Anda di halaman 1dari 29

MODUL

MATA KULIAH MANAJEMEN AGRIBISNIS


O
LE
H

IR. ROMAULI SIMANJUNTAK, M.Si.


DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SIMALUNGUN
POKOK-POKOK MATERI MODUL
I. AGRIBISNIS DALAM PERSPEKTIF
II. MENGELOLA AGRIBISNIS
III. ORGANISASI AGRIBISNIS
IV. KOPERASI DALAM AGRIBISNIS
V. ILMU EKONOMI UNTUK PARA MANAGER
VI. PEMBAHASAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
VII.ANALISIS ATAS LAPORAN KEUANGAN
VIII.PEMBIAYAAN AGRIBISNIS
IX. ALAT PENGENDALIAN AGRIBISNIS
X. ALAT UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
DALAM AGRIBISNIS
XI. PEMASARAN PERTANIAN DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
XII.PERENCANAAN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
XIII.PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
I. AGRIBISNIS DALAM PERSPEKTIF
- Pengertian
- Kegiatan usaha dibidang Agribisnis
- Sektor Masukan
- Sektor Produksi
- Sektor Keluaran
- Ukuran Agribisnis

Tujuannya :
- Menggambarkan besarnya usaha dan luasnya cakupan Agribisnis.
- Menjelaskan dampak dan pentingnya Agribisnis terhadap perekonomian secara
keseluruhan.
- Mengkategorikan Agribisnis berdasarkan sektor dan menggambarkan fungsi
setiap sektor
- Menghitung nilai sumbangan relatif dari para Pengusaha Tani dan Industri
Agribisnis dalam sektor masuk dan produk
- Menggambarkan pentingnya agribisnis sebagai penyumbang kesempatan kerja
yang besar dalam sistem perekonomian kita (Negara Indonesia)

Agribisnis melayani Pengusaha Tani dengan menyediakan pembekalan dan


pelayanan kepada Usaha Tani serta memasarkan produk pertanian.
II. MENGELOLA AGRIBISNIS
- Pentingnya manajemen yang baik
- Manajemen sebagai suatu profesi
- Apakah manajer
- Apakah kekhususan Manajemen Agribisnis
- Unsur-unsur manajemen yang baik
- Konsep manajemen  Sederetan fungsi

- Fungsi Perencanaan
- Defenisi Perencanaan
- Jenis-jenis Perencanaan
- Kebijakan / prosedur praktek
- Penentuan layanan

- Proses perencanaan :
 Menyimpulkan fakta
 Menganalisis fakta
 Memperkirakan perubahan
 Menetapkan tujuan dan hasil
 Mengembangkan alternatif
 Mengevaluasi kemajuan
FUNGSI PENGORGANISASIAN
- Menetapkan struktur
- Menentukan pekerjaan yang harus dilaksanakan
- Memilih, menempatkan dan melatih karyawan
- Merumuskan garis kegiatan
- Membentuk sejumlah hubungan didalam organisasi dan
merujuk staf.

FUNGSI PENGARAHAN
- Menentukan kewajiban dan tanggungjawab
- Menetapkan hasil yang harus dicapai
- Mendelegasikan wewenang yang diperlukan
- Menciptakan hasrat harus berhasil
- Mengawasi agar pekerjaan benar-benar dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
FUNGSI KOORDINASI
- Penafsiran program, rencana, kebijakan, prosedur dan
praktek.
- Pengupayaan pertumbuhan dan perkembangan karyawan.
- Pembinaan hubungan dengan karyawan dan sikap yang
tetap mengarah kemasa depan.
- Pengupayaan iklim untuk berhasil.
- Pengadaan arus informasi yang bebas.

PRINSIP-PRINSIP UNTUK MENCIPTAKAN IKLIM


- Berikan contoh yang baik.
- Minta partisipasi yang sungguh-sungguh.
- Pusatkan daya upaya kepada tujuan dan hasil.
- Berikan pujian dan celaan seperlunya.
- Tunjukkan sikap yang adil (konsisten, jujur).
- Tanamkan rasa percaya diri dan berikan dorongan untuk maju.
FUNGSI PENGENDALIAN
- Pelengkap dari empat (4) fungsi manajemen :
- Meluruskan keputusan yang salah, hal-hal yang tak di
harapkan dan dampak dari perubahan.
- Memberikan informasi yang diperlukan dan waktu untuk
memperbaiki program dan rencana organisasi yang telah
salah arah.
- Pengendalian memerlukan : informasi dan pengetahuan
yang berarti, bukan yang sudah basi dan tidak bertalian
dengan tujuan organisasi.
III. ORGANISASI AGRIBISNIS
- Mendefenisikan istilah-istilah perusahaan
perorangan (single proprictorship),
persekutuan, perseroan (badan hukum)
dan koperasi.
- Bentuk-bentuk dasar organisasi.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemilihan bentuk.
- Perusahaan Perorangan :
 Ciri khas.
 Keunggulan perusahaan perorangan
 Keluaran
Persekutuan
- Persekutuan Umum
- Persekutuan Terbatas
- Keunggulan Persekutuan
- Kelemahan Persekutuan

Perseroan
 Organisasi nirlaba
 Sifat dan bentuk perseroan
 Satuan perseroan
 Cara kerja perseroan
 Keunggulan perseroan
 Kelemahan perseroan
 Perseroan tertutup
IV. KOPERASI DALAM AGRIBISNIS
- Gambaran umum koperasi di Indonesia
- Sejarah singkat koperasi
- Fungsi koperasi
- Sandi-sandi dasar koperasi
- Prisip koperasi
- Pemacu langkah dan penyumbang kekuatan
- Persamaan koperasi

Ciri-Ciri Koperasi Pertanian


- Kadang-kadang disebut dengan organisasi nirlaba
(harga jual sebesar biaya) pembiayaan dengan dana
beraketar.
- Anggota pengendali / anggota pemilik
- Terbatasnya pengembalian atas modal.
Organisasi Koperasi Pertanian
- Koperasi lokal
- Koperasi wilayah yang regional
- Koperasi berserikat
- Koperasi terpusat
- Tauatannya dan peluang
V. ILMU EKONOMI UNTUK PARA MANAJER
Sistem Perekonomian Indonesia :
- Sistem Usaha Bebas Campuran (Pauconita)
- Laba pada Ekonomi Campuran
- Mengapa ada laba
- Ekonomi Makro
- Ekonomi Mikro

Konsep-Konsep Dasar Ilmu Ekonomi


- Laba / Biaya Oportunitas
- Laba Ekonomi
- Prinsip Ekonomi dan Maksimalitasi Laba
- Biaya Marginal / Pendapatan Marginal
- Pengembalian Marginal Yang Sama
Penawaran :
- Pasar dari segi produksi
- Penyusunan kurva penawaran
- Perubahan teknologi
- Perubahan harga masukan
- Cuaca

Permintaan :
 Pasar dari sisi konsumen
 Penyusunan kurva
 Penghasilan
 Cita rasa dan kesukaan
 Ekspektasi
 Jumlah penduduk
 Harga barang substitusi
Ekuilibitas Pasar dan Pemeriksaan harga
- Perubahan Equilibrium
- Penggunaan model penawaran – permintaan
- Elastisitas
VI. PEMAHAMAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
- Laba Bersih
- Pentingnya Laporan Keuangan
- Penyebab perlunya pencatatan
- Pengelolaan Sistem Akutansi
- Neraca
- Perhitungan Rugi – Laba
- Analisis atas Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
VII. ANALISIS ATAS LAPORAN KEUANGAN
Sistem Perekonomian Indonesia :
- Laporan Keuangan sebagai pengetahuan.
- Kekerapan analisis atas laporan keuangan.
- Bidang-bidang yang memerlukan analisis.
- Laporan keuangan persentatif sebanding.
- Analisis Rasio.
- Keterbatasn analisis rasio keluarga.
- Memilih rasio yang sesuai.
- Rasio profibilitas.
- Rasio efisiensi.
- Tolok ukur fundamental atas profibilitas dan prestasi.
- ROI
VIII. PEMBIAYAAN AGRIBISNIS
- Sentuhan Emas.
- Alasan meningkatkan sumber daya keuangan.
- Menetukan kapan sumber daya keuangan harus
ditingkatkan.
- Jenis-jenis modal dan pinjaman :
 Pinjaman Jangka Pendek
 Pinjaman Jangka Menengah
 Pinjaman Jangka Panjang
- Modal Ekuitas.
- Biaya Modal
- Jangka waktu pelunasan pinjaman.
- Prinsip Leverage atau Pengungkit.
- Penentuan jumlah pinjaman yang diperlukan
agribisnis.
Besarnya Alat Keuangan yang lain :
- Anggaran Kas
- Laporan Keuangan Pro Forma

Sumber-sumber Keuangan Eksternal :


- Bank Komersial
- Pinjaman dengan Piutang Usaha
- Bukti Penerimaan Gudang
- Perusahaan Asuransi
- Lembaga Keuangan Komersial
- Faktor
- Peminjaman oleh Koperasi Kredit Dagang
- Leasing atau Penyewaan

Sumber Modal Lainnya :


 Obligasi
 Surat Hutang
 Wesel Bayar
Memilih Bankir Secara Bijaksana :
- Syarat-syarat
- Jenis kredit yang ditawarkan
- Seberapa besar bank diperlukan
- Pegawai yang berotot
- Persiapan dalam meninjau

Pembiayaan Internal Untuk Agribisnis :


 Modal Ekuitas
 Satuan Biasa
 Satuan Preferen
IX. ALAT PENGENDALIAN AGRIBISNIS
- Pentingnya Pengendalian
- Tujuan Pengendalian
- Program Pengendalian

Jenis – Jenis Program Pengendalian :


- Hubungan Program Perawal
- Teknik Kuantitatif dalam merancang anggaran
- Teknik kualitatif dalam pengembangan anggaran
- Anggaran bervariasi menurut kebutuhan organisasi
- Proses penyusunan anggaran
- Mengevaluasi program pengendalian
- Manajemen berdasarkan penyimpangan
- Pengendalian kredit
Pengendalian Kredit :
- Biaya Kredit
- Beberapa kemungkinan memperoleh laba
- Perencana program kredit
- Pemantauan program kredit
- Penghitungan umur piutang usaha
X. ALAT UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAGER DALAM AGRIBISNIS
Pengambilan Keputusan :
- Defenisi
- Proses pengambilan keputusan
- Alat-alat keputusan

Analisis Volume Biaya :


- Biaya Variabel
- Biaya Tetap

Masalah Khusus dalam Pengalokasian Biaya :


- Biaya semi variabel
- Biaya fundamental yang tidak kerutan
- Biaya tetap per rentang produksi
- Panjangnya suatu periode
XI. PEMASARAN DI BIDANG PERTANIAN
DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
Konsep Pemasaran :
-- Rencana
Rencana Pemasaran
Pemasaran
-- Keputusan
Keputusan Pasar
Pasar menyeluruh
menyeluruh
-- Penelitian pasar
Penelitian pasar
-- Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar
-- Penetrasi
Penetrasi Pasar
Pasar
Keputusan Mengenai Produk :
-- Tradisi
Tradisi
-- Perasaan
Perasaan
-- Politik
Politik Internal
Internal
-- Besaran
Besaran Produk
Produk
-- Keanekaragaman
Keanekaragaman dalam
dalam suatu
suatu Izin
Izin Produk
Produk
-- Karakteristik Khusus
Karakteristik Khusus

Pola Penyerapan dan Penyebaran Produk:


1.
1. Kesadaran
Kesadaran
2.
2. Minat
Minat
3.
3. Evaluasi
Evaluasi
4.
4. Percobaan
Percobaan
5.
5. Penyerapan
Penyerapan // Pemakaian
Pemakaian
XII. PERENCANAAN PRODUKSI DALAM
AGRIBISNIS

- Latar Belakang
- Defenisi
- Proses Produksi
- Tipe Produksi
- Produksi Pertanian – Masalah Khusus
Perencanaan Produksi:
- Produksi sebagai sistem yang menyeluruh
- Lokasi UT
- Ketersediaan Tenaga Kerja
- Lokasi Pasar
- Sumber Bahan / Input
- Insentif Khusus
- Skala Usaha Ekonomis
- Sifat Musiman
- Pola Produksi
- Inflasi (Dampak)
- Kualitas keluaran yang dibutuhkan
- Jumlah gilir kerja
- Tata letak proses
- Tata letak produk
Manajemen Resiko :
- Strategi Manajemen
- Strategi Alfa
- Strategi Ketidakberuntungan Minimarket
- Probibilitas berimbang
XIII. PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI
DALAM AGRIBISNIS
Pengendalian Pembelian :
- Pengendalian Pembelian
- Pengendalian Persediaan
- Pengendalian Penjadwalan
- Pengendalian Mutu
- Pengendalian Produksi

Pembelian Yang Efisien :


- Kuantitas
- Kualitas
- Harga
- Waktu
- Pelayanan
Konsep Titi Pemasaran :
- Berdasarkan persediaan tersalur
- Berdasarkan persediaan bersiklus
- Berdasarkan persediaan penyelenggaraan
- Berdasarkan persediaan musiman

Pengendalian Mutu :
- Kesesuaian dengan Kebutuhan Pelanggan
- Tidak memiliki cacat.
SEKIAN...
GOOD LUCK ..!!

Anda mungkin juga menyukai