Anda di halaman 1dari 34

MANAJEMEN OPERASI dan

RANTAI PASOK (MORP)


TATA LETAK FASILITAS
TATA LETAK FASILITAS

A. TATA LETAK FASILITAS SECARA UMUM


Dalam keputsan Tata letak fasilitas perlu ditentukan
penempatan: Departemen, kelompkok kerja, stasiun
kerja, mesin, dan titik pengadaan persediaan dalam
sebuah fasilitas produksi.
Secara umum input untuk keputusan tata letak:
1. Spesifikasi tujuan dan kreteria terkait yang akan
digunakan: Jarak, jumlah ruang antar departemen,
frekuensi dari hubungan
2. Estimasi permintaan atau jasa pada sistem
TATA LETAK FASILITAS

3. Persyaratan pemerosesan dalam hal operasi


dan jumlah alur antar departemen
4. Persaratan pemerosesan untuk elemen
dalam tata letak
5. Ketersedian ruangan dalam fasilitas itu
sendiri, atau jika ini adalah sebuah fasilitas
baru, konfigurasi bangunan yang
memungkinkan
TATA LETAK FASILITAS

B. ANALISIS 4 FORMAT TATA LETAK YANG UMUM


1. Work Center, juga disebut job shop atau tata letak
fungsional. Format dimana peralatan dikelompokan
bersama-sama berdasarkan fungsinya. Jenis ini umumnya
dilaksanakan di Rumah sakit, bengkel
2. Lini Perakitan, disebut juga Flow shop atau assembly line.
Dimana peralatan diatur menurut tahapan – tahapan
pembuatan produk
3. Sel Manufaktur, mengelompokan mesin-mesin yang
berbeda untuk mengerjakan produk yang memiliki bentuk
kebutuhan proses yang serupa
TATA LETAK FASILITAS

4. Proyek, produknya tetap berada pada satu


lokasi, peralatan manufaktur dipindah
ketempat produk berada. Contoh Pembuatan
jembatan, ifra struktu, Gedung bertingkat
tinggi.
TATA LETAK FASILITAS

Metode Kuantitatif
Contoh 1:
Tata letak Job Shop:
Kita ingin mengatur 8 Work Center sebuah pabrik mainan untuk
meminimalkan biaya penangannan bahan baku antar departemen.
Work center mempunyai luas 40x40 m dimana lebar bangunan 80 m
dan panjang 160 m. Biaya untuk memindahkan muatan antar work
center berdekatan $1 dan $1 lagi untuk tiap work center
diantaranya. Perkiraan muatannya untuk operasi pertama ditunjukan
oleh gambar 8.1dan ruangan pabrik tersedia ditunjukan oleh gambar
8.2
TATA LETAK FASILITAS
Gambar 8.1
ALIRAN ANTAR WORKCENTER (JUMLAH PERPINDAHAN)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 175 50 0 30 200 20 25

2 0 100 75 90 80 90

3 17 88 125 99 180

4 20 5 0 25

5 0 180 187

6 374 103

7 7

8
TATA LETAK FASILITAS
Gambar 8.2

NO AKTIVITAS
1 PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN
2 PERCETAKAN DAN PENGCAPAN PLASTIK
3 PEMBENTUKAN LOGAM
4 PENJAHITAN
5 PERAKITAN MAINAN KECIL
6 PERAKITAN MAINAN BESAR
7 PENGECATAN
8 PERAKITAN BAGIAN MESIN
TATA LETAK FASILITAS
Gambar 8.3
TATA LETAK FASILITAS
Solusi:
1. Meng ilustrasikan alira antar work center dengan sebuah
model.
2. Menentukan biaya dari tata letak ini dengan mengalihkan
biaya penanganan bahan baku dengan jumlah muatan yang
dipindahkan antara tiap pasang work center. Tampilan 8.4
menyajikan informasi ini, yang diperoleh dari perhitungan
sebagai berikut. Biaya penanganan bahan baku antara work
center 1 dan 2 adalah $175 ($1 x 175 perpindahan ), $60
antara work center 1 dan 5 ( $2 x 30 perpindahan ), $60
antara work center 1 dan 7 ($3 x 20 perpindahan ), $ 240
antara work center diagonal 2 dan 7 ($3 x 80 perpindahan),
dan sebagai nya. Jarak diambil dari gambar 8.2 dan 8.3
TATA LETAK FASILITAS

Mencari perubahan berdasarkan lokasi work


center yang akan mengurangi biaya.
Berdasarkan grafik dan matriks biaya ,
penempatan work center 1 dan 6 perlu
didekatkan untuk mengurangi biaya yang tinggi
jarak perpindahannya. Namun work center lain
harus bergeser, sehingga mempengaruhi biaya
jarak perpindahan work center tersebut dan
total biaya dari solusi kedua.
TATA LETAK FASILITAS
Gambar 8.4
TATA LETAK FASILITAS
• Gambar 8.5
MATRIKS BIAYA – SOLUSI UTAMA

1 2 3 4 5 6 7 8

1 170 50 0 30 200 20 25

2 0 100 150 180 240 270

3 17 88 125 198 360

4 20 5 0 25

5 0 180 187

6 374 103

7 7

8
TATA LETAK FASILITAS
Bagan alir antar work center yang telah diperbaiki ( bagan ini
yang digambar adalah yang mempengarui biaya
TATA LETAK FASILITAS
Metode Kuantitatif:
Contoh 2: Ada 8 departement yang akan
ditempatkan kedalam 8 ruangan dalam sebuah
Rumah sakit dengan komposisi berikut:
TABEL 1. POSISI LETAK
ROOM 1 ROOM2 ROOM3 ROOM4

DEPP 1 DEPT 2 DEPT 3 DEPT 4

DEPT 5 DEPT 6 DEPT 7 DEPT 8

ROOM 5 ROOM 6 ROOM 7 ROOM 8


TATA LETAK FASILITAS
TABEL 2.MATRIK JARAK ANTAR RUANGAN
RM 1 RM 2 RM 3 RM 4 RM 5 RM 6 RM 7 RM 8
RM 1 0 10 20 30 10 10 20 30
RM 2 0 10 20 10 10 10 20
RM 3 0 10 20 10 10 10
RM 4 0 20 0 0 20
RM 5 0 20 0 10
RM 6 0 30 0
RM 7 0 0
RM 8 0
TATA LETAK FASILITAS
TABEL 3. MATRIK LOAD ANTAR DEPARTEMEN
RM 1 RM 2 RM 3 RM 4 RM 5 RM 6 RM 7 RM 8
RM 1 0 100 100 0 0 0 0 0
RM 2 0 0 50 20 0 0 0
RM 3 0 30 30 0 0 0
RM 4 0 20 0 0 20
RM 5 0 20 0 10
RM 6 0 30 0
RM 7 0 0
RM 8 0
TATA LETAK FASILITAS
Gambar 1. Jaringan Load antar Departemen
TATA LETAK FASILITAS
Jawab: Dari Dept 1 dan Dept 3 harus
bersebelahan karena load besar 100. Jaringan
diatas tidak optimal. Seandainya biaya 1 satuan
jarak biayanya $1, maka total biaya menjadi:
Dep 1-2 = 100($10) Dep 4-5 = 20($30)
Dep 1-3 = 100($20) Dep 4-8 = 20($10)
Dep 2-4 = 50($20) Dep 5-6 = 20($10)
Dep 2-5 = 20($10) Dep 5-8 = 10($30)
Dep 3-4 = 30($10) Dep 6-7 = 30($10) (+)
Dep 3-5 = 30($20) TOTAL BIAYA = $6.700
TATA LETAK FASILITAS
Setelah dilakukan penyusunan ulang (software
POM) didapat Tataletaknya berikut:
Gambar 2. Layout Biaya minimum
TATA LETAK FASILITAS
Perhitungan Biaya menjadi:
Dep 1-2 = 100($10) Dep 4-5 = 20($10)
Dep 1-3 = 100($20) Dep 4-8 = 20($20)
Dep 2-4 = 50($10) Dep 5-6 = 20($10)
Dep 2-5 = 20($10) Dep 5-8 = 10($20)
Dep 3-4 = 30($10) Dep 6-7 = 30($10) (+)
Dep 3-5 = 30($10) TOTAL BIAYA = $5.600
Jadi biaya yang di hemat $6.700 - $5.600 =
$1.100
TATA LETAK FASILITAS

2.Metode Balancing ( Assembling Line


Balancing)
Contoh:
Perusahaan Basic Block memproduksi 4.000
kotak blok per 40 jam /minggu. Proses
pembuatan blok dipecah menjadi 6 elemen
kerja. Data mengenai waktunya dapat dilihat
pada Tabel berikut
TATA LETAK FASILITAS
Tabel 4. Daftar waktu setiap kegiatan
ELEMEN KERJA PENDAHULU WAKTU KERJA
(MEIT)
A - 0,10
B A 0,40
C A 0,50
D - 0,20
E C,D 0,60
F B,E 0,40
JUMLAH 2,20
TATA LETAK FASILITAS

Gambar 2. Jaringan Kegiatan


TATA LETAK FASILITAS

Untuk menghitung Stasiun Kerja , maka lebih


dahulu dihitung siklusnya:
Waktu Siklus =
WS = = 0,60 menit/ kotak
Jumlah Jam kerja minimal =
JJKM = = 3,67 = 4 stasiun kerja (SK)
TATA LETAK FASILITAS
Gambar 3. Hubungan antar Stasiun Kerja
TATA LETAK FASILITAS

Tabel 5. Waktu kerja masing-masing stasiun


STASIUN5. ELEMEN KERJA WAKTU KERJA IDEL (MENIT)
(MENIT)
1 A,C 0,60 0

2 B,D 0,60 0

3 E 0,60 0

4 F 0,40 0,20
TATA LETAK FASILITAS

Dari tabel diketahui bahwa hanya ada 1 stasiun


kerja yang Idel, yaitu stasiun 4 dengan waktu
menganggur 0,20 menit. Karena waktu
menganggur ini maka efisensi kerja tidak 100%.
Kestimbangan sempurna tercapai bila efisiensi
100%.
Efisiensi =
Efisiensi = x 100% = 91, 69%
TATA LETAK FASILITAS
Line Balancing menjadi rumit karena beberapa
hal:
1. Waktu operasi bervariasi: karena kelelahan,
bahan baku, maka perlu diperlambat
2. Produk ganda, seringnya mesin di setup
3. Kendala Zona, karena berbahaya, tempatnya
harus terpisah
4. Faktor Sosial, pengaruh siklus waktu yang
pendek terhadap prestasi kerja
TATA LETAK FASILITAS
Quiz:
1. Sebuah Lini perakitan dalam urutan dan
waktu yang telah ditentukan:
TUGAS WHAKTU DIDAHULUI
(DETIK)
A 50 -
B 40 -
C 20 A
D 45 C
E 20 C
F 25 D
G 10 E
H 35 B,F,G
TATA LETAK FASILITAS

Pertanyaan:
a. Gambarkan diagram / networknya
b. Berapa jumlah minimal stasiun kerja untuk
produksi 400 unit/ hari kerja
c. Buat tabel waktu masing-masing stasiun kerja
d. Hitung efisiensinya
TATA LETAK FASILITAS
2. Sebuah manufaktur mainan anak berbentuk Truk,
dengan produksi 600 unit/ hari. Informasi mengnai
waktu, urutan tugas pembuatannya sebagai berikut
TUGAS WAKTU (DETIK) DIDAHULUI
A 28 -
B 13 -
C 35 B
D 11 A
E 20 C
F 6 D,E
G 23 F
H 25 F
I 37 G
J 11 G,H
K 27 I,J
TATA LETAK FASILITAS
Pertanyaan:
a. Gambarkan diagram / networknya
b. Berapa jumlah minimal stasiun kerja untuk
produksi 600 unit/ hari kerja
c. Buat tabel waktu masing-masing stasiun kerja
d. Hitung efisiensinya
Sekian Kuliah Hari ini

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai