Nematoda Usus

Enterobius vermicularis
(pinworm)
Kingdom : Animalia
Filum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Oxyurida
Famili : Oxyuidae
Genus : Enterobius
Spesies : E. vermicularis
Cacing kecil, putih, bisa ditemukan pada
lipatan perianal atau vagina pada anak2
yang terinfeksi
Infeksi karena tertelan telur berembrio
Larva menetas di usus halus, bermigrasi
ke usus besar, menjadi dewasa dalam 2-6
minggu
Telur khas, asimetris
Telur diletakkan di perianal (20.000 telur)
oleh betina yang bermigrasi
Telur menjadi matang dalam beberapa jam
Siklus Hidup
Epidemiologi
Worldwide, terutama di daerah suhu
sedang
Penularan person-to-person lebih banyak
terjadi pada tempat dimana banyak orang
tinggal bersama-sama, seperti sekolah,
asrama
500 juta kasus di seluruh dunia, kasus
infeksi cacing yang paling banyak di
Amerika Utara
Penyebaran bisa melalui tangan ke mulut karena
menggaruk perianal yang gatal akibat migrasi
Telur juga bisa mengkontaminasi pakaian
Telur dapat bertahan lama di debu, bisa berada
di tempat tidur yang dipakai oleh penderita
Autoinfeksi bisa terjadi bila telur menetas di
perianal
Tidak ada hewan perantara
Dientamoeba fragilis ditemukan di kulit telur
pinworm
Patogenitas
Tidak ada gejala pada orang yang terinfeksi
Gatal pada daerah lipatan perianal (tempat
meletakkan telur)
Gatal yang parah bisa menjadi susah tidur,
kelelahan
Area iritasi akibat garukan bisa menjadi
infeksi sekunder oleh bakteri
Cacing yang bermigrasi ke vagina
menyebabkan masalah genital
Diagnosa Laboratorium
Menemukan telur di mukosa anus
Kadang terlihat cacing dewasa pada feses
Pengambilan sampel swab anus menggunakan
permukaan yang lengket
Bisa dengan selotip atau swab khusus yang
tersedia
Sampel diambil saat anak bangun, sebelum
mandi atau BAB
3 swab dlm 3 hari berurutan
Pencegahan dan Pengendalian
Personal hygiene
Memotong kuku
Mengganti sprei
Pengobatan segera
Saat membersihkan rumah, bersihkan
debu dengan kain pel basah untuk
mencegah terhirup debu yang
terkontaminasi