang kemampuannya dijamin
berkualitas oleh produser
MANAJEMEN KUALITAS
Formula: Y = ( I ) (% G) + ( I ) (1-% G) ( % R )
Dimana:
I = Input Unit yang direncanakan dalam proses produksi
% G = Prosentase produk yang memenuhi standar mutu
% R = Prosentase produk cacat yang bisa diperbaiki
MANAJEMEN KUALITAS
Contoh 1:
Perusahaan H&S Motor memproduksi type
motor khusus dengan rumah motor terbuat dari
bahan baja. Rencana produksi 100 unit/hari,
prosentase G = 80%, 50% dari produk cacat bisa
di perbaiki. Perusahaan ingin mengetahui hasil
produksi hariannya dan pengaruh produktifitas
bila prosentase Good Quality nya naik menjadi
90%
MANAJEMEN KUALITAS
•Jawab:
Pada G=80% maka
= (100)(0,80)+(100)(1-0,80)(0,50) = 90 motor
Pada G=90% maka
= (100)(0,90)+(100)(1-0,90)(0,50) = 95 motor
Maka ada peningkatan produktifitas= (100%)
5%
MANAJEMEN KUALITAS
• Product
3. Cost =
Formulanya:
PC =
PC = Product Cost
Kd = Direct manufacturing cost/unit
I = Input unit
Kr = Reworked Cost/unit
R = Reworked Unit
Y = Yield
MANAJEMEN KUALITAS
Contoh 2
Perusahaan yang sama pada contoh 1,
mempunyai biaya lansung manufaktur $30, dan
biaya perbaikan $12. Rencana produksi 100
unit / hari, dengan 80% rata-rata Good Quality
dan 20% gagal, dimana yang gagal masih bisa
diperbaiki sebaesar 50 %. Malalui Program
Manajemen Kualitas hitung Product Cost nya
dimana Yield = 90 motor.
MANAJEMEN KUALITAS
•Jawab:
Untuk Y= 90 unit
PC = = = $34,67/ motor
Untuk Y= 95 unit
PC = = = $32,21/ motor
Dengan adanya peningkatan hasil adari 90 unit menjadi 95 unit,
maka biaya produk menjadi turun dari $34,67/ motor menjadi $
32,21 / motor, artinya terjadi penghematan biaya produk
sebesar $ 2,46/ motor
MANAJEMEN KUALITAS
•Contoh
3.
Tentukan QPR mengikuti data pada Contoh 1
Jawab:
QPR = (100) = 2,89
ITEM 1 2 3 4
DIRTY
OLD
TEMPRATURE
FAULT
MANAJEMEN KUALITAS
H. Tools TQM.
Ada beberapa tools dalam melaksanakan TQM yang dikenal:
1. Quality Fuction Development (QFD)
Menetukan hal-hal apa yang akan memberikan kepuasan pada
Konsumen. Setelah diketahui apa saja yang dapat memberikan
kepuasan, dilanjutkan dengan disain yang mendukung
keinginan tersebut. QFD mempunyai 4 matrik yang berbentuk
rumah atau disebut “House of Quality” ( Rumah Mutu )
MANAJEMEN KUALITAS
•a. p-Chart
UCL = + z
LCL = - z
Dimana:
Z = 1 sigma (68%), 2 sigma (95%), 3 sigma (99,7%)
= deviasi standar dari sampel
= ukuran rata-rata kualitas
n = sampel
MANAJEMEN KUALITAS
Contoh 5
Perusahaan celana Jean ingin menentukan p-
chart untuk memonitor proses produksi dan
menjaga kualitas yang dihasilkan. Perusahaan
mengambil 20 sampel dimana pengambilan
sampel 1sampel/hari selama 20 hari dan setiap
sampel berisikan 100 lembar celana (n= 100
lb/hari). Didapat data yang rusak seperti pada
tabel dibawah
MANAJEMEN KUALITAS
Tabel . 2 Sampel Jlh Rusak % Kerusakan
1 6 0,06
2 0 0,00
3 4 0,04
4 10 0,10
5 6 0,06
6 4 0,04
7 12 0,12
8 10 0,10
9 8 0,08
10 10 0,10
11 12 0,12
12 10 0,10
13 14 0,14
14 8 0,08
15 6 0,06
16 16 0,16
17 12 0,12
18 14 0,14
19 20 0,20
20 18 0,18
Total 200
MANAJEMEN KUALITAS
•Jawab:
= = = 0,10
Batas control nya
UCL = + z = + z = 0,10 + 3 = 0,190
LCL = - z = - z = 0,10 - 3 = 0,010
C- Chart.
C- chart dilakukan bila tidak memungkinkan
melakukan perhitungan dengan menggunakan
p-chart. Untuk kerusakan produk-produk yang
sangat banyak jumlahnya atau jenisnya yang
bermacam-macam, maka c- chart dapat
digunakan
MANAJEMEN KUALITAS
• UCL = + z = + z
LCL = - z = - z
Dimana:
2 8
3 16
4 14
5 10
6 11
7 9
8 14
9 13
10 15
11 12
12 10
13 14
14 17
15 15
Total 190
MANAJEMEN KUALITAS
•Jawab:
= = 12,67, dengan z = 3, maka dapat dihitung sebagai berikut
Soal Quiz 1:
1. Perusahaan Sepeda memproduksi sepeda dari bahan Aluminium. Rencana
produksi 200 unit/ hari, prosentase G = 85%, 40% dari produk cacat bisa
di perbaiki. Biaya produksi $ 35/ unit, biaya perbaikan $ 8/ unit.
Pertanyaan:
a. Berapa Y (produksinya)
b. Hitung Biaya produk (Pc) per unit
c. Bila G = 95%, Hitung “Y” nya
d. Berapa biaya produknya pada G = 95%
e. Hitung QPR nya pada G=85%
f. Bila Biaya produksi (Kd =$40/ unit) dan Biaya perbaikan (Kr =$10/ unit)
Berapa QPRnya pada G=95%
MANAJEMEN KUALITAS
•Formula:
1. Y = ( I ) (% G) + ( I ) (1-% G) ( % R )
2. PC =
3. QPR = )
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITAS
Tahap 2 selesai
Sekian Terimakasih