Anda di halaman 1dari 34

AGRIBISNIS

2
MATERI
1. Sistem Bisnis
2. Lingkungan Organisasi
3. Etika Bisnis
4. Wirausahawan & Bisnis Baru
5. Mengelola Bisnis Baru
6. Organisasi Bisnis
7. SDM & Tenaga Kerja
8. Memotivasi Karyawan
9. Pemasaran & Perilaku konsumen
10.Menetapkan Harga Produk
11.Mendistribusikan Produk
12.Mempromosikan Produk
Memahami
Sistem Bisnis
DEFINISI BISNIS

Bisnis adalah sebuah organisasi yang


memproduksi atau menjual barang atau jasa
untuk mendapatkan laba.
DEFINISI LABA

LABA : selisih antara pendapatan dan


pengeluaran bisnis yang mendorong orang
untuk membuka dan memperluas bisnis.
LABA

Laba mendorong pemilik untuk mengambil


resiko yang ada dalam menginvestasikan
uang dan waktu mereka.
BISNIS

Bisnis memproduksi sebagian besar barang


dan jasa yang dikonsumsi orang dan
mempekerjakan banyak orang.
RIWAYAT BISNIS

Bentuk bisnis telah beberapa kali berevolusi selama beberapa abad ini,
yaitu:

Revolusi industri yang timbul pada pertengahan abad


ke-18, menciptakan adanya sistem pabrik yang
membuat bahan dan pekerja yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang dalam jumlah besar dan mesin-
mesin baru yang dibutuhkan untuk produksi massal
berkumpul dalam satu tempat.
Abad ke-19 menjadi solusi peningkatan
wirausahawan dalam skala besar, dan bisnis
Amerika Serikat menganut filosofi laissez-
faire.
LAISSES-FAIRE

Laisses-faire adalah prinsip yang menyatakan


bahwa pemerintah hendaknya tidak
mencampuri perekonomian melainkan harus
membiarkan bisnis berlaku tanpa adanya
regulasi.
Hasil dari perkembangan perusahaan
dan peningkatan sistem produksi
tersebut harus dibayar dengan
hilangnya kebebasan pekerja.
ERA PRODUKSI

Seiring hilangnya kebebasan pekerja, maka


terjadilah perubahan era yang dinamai era
produksi. Era produksi menjadi solusi
bangkitnya serikat buruh dan dimulainya regulasi
oleh pemerintah.
ERA PEMASARAN

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, timbul lagi era


baru yang disebut era pemasaran

Di era ini, produsen barang dan jasa mulai


mencari tahu apa yang dibutuhkan dan
diinginkan oleh pelanggan dan kemudian
menyediakannya.
Pada tahun 1980-an, muncul fenomena ekonomi
global. Yang menyebabkan adanya perbaikan dalam
sistem komunikasi dan transportasi.

Perbaikan tersebut menular kepada metode


internasional yang lebih efisien dalam pembiayaan,
produksi, distribusi, dan pemasaran produk dan jasa
secara bersama-sama.
ERA INFORMASI

Dengan adanya perbaikan tersebut, maka muncul


satu era yang dipicu oleh internet. Era tersebut
dinamai era informasi.

Perkembangan dalam era ini memberikan dorongan


dalam perdagangan di semua sektor ekonomi,
khususnya di bidang jasa.
sistem ekonomi global

Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara


untuk mengalokasikan sumber daya ke warga
negaranya, baik perorangan maupun organisasi
FAKTOR PRODUKSI

Sistem ekonomi berbeda dalam cara mereka mengatur 5 faktor


produksi, yaitu:

Sumber daya manusia, Modal, Wirausahawan, Sumber


daya fisik, dan Sumber daya informasi

Berbagai jenis sistem ekonomi juga berbeda sesuai cara


pengambilan keputusan menyangkut produksi dan alokasi
5 Faktor Produksi

Sumber daya manusia

Kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu mereka


berkontribusi pada produksi di dalam perekonomian

Modal

Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan


perusahaan/ bisnis.
5 Faktor Produksi

Wirausahawan

Individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang


timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru

Sumber daya fisik

Hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi dalam


melaksanakan bisnis mereka
Sumber daya informasi
Data atau informasi lain yang digunakan oleh bisnis
Perekonomian Terpimpin
Perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk
mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan
untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi
dan alokasi

Yang termasuk di dalamnya adalah:


Komunisme
Sosialisme
Perekonomian Pasar
Perekonomian di mana individu-individu mengendalikan
keputusan produksi dari alokasi melalui penawaran dan
permintaan

Yang termasuk di dalamnya adalah:


Pasar Input dan Pasar Output
Kapitalisme
Perekonomian Pasar
Pasar Input:
Perusahaan membeli sumber daya dari rumah tangga yang
berfungsi sebagai pemasok.

Pasar Output:
Perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk menanggapi
permintaan pihak rumah tangga.
Perekonomian Pasar

Basis dari politik pasar adalah kapitalisme.

Kapitalisme mendorong kepemilikan swasta atas


faktor-faktor produksi dan mendorong
kewirausahaan dengan menawarkan laba
sebagai insentif.
Perekonomian Pasar Campuran

Sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perkonomian


terpimpin maupun perekonomian pasar

Yang termasuk di dalamnya adalah:


Privatisasi
Sosialisme
Perekonomian Pasar Campuran

Privatisasi
Proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi milik swasta

Sosialisme
Sistem ekonomi terpimpin di mana pemerintah hanya memiliki
dan menjalankan sumber produksi terpilih
Permintaan & Penawaran

Permintaan
Keinginan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk atau
jasa tertentu

Penawaran

Keinginan dan kemampuan produsen untuk


menawarkan produk atau jasa tertentu untuk dijual
Hukum Permintaan & Penawaran

Hukum Permintaan
Pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak kalau
harga produk itu turun dan membeli lebih sedikit kalau harganya
naik
Hukum Penawaran
Para produsen akan menawarkan (melakukan penawaran)
lebih banyak untuk dijual jika harga produk naik dan
menawarkan lebih sedikit jika harganya turun
Mekanisme penawaran dan permintaan

Kurva permintaan menunjukkan berapa banyak produk akan


diminta (dibeli) pada harga yang berbeda-beda.
Kurva penawaran menunjukkan berapa banyak jumlah produk
akan disediakan (ditawarkan untuk dijual) pada harga yang
berbeda-beda
HARGA PASAR

Harga pasar adalah harga di mana kuantitas barang yang diminta


dan kuantitas barang yang ditawarkan sama
SURPLUS DAN DEFISIT

Dalam mekanisme penawaran dan permintaan, terdapat hal yang


dinamakan:
Surplus: situasi di mana jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah
yang diminta, dan
Defisit: situasi dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah yang
ditawarkan
TINGKAT PERSAINGAN

Dalam sistem perusahaan bebas, terdapat 4


tingkat persaingan:

~ Persaingan sempurna
~ Persaingan monopolistik
~ Oligopoli

~ Monopoli
TINGKAT PERSAINGAN
~ Persaingan sempurna: pasar atau industri yang dicirikan
oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan
membuat produk yang sama
~ Persaingan monopolistik: pasar atau industri yang
dicirikan oleh banyak pembeli dan relatif banyak penjual
yang berusaha membedakan produk mereka dari
pesaingnya.
TINGKAT PERSAINGAN
~ Oligopoli: Pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual
yang sedikit (umumnya berskala sangat besar) yang
mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-
produk mereka
~ Monopoli: pasar atau industri dimana hanya ada satu
produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai