Anda di halaman 1dari 23

RSJD Dr. RM.

SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH
368 356
400
287
262
300

200

100

0
Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Okt-Des

Jumlah Kunjungan
Tindakan
Jumlah Pasien
341
302

152
82
35

Tes Psikotes Konseling Konseling Konseling


Intelegensi Seleksi dan kasus kasus kasus anak
promosi dewasa remaja
Karyawan
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Anak dan Remaja Dewasa
Adiksi Game / Hp 89 0
Gangguan Belajar 50 1
gangguan kepribadian dan perilaku 40 4
Cemas 30 15
Depresi 0 7
Klinik Psikologi
RSJD. Dr. RM. Soedjarwadi
Provinsi Jawa Tengah
Belajar mandiri
Menjaga diri mereka sendiri
Mengembangkan ketrampilan kesiapan sekolah
(mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf
dll).
Meluangkan waktu bermain dengan teman
sebaya.
Semua orang bawa gadget, balita, anak-anak
remaja, dewasa, sampai lansia
Macam-macam gadget : Smartphone, tablet,
notebook, laptop, ipad,
dll.
Memperlancar komunikasi
Mendapat informasi/pengetahuan
Mengasah kreativitas
Memperbanyak teman
Mendapat hiburan
Dampak bagi Kesehatan
Radiasi elektromagnetik
Mengganggu tidur
Mata lelah & kering
Sakit punggung
Bahaya secara Akademik :
a) Kemampuan motorik kurang berkembang
b) Sulit konsentrasi belajar
c) Kecanduan
d) Malas menulis dan membaca
e) Malas menganalisis masalah (terbiasa
berpikir instan)
Kepekaan sosial berkurang
Timbul perilaku agresif
Rawan konflik dgn orang lain
Ingin pamer banyak hal
Kejahatan dunia maya (cyber criminal)
Pikiran tidak tenang saat ada panggilan atau pesan
masuk
Cenderung membandingkan diri dgn kondisi orang
lain
Ingin terlihat sempurna di hadapan orang lain
Depresi, keinginan bunuh diri, psikotik
Tidak tahan bila beberapa jam saja tidak
memeriksa gadget
Percakapan di dunia maya lebih penting daripada
di dunia nyata
Semua aktivitas harus diketahui orang lain
Takut dicampakkan dari dunia maya
Kurang menikmati kegiatan sehari-hari
Anak menjadi minder jika tidak punya
HP/laptop
Merasa tidak nyambung jika tidak update
berita
Merasa lebih senang bergaul dgn teman yg
juga mengikuti perkembangan gadget
Ingin memiliki apa yg terlihat di media sosial
Pola ukur sosial ditentukan dari tanggapan
teman-teman di media sosial
Komunikasi dgn orang-orang terdekat bisa menjadi
hambar, kurang adanya intensitas kasih sayang
Kurang adanya privasi dalam hubungan keluarga
Kurang mampu mengontrol hal-hal yg perlu/tidak
disampaikan pada banyak orang
Berkurangnya kebersamaan dan waktu yg berkualitas
dgn keluarga
Gambar : Surat dari Anak TK kepada
teman lawan jenis nya
Menjauhkan laptop/HP ketika sedang ngobrol
santai bersama keluarga
Ajari untuk berperilaku religius
Ajak anak untuk sering melakukan permainan
fisik misalnya sepak bola, renang dll
Ajak untuk meningkatkan kreatifitas
Fasilitasi dengan musik
Ajari untuk bisa berinteraksi dengan teman
sebaya
Biasakan untuk refresing bersama
Batasi waktu anak saat memakainya
Konsisten dalam menerapkan aturan
menggunakan gadget
Ortu ikut menghargai waktu belajar anak
Jika anak sudah mulai menggunakan sosial
media, arahkan untuk tidak mengumbar
semua hal tentang dirinya
Berhati-hati memilih teman di sosial media
Berhati-hati menggunakan bahasa tulis, agar
tidak menimbulkan salah paham
Memilih informasi yg sesuai dgn kebutuhan
kita
Tidak asal ikut tren
Cari tahu kebenaran informasi yg diperoleh
Belajar untuk mengontrol diri dan emosi
Belajar menghargai pendapat orang lain
Berusaha menjadi teman yg baik bagi anak
Sesekali dampingi anak saat menonton TV atau
membuka internet
Ajak anak untuk mengobrol ringan tentang
informasi yg dia peroleh
Biarkan anak berpendapat dgn pemahamannya
sendiri
Orang tua mengarahkan anak dengan ilmu dan
nilai-nilai yg sesuai
Lakukan hypnoparenting
Berikan contoh
Beri reward

Anda mungkin juga menyukai