Oleh :
Drs. H. M.YUMI RUSLI, M.Si
Kasi SBI, MTQ dan Al Hadits
Biodata Narasumber
engalaman Jabatan :
B. Keppres nomor : 87 tahun tahun 1999 ttg. Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil
Bahwa : Penyuluh agama adalah jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil yang
masuk ke dalam rumpun jabatan keagamaan.
Bahwa :Jabatan fungsional penyuluh agama dan angka kreditnya dan sebagai tindak
lanjut dikeluarkan keputusan bersama Menteri Agama dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara nomor : 574 Tahun 1999 dan nomor 178 tahun 1999.
RUANG LINGKUP
Bidang, kedudukan dan kelompok
sasaran penyuluh agama.
Angka kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas
prestasi kerja yang telah dicapai oleh seorang penyuluh agama dalam
melaksanakan butir-butir rincian kegiatan yang telah ditetapkan yang dapat
dipergunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan
jabatan/pangkat penyuluh agama.
Prestasi kerja adalah hasil kerja dan kemajuan yang telah dicapai seorang
penyuluh agama dalam tugasnya.
Tim penilai angka kredit adalah tim yang dibentuk untuk melakukan penilaian
yang membantu pejabat yang berwenang dalam penerapan angka kredit.
Kriteria penilaian adalah ukuran atau ketentuan yang harus digunakan bagi
penilaian kegiatan atau prestasi kerja penyuluh agama sebagai dasar untuk
penetapan angka kredit.
TUPOKSI
REGULASI
PA
PA
NON PNS
FUNGSIONA
L
Kep. Menag No 516 tahun 2003 tentang
KMA No. 148 Tahun 2014 tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Honorarium Penyuluh Agama Non PNs Penyuluh Agama
BP BP
TUGAS
POKOK
PA
UNSUR KEGIATAN
PAI
UTAMA PENUNJANG
UNSUR UTAMA
Pendidikan Pelaksanaan
Sekolah/Pelatihan BP
Pengembangan
Pengembangan BP
Profesi
UNSUR PENUNJANG
Misi
Pengabdian Seni Keagamaan Penghargaan
Gelar
kesarjanaan
lain
JENIS KELOMPOK SASARAN
• a. Kompleks perumahan
• b. Real estate
• c. Asrama
• a. Masyarakat perdesaan • d. Daerah pemukiman baru
• b. Masyarakat • e. Masyarakat pasar
• f. Masyarakat daerah rawan
transmigrasi
1. Kelompok 2. Kelompok sasaran
• g. Karyawan instansi
sasaran masyarakat masyarakat perkotaan,
pemerintah
umum, terdiri dari : terdiri dari :
• h. Masyarakat industri
LANJUTAN
a.Cendikiawan (pegawai,
kelompok profesi,
kampus/akademisi)
Menganalisis data
Mengolah data
potensi wilayah
atau kelompok
Mengumpulkan sasaran
data tentang
potensi
wilayah/kelompok
Menyusun sasaran yang
instrumen dimaksud.
pengumpulan
data potensi
wilayah atau
Melakukan kelompok
identifikasi sasaran
potensi
wilayah atau
kelompok
sasaran,
meliputi :
LANJUTAN………………
d. Merumuskan program
kerja, yakni kegiatan
penyempurnaan konsep
program kerja
• Membahas konsep
berdasarkan hasil
program :
• a. Penyaji pembahasan dalam
diskusi yang dilakukan
• b. Pembahas oleh penyuluh agama
• Identifikasi • c. Nara sumber dalam satu wilayah, baik
kebutuhann sasaran secara perorangan
• menyusun konsep maupun kelompok.
program
Menyusun
program kerja
LANJUTAN………………
Pengembangan
profesi dan unsur
Pengembangan kegiatannya
data / sarana dan
prasarana pendukung
Pengembangan
materi bimbingan
Merumuskan
pengembangan
metode
Penyuluhan
Pengembangan
metode
penyuluhan
MISI DIREKTORAT PENAIS
PEMBIAYAAN PEMBINAAN
PENGAWASA
N
PEMBIAYAAN OPERASIONAL
PENYULUH AGAMA
OPERASIONAL OPERASIONAL
KELEMBAGAAN KETENAGAAN
PENGADAAN TUNJANGAN
DAN JABATAN
PEMELIHARAAN FUNGSIONAL
OPERASIONAL OPERASIONAL
KELEMBAGAAN KETENAGAAN
Pokjaluh
(Kelompok Kerja Kunjungan
Penyuluh/PNS)
FKPAI (Forum
Komunikasi
Penyuluh Agama Pendampingan
Islam; PNS dan
Non PNS)
Perjalanan
Pengadaa Pemeliharaan
n
ATK KO (Kendaraan
Oferasional)
Kendaraan LI (Lembaga
operasional Islam)
Laptop plus
infokus
PENYULUH AGAMA
PEMBINAAN
PEDOMAN
ORGANISASI DAN
KODE ETIK
STANDAR
PENYULUH PENYULUH
PENYULUHAN
Kepala/Koordinato
Kepala Seksi r
POKJALUH
Pedoman
Pengawasan
REALITA HUBUNGAN
KUA DAN PENYULUH AGAMA
Kurang Belum
Egosentris
harmonis sinergi
Belum
Beban Belum
mendapat
psikologis koordinatif
tempat
HARAPAN PENYULUH
DI KANTOR URUSAN AGAMA