• Kecenderungan kepribadian seseorang menghadapi situasi social • Intravert : tenang, pemalu, lebih suka menyendiri, instropektif, bersikap hati-hati • Ekstravert : pandai bersosialisasi, memiliki banyak teman, membutuhkan orang untuk diajak berbicara, menyukai perubahan, cenderung aktif, cenderung agresi Dimensi N (Neuroticism – Stability) • Pada kadar dan kemampuan pengendalian kestabilan emosi seseorang dalam kepribadiannya Dimensi P • Kecenderungan berpikir, berperasaan, dan bertindak tanpa orientasi Faktor Kepribadian terdiri dari 3 dimensi 1. Ekstraversi (E) : memiliki sembilan sifat antara lain; ramah, dinamis, aktif, tegas, mencari sensasi, riang, dominan, memberontak, berani dan Introversi adalah kebalikan dari sifat ekstraversi, yakni tidak sosial, pendiam, pasif, ragu, banyak pikiran, sedih, penurut, pesimis, dan penakut 2. Neurotisme (N) : memiliki sembilan trait antara lain; cemas, tertekan, perasaan bersalah, harga diri yang rendah, tegang, tidak rasional, pemalu, murung, dan emosional 3. Psikotik (P) : memiliki sembilan sifat antara lain agresif, dingin, egosentris, tidak ramah, inpulsif, antisosial, tidak empati, kreatif, dan keras kepala • EPI (Eysenck Personality Inventory) merupakan alat ukur kepribadian Eysenck yang telah baku, dan digunakan untuk menggolongkan individu ke dalam dua tipe kepribadian yaitu ekstrovert dan introvert. • Jumlah item pertanyaan dalam EPI sebanyak 57 pertanyaan. Dengan rincian 24 item pertanyaan Ekstroversion (E), 24 item pertanyaan Neuroticism (N), dan item Lie (L) 9 pertanyaan Woodworth’s Digunakan untuk mengungkap gangguan / konflik yang dialami subjek • Emotional Infantil • Psychasthenia (gangguan jiwa yang bersifat paksaan, merefleksikan kecemasan, gang obsesif kompulsif, depresi), Obsesif (penderita dikuasi oleh suatu pikiran yang tidak bisa dihindari) • Schizoid (gangguan kepribadian di mana penderitanya mengalami ketidakmampuan dalam membentuk hubungan sosial) • Paranoid (gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa curiga dan tidak percaya pada orang lain tanpa alasan yang jelas) • Depresi / Hipokondria (kecemasan atau kekhawatiran berlebih dengan pemikiran bahwa Anda sedang atau mungkin sakit parah,) • Impulsif / Epilepsi (sikap atau perilaku yang dilakukan tanpa pemikiran yang matang atau pertimbangan yang memadai) • Ketidakstabilan Emosi • Antisosial
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita