Anda di halaman 1dari 13

1

LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA COVID-19 DI RT 03/004 DESA


SUKA WARAS

Oleh:

NAMA: SARIFUDDIN
NIM: 2020202111

PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) BENGKALIS
2020

1
2

LEMBARAN PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian : Sikap Masyarakat Terhadap Bahaya Covid-19 di RT 03/004 Desa Suka
Waras
2. Bidang Pengabdian :
3. Nama Mahasiswa Sarifuddin
a. Nama Lengkap : Sarifuddin

b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIM : 2020202000

d. Jurusan : Tarbiyah

e. Program Studi : PAI

f. Alamat : Lembaga , Bengkalis

g. E-mail :

h. Alamat Rumah :

4. Lokasi Pengabdian : RT/RW/Desa/Kecamatan


Sasaran : Kesadaran masyarakat terhadap bahaya covid-19
Hasil : Tulisan laporan ilmiah
penelitian/pengabdian

Bengkalis,
Mengetahui,
DPL Di Laporkan oleh,

Nama DPL Nama Mahasiswa


NIDN/NIP NIM.

Mengetahui,
Kepala P3M

Dr. Imam Ghozali, M.Pd.I


NIDN. 2001017404

2
3

BAB I
PENDAHULUAN
Peran serta masyarakat terhadap bahawa covid-19 melalui pola hidup sehat
menjadi sangat penting saat ini. Perkembangan yang masif dan efek yang sangat
membahayakan terhadap keselamatan manusia, telah menyadarkan diri bagi
masyarakat betapa pentingya hidup sehat. Kesadaran ini bukan hanya berkaitan
dengan aspek kesehatan semata, namun juga kesadaran terhadap ajaran agama
islam yang sengat memperhatikan kesehatan kepada manusia. Nabi Muhammad
saw telah bersabda: “bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman (hr. ahmad,
muslim, dan tirmidzi”)1
Bersuci atau dalam bahasa fiqih sering disebut thaharah dalam islam sangat
diperhatikan, bukan hanya bersifat umum, namun hal-hal yang lebih khusus pun
dijelaskan dengan secara teknis, sebagaimana hadist nabi Muhammad saw: “ada
lima macam suci (fitrah), yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis,
memotong kuku, mencabut bulu ketika “(hr. bukhari dan muslim).
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya,
debu,sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan
proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga
berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.Kebersihan
adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak
menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun
orang lain.2 Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat
bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan
cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai,
mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok),

1
Niken Widya Yunita, Kebersihan Itu Bagian dari Iman, Ini Hadist-Hadistnya, Detiknews, Sabtu, 04
Januari 2020.
2
Andi Arifudin Iskandar, Pentingnya Memelihara Kebersihan dan Keamanan Lingkungan Secara
Partisipatif demi Meningkatkan Gotongroyong dan Kualitas Hidup Warga, Jurnal Ilmiah Pena, No. 1vol,
1tahun 2018, hlm. 78.

3
4

membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan


lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.3 Kasus-kasus yang menyangkut
masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.Problem tentang
kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak
sadar akah hal kebersihan lingkungan.Tempat pembuangan kotoran tidak
dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit,
penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air
dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai
upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat. Lalu
bagaimana tips Mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan ? Berikut tips
menjaga kebersihan lingkungan berkaitan terutama dalam menjaga kesehatan agar
tidak terkena Pandemic Covid-19.
Persoalan kebersihan dan peran masyarakat merupakan tema yang saya pilih
dalam kkn-dr. menurut saya, tema ini sangat relevan dengan keadaan saat sekarang
ini. Apalagi di kampung saya, ada 500 orang yang statusnya ODP (orang dalam
pengawasan), dan 2 statusnya yang positive terkena virus covid-19. Memang sudah
diberlakukan new normal, tapi tetap segala kegiatan juga harus mengikuti protokol
kesehatan dengan selalu menggunakan masker.

3
Ibid.

4
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Kebersihan
1.Kegiatan KKN-DR Tanggal 7-10 Juli 2020
Selama tiga hari saya menyusun kembali kegiatan-kegiatan KKN-DR secara
individual dan kegiatan pembukaan KKN-DR. Ada perubahan-perubahan yang harus
saya lakukan dari rencana semula dalam proposal kegiatan pendahuluan yang telah
disetorkan di P3M. Saya harus menyusun jadwal kegiatan selama 45 hari. Jenis
kegiatan seperti mencari tulisan, pamlfet, foto, video di internet. Saya akan membuat
jadwal pertemuan dengan pak rt, kepala desa, dan juga beberapa masyarakat untuk
melakukan wawancara tentu dengan menggunakan protokoler kesehatan. Jika tidak
memungkinkan, saya melakukan video call, atau nelpon untuk mencari bahan
informasi berkaitan dengan peran masyarakat terhadap kesehatan.
Salah satunya hasil penelusuran tentang pentingnya kesehatan, saya menemukan
sebuah video dari dinas kesehatan dari kabupaten anu-anu tentang pentingnya
kesehatan baik dhohir maupun batin yang saya screenshoot pada 8 juli 2020 sebagai
berikut4

Dari isi materi dari video tersebut, bahwa dokter anu menjelaskan kebersihan
bukan hanya pada diri sendiri dengan sering mandi dan olah raga, tapi juga
kebersihan lingkungan juga sangat penting. Sebab jika kita hanya mengandalkan
kebersihan diri dan mengambaikan lingkungan, mudah juga terlular penyakit, apalagi
saat sekarang ini sedang musim covid-19. Memang video ini adalah video lama
sekitar tahun 2018. Namun saya merasa masih sangat relevan dengan pesan-pesan
yang disampaikan oleh ibu dokter cantik tadi. Penulis juga membuat status dalam FB
tentang pentingnya kesehatan kepada diri sendiri yang telah disecrensot pada tanggal
4
Dokter retno, trik menjaga kesehatan, video youtue, yang dishare pada tanggal 20 agustus 2018.

5
6

10 juli 2020. Status yang saya buat tentu sudah mendapatkan persetujuan dari DPL
sebagai berikut5:

Saya membuat status ini dengan bahasa daerah atau melayu, agar pesan saya
lebih mendapatkan respon dan mudah dipahami oleh masyarakat. ma’lumlah, teman-
teman saya di FB sebagian besar adalah orang sekampung, dan juga kawan-kawan
mahasiwa satu local.
2. Kegiatan KKN-DR Tanggal 14-17 Juli 2020
Pada tanggal 14 sampai 17 juli 2020, saya melakukan pertemuan kepada
keluarga dan saudara-saudara dekat saya yang sudah berkeluarga. Pada hari tanggal
14 bertemu dengan kakak saya nomor dua. Pada tanggal 15 saya menemui paman
saya. Pada tanggal 17 saya bertemu dengan nenek saya di belakang rumah saya.
Berikut ini adalah foto-foto keluarga besar saya. Dari kiri kekanan mengikuti arah
jarum jam: saya dengan kakak, saya dengan paman, dan terakhir ketika saya dengan
nenek:

Dalam tiga pertemuan ini saya mengajak kepada saudara-saudara saya untuk
menjaga diri dari bahaya covid-19. Menjaga lebih baik daripada mengobati.
Apalagi penyakit ini termasuk penyakit misterius tidak seperti kudis, batuk, atau
sakit gigi yang jelas mudah teridentifikasi. Bahkan kadang, yang terkena pun
tidak menunjukan gejala-gejala. Selain itu perpindahan virus dari satu orang lain
melalui kontak langsung dan juga akibat cairan doplet ketika ada orang bersin.

3. kegiatan KKN-DR tanggal 18-20 juli 2020.


Saya mengumpulkan beberapa pamlflet tentang pentingnya menjaga diri dari
penularan virus covid-19. Ada beberapa pamflet yang penulis kumpulkan, yaitu
dari kementrian agama, dari kementrian kesehatan, dan juga dari pamflet yang
5
Saya mengambil dari FB pribadi dengan nama FB Jarwo Kuat, pada tanggal 10 juli 2020.

6
7

dilbuat oleh SD Permata Kota Baru Jadi. Berikut ini beberapa pamflet yang telah
saya dapatkan di FB.

Saya juga membuat pamflet sederhana dengan disertai foto saya dengan
menggunakan baju KKN 2020. Dalam pamflet ini juga saya memberi pesan
tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya mengikuti himbauan dari
pemerintah agar bersama-sama menjaga diri dari penyakit covid-19.

4. kegiatan KKN-DR pada tanggal 21-23


Selama tiga hari saya mendapatkan tugas kelompok ( kelompok kami yaitu:
Burhan sebagai ketua, Amin Sekertaris, Budi, Eka, dan Eko sebagai anggota)
untuk mengumpulkan bahan-bahan pembuatan artikel. Tema yang dipilih oleh
kelompok kami yaitu pentingya kesahatan menurut ajaran Islam. saya
mendapatkan tugas untuk mencari referensi berkaitan tentang ajaran kesehatan
baik dalam al-Qur’an atau hadist, buku-buku agama, dan jurnal atau Koran.
Alhamdulillah saya mendapatkan pinjaman buku dari bapak paijo kepala
sekolah SD Permata buku-buku agama. selain itu, saya juga mencari di internet
dan mendapatkan beberapa tulisan dan jurnal serta buku PDF berkaitan tentang
kesehatan. Berikut ini foto saya dengan pak paijo dan screenshoot hasil-hasil
penelusuran artikel dan buku PDF tentang kesehatan.

7
8

B. Keadaan masyarakat saat ini setelah adanya new normal


1. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 22-24
Selama dua hari saya melakukan dokumentasi kegiatan keagamaan di tempat
ibadah seperti masjid dan mushola di samping rumah. Masyarakat sudah
rajin pergi ke tempat ibadah tadi, baik sholat lima waktu ataupun sholat
jum’at. Namun sayangnya masyarakat sudah tidak atau kurang peduli lagi
terhadap virus covid-19. Berikut ini beberapa foto bukti kurang peduli
terhadap kesehatan.

2. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 25-27


Selama dua hari saya juga pergi ke beberapa tempat seperti minimarket,
toko-toko sayur, dan pasar sayur. Mereka sebagian besar tidak menggunakan
kegiatan sebagaimana yang diperintahkan seperti menggunakan masker.
Mungkin mereka sudah merasa bosan atau mungkin sudah kebal tubuhnya
dari covid-19, atau bisa jadi mereka tidak percaya terhadap adanya covid-
19.Berikut ini beberapa foto yang saya ambil foro mini market hoki, mini
market super hoki, dan pasar murah meriah di kecamatan sumber waras
kecamatan dimana saya tinggal.

Dari data-data tersebut di atas menunjukan bahwa masyarakat sudah tidak


memperdulikan lagi tentang bahaya covid-19. Mungkin alasan yang paling
bisa diterima karena persoalan kebutuhan keluarga. Mereka harus mencari
rezeki untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
C. Himbauan hidup sehat
1. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 29 2020
Pada tanggal 29 Juli saya datang ke rumah Pak Paimin, ketua RT saya yang
beberapa bulan baru dipilih menjadi ketua RT. Ketika dipilih menjadi rt,

8
9

pandemic Covid-19 sedang mulai mewabah. Dalam pertemuan tersebut saya


bertanya kepada ketua RT tentang himbauan hidup sehat yang dilakukan di
kampungnya. Menurutnya, himbauan telah dilakukan oleh pemerintah dan
telah disampaikan kepada masyarakat dengan diberi surat foto kopi ke setiap
rumah. Pada permulaannya, masyarakat memang patuh. Tapi karena
persoalan kebutuhan hidup, mereka pun mulai sedikit meninggalkan pola
hidup yang telah diatur oleh pemerintah seperti social distancing.
Berikut ini foto saya dengan pak paimin ketua RT :

2. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 1 Agustus 2020


Pada tanggal 1 agustus saya juga berkunjung ke kepala desa sumber waras.
Alhamdulillah saya disambut dengan hangat oleh pak kades, walaupun
hanya sebatas dikasih air aqua yang merk nya lecios. Kami pun belum bisa
berjabat tangan. Duduknya pun masih social distancing. Dalam kesempatan
ini pak tukimin sebagai kades dua periode desa kami menjelaskan bahwa
telah melakukan berbagai kegiatan dengan pola mengikuti protocol
pemerintah. Memang masih ada beberapa masyarakat yang masih belum
memahami arti kesehatan. Namun pak kades selalu meminta kepada para
ketua rt dan rw untuk sering melakukan himbauan terhadap masyarakat.
Berikut ini foto saya bersama dengan pak kepala desa dan staff di kantornya:

3. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 3-4 Agustus 2020


Saya juga menemui beberapa ustadz. Satu ustadz darto sebagai Imam
Mushola Al-Ikhlas dan Satu Lagi Ustadz H. Karto Imam Masjid Mukhlisin.
Kedua ustadz tersebut juga telah memerintah kepada para jamaah nya untuk
taat terhadap peraturan pemerintah. Sholat berjamaah berjarak. Disamping

9
10

mushala dan masjid ada timba dan sabun untuk cuci tangan. Hanya saja, kata
mereka, akhir-akhir ini mereka kurang memperhatikan lagi cuci tangan dan
jamaah berjarak.
Berikut ini foto saya bersama ustadz darto dan ustadz haji karto:

4. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 6-8 Agustus 2020


Pada tanggal 6 saya membuat status di FB saya yang berisi ajakan kembali
untuk menjalan hidup new normal, yaitu menjalankan aktivitas dengan tetap
memakai anjuran dari pemerintah, yaitu menggunakan masker. Sedangkan
pada tanggal 7 Agustus, saya membuat tulisan opini yang diunggah di FB
saya tentang bahaya covid-19 jika sudah terkena keluarga kita. Bukan hanya
diri yang rugi, juga termasuk orang-orang dekat akan terkena efek negatif.
Pada tanggal 8 saya membuat pamlfet sebuah pesan singkat dengan
backrgraun gambar saya sendiri dengan menggunakan baju KKN. Berikut
gambar-gambar kegiatan semalam tiga hari:

5. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 10-11 Agustus 2020


Saya membuat video singkat dengan menggunakan hp android. Perekamnya
adik saya. Video yang berduaris sekitar 2 menit berisi untuk tetap semangat
menjalankan aktivitas dalam keadaan apapun, termasuk dalam keadaan
terjadinya wabah covid-19. Berikut ini adalah hasil screenshoot video saya
sebagai berikut:

6. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 12-14 Agustus 2020


Selama dua hari saya membuat laporan individu dengan mengumpulkan

10
11

bahan-bahan seperti gambar kegiatan saya, pamflet baik dari sumber FB atau
buat sendiri, screenshoot status dan opini di FB, gambar-gambar pesan
kesehatan dari kementrian kesehatan, dan video. Setelah kumpul, menyusun
sesuai dengan sub-judul yang telah dibuat, lalu menjelaskan setiap gambar
hasil screenshoot agar bisa dipahami dan bisa diterima pesan yang saya buat
dalam laporan ini.
7. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 15-17 Agustus 2020
Selama tiga hari saya melakukan konsultasi dengan DPL saya yaitu bapak
Muhammad, MH. Setelah beberapa kali konsultasi, saya mendapatkan saran
untuk berbagai perbaikan dari laporan individu. Akhirnya, saya pun
melakukan perbaikan dari beberapa pembahasan agar lebih terlihat baik dan
sesuai dengan tema yang dibuat.
8. Kegiatan KKN-DR pada tanggal 19 Agustus 2020
Setelah melakukan perbaikan-perbaikan dianggap sudah baik, saya pun
mengirim laporan individu ke email P3M dan email dosen DPL.

11
12

BAB III
PENUTUP
Setelah melihat realita kehidupan di masyarakat tempat saya tinggal, dan setelah
berlakunya new normal, masyarakat sudah bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa.
Walaupun memang belum normal seratus persen. Masih ada beberapa tokoh yang saya
hubungi belum bisa bertemu dengan alasan menjaga dari penularan virus covid-19,
sehingga saya harus menggunakan video call untuk wawancara. Ada juga yang sudah
menerima seperti ketua RT dan Ustad yang menjadi imam Mushala dan Masjid. Namun
menurut saya ancaman bahaya covid-19 masih ada. Karena itu, mengikuti perintah
pemerintah untuk tetap melakukan hidup sehat dan selalu menggunakan masker saat
bertemu dengan orang lain adalah harus dilakukan oleh setiap orang. Karena itu saya
selalu mengkampanyekan hidup sehat dan peran masyarakat untuk bersama-sama
menjaga kesehatan diri demi untuk masyarakat yang lebih luas.

12
13

DAFTAR PUSTAKA

Niken Widya Yunita, Kebersihan Itu Bagian dari Iman, Ini Hadist-Hadistnya,
Detiknews, Sabtu, 04 Januari 2020.
Andi Arifudin Iskandar, Pentingnya Memelihara Kebersihan dan Keamanan
Lingkungan Secara Partisipatif demi Meningkatkan Gotongroyong dan Kualitas
Hidup Warga, Jurnal Ilmiah Pena, No. 1vol, 1tahun 2018, hlm. 78.
Sreenshoot Video
Screenshoot Foto Kegiatan
Screenshoot Opini
Screenshoot Status Fb
Screenshoot Pamflet

13

Anda mungkin juga menyukai