Eysenck : berpendapat bahwa dasar umum kepribadian berasal dari keturunan dalam bentuk tipe dan trait, serta tingkah laku dipelajari dari lingkungan. Kepribadian merupakan keseluruhan pola tingkah laku aktual maupun potensial dari organisme, sebagaimana ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan. Struktur kepribadian manusia hanya akan bermakna jika terbukti secara biologis. 4 Level hirarki PERILAKU 1. Type Hirarkui tertiggi : Kumpulan trait 2. Trait : respon memilki kesamaan ttn, kumpulan kebiasaan 3. Habit : kebiasaan TL,berpikir, kumpulan rspon spesifik. 4. Respon Spesifik : TL yg nyata dpt di amati, respon ketika ada stimulus. Terdpt 3 dimensi Eysenck: 1. Extraversion(E) 2. Neuroticism (N) 3. Psychiticism (P) Model Kep Extraversion (E) Perasaan sosial : Lincah, aktif, asertif, optimis, bersemangat, dominan, rs humor, menghargai sesama. Lawanya : Intoversi : Pandagan subyektif dan individualis, Ciri : Tenang, pasif, lembut, tdk berjiwa sosial, pesimis, & kontrol diri. Penyabab : pd tataran biologis dan keturunan. Yi CAL( Cortisol Aurosal Level). Kep Extoversi : CAL rendah. Yi kortek Cbr butuh rangnagan utk dpt ktif : Olahraga Kep Introvesi : CAL tinggi shg kortek tdk butuh banyak rangsangan >>> cendrung MD/ menyendiri dan olahraga soliter. KEP Neurotism Emosi cenderung(-) (HLNe) : Berekasi emosi berlbhn, mengelh gjl fisik, cemas, kawatir. Drs biologis yi (ANS) Automatic, nervous system reactivity ) >>> cpt marah, cepat panik, cepat tersinggung. DAN LAWANYA Emosi stabil. E(extraversi&intraversi) N(emosioanl instabili& Stabil dpt di gabung dlm beNtuk CAL & ANS) DI GAMBARKAN SBB: 1. Stabel extraversi ( tipe sanguin) ciri : ramah, banyak bicara, mau mendengarkan, easygoing, lincah, carfree, kepemimpian baik. 2. Unstable Extraversi ( tipe Choleris); mudah tersentuh/peka, tdk kenal lelah, impulsive, TBJ 3. Stabel Intoversi ( plegmatis) : Kalem, dpt di ndalkan, peduli, hati-hati, pasif 4. Unsyabel Intoversi ( Melancholis) : Pendiam, MD, pesimis, tertata, peragu, moody. Orang dengan skor psychoticism (P) tinggi memiliki trait agresif, dingin, egosentrik, impulsif, antisosial, kreatif, keras hati, dan tidak empati. Orang dengan skor P rendah sebaliknya, hangat, penuh kasih, merawat, tenang, sosialis, dan sabar. Psychoticism juga mengikuti diathesis-stress model. P dapat digabung dengan N dan E menjadi bentuk tiga dimensi; tiga garis yang saling berpotongan di tengah Kepribadian terbentuk antara herediter dan lingkungan. CAL dan ANS merupakan herediter, serta respon spesifik dan kebiasaan (habit) dapat dipelajari dari lingkungan. Eysenck berpendapat bahwa inti fenomena neurotik adalah reaksi takut yg dipelajari atau terkondisi (ketika satu atau dua stimulus netral diikuti dengan perasaan sakit fisik atau psikologis). Jika secara herediter rentan neurotik, maka mungkin satu peristiwa traumatik yang kuat dapat membuat orang itu mengembangkan reaksi kecemasan yang besar dan sulit berubah.