Tujuan: 1. Menjelaskan pengertian inflamasi. 2. Menguraikan proses inflamasi. 3. Menyebutkan jenis inflamasi. 4. Melakukan pengkajian inflamasi dalam keperawatan. 5. Menjelaskan pengertian luka. 6. Membedakan jenis luka. 7. Menguraikan tahapan penyembuhan Luka. 8. Melakukan tindakan keperawatan tahapan luka dalam keperawatan. 9. Menjelaskan pengertian aging. 10. Menguraikan proses aging. 11. Menjelaskan teori penuaan. 12. Melakukan pengkajian patofisilogis usia lanjut dalam keperawatan. Edema tersebut menyebabkan migrasi sel lekosit terutama netrofil ke ekstra vaskuler untuk melakukan fagositosis benda asing dan bakteri di area luka. Kemudian akan digantikan oleh sel makrofag yang berperan lebih besar jika dibanding dengan netrofil pada fagositosis. Fungsi makrofag disamping fagositosis adalah: a. Sintesa kolagen. b. Pembentukan jaringan granulasi. c. Memproduksi growth factor yang berperan pada re-epitelisasi. d. Pembentukan pembuluh kapiler baru atau angiogenesis. 2. Sumber-sumber infeksi Sumber infeksi dapat bersifat endogen, yaitu berasal dari pasien itu sendiri, atau eksogen, yaitu berasal dari kasus infeksi atau karier. Banyak patogen potensial yang bersifat komensal hidup di dalam usus atau saluran pernapasan atas. Flora usus dengan mudah dapat mengkontaminasi luka didekatnya, seperti dekubitus daerah sakrum atau ulkus tungkai, khususnya pada pasien yang menderita inkontinensia fekal. Sumber infeksi juga dapat berasal dari pasien lain bahkan yang telah dari infeksi masih dapat menjadi karier. Perlu diperhatikan bahwa karier yang paling berbahaya adalah pasien yang tidak pernah memperlihatkan tanda dan gejala penyakit dan oleh karenanya mereka tidak pernah teridentifikasi sebagai karier. G. MIKROORGANISME PENYEBAB INFEKSI LUKA MATURNUWUN,,,,