PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

PSIKOLOGI : MEMP T.L

KEPRIBADIAN /PERSONALITY/TOPENG : SIFAT YG
RELATIF PERMANEN & MRPKN CIRI YG UNIK YG
MENYEBABKN IA MEMILKI PERILAKU YG
KONSISTEN & INDVIDUALITAS.
 PARADIGMA PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
PSIKODINAMIKA (S.Freud)
MANUSIA BAGIAN DUNIA BINATANG & BAGIAN DR
SISTEM ENERGI.
Struktur kepribadian S. Freud.

S.Freud : keprib = id.ego.super ego.

Id: prinsip kenikmatan
Ego : bekerja berdsr realita
Super ego : bekerja dg prinsip
ideal/patas tdk pantas, susial-asusila
Tingkatan struktur Kepribadain S Freud

1. Alam sadar(conscious): alam pikiran yg logis

2. Alam prasadar (preconscious): Kenangan
meski tdk dpt di ingat tp mudah di panggil
(berisi insting, impuls , pengalam trauma
3. Bawah sadar( unconscious) : pikiran yg di
rencanakan alam sadar. Ini meliputi : MPE,
+/-,
 Dasar dari Sigmund Freud
Asumsi psikodinamik secara umum :
1. Perilaku di ttnkn oleh impuls, dorongan, konflik dlm
jiwa yg tak di sadari.
2. Faktor psikis mjd penyebab perilaku N/abN. Dan bila
cemas o/k konfliks yg blm selesai
3. Dsr perilaku di pengaruhi o/kondisi anak2 ketika
mengalami ketdk puasan/frustasi dlm memuaskan
kebthnnya
4. Assasement klinis , treatment & risetnya mengarah pd
aspek aktivitas intrapsikis.
Dsitribus energi
Psikotik pd seseorang terjd o/k egonya hancur shg Tx di
oreitasikan pd membangun ego. Self defence
mekanisme/MPE utk petrhnn diri dilakkan scr tdk sadar
Ex :
1. Represi : melupakan penglmn yg tdk di sukai scr tdk
sadar.
2. Amnesia retrograde : lupa pd peristiwa yg baru terjadi
terjdo pd KLL.
3. Regresi
4. Reaksi konversi
5. Proyeksi
6. Rasionalisasi
7. Sublimasi.
 TAHAPAN PERKEMB PSIKOSEXUAL DLM
PSIKOANALISIS
1. Fase oral : berengaruh di peredoe dws( faktor
kausalitas) Ex: merokok o/k fase oral tdk puas
Fase oral di fiksasi>>> ketdkpuasan>>R eggresi.
2. Fase anal >2th , kenikmtn dr anus. Disiplin
kebersihan, Efek pd dws kalu anak tdk teratur
saat dws juga tdk teratur, kikir, dan malas
3. Fase Falik > 3 th : kepuasan pd genital. Proses
menunjukkan laki& perempuan
4. Fase Laten > 6th –pubertas dorongan sex bersifat
laten
5. Fase Genital : fase pubertas Kematangan organ
reproduksi