Anda di halaman 1dari 13

UPAYA TENAGA PENDIDIK DALAM MENGELOLA STRESS KETIKA

MEMPERSIAPKAN AKREDITASI DI MTS YPPI BENGKALIS

Muhammad Rais Badron


NIM. 18 1 4 17 0294
DOSEN PEMBIMBING : IKA KURNIA SOFIANI, S.Th.I, M.Pd.I
01 Bab I Pendahuluan
Latar belakang, Identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian

02 Bab II Tinjauan Pustaka


Teori Stress dan Teori Akreditasi

Bab III Metodologi Penelitian


03
Waktu & lokasi, subjek & objek, populasi & sampel, teknik
pengumpulan data, teknik analisa data

04 Bab IV Penyajian Data dan Analisa Data


Penyajian dan analisa data

05 BAB V Penutup
Kesimpulan dan saran
Latar Belakang

Pendidik sering mendapatkan sorotan yang sa Akreditasi sering menjadi hal yang cuk
ngat besar ketika dalam sebuah lembaga pen up menakutkan bagi para pendidik. Ka
Melihat bahwa pendidik pun adalah
didikan banyak anak muridnya yang gagal da rena para pendidik harus menyiapkan
seorang manusia. Pendidik tidak akan
lam pembelajaran dan terkadang pendidik sel segala hal mulai dari administrasi hingg
terlepas dari berbagai hal perihal
alu menjadi orang pertama yang memiliki cap a menyiapkan kelayakan sarpras agar
gangguan kejiwaan. Salah satu gangguan
sebagai orang yang gagal mensukseskan muri mendapatkan penilaian yang baik. Dan
kejiwaan yang dapat menimpa siapapun
d-muridnya di dalam pembelajaran. Namun bil hal itu sangat memberikan beban psiko
yakni stres. Stres merupakan gangguan
a kita lihat dan kita teliti, hal itu tidak lah sela logis yang berat bagi para pendidik. Bil
kejiwaan yang memiliki kadar yang masih
manya benar. Kita harus tetap memiliki panda a kita merujuk kepada tujuan dari akre
dibilang dapat ditangani. Namun bila stres
ngan bahwa para pendidik pun adalah seoran ditasi itu sendiri, Akreditasi ini diadaka
ini tidak cepat ditangani dan terjadi terus
g manusia. Dari penjelasan tersebut dapat kita n, bertujuan untuk mendapatkan gamb
menerus secara berkelanjutan dapat
artikan bahwa tidak selamanya pendidik yan aran kinerja suatu sekolah dalam meny
mengakibatkan seseorang itu mengalami
g bersalah dalam kegagalan murid-muridnya elenggarakan pendidikan, dan dijadika
depresi. Salah satu stres yang dihadapi
dalam pembelajaran di kelas. Banyak faktor y n sebagai alat pembinaan dan pengem
pendidik adalah ketika mempersiapkan
ang mempengaruhi kenapa seorang murid bisa bangan dalam peningkatan mutu pendi
akreditasi.
gagal dalam pembelajaran dikelas. dikan di sekolah
IDENTIFIKASI RUMUSAN
MASALAH TUJUAN
MASALAH

 Terdapat guru yang mengalami stress ketika 1. Bagaimana upaya tenaga pendidik 1. Untuk mengetahui upaya tenaga
mempersiapkan Akrditasi sekolah. mengatasi stress ketika mempersiapkan pendidik mengelola stress ketika
akreditasi sekolah di Mts YPPI? mempersiapkan akreditasi sekolah di Mts
 Guru belum mampu mengelola stress dengan YPPI Bengkalis.
sendirinya. 2. Apa saja hambatan tenaga pendidik
dalam mengelola stress ketika 2. Untuk mengetahui apa saja hambatan
mempersiapkan akreditasi sekolah di tenaga pendidik dalam mengelola stress
Mts YPPI? ketika mempersiapkan akreditasi sekolah
di Mts YPPI Bengkalis.
KAJIAN TEORI

Tenaga Pendidik

Menurut UU No.20 Tahun 2003 pasal 39 ayat 2, pendidi


k merupakan tenaga profesional yang bertugas merencana Berdasarkan pasal 28 ayat (3) Peraturan Pemerinta
kan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil p h Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
embelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, sert Pendidikan, kompetensi sebagai agen pembelajara
a melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyaraka n pada jenjang pendidikan dasar dan menengah m
t, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Tenaga pe eliputi :
ndidik adalah personil di lembaga pelaksanaan pendidikan 1 . Kompetensi Pedagogik
yang melakukan salah satu aspek atau seluruh kegiatan (pro 2 . Kompetensi Kepribadian
ses) pendidikan. Tenaga pendidik merupakan tenaga profes
3 . Kompetensi Profesional
ional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan pros
es pembelajaran, menilai hasil pembelajaran. pendidik berk 4 . Kompetensi Nasional
ewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis
STRES
Farid dalam Rizky menjelaskan bahwa stress dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap ind
ividu. Pengeruh positif dari stress adalah mendorong individu untuk melakukan sesuatu, membangkitkan kesad
aran dan menghasilkan pengalaman baru. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah menimbulkan perasan-per
asan tidak peraya diri, dan penolakan, marah atau depresi, yang kemudian memicu munculnya penyakit sepert
i sakit kepala, sakit perut, insomnia tekanan darah tinggi atau stroke. Ada beberapa sumber-sumber stres, yait
u : Faktor Lingkungan Kerja, Faktor Lingkungan pada umumnya dan Faktor Diri Pribadi.

AKREDITASI
Menurut Abdul Malik dalam bukunya “Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah 20
18) , akreditasi sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif te
rhadap kelayajan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan d
alam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitka
n oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional.

KAJIAN TEORI
Pendekatan Individu
Strategi individual yang telah terbukti efektif meliputi penerapan
teknik manajemen waktu, penambahan waktu olahraga, pelatih
an relaksasi, dan perluasan jaringan dukungan sosial. Memiliki te
man, keluarga, atau rekan kerja untuk diajak bicara penting seb
agai suatu aluran ketika tingkat stres menjadi terlalu tinggi. Kare
na itu memperluas jaringan dukungan sosial dapat menjadi sara
na untuk mengurangi ketegangan.

Mengelola Stres ada


2 pendekatan :

Pendekatan Organisasional
Strategi yang bisa manajemen pertimbangkan meliputi seleksi pe
rsonel dan penempatan kerja yang lebih baik, pelatihan, penetap
an tujuan yang realistis, peningkatan keterlibatan karyawan, per
baikan dalam komunikasi organisasi, penawaran cuti panjang ke
pada karyawan, dan sebagainya.
Metodologi Penelitian

Objek Penelitian
Objek penelitian adalah masalah yang dijadikan focus utama p
enelitian yaitu Upaya Tenaga Pendidik Dalam Mengelola Stress
Ketika Mempersiapkan Akreditasi di MTs YPPI Bengkalis.

Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan

Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah seluruh guru-guru MTs YPPI
Bengkalis.

Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs YPPI Bengkalis Jl. Ahmad Y
ani Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga
pendidik MTs YPPI Bengkalis yaitu 1 orang kepala Sampel Penelitian
sekolah dan 19 orang guru
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh tenaga
Teknik Analisa Data pendidik MTs YPPI Bengkalis
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
dengan menggunakan teknik perhitungan
persentasi. Teknik Pengumpulan Data
Angket, Wawancara dan Dokumentasi.
Analisa Data
Upaya tenaga pendidik mengatasi stress ketika mempersiapkan akreditasi s
ekolah di MTs YPPI Bengkalis.
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap Kepala Sekolah MTs YPPI Bengkali
s, bahwa seluruh pendidik mengaku sangat kewalahan dalam menghadapi akreditasi ini. Sem
ua pendidik menjelaskan bahwa persiapan akreditasi yang mereka lakukan sangat menguras
waktu mereka bahkan ada beberapa pendidik yang harus menginap untuk mempersiapkan b
erbagai hal yang dibutuhkan untuk akreditasi. Oleh karena itu, untuk memanimalisir terjadiny
a stres dikalangan pendidik saat menghadapi akreditasi, yakni para pendidik sudah mempersi
apkan semua kelengkapan dari jauh-jauh hari sebelum datangnya jadwal akreditasi. Mereka j
uga menghindari pula info yang datang secara mendadak tentang waktu pelaksanaan akredit
asi untuk memanimalisir terjadinya kepanikan dikalangan para pendidik. Mereka juga memb
uat daftar pekerjaan yang mengidentifikasi semua yang harus dikerjakan dalam satu bulan, u
ntuk membantu perkembangan kerja menjadi terarah. Upaya lain yang dilakukan tenaga pen
didik di MTs YPPI Bengkalis untuk mengelola stres ketika mempersiapkan akreditas yaitu mela
kukan olahraga ringan dan relaksasi.
Analisa Data
Hambatan tenaga pendidik dalam mengelola stres ketika mempersiapkan a
kreditasi sekolah di MTs YPPI Bengkalis.
Dalam mengelola stress khususnya ketika mempersiapkan akreditasi sekolah di MTs YPPI B
engkalis tentunya memiliki hambatan. Hambatan yang mereka alami dalam mengelola stres k
etika mempersiapkan akreditasi sekolah yaitu, karena stres yang terus berkelanjutan dan me
nguras tenaga membuat mereka menjadi mudah tersinggung, gelisah, khawatir, panik, kehilan
gan kontrol, sakit kepala, merasa lemah, dan mudah sakit. Sehingga mereka akan lebih kesuli
tan untuk mengelola stres ketika mempersiapkan akreditasi sekolah. Hambatan lainnya adala
h ketika tugas untuk mempersiapkan akreditasi sekolah terlalu banyak. Banyaknya tugas ters
ebut tidak selalu menjadi penyebab stres, akan tetapi yang menjadi sumber stres bila banyak
tugas atau data yang harus dipersiapkan tidak sebanding dengan kemampuan fisik maupun k
eahlian dan waktu yang tersedia bagi tenaga pendidik, sehingga hal tersebut akan menjadi b
eban pikiran bagi mereka.
KESIMPULAN
1. Upaya tenaga pendidik mengatasi stress ketika mempersiapkan
akreditasi sekolah di MTs YPPI Bengkalis, untuk memanimalisir terjadinya
stres dikalangan pendidik saat menghadapi akreditasi, mereka sudah
mempersiapkan semua kelengkapan dari jauh-jauh hari sebelum
datangnya jadwal akreditasi.

2. Hambatan yang dialami tenaga pendidik MTs YPPI Bengkalis dalam


mengelola stres ketika mempersiapkan akreditasi sekolah, karena stres
yang terus berkelanjutan dan menguras tenaga membuat mereka
menjadi mudah tersinggung, gelisah, khawatir, panik, kehilangan kontrol,
sakit kepala, merasa lemah, dan mudah sakit.
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai