Anda di halaman 1dari 16

MEKANISME REDOKS PADA

SENYAWA KOMPLEKS
RESTU DWI APRIAN
MEKANISME REAKSI ANORGANIK
JENIS-JENIS MEKANISME REDOKS

1. MEKANISME INNER-SPHERE :
• Transfer elektron terjadi melalui ligan
jembatan
• Terjadi perubahan bola koordinasi logam
yang melibatkan proses transfer atom

2. MEKANISME OUTER-SPHERE
• Melibatkan transfer elektron sederhana.
• Senyawa kompleks berkontak tanpa ligan
jembatan dan elektron transfer dari satu
logam ke logam lain
Mekanisme bola dalam (inner-sphere mechanism)
• Reaksi terjadi dalam 3 tahap :
• (1) pembentukan ligan jembatan dengan melepaskan salah satu ligan


• (2) transfer elektron sehingga terjadi perubahan muatan logam

• (3) pemisahan produk dengan transfer ligan


Jika reaksi terjadi dalam larutan yang mengandung 36Cl-, maka tidak ada 36Cl-
tampak dalam produk Cr. Ini membuktikan bahwa Cl berasal dari kompleks Co(III)
Pengaruh ligan jembatan terhadap laju reaksi

Laju meningkat dengan kenaikan ukuran ion halida karena polarisabilitas


meningkat, sehingga transfer elektron menjadi lebih cepat karena gaya tarik
kutub positif ligan jembatan makin kuat, akibatnya laju reduksi Co(III) lebih cepat
Pengaruh ligan jembatan terhadap laju reaksi
Mekanime reaksi bola luar
• Prinsip transfer elektron bola luar adalah reaksi sederhana
yang disebut : electron self-exchange

a) Reaktan;
Transfer electron antara 2 kompleks merupakan transfer
b) Reactant kompleks
elektron antara 2 ion logam. terdistorsi membentuk
Tansfer tersebut tidak produktif hingga kulit koordinasi geometri yg sama
mengalami reorganisasi sehingga ukurannya sama (c) products.
Mekanisme reaksi bola luar (outer-sphere)
• Ligand dalam bola koordinasi tidak berubah, perubahan utama pada transfer
elektron adalah perubahan pada jarak ikatan.
• Tingkat oksidasi logam yang lebih besar menyebabkan pemendekan ikatan
• Jarak ikatan lebih pendek ketika elektron eg terlibat, misalnya : perubahan dari HS
Co(II) (t2g5 eg2) ke LS Co(III) (t2g6).
• Karena orbital eg antibonding, penghilangan elektron dari orbital ini menghasilkan
senyawa yang lebih stabil dan jarak ikatan lebih pendek
• Energi stabilisasi medan ligan yang besar menyebabkan oksidasi lebih mudah.
Dibandingkan H2O, medan NH3 yang lebih kuat dapat membuat oksidasi Co(II)
lebih mudah.
Alasan mengapa mekanisme bola luar :
[Ru(NH3)6]2+ bersifat inert
[Cr(bipy)3]2+ bersifat labil namun paralel
[Co(NH3)6]2+ tidak memiliki ligan yang mempunyai LP untuk membentuk jembatan

Ligand dengan elektron atau orbital pi atau p (donor atau akseptor pi) menyediakan
jalur yang baik untuk transfer elektron.

Anda mungkin juga menyukai