BAB 13

STRES KERJA
Naovi Aprilia Bima S 200200485
Tasha Inelita 200200465
Della Siti Aisah 200200494
Pendahuluan
Dalam menjalankan setiap usaha perusahaan ridak akan terlepas dari berbagai
masalah yang berkaitan dengan fungsi-fungsi kegiatan usahanya, baik itu
masalah produksi, keuangan sdm, pemasaran maupun usahanya. Masalah diatas
tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya., permasalahan diatas
harus ditangani secara komprehensif, dengan cara mengkoordinasikan antara
fungsi-fungsi dalam satu kesatuan. Masalah yang berkaitan dengan fungsi sdm
merupakan satu hal yang dianggap penting dalam perusahaan. Salah satu
permasalahan di organisasi adalah stress kerja.

3
Pengertian
Stres kerja menurut Gibson dan Invancevich (1995): “Sebagai suatu tanggapan
Stres Kerja penyesuaian diperantarai oleh perbedaan-perbedaan individu dan atau proses
psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap Tindakan dari luar
(lingkungan), situasi/peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau
fisik berlebihan kepada seseorang”.
Stres menurut Robbins dan Judge (2008), adalah suatu kondisi anda yang
dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber
daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan hasilnya
dipandang tidak pasti dan penting.
Dr. Hans Selye, pelopor penelitian stres, mengemukakan stres sebagai eustress
(dari kata Yunani ‘eu’ yang berarti baik) adalah merangsang dalam arti positif.

4
 Penyebab
Penyebab Lingkungan Fisik Penyebab Individual
Stres Kerja
penyebab stres ini berasal dari Penyebab individual dapat
lingkungan fisik bermacam bisa berkaitan faktor pribadi terdiri dari
karena disekitar tempat kerja masalah keluarga, masalah
mereka, antara lain cuaca yang ekonomi pribadi, serta kepribadian
buruk, suhu udara yang panas, dan karakter yang melekat dalam
tempat kerja berdebu, diri seseorang.
kebocoran/polusi karena zat kimia
(radiasi, keracunan pestisida dan
bahan-bahan beracun lainnya.

5
 Penyebab
Penyebab Kelompok
Stres Kerja
Hasil penelitian bahwa stress kerja
kelompok disebabkan oleh
kelompok dalam perusahaan atau
kelompok perusahaan, yaitu
terjadinya resistensi/penolakan
terhadap perubahan. Penyebabnya
pengusaha merasa ketakutan
adanya persaingan ketat,
beragamnya gagasan.
Penyebab Organisasional
Stres kerja ini dipengaruhi oleh
faktor organisasional, yakni faktor
bersala drai dalam pekerjaan yang
mencakup tuntutan tugas, tuntutan
peran, tuntutan hubungan
antarpribadi, struktur organisasi,
kepemimpinan organisasi, dan
tahap hidup organisasi.
6
Akibat Stres
▹ Perasaan kesal-marah
Kerja (Burnout)
▹ Kecanduan alcohol
(alkoholisme)
▹ Penyalahgunaan obat
▹ Menurunkan prestasi kerja

7
 Proses
Selye (1976) menganggap stress suatu tanggapan nonspesifik terhadap suatu
Terbentuknya setiap tuntutan yang dibuat pada suatu organisme dan dinamakan reaksi
Stres Kerja pertahanan tiga fase yang seseorang lakukan Ketika stress sebagai Sindrom
Penyesuaian Umum (The General Adaptation Syndrom/GAS). Tiga fase tersebut
antara lain:
▹ Tahap sinyal (alarm) adalah moblisasi awal dengan mana badan menemui
tantangan yang diberikan oleh penyebab stress.
▹ Perlawanan (resistance), perlawanan terhadap suatu penyebab stress khusus
mungkin tinggi selama tahap ini, perlawanan terhadap suatu penyebab
stress lainnya mungkin rendah; seseorang hanya memiliki sumber energi
terbatas, kensentrasi, dan kemampuan untuk menahan penyebab-
penyebabnya stress.
▹ Tahap GAS adalah keletihan.

8
Penanganan
Bagaimana menangani atau mengelola stress kerja dari para ahli
Stres Kerja organisasi:
1. Analisis Peran dan Klarifikasi
2. Membangun Budaya Perusahaan
3. Program Klinis
4. Program Organisasional
5. Program Spiritual

9
Thank You