Anda di halaman 1dari 32

ANATOMI

DAN
FISIOLOGI MANUSIA
Dosen Pengampu: Apt. Marta Halim, S.S.i,M.Farm
Disusun oleh:
ANNISSA AGUSTIN ( 332198420012 )
MIFTAKHUL HIDAYATUL UMMAH ( 332198420192 )
APA ITU SISTEM URINARIA?

Sistem urinaria atau saluran kemih adalah


sistem organ yang berfungsi menyaring dan
membuang zat limbah serta cairan berlebih
melalui urine.
MACAM – MACAM
PENYAKIT SALURAN KEMIH
• Infeksi saluran kemih
• Batu saluran kemih
• Inkontinensia urine
• Uretritis
• Sindrom nefrotik
• Sindom nefritik
• Gagal ginjal
Umumnya, urine yang sehat dan normal
berwarna kuning pucat hingga kuning
keemasan.
Warna itu berasal dari zat yang di sebut
urokrom.
Namun terkadang makanan, minuman dan obat
tertentu dapat merubah warna urine anda.
• Infeksi saluran kemih ( ISK )
Infeksi saluran kemih ( isk ) adalah infeksi yang
terjadi pada bagian sistem urinaria, yaitu dari
ginjal hingga saluran kemih anda . Wanita
lebih beresiko terkena ISK daripada pria.
• Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi
ketika organ yang termasuk dalam sistem
kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan
uretra, mengalami infeksi. Umumnya, ISK
terjadi pada kandung kemih dan uretra.
• Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah
disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Kemudian, urine dialirkan dari ginjal melalui
ureter, menuju kandung kemih. Setelah
ditampung di kandung kemih, urine kemudian
dibuang dari tubuh melalui saluran pelepasan
yang disebut uretra, hingga bermuara ke
lubang kencing.
• Berdasarkan bagian yang terinfeksi, ISK terbagi
menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas
merupakan infeksi yang terjadi di bagian atas
kandung kemih, yaitu di ginjal dan ureter.
Sedangkan ISK bawah adalah infeksi pada
kandung kemih bagian bawah, yaitu kandung
kemih dan uretra.
• ISK atas lebih berbahaya dan dapat memicu
urosepsis, yaitu kondisi ketika bakteri di ginjal
yang terinfeksi menyebar ke darah. Urosepsis
bisa mengakibatkan tekanan darah turun
hingga syok, bahkan kematian.
Gejala infeksi saluran kemih
sangat beragam.
Di antaranya:
• Demam
• Sakit di perut dan panggul
• Nyeri saat buang air kecil atau anyang-anyangan
• Kencing terasa tidak tuntas
• Muncul darah dalam urine
• Adapun penyebab infeksi saluran kemih
adalah masuknya bakteri ke saluran kemih
melalui lubang kencing. Meski bisa terjadi
pada siapa saja, tetapi penyakit ini lebih sering
dialami wanita, termasuk ibu hamil.
• Infeksi saluran kemih perlu segera diobati,
agar tidak terjadi kerusakan ginjal permanen.
Pengobatan utamanya adalah dengan
pemberian obat-obatan (salah satunya
antibiotik untuk ISK), yang jenis dan dosisnya
disesuaikan dengan kondisi pasien.
Infeksi saluran kemih bisa dicegah
dengan beberapa cara. Di antaranya:
• Memperbanyak konsumsi minum air putih.
• Membersihkan organ vital sebelum berhubungan
intim.
• Gunakan pakaian dalam yang longgar dan berbahan
katun.
• Batu saluran kemih
Batu saluran kemih atau dalam istilah medis
disebut dengan urolithiatis adalah proses
pembentukan batu di sistem urinaria, seperti
pada batu ginjal, kandung kemih atau uretra.
• Inkontinensia urine
Inkontinensia urine adalah kondisi dimana kontrol dalam
berkemih mengalami penurunan. Keadaan ini dapat
menyebabkan anda tiba-tiba mengompol ketika batuk atau
bersin. Inkontinensia urine sering terjadi pada lansia, namun
tidak menutup kemungkinan pada orang yang usia yang lebih
muda.
• Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra, namun berbeda
dengan ISK. Keadaan ini biasanya menyebabkan rasa sakit saat
buang air kecil dan adanya dorongan yang meningkat untuk
buang air kecil. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri.
5. Sindrom nefrotik
• Sindrom nefrotik adalah kelainan ginjal yang
menyebabkan kadar protein di dalam urine
meningkat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh
kerusakan pada pembuluh darah kecil di ginjal yang
berfungsi untuk menyaring limbah dan kelebihan air
dari darah. Sindrom nefrotik dapat disebabkan oleh
berbagai hal, misalnya riwayat infeksi dan peradangan.
• Sindrom nefrotik dapat menyebabkan gejala seperti
urine berbusa, kelelahan, tidak nafsu makan, serta
pembengkakan di kaki, wajah, dan berbagai bagian
tubuh, seperti wajah dan sekitar mata.
6. Sindrom nefritik
• Sindrom nefritik adalah pembengkakan atau
peradangan pada ginjal. Kondisi ini dapat
menyebabkan nyeri panggul, buang air kecil
lebih sering dan terasa nyeri, urine tampak
keruh atau kemerahan, sakit pinggang atau
perut, serta pembengkakan di wajah dan kaki.
Jika tidak segera diobati, sindrom nefritik
dapat menyebabkan gagal ginjal.
7. Gagal ginjal
• Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu menyaring darah dan membuang
cairan serta zat limbah tubuh.
• Kerusakan ginjal yang menyebabkan gagal ginjal dapat disebabkan oleh berbagai
hal, mulai dari efek samping obat-obatan, cedera berat pada ginjal, dehidrasi,
hingga penyakit tertentu, seperti hipertensi dan diabetes menahun yang tidak
ditangani dengan baik.
• Ketika mengalami gagal ginjal, seseorang akan mengalami beberapa gejala seperti
berkurangnya jumlah urine, tidak buang air kecil sama sekali selama berhari-hari,
pembengkakan di kaki, sesak napas, lemas, hingga pucat.
• Jika Anda mengalami masalah pada sistem urinaria, terlebih jika disertai keluhan
seperti demam, nyeri pinggang atau punggung yang sangat berat, nyeri saat
berkemih, dan terdapat darah atau nanah pada urine, segera konsultasikan
ke dokter urologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
• Diagnosis dan penanganan yang tepat akan mencegah kerusakan sistem urinaria,
sehingga kondisi tersebut dapat diobati dengan baik. Hal ini penting dilakukan
guna mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut akibat kerusakan berat pada
sistem urinaria berat.
TERDIRI DARI APA SAJA
SISTEM URINARIA?
• Ginjal / kidney
• Ureter
• Kandung kemih / bladder
• Uretra ( saluran kencing )
1. Ginjal
• Tubuh manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di area
punggung kiri dan kanan, tepat di bawah tulang rusuk bagian
belakang. Retroperitoneal, diselubungi jaringan lemak dan jaringan
ikat kendor. Masing-masing ginjal memiliki ukuran sebesar kepalan
tangan orang dewasa dan berbentuk menyerupai kacang merah,
warna merah coklat. Ginjal memiliki ukuran P= ± 11 cm, L= 6 cm,
tebal= 3 cm berat untuk pria: 125-170 gr, wanita: 115-155 gr .
• Fungsi utama ginjal adalah mengatur jumlah air dalam darah,
menyaring zat limbah atau sisa metabolisme tubuh, menghasilkan
hormon yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah dan
produksi sel darah merah, serta mengatur pH atau tingkat
keasaman darah.
STRUKTUR GINJAL
ALIRAN DARAH DI GINJAL
NEFRON
• Unit struktural dan fungsional penyusun ginjal. Ginjal
manusia disusun oleh 1 juta nefron. Tempat terjadinya
pembentukan urin. Terdiri dari 2 komponen utama :
• 1. Capsula Bowmann & Glomerulus yaitu Badan
Malpighi (corpusculus renalis)
• 2. Tubulus renalis
- Tubulus contortus proximal
- Loop of Henle
- Tubulus contortus distal
Badan Malphigi
• Glomerulus – Arteriola afferen (lebar
– Merupakan kapiler yang – Arteriola efferen (sempit)
berbentuk bola berjaring – Fungsi : Penyaringan / filtrasi
– Berhubungan dengan arteriola cairan darah
(pemeliharaan tekanan darah)
TUBULUS RENALIS
• Saluran ginjal dalam cortex terdiri dari :
– Bagian tubulus yang mengelilingi glomerulus
disebut kapsul Bowman
– Tubulus proksimal
– Lengkung Henle
– Tubulus Distal
• 2. Saluran ginjal di dalam medulla terdiri dari :
- Loop of Henle (pars ascenden et descenden)
- Ductus colligentes
- Ductus Bellini (ductus papillaris)
2. Ureter
• Ureter adalah bagian dari sistem urinaria yang
berbentuk menyerupai saluran pipa atau
tabung. Ureter berfungsi untuk mengalirkan
urine dari masing-masing ginjal untuk
ditampung di kandung kemih.
Vesica Urinaria / kandung kemih
• Organ yang berada di dalam perut bagian bawah ini bertugas
menyimpan urine. Jika kandung kemih sudah terisi penuh
oleh urine, akan timbul dorongan untuk buang air kecil.
• Kantung yang berfungsi untuk menampung urine sementara
• Kapasitas maksimal 300- 450 cc
• Disusun oleh 3 lapisan otot polos (m. detrusor) 1. longitudinal
2. sirkular
3. longitudinal
• Berhubungan dengan uretra
4. Uretra
• Uretra atau saluran kencing adalah saluran yang menghubungkan
antara kandung kemih ke lubang saluran kemih pada ujung penis atau
vagina.
• Untuk pria di lalui oleh urin dan sperma
• Untuk wanita hanya dilalui oleh urine
• Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20 cm. terbentang dari
collum vesica urinaria sampai orificium urethra externum pada glans
penis.
• sedangkan uretra pada wanita hanya sekitar 4 cm saja. Terbentang
dari collum vesica urinaria sampai vestibulum, kurang lebih 2,5 cm di
bawah clitoris.
• Pada bagian antara kandung kemih dan uretra terdapat cincin otot
atau sfingter yang bertugas menjaga urine agar tidak bocor.
TERIMAKASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai