05 BAB V Penutup
Kesimpulan dan saran
Latar Belakang
Pendidik sering mendapatkan sorotan yang sa Melihat bahwa pendidik pun adalah Akreditasi sering menjadi hal yang cuk
ngat besar ketika dalam sebuah lembaga pen seorang manusia. Pendidik tidak akan up menakutkan bagi para pendidik. Ka
didikan banyak anak muridnya yang gagal da terlepas dari berbagai hal perihal rena para pendidik harus menyiapkan
lam pembelajaran dan terkadang pendidik sel gangguan kejiwaan. Salah satu gangguan segala hal mulai dari administrasi hingg
alu menjadi orang pertama yang memiliki cap kejiwaan yang dapat menimpa siapapun a menyiapkan kelayakan sarpras agar
sebagai orang yang gagal mensukseskan muri yakni stres. Stres merupakan gangguan mendapatkan penilaian yang baik. Dan
d-muridnya di dalam pembelajaran. Namun bil kejiwaan yang memiliki kadar yang masih hal itu sangat memberikan beban psiko
a kita lihat dan kita teliti, hal itu tidak lah sela dibilang dapat ditangani. Namun bila stres logis yang berat bagi para pendidik. Bil
manya benar. Kita harus tetap memiliki panda ini tidak cepat ditangani dan terjadi terus a kita merujuk kepada tujuan dari akre
ngan bahwa para pendidik pun adalah seoran menerus secara berkelanjutan dapat ditasi itu sendiri, Akreditasi ini diadaka
g manusia. Dari penjelasan tersebut dapat kita mengakibatkan seseorang itu mengalami n, bertujuan untuk mendapatkan gamb
artikan bahwa tidak selamanya pendidik yan depresi. Salah satu stres yang dihadapi aran kinerja suatu sekolah dalam meny
g bersalah dalam kegagalan murid-muridnya pendidik adalah ketika mempersiapkan elenggarakan pendidikan, dan dijadika
dalam pembelajaran di kelas. Banyak faktor y akreditasi. n sebagai alat pembinaan dan pengem
ang mempengaruhi kenapa seorang murid bisa bangan dalam peningkatan mutu pendi
gagal dalam pembelajaran dikelas. dikan di sekolah
IDENTIFIKASI RUMUSAN
MASALAH TUJUAN
MASALAH
Terdapat guru yang mengalami stress ketika 1. Bagaimana upaya tenaga pendidik 1. Untuk mengetahui upaya tenaga
mempersiapkan Akrditasi sekolah. mengatasi stress ketika mempersiapkan pendidik mengelola stress ketika
akreditasi sekolah di Mts YPPI? mempersiapkan akreditasi sekolah di Mts
Guru belum mampu mengelola stress dengan YPPI Bengkalis.
sendirinya. 2. Apa saja hambatan tenaga pendidik
dalam mengelola stress ketika 2. Untuk mengetahui apa saja hambatan
mempersiapkan akreditasi sekolah di tenaga pendidik dalam mengelola stress
Mts YPPI? ketika mempersiapkan akreditasi sekolah
di Mts YPPI Bengkalis.
KAJIAN TEORI
Tenaga Pendidik
AKREDITASI
Sistem seleksi ini dapat digolongkan menjadi tiga macam. Pertama,
seleksi berdasarkan Daftar Nilai Ebta Murni (DANEM), yang kedua
berdasarkan Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK), sedang
kan yang ketiga adalah seleksi berdasarkan hasil tes masuk.
KAJIAN TEORI
Pendekatan Individu
Mengelola Stres ada Strategi individual yang telah terbukti efektif meliputi penerapan
2 pendekatan : teknik manajemen waktu, penambahan waktu olahraga, pelatih
an relaksasi, dan perluasan jaringan dukungan sosial. Memiliki te
man, keluarga, atau rekan kerja untuk diajak bicara penting seb
agai suatu aluran ketika tingkat stres menjadi terlalu tinggi. Kare
na itu memperluas jaringan dukungan sosial dapat menjadi sara
na untuk mengurangi ketegangan.
Pendekatan Organisasional
Strategi yang bisa manajemen pertimbangkan meliputi seleksi pe
rsonel dan penempatan kerja yang lebih baik, pelatihan, penetap
an tujuan yang realistis, peningkatan keterlibatan karyawan, per
baikan dalam komunikasi organisasi, penawaran cuti panjang ke
pada karyawan, dan sebagainya.
Metodologi Penelitian
Objek Penelitian
Objek penelitian adalah masalah yang dijadikan focus utama p
enelitian yaitu Upaya Tenaga Pendidik Dalam Mengelola Stress
Ketika Mempersiapkan Akreditasi di MTs YPPI Bengkalis.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan
Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah seluruh guru-guru MTs YPPI
Bengkalis.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs YPPI Bengkalis Jl. Ahmad Y
ani Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga
pendidik MTs YPPI Bengkalis yaitu 1 orang kepala Sampel Penelitian
sekolah dan 19 orang guru
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh tenaga
Teknik Analisa Data pendidik MTs YPPI Bengkalis
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
dengan menggunakan teknik perhitungan
persentasi. Teknik Pengumpulan Data
Angket, Wawancara dan
Dokumentasi.
Analisa Data
Upaya tenaga pendidik mengatasi stress ketika mempersiapkan akreditasi s
ekolah di MTs YPPI Bengkalis.
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap Kepala Sekolah MTs YPPI Bengkali
s, bahwa seluruh pendidik mengaku sangat kewalahan dalam menghadapi akreditasi ini. Sem
ua pendidik menjelaskan bahwa persiapan akreditasi yang mereka lakukan sangat menguras
waktu mereka bahkan ada beberapa pendidik yang harus menginap untuk mempersiapkan b
erbagai hal yang dibutuhkan untuk akreditasi. Oleh karena itu, untuk memanimalisir terjadiny
a stres dikalangan pendidik saat menghadapi akreditasi, yakni para pendidik sudah mempersi
apkan semua kelengkapan dari jauh-jauh hari sebelum datangnya jadwal akreditasi. Mereka j
uga menghindari pula info yang datang secara mendadak tentang waktu pelaksanaan akredit
asi untuk memanimalisir terjadinya kepanikan dikalangan para pendidik. Mereka juga memb
uat daftar pekerjaan yang mengidentifikasi semua yang harus dikerjakan dalam satu bulan, u
ntuk membantu perkembangan kerja menjadi terarah. Upaya lain yang dilakukan tenaga pen
didik di MTs YPPI Bengkalis untuk mengelola stres ketika mempersiapkan akreditas yaitu mela
kukan olahraga ringan dan relaksasi.
Analisa Data
Hambatan tenaga pendidik dalam mengelola stres ketika mempersiapkan a
kreditasi sekolah di MTs YPPI Bengkalis.
Dalam mengelola stress khususnya ketika mempersiapkan akreditasi sekolah di MTs YPPI B
engkalis tentunya memiliki hambatan. Hambatan yang mereka alami dalam mengelola stres k
etika mempersiapkan akreditasi sekolah yaitu, karena stres yang terus berkelanjutan dan me
nguras tenaga membuat mereka menjadi mudah tersinggung, gelisah, khawatir, panik, kehilan
gan kontrol, sakit kepala, merasa lemah, dan mudah sakit. Sehingga mereka akan lebih kesuli
tan untuk mengelola stres ketika mempersiapkan akreditasi sekolah. Hambatan lainnya adala
h ketika tugas untuk mempersiapkan akreditasi sekolah terlalu banyak. Banyaknya tugas ters
ebut tidak selalu menjadi penyebab stres, akan tetapi yang menjadi sumber stres bila banyak
tugas atau data yang harus dipersiapkan tidak sebanding dengan kemampuan fisik maupun k
eahlian dan waktu yang tersedia bagi tenaga pendidik, sehingga hal tersebut akan menjadi b
eban pikiran bagi mereka.
KESIMPULAN
1. Upaya tenaga pendidik mengatasi stress ketika mempersiapkan
akreditasi sekolah di MTs YPPI Bengkalis , untuk memanimalisir terjadinya
stres dikalangan pendidik saat menghadapi akreditasi, mereka sudah
mempersiapkan semua kelengkapan dari jauh-jauh hari sebelum
datangnya jadwal akreditasi.