Anda di halaman 1dari 7

Inspeksi dan Pengujian Tangki

Umum
Inspeksi awal (serah terima tangki) :
• Semua material dan pengerjaan
harus berorientasi pada ketentuan
dan persyaratan penggantian
Standar API 650
• Semua pekerjaan harus dikerjakan
pada tingkat mutu yang terbaik,
dalam inspeksi awal tidak boleh
terjadi kebocoran
Inspectors: Must be knowledgeable of facility components,
operations, spill prevention, preparedness and response and
government requirements
• Inspeksi Las :
Pengelasan pelat dinding harus menggunakan
tipe penetrasi penuh dan fusi sempurna,
inspeksi dilaksanakan terhadap sambungan las
dengan menggunakan metode visual dan
radiografi (inspeksi : semua sambungan butt
secara visual untuk retak, arc strike, undercut,
incomplite fusion, dan cacat lainnya)
• Las Fillet :
Las fillet diinspeksi secara visual atau dengan
dye penetration, atau sistem butir magnetik
• Uji Vakum
– Alat yang digunakan umumnya menggunakan kotak uji (150mm x
750mm)

• Inspeksi las pada pelat dasar tangki, metoda :


– Udara bertekanan atau vakum diterapkan disambungan las, kemudian
air sabun, minyak atau zat lain yang sesuai untuk mendeteksi bocoran
digunakan untuk menguji kondisi jalur las

Udara bertekanan (vacuum )


untuk mendeteksi bocoran
– Setelah ring badan terbawah terpasang ke dasar tangki
hingga mencapai head (150 mm), saluran digunakan
untuk mengalirkan air sehingga akan terlihat terjadi
kebocoran.

• Inspeksi lasan pada pelat penguat


Dilakukan setelah fabrikasi, pelat penguat diuji pneumatis hingga 100
kPa
Metoda Radiografi
• Uji radiografi diperluka untuk dinding kapuh
butt, tipe flush dan sambungan radial pelat
annular kampuh butt. Tidak digunakan untuk
sambungan pelat tutup, dasar, sambungan
antara dinding dan dasar tangki
• Referensi yang digunakan ASME V dan VIII
serta API 650.
• Pelaksanaan diatur tersendiri
Contoh :
titik inspeksi
radiografi

Radiografi pada titik silang las

Anda mungkin juga menyukai