Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN KASUS

SEORANG PRIA 65 TAHUN DENGAN URTIKARIA AKUT

Disusun oleh:
Ardiana C. Imaniar
22010117220218
Pembimbing:
dr. Dodik Pramono, Msi.Med

Diajukan Guna Melengkapi Tugas Kepaniteraan Kedokteran


Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
INDENTITAS PASIEN

: T N. S Y
NAMA
:LAKILAKI
JENISKELAMIN
:2/3/1955
T E M PAT / TA N G G A L L A H
: 66 TA H U N
IR USIA
: P E R U M A H A N BERINGIN INDAH, NGALIYAN
A L A M AT
: P E N S I U N A N GURU
PEKERJAAN
: SLTA
PENDIDIK
:ISLAM
AN AGAMA
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 23 April 2021 pukul 10.20 di Klinik Pratama Annisa

Keluhan Utama: gatal di seluruh tubuh


Keluhan utama : gatal di seluruh tubuh untuk keluhannya saat ini mengak
pasien belum memeriksakan diri sebelumnya danu belum
Pasien mengeluhkan gatal di seluruh tubuhnya mengonsumsi obat apapun karena pasien
yang dirasakan sejak kurang lebih 1 hari lalu. menghindari keluar rumah akibat kondisi pandemic.
Gatal dirasakan sejak pasien sempat mengonsumsi
ikan tongkol pemberian dari tetangganya. Gatal
awalnya terasa hanya di bagian tangan kemudian
bertambah banyak membentuk benjolan seperti
pulau yang menyebar di seluruh tubuh.
Pasien sebelumnya pernah mengeluhkan
gejala serupa setelah mengonsumsi kepiting gatal di
beberapa tahun lalu namun sudah lama tidak
kambuh. Bila gejala muncul pasien mengaku seluruh
meminum CTM dan keluhan menghilang.
Keluhan lainnya seperti mata gatal dan
tubuh
nrocos, mulut dan bibir bengkak, hidung berair di
pagi hari, riwayat sering bersin di pagi hari
disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

 Riwayat keluhan serupa sebelumnya ada beberapa tahun lalu


 Riwayat asma disangkal
 Riwayat DM tinggi disangkal
 Riwayat hipertensi disangkal
 Riwayat penyakit jantung disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat keluhan serupa ada ( ibu pasien)


Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat asma disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN

▸ Pasien merupakan seorang pensiunan guru. Pasien saat ini tinggal di rumah bersama
istrinya saja dan sesekali kedua anaknya yang sudah berkeluarga datang berkunjung.
Istri
pasien sudah tidak bekerja dan dulunya bekerja sebagai guru. Pembiayaan kesehatan
dengan JKN non PBI. Kesan sosial ekonomi cukup.
FOOD
RECALL
I (/21/04/2021) II (22/04/2021) III (23/04/2021)

Buka Nasi 1 centong Nasi 1 centong -


Semur ayam 1 potong Oseng tauge dan suwiran ikan tongkol
Kerupuk 2 buah

Jus buah naga 1 gelas tanpa gula Buah naga 2 buah


Snack -

Sahur Nasi 1 centong Nasi 1 centong -


Semur ayam 1 potong Oseng tauge dan telur dadar 1 buah

Snack
Air perasan jeruk 1 gelas Jus pisang 1 gelas dengan madu -
PEMERIKSAAN
FISIK
Pada tanggal 23 April pukul 10.20 di Klinik Pratama Annisa

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

Tanda vital :

 Tekanan darah : 135/70 mmHg

 Nadi : 95 kali per menit

 Suhu : 36.0 derajat celcius

Status Generalis:

 Kepala : mesosefal
Konjungtiva palpebra pucat Nafas cuping hidung
(-/-), sklera ikterik (-) PEMERIKSAAN FISIK (-), Epistaksis (-),
discharge (-)

Discharge (-/-), serumen (-


/-) Bibir pucat (-), sianosis (-), pursed lip
breathing (-), mukosa kering (-),
lidah kotor (-), perdarahan (-)

trachea di tengah,
Tonsil T 1-T1, faring hiperemis
pembesaran nnll (-) ,
(-)
pembesaran kelenjar tiroid
(-)
P EM ER I K S A A N
FISIK
Dada
simetris, retraksi otot pernafasan (-), sela iga melebar
(-),
venektasi dinding dada (-)

Pulmo
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar
vesicular , suara
tambahan (-/-)
Jantung
PEMERIKSAAN
Inspeksi FISIK
: ictus cordis tak tampak

Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V lateral LMCS,


kuat angkat, tidak melebar
Perkusi :
batas atas: SIC II linea parasternal sinistra
batas kanan: linea parasternal dekstra
batas kiri: SIC V 2 cm medial LMCS
kesan: konfigurasi jantung dalam batas
normal

Auskultasi : suara jantung normal,


bising (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : cembung, venektasi (-)

Auskultasi : bising usus dalam batas normal

Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)

Palpasi : supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan


(-)
, nyeri alih (-), turgor kulit kembali cepat
PEMERIKSAAN
Ekstremitas
FISIK
Superior Inferior

Edema -/- -/-


Sianosis -/- -/-
Akral Dingin -/- -/-
Capillary refill time <2’’/<2’’ <2’’/<2’’

Sensibilitas : dalam batas normal

Vegetatif : BAB dan BAK normal


PEMERIKSAAN FISIK (STATUS
LOKALIS)

DESKRIPSI UKK :
Terdapat macula eritema dengan batas tegas, tepi
ireguler, ukuran 6-8cm di regio extensor manus dextra
et sinistra sudah tidak didapatkan lesi aktif. Tidak
ditemui adanya likenifikasi maupun hiperpigmentasi di
sekitar lesi.

Untuk lesi aktif di badan / torso pasien tidak


berkenan untuk didokumentasikan
DAFTAR MASALAH

No. Masalah Aktif Tanggal No Masalah Pasif


1 Gatal di seluruh tubuh 23 April 2021
Keterangan : Jawaban pasien yang bercetak tebal.

Skor: Dihitung jumlah skor pasien dari masing-masing pertanyaan


Tiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1

CONTINUUMOF CARE 


Skor antara 1-4 menunjukkan keadaan baik / tidak depresi

GERIATRIC DEPRESSO
IN
Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi

 Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi

SCALE
No Pertanyaan Skor 1 Skor 0

1 Apakah bapak sebenarnya puas dengan kehidupan Bapak? Tidak Ya


2 Apakah bapak telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan Bapak? Ya Tidak

3 Apakah bapak merasa kehidupan Bapak kosong? Ya Tidak


4 Apakah bapak sering merasa bosan? Ya Tidak
5 Apakah bapak mempunyai semangat yang baik setiap saat? Tidak Ya
Kesan:
6 Apakah bapak takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada Bapak? Ya Tidak
keadaan baik /
7 Apakah bapak merasa bahagia untuk sebagian besar hidup Bapak? Tidak Ya
tidak depresi
8 Apakah bapak sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak
9 Apakah bapak lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? Ya Tidak

10 Apakah bapak merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat Bapak dibandingkan kebanyakan Ya Tidak
orang?

11 Apakah bapak pikir bahwa hidup Bapak sekarang ini menyenangkan? Tidak Ya

12 Apakah bapak merasa tidak berharga seperti perasaan Bapak saat ini? Ya Tidak

13 Apakah bapak penuh semangat? Tidak Ya


14 Apakah Bapak merasa bahwa keadaan Bapak tidak ada harapan? Ya Tidak

15 Apakah bapak pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari Bapak? Ya Tidak

TOTAL SKOR 2
CONTINUUMOF
Max
CARE MMSE
Nilai ORIENTASI
5 (3 Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
5 )
(5 Sekarang kita berada dimana? (Nama rumah sakit, jalan, nomor rumah, kota kabupaten, provinsi)
) REGISTRA
3 (3 SI
) Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda (kata yang pemeriksa gunakan : bola, kursi, sepatu) dan diberikan satu detik untuk tiap benda. Kemudian pasien diminta
mengulang ketiga nama benda tersebut. Pasien diminta mengulangi hingga benar menyebutkan. Hitung jumlah percobaan dan catat : 2 kali.

ATENSI DAN KALKULASI


5 (4 Skor : 25/30
) Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar.

Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata


Kesan : Normal
“HUJAN“ (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum
kesalahan)
MENGINGAT
3 (2
) Tanyakan kembali nama tiga benda yang telah disebut di atas. Berikan nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar.
BAHASA
9 (8 a. Apakah nama benda ini? Perlihatkan pensil atau arloji (2 nilai)
) b. Ulangi kalimat berikut : “ JIKA TIDAK, DAN ATAU TAPI (1 nilai)
c. Laksanakanlah 3 buah perintah ini: Peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas tersebut pada pertengahan dan letakkan di lantai (3
nilai )
d. Bacalah dan laksanakanlah perintah berikut: “ PEJAMKAN MATA ANDA” (1 nilai)
e. Tuliskanlah sebuah kalimat (1 nilai)
f. Tirulah gambar ini (1 nilai )
TES YANG SENSITIF D A L A M M E M B E D A K A N

L A N S I A N O M A L D A R I P E N YA K I T D E M E N S I A

ALZHEIMER ; SENSITIF MENILAI

K E M A M P U A N VISUOSPASIAL D A N

- Letakkan sehelai ketas dan sebuah pensil [tanpa penghapus] di hadapan pasien.
KONSTRUKSIONAL PRAKTIS ; MENILAI

- Gambakan sebuah jam dinding bulat berikut angkana dalam posisi benar”.
KONSEP WAKTU, ANGKA DAN HUBUNGAN WAKTU DAN

- Setelah selesai di gambar “Gambalah jarum jam yang menunjukkan pukul 11.10 menit]
ANGKA. PENDERITA YANG MENGERJAKAN TES I N I

Penilaian Metode 4 Skor :

D I M I N TA U N T U K : Hasil : 4/4 → Normal


 1 poin untuk menggambar lingkaran tertutup.

 1 poin untuk kedua belas angka lengkap.

 1 poin untuk meletakkan semua angka-angka secara tetap

 1 poin untuk kedua jarum jam dalam posisi tepat/ menunjukkan waktu yang tepat
CONTINUUMOF
CARE INDEX
N
BARTHEL
Fungsi Skor Keterangan
o.
0 Tak terkendali / tak teratur (perlu pencahar)
Mengendalikan rangsang pembuangan
1. 1 Kadang-kadang tak terkendali
tinja
2 Terkendali teratur
0 Tak terkendali atau pakai kateter
2. Mengendalikan rangsang berkemih 1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam)
2 Mandiri
Membersihkan diri (seka muka, sisir 0 Butuh pertolongan orang lain
3.
rambut, sikat gigi) 1 Mandiri
0 Tergantung pertolongan orang lain
Penggunaan jamban, masuk dan keluar
4. (melepaskan, memakai celana, Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan
1
membersihkan, menyiram) yang lain
2 Mandiri
0 Tidak mampu
5. Makan 1 Perlu ditolong memotong makanan
2 Mandiri
0 Tidak mampu
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
6. Berubah sikap dari berbaring ke duduk
2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
CONTINUUMOF
CARE INDEX
BARTHEL 0 Tidak mampu
1 Bisa (pindah) dengan kursi roda
7. Berpindah/berjalan
2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
Kategori :
3 Mandiri
 20 : Mandiri

 12-19 : Ketergantungan ringan


0 Tergantung orang lain
 9-11 : Ketergantungan sedang
8. Memakai baju 1 Sebagian dibantu (misalnya mengancing baju)
 5-8 : Ketergantungan berat
2 Mandiri
 0-4 : Ketergantungan fatal
0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan Skor: 20 →
9. Naik turun tangga
MANDIRI
2 Mandiri
0 Tergantung orang lain
10. Mandi
1 Mandiri
Total Skor
CONTINUUM OF CARE FRAILTY INDEX
Defisit 0 0,25 0,5 0,75 1
Gangguan penglihatan Tidak Ringan Sedang Berat Sangat berat

Gangguan pendengaran Tidak Ringan Sedang Berat Sangat berat

Bantuan untuk makan Mandiri Bantuan minimal Tergantung total

Bantuan untuk berpakaian dan


Mandiri Bantuan minimal Tergantung total
melepas pakaian

Kemampuan untuk berjalan Mandiri Bantuan minimal Tergantung total


Bantuan untuk berjalan Mandiri Bantuan minimal Tergantung total

Bantuan untuk tidur dan bangun dari


Mandiri Bantuan minimal
tidur Tergantung total

Bantuan untuk mandi Mandiri Bantuan minimal Tergantung total

Bantuan untuk pergi ke kamar mandi Mandiri Bantuan minimal Tergantung total

Bantuan untuk menelepon Mandiri Bantuan minimal Tergantung total


CONTINUUMOF
CARE FRAILTY
INDEX
Bantuan untuk berjalan mencapai
tempat kegiatan
Bantuan untuk berbelanja
Mandiri

Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan minimal
Tergantung total

Tergantung total
Bantuan untuk mempersiapkan
Mandiri Bantuan minimal
makanan sendiri Tergantung total

Bantuan untuk pekerjaan rumah tangga Bantuan minimal Tergantung total


Mandiri
Kemampuan untuk minum obat Mandiri Bantuan minimal Tergantung total
Kemampuan untuk mengurus keuangan
Mandiri Bantuan minimal Tergantung total
sendiri
Anggapan mengenai tingkat kesehatan
Sangat baik Baik Sedang Buruk Sangat buruk
sendiri
Kesulitan melakukan aktivitas sehari-
Tidak ada Kesulitan ringan Kesulitan berat
hari
Hidup sendiri Tidak Ya
Batuk Tidak Ya
Merasa lelah Tidak Ya
Hidung tersumbat dan bersin Tidak Ya
Tekanan darah tinggi Tidak Ya
Masalah jantung dan peredaran darah Tidak Ya
Kategori:

CONTINUUMOF No Frail : < 0,25

CARE FRAILTY
Frail : ≥ 0,25

Skor : 3.5/40
= 0,0875 →

INDEX
Stroke atau akibat stroke
Artritis atau rematik
Tidak
Tidak
No Frali
Ya
Ya
Penyakit Parkinson Tidak Ya
Masalah mata Tidak Ya
Masalah telinga Tidak Ya
Masalah gigi Tidak Ya
Masalah paru Tidak Ya
Masalah lambung Tidak Ya
Masalah ginjal Tidak Ya

Tidak dapat mengontrol kemih Tidak Ya

Tidak dapat mengontrol BAB Tidak Ya

Diabetes Tidak Ya
Masalah dengan kaki atau
Tidak Ya
pergelangan kaki

Masalah dengan saraf Tidak Ya


Masalah dengan kulit Tidak Ya
Fraktur Tidak Ya
Diagnosis Banding

Urtikaria akut

Dermatitis atopi

Dermatitis numular

Diagnosis Kerja

Urtikaria akut
RENCANA
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa: loratadine tab 10mg ( 2x1) salycilic acid powder (s.u.e dipakai setiap habis mandi)

 Nonmedikamentosa:

- Pasien dianjurkan untuk istirahat yang cukup.

- Pasien dianjurkan mengkonsumsi makanan yang tinggi vitamin c seperti buah buahan berwarna
jingga-kuning

- Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan pencetus gejala diantaranya produk laut

- Dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh utamanya dengan olahraga


PROFIL ANGGOTA
KELUARGA
No. Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
dalam keluarga
1. Pensiunan
Kepala L 66 Urtikaria akut
Syaiful SLTA
KK
2.
Istri P 61 SLTA Pensiunan Dalam kondisi
Mardianti S
sehat
3.
Anak L 36 S1 Pegawai Swasta (sudah Dalam kondisi
Mulyono berkeluarga) sehat
Djaelani

4. Dalam kondisi
Anak P 33 S1 Pegawai
Tegar Muslimin swasta sehat
(sudah berkeluarga)
GENO
GRAM
Ny Tn Ny TA Tn
AD NA SR

Tn SY 65 Ny MS
M Juli 1982
th tahun
60

Tn TM
Tn MD
32
35
tahun
tahun
FAMILY
MAP
Ny Tn SY

M
S Terdapat hubungan fungsional antar pasien dengan istri dan
kedua anaknya yang memang tinggal dalam satu rumah
sedangkan kedua anak pasien sudah berkeluarga dan
berpisah rumah

An MD An TN
Tahun Usia Life Event Severity of Illness

FAMILY 1955

1962
0

7th
Lahir di Semarang

Masuk SD

LIFELINE 1967

1970
12th

15th
Masuk SMP

Masuk SLTA

1974 19th Lulus SLTA

1976 21th Pasien bekerja sebagai guru

1982 27th Menikah dengan istrinya

1985 30th Pasien mempunyai anak ke-1

1988 33th Pasien mempunya anak ke-2

1996 41th Ibu pasien meninggal

2010 55th Ayah pasien meninggal

2017 62th Pertama kali muncul gejala

2021 66th Hingga saat ini kadang


mucun gejala terutama bila
banyak pikiran,
mengkonsumsi makanan laut
dan udara dingin
APGAR
No

1
SCORE Pertanyaan Hampir
selalu (2)
Kadang-
kadang (1)
Hampir tidak
pernah (0)
Addaptation: Saya puas dengan √
keluarga saya karena masing-masing
anggota keluarga sudah menjalankan
kewajiban sesuai dengan seharusnya
2
Dari tabel, bila
Partnership: Saya puas dengan √ dijumlahkan mempunyai
keluarga saya karena dapat total 10 poin yang berarti
membantu
memberikan solusi terhadap permasalahan
fungsi keluarga baik
yang saya hadapi
3
Growth: Saya puas dengan √
kebebasan yang diberikan keluarga saya
untuk mengembangkan kemampuan
yang saya miliki
4
Affection: Saya puas dengan √
kehangatan/kasih sayang
yang diberikan keluarga saya
5
Resolve: Saya puas dengan waktu √
yang disediakan keluarga untuk menjalin
kerjasama
SCRE
EM
Sosial Interaksi sosial r ut i n antara
Sumber Patologi
Tidak ada
anggota keluarga, jalur komunikasi seimbang dengan grup
sosial di luar keluarga seperti tetangga dan lingkungan kerja.

Kebudayaan Kebudayaan Jawa namun tidak disertai Tidak ada


dengan adanya mitos-mitos tertentu
Keagamaan taat beribadah, serta memiliki ruang Tidak ada
Beribadah khusus di rumah, seluruh anggota keluarga
memiliki kepercayaan yang sama
Ekonomi Stabilitas ekonomi baik Tidak ada
menyediakan kebutuhan primer dan sekunder. Keseharian
ditopang oleh suami dan pasien
Pendidikan Pendidikan anggota keluarga dapat memecahkan atau Tidak ada
memahami sebagian besar permasalahan yang muncul dalam
keluarga

Kesehatan Pasien cenderung memiliki kebiasaan mengobati dahulu gejala Kebiasaan self medication
Kesehatan yang dialaminya bilamana tidak membaik maka
pasien akan pergi ke dokter
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Biologis

Sejak beberapa tahun yang lalu penderita mengeluh keluhan serupa dan sering berpindah-
pindah. Gejala terutama muncul bila pasien sedang banyak pikiran, Riwayat konsumsi
makanan laut terutama ikan tongkol maupun saat kondisi cuaca dingin Gejala tersebut
mengganggu aktivitas kesehariannya . Terdapat riwayat mengkonsumsi makanan laut dalam
frekuensi yang jarang
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Psikologis

Pasien adalah suami dari satu istri dan ayah dari dua orang anak dan kakek dari satu cucu. Pasien
tinggal serumah dengan istrinya, anak dan cucu tinggal di Semarang namun di rumah yang berbeda.
Lingkup pergaulan pasien adalah dengan istri, dan tetangga-tetangga di sekitar rumahnya. Pagi sampai
sore hari, pasien lebih banyak berinteraksi dengan tetangga di sekitar rumahnya. Namun saat pandemic
mulai jarang, setiap hari pasien berinteraksi dengan istirinya. Anak dan cucu pasien terkadang datang
berkunjung terutama di akhir pekan. Secara psokologis, pasien merupakan tipe orang yang
bersemangat dan mempunyai kemampuan kuat untuk sembuh.
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan

Sebagian besar kebutuhan hidup pasien menggantungkan keuangan dari dana pensiun dan
pemberian kedua anak. Penghasilan anaknya ± Rp 3.000.000-4.000.000 / bulan. Kedua anak
bekerja sebagai pegawai swasta di semarang. Pasien dan keluarganya mempunyai jaminan
kesehatan berupa JKN non PBI
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Pendidikan

Pasien bersekolah sampai SLTA, dan begitupula istri pasien, pasien dan istri telah selesai
menyekolahkan kedua anaknya hingga jenjang sarjana

Fungsi Religius

Pasien sejak kecil menganut agama Islam, seluruh anggota keluarga beragama Islam, menjalankan ibadah
dengan rutin dan menyediakan ruangan khusus untuk ibadah.
FUNGSISOSIAL
BUDAYA
Pasien tinggal di daerah Ngaliyan Semarang. Pasien rutin berolah raga tiap harinya setidaknya
10-20 menit berjalan kaki dan lari kecil di sekitar kompleks. Pasien tidak aktif di kegiatan RT dan
hubungan pasien dengan tetangga cukup baik. Namun selama pandemic pasien membatasi
kegiatan dengan tetangga
POLA
KONSUMSI
Pola makan pasien teratur. Pasien makan 2 kali sehari selama puasa (buka dan sahur) dengan nasi,
lauk (tahu, tempe, daging atau ikan), sayur. Pasien rutin mengkonsumsi buah dalam bentuk buah
segar maupun di jadikan jus buah. Pasien tidak minum susu.
FUNGSIPENGUASAN MASALAHDAN KEMAMPUAN
BERADAPTASI
Penderita dalam menghadapi masalah selalu bercerita dan meminta pendapat atau
bantuan kepada istri dan kedua anak serta menantunya
SKORING
PHBS Pertanyaan Tn SY Ny MS Nilai
No. Indikator Rumah Keluarga
Tangg
a
Keluarga mengikuti program KB N N
1
Ibu hamil melahirkan di N
2 fasyankes ∑ indikator bernilai 1 / (12-∑N) 4/(12-8)
Bayi usia 0-12 bulan diberikan N
3 imunisasi lengkap
Pemberian ASI eksklusif bayi 0- 6 N
4 Indikator keluarga sehat 1.00
bulan
5 Pemantauan pertumbuhan balita N
Penderita TB paru yang berobat N N N
6 sesuai standar
Penderita hipertensi yang
7 berobat teratur
N N N Tergolong keluarga sehat karena skor >
8
Tidak ada anggota keluarga
yang merokok
Y Y 1 0.80
Sekeluarga sudah menjadi Y Y 1
9 anggota JKN
Mempunyai dan menggunakan Y Y Y 1
10 sarana air bersih
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat N N N N
berobat dengan benar
FAKTOR
PERILAKU
Faktor perilaku yang berhasil diidentifikasi adalah:

Bila menderita suatu penyakit, pasien dan keluarga cenderung


untuk mengobati sendiri dengan obat warung terlebih
dahulu. Bila belum sembuh, pasien baru pergi berobat ke
fasilitas Kesehatan terdekat menggunakan asuransi kesehatan JKN non
PBI.
FAKTOR SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
Faktor sarana pelayanan kesehatan yang berhasil diidentifikasi adalah:

Terdapat Klinik Pratama Annisa yang dapat ditempuh 5- 10 menit dengan motor
FAKTOR
KETURUNAN
Tidak terdapat anggota keluarga yang menderita alergi, kelainan kongenital,
hipertensi, kencing manis, dan penyakit jantung.
LINGKUNGAN
PEKERJAAN
Pasien saat ini sudah pensiun dan tidak bekerja. Pasien mengisi kegiatan dengan
mengikuti kegiatan di lingkungan RT/RW dan beribadah.
KEDOKTERAN
WISATA
Pasien dan keluarga sudah lama tidak berwisata bersama dengan anak dan cucu mereka karena
kesibukan anak mereka. Pasien juga merasa lebih nyaman menikmati waktu luang mereka dengan
berada dirumah bersama istrinya.
DIAGNOSIS Aspek Personal

HOLISTIK Keluhan : gatal di seluruh tubuh

Kekhawatiran : berulangnya gejala

Harapan: dapat sembuh segera dan gejala


tidak berulang kembali

Aspek Klinis

Seorang pria berusia 66 tahun dengan Urtikaria


akut
DIAGNOSIS ASPEK INTERNAL
1. Usia: 66 tahun
HOLISTIK 2. Jenis kelamin: laki-laki
3. Genetik: Tidak ada riwayat atopi, ataupun asma
di keluarga
4. Pekerjaan: pensiunan
5. Pendidikan: lulusan SLTA
6. Perilaku olahraga: Pasien berolahraga rutin
setiap harinya
7. Pola makan: Kebiasaan makan sehari 2 kali
selama puasa (buka dan sahur), jarang jajan atau
membeli makan di luar
8. Pola istirahat: cukup
9. Spiritual: Penderita beragama islam dan
beribadah dengan rutin
DIAGNOSIS ASPEK EKSTERNAL

Kebiasaan keluarga: Personal hygiene pasien dan


HOLISTIK keluarga sudah baik, membiasakan diri cuci tangan
sebelum makan serta sudah cukup memahami
pentingnya Kesehatan usia lanjut. Namun keluarga
pasien masih menerapkan pola self medication

Kondisi ekonomi : baik

Lingkungan rumah: kebersihan rumah cukup baik,


setiap hari selalu dibersihkan. Ventilasi di rumah
cukup dan selalu dibuka setiap harinya.

ASPEK FUNGSIONAL

Pasien masih aktif secara mandiri dan tidak


membutuhkan bantuan dalam aktivitas sehari hari
DIAGRAMREALITA
KELUARGA
Riwayat penyakit di dalam
Genetik
keluarga disangkal

Yankes Status Kesehatan Lingkungan

PUSLAKES UNNES berjarak 10-15 menit


Pencahayaan dan ventilasi
dengan kendaraan bermotor
sudah cukup

Perilaku

Pengetahuan Kesehatan baik


namun kesadaran berobat pasien
masih kurang
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
Patient Centered care:
1. Promotif
- Edukasi pasien mengenai penyakit Urtikatia akut yang diderita oleh pasien , faktor resiko
hingga bagaimana cara menghindari kekambuhan penyakit

- Edukasi agar pasien menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang dapat memicu
gejala

- Edukasi senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan utamanya dari debu dan tungau.
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
2. Preventif

- Melakukan konseling kepada pasien untuk mengaur pola stress dan konsumsi sehari-harinya

- Konseling untuk selalu menjaga kebersihan diri dan memperhatikan kebersihan lingkungan rumah

- konseling untuk konsumsi obat sesuai anjuran


PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
3. Kuratif

1. Mengedukasi untuk menghindari makanan pencetus gejala dan istirahat cukup untuk meningkatkan daya
tahan tubuh.

2. Edukasi kepatuhan minum obat

4. Rehabilitative

Karena belum ditemukan adanya kelainan kesehatan pada pasien, maka belum diperlukan
tindakan rehabilitatif.
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
Family focused

1. Promotif

- Memberitahu keluarga untuk mendukung pasien mengenai sakitnya dan mengedukasi untuk senantiasa
menghindari makanan yang dapat mencetuskan gejalanya

- Mengingatkan pasien untuk mengatur pola makan dan istirahat, serta rutin cuci tangan

- Mengedukasi keluarga cuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas dan sebelum makan.

- Mengedukasi keluarga agar membersihkan rumah secara teratur.


PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
2. Preventif

- Mengedukasi keluarga agar menghindarkan paparan factor pencetus alergi pada pasien

- Mengedukasi keluarga mengenai pentingnya pola konsumsi makanan seimbang serta menjaga
kebersihan diri dan lingkungan
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
3. Kuratif

1. Perlunya motivasi yang diberikan oleh keluarga agar pasien makan makanan bergizi dan istirahat
cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Mengedukasi keluarga agar pasien patuh dalam minum obat

3. Edukasi cara pengelolaan stress dalam rumah tangga

4. Rehabilitatif

Karena belum ditemukan adanya kelainan kesehatan pada pasien, maka belum diperlukan
tindakan rehabilitatif.
INTERVENSIDAN TINDAK
LANJUT
Risiko dan
Masalah Kesehatan Intervensi Follow Up
23/04/2021
urtikaria akut • pasien memahami mengenai penyakitnya dan
Konseling mengenai:
Riwayat alergi pada dirinya
- Apa itu urtikaria akut dan factor resikonya
• Pasien memahami bagaimana menghindari makanan
- Bagaimana cara menghindari
pencetus alerginya
berulangnya gejala
• pasien dan keluarga sudah memahami pentingnya
- pentingya mencuci tangan sebelum makan
menjaga kebersihan diri
- Pentingnya menjaga kebersihan diri
• Pasien dan keluarga mau untuk makan makanan bergizi
dan lingkungan rumah
dan meningkatkan pola konsumsi buah buahan
- Pentingnya makan maknan bergizi
• Pasien akan meminum obat secara teratur
- Pentingnya mengonsumsi buah buahan
terutama • Pasien akan memperbanyak durasi istirahat dalam
yang mengandung vitamin c untuk sehari serta menghindari stres
meningkstkan daya tahan tubuh
- Pentingnya pola istirahat yang cukup
INTERVENSIDAN TINDAK
LANJUT
Risiko dan
Masalah Kesehatan Intervensi Follow Up
23/04/2021 - pasien dan keluarga sudah
Perilaku self medication
Konseling mengenai: memahami pentingnya pentingnya
- pentingya memeriksakan diri bila memriksakan diri apabila mengalami
terdapat masalah Kesehatan di faskes masalah Kesehatan dan berjanji akan
terdekat memeriksana diri serta tidak mengobati
- Bahayanya efek samping obat jika dibeli sendiri keluhan yang dialaminya
sembarangan
INTERVENSIDAN TINDAK
LANJUT
Risiko dan
Masalah Kesehatan Intervensi Follow Up
23/04/2021 - pasien dan keluarga sudah
Kebersihan rumah
Mengedukasi keluarga untuk memahami pentingnya menjaga
menata dan membersihkan rumah
kebersihan rumah dan akan lebih rutin
secara teratur.
dalam membersihkan rumah setiap
harinya guna menghindari paapran debu
dan tungau yang dapat memunculkan
gejala alergi pada pasien dengan
riwayatatopi
KESIMPULAN TINDAK
LANJUT
 Tingkat pemahaman : Baik

 Faktor pendukung : Pasien dapat mengerti bahkan mau melakukan saran yang diberikan

 Faktor penghambat : Tidak ber kesempat an melakukan kunjungan ru mah


d ikar enakan pandemic covid 19 dan pasien t idak berkenan dilakukan home
visi t

 Indikator keberhasilan : Pasien mengetahui, pasien dapat mengulangi edukasi yang diberikan,
pasien mau melakukan perubahan perilaku.
TERIMAKASIH
MOHON ARAHAN DAN BIMBINGAN

Anda mungkin juga menyukai