Disusun oleh:
Ardiana C. Imaniar
22010117220218
Pembimbing:
dr. Dodik Pramono, Msi.Med
: T N. S Y
NAMA
:LAKILAKI
JENISKELAMIN
:2/3/1955
T E M PAT / TA N G G A L L A H
: 66 TA H U N
IR USIA
: P E R U M A H A N BERINGIN INDAH, NGALIYAN
A L A M AT
: P E N S I U N A N GURU
PEKERJAAN
: SLTA
PENDIDIK
:ISLAM
AN AGAMA
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 23 April 2021 pukul 10.20 di Klinik Pratama Annisa
▸ Pasien merupakan seorang pensiunan guru. Pasien saat ini tinggal di rumah bersama
istrinya saja dan sesekali kedua anaknya yang sudah berkeluarga datang berkunjung.
Istri
pasien sudah tidak bekerja dan dulunya bekerja sebagai guru. Pembiayaan kesehatan
dengan JKN non PBI. Kesan sosial ekonomi cukup.
FOOD
RECALL
I (/21/04/2021) II (22/04/2021) III (23/04/2021)
Snack
Air perasan jeruk 1 gelas Jus pisang 1 gelas dengan madu -
PEMERIKSAAN
FISIK
Pada tanggal 23 April pukul 10.20 di Klinik Pratama Annisa
Kesadaran : composmentis
Tanda vital :
Status Generalis:
Kepala : mesosefal
Konjungtiva palpebra pucat Nafas cuping hidung
(-/-), sklera ikterik (-) PEMERIKSAAN FISIK (-), Epistaksis (-),
discharge (-)
trachea di tengah,
Tonsil T 1-T1, faring hiperemis
pembesaran nnll (-) ,
(-)
pembesaran kelenjar tiroid
(-)
P EM ER I K S A A N
FISIK
Dada
simetris, retraksi otot pernafasan (-), sela iga melebar
(-),
venektasi dinding dada (-)
Pulmo
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar
vesicular , suara
tambahan (-/-)
Jantung
PEMERIKSAAN
Inspeksi FISIK
: ictus cordis tak tampak
DESKRIPSI UKK :
Terdapat macula eritema dengan batas tegas, tepi
ireguler, ukuran 6-8cm di regio extensor manus dextra
et sinistra sudah tidak didapatkan lesi aktif. Tidak
ditemui adanya likenifikasi maupun hiperpigmentasi di
sekitar lesi.
CONTINUUMOF CARE
Skor antara 1-4 menunjukkan keadaan baik / tidak depresi
GERIATRIC DEPRESSO
IN
Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
SCALE
No Pertanyaan Skor 1 Skor 0
10 Apakah bapak merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat Bapak dibandingkan kebanyakan Ya Tidak
orang?
11 Apakah bapak pikir bahwa hidup Bapak sekarang ini menyenangkan? Tidak Ya
12 Apakah bapak merasa tidak berharga seperti perasaan Bapak saat ini? Ya Tidak
15 Apakah bapak pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari Bapak? Ya Tidak
TOTAL SKOR 2
CONTINUUMOF
Max
CARE MMSE
Nilai ORIENTASI
5 (3 Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
5 )
(5 Sekarang kita berada dimana? (Nama rumah sakit, jalan, nomor rumah, kota kabupaten, provinsi)
) REGISTRA
3 (3 SI
) Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda (kata yang pemeriksa gunakan : bola, kursi, sepatu) dan diberikan satu detik untuk tiap benda. Kemudian pasien diminta
mengulang ketiga nama benda tersebut. Pasien diminta mengulangi hingga benar menyebutkan. Hitung jumlah percobaan dan catat : 2 kali.
L A N S I A N O M A L D A R I P E N YA K I T D E M E N S I A
K E M A M P U A N VISUOSPASIAL D A N
- Letakkan sehelai ketas dan sebuah pensil [tanpa penghapus] di hadapan pasien.
KONSTRUKSIONAL PRAKTIS ; MENILAI
- Gambakan sebuah jam dinding bulat berikut angkana dalam posisi benar”.
KONSEP WAKTU, ANGKA DAN HUBUNGAN WAKTU DAN
- Setelah selesai di gambar “Gambalah jarum jam yang menunjukkan pukul 11.10 menit]
ANGKA. PENDERITA YANG MENGERJAKAN TES I N I
1 poin untuk kedua jarum jam dalam posisi tepat/ menunjukkan waktu yang tepat
CONTINUUMOF
CARE INDEX
N
BARTHEL
Fungsi Skor Keterangan
o.
0 Tak terkendali / tak teratur (perlu pencahar)
Mengendalikan rangsang pembuangan
1. 1 Kadang-kadang tak terkendali
tinja
2 Terkendali teratur
0 Tak terkendali atau pakai kateter
2. Mengendalikan rangsang berkemih 1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam)
2 Mandiri
Membersihkan diri (seka muka, sisir 0 Butuh pertolongan orang lain
3.
rambut, sikat gigi) 1 Mandiri
0 Tergantung pertolongan orang lain
Penggunaan jamban, masuk dan keluar
4. (melepaskan, memakai celana, Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan
1
membersihkan, menyiram) yang lain
2 Mandiri
0 Tidak mampu
5. Makan 1 Perlu ditolong memotong makanan
2 Mandiri
0 Tidak mampu
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
6. Berubah sikap dari berbaring ke duduk
2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
CONTINUUMOF
CARE INDEX
BARTHEL 0 Tidak mampu
1 Bisa (pindah) dengan kursi roda
7. Berpindah/berjalan
2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
Kategori :
3 Mandiri
20 : Mandiri
Bantuan untuk pergi ke kamar mandi Mandiri Bantuan minimal Tergantung total
Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan minimal
Tergantung total
Tergantung total
Bantuan untuk mempersiapkan
Mandiri Bantuan minimal
makanan sendiri Tergantung total
CARE FRAILTY
Frail : ≥ 0,25
Skor : 3.5/40
= 0,0875 →
INDEX
Stroke atau akibat stroke
Artritis atau rematik
Tidak
Tidak
No Frali
Ya
Ya
Penyakit Parkinson Tidak Ya
Masalah mata Tidak Ya
Masalah telinga Tidak Ya
Masalah gigi Tidak Ya
Masalah paru Tidak Ya
Masalah lambung Tidak Ya
Masalah ginjal Tidak Ya
Diabetes Tidak Ya
Masalah dengan kaki atau
Tidak Ya
pergelangan kaki
Urtikaria akut
Dermatitis atopi
Dermatitis numular
Diagnosis Kerja
Urtikaria akut
RENCANA
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa: loratadine tab 10mg ( 2x1) salycilic acid powder (s.u.e dipakai setiap habis mandi)
Nonmedikamentosa:
- Pasien dianjurkan mengkonsumsi makanan yang tinggi vitamin c seperti buah buahan berwarna
jingga-kuning
- Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan pencetus gejala diantaranya produk laut
4. Dalam kondisi
Anak P 33 S1 Pegawai
Tegar Muslimin swasta sehat
(sudah berkeluarga)
GENO
GRAM
Ny Tn Ny TA Tn
AD NA SR
Tn SY 65 Ny MS
M Juli 1982
th tahun
60
Tn TM
Tn MD
32
35
tahun
tahun
FAMILY
MAP
Ny Tn SY
M
S Terdapat hubungan fungsional antar pasien dengan istri dan
kedua anaknya yang memang tinggal dalam satu rumah
sedangkan kedua anak pasien sudah berkeluarga dan
berpisah rumah
An MD An TN
Tahun Usia Life Event Severity of Illness
FAMILY 1955
1962
0
7th
Lahir di Semarang
Masuk SD
LIFELINE 1967
1970
12th
15th
Masuk SMP
Masuk SLTA
1
SCORE Pertanyaan Hampir
selalu (2)
Kadang-
kadang (1)
Hampir tidak
pernah (0)
Addaptation: Saya puas dengan √
keluarga saya karena masing-masing
anggota keluarga sudah menjalankan
kewajiban sesuai dengan seharusnya
2
Dari tabel, bila
Partnership: Saya puas dengan √ dijumlahkan mempunyai
keluarga saya karena dapat total 10 poin yang berarti
membantu
memberikan solusi terhadap permasalahan
fungsi keluarga baik
yang saya hadapi
3
Growth: Saya puas dengan √
kebebasan yang diberikan keluarga saya
untuk mengembangkan kemampuan
yang saya miliki
4
Affection: Saya puas dengan √
kehangatan/kasih sayang
yang diberikan keluarga saya
5
Resolve: Saya puas dengan waktu √
yang disediakan keluarga untuk menjalin
kerjasama
SCRE
EM
Sosial Interaksi sosial r ut i n antara
Sumber Patologi
Tidak ada
anggota keluarga, jalur komunikasi seimbang dengan grup
sosial di luar keluarga seperti tetangga dan lingkungan kerja.
Kesehatan Pasien cenderung memiliki kebiasaan mengobati dahulu gejala Kebiasaan self medication
Kesehatan yang dialaminya bilamana tidak membaik maka
pasien akan pergi ke dokter
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Biologis
Sejak beberapa tahun yang lalu penderita mengeluh keluhan serupa dan sering berpindah-
pindah. Gejala terutama muncul bila pasien sedang banyak pikiran, Riwayat konsumsi
makanan laut terutama ikan tongkol maupun saat kondisi cuaca dingin Gejala tersebut
mengganggu aktivitas kesehariannya . Terdapat riwayat mengkonsumsi makanan laut dalam
frekuensi yang jarang
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Psikologis
Pasien adalah suami dari satu istri dan ayah dari dua orang anak dan kakek dari satu cucu. Pasien
tinggal serumah dengan istrinya, anak dan cucu tinggal di Semarang namun di rumah yang berbeda.
Lingkup pergaulan pasien adalah dengan istri, dan tetangga-tetangga di sekitar rumahnya. Pagi sampai
sore hari, pasien lebih banyak berinteraksi dengan tetangga di sekitar rumahnya. Namun saat pandemic
mulai jarang, setiap hari pasien berinteraksi dengan istirinya. Anak dan cucu pasien terkadang datang
berkunjung terutama di akhir pekan. Secara psokologis, pasien merupakan tipe orang yang
bersemangat dan mempunyai kemampuan kuat untuk sembuh.
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
Sebagian besar kebutuhan hidup pasien menggantungkan keuangan dari dana pensiun dan
pemberian kedua anak. Penghasilan anaknya ± Rp 3.000.000-4.000.000 / bulan. Kedua anak
bekerja sebagai pegawai swasta di semarang. Pasien dan keluarganya mempunyai jaminan
kesehatan berupa JKN non PBI
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Pendidikan
Pasien bersekolah sampai SLTA, dan begitupula istri pasien, pasien dan istri telah selesai
menyekolahkan kedua anaknya hingga jenjang sarjana
Fungsi Religius
Pasien sejak kecil menganut agama Islam, seluruh anggota keluarga beragama Islam, menjalankan ibadah
dengan rutin dan menyediakan ruangan khusus untuk ibadah.
FUNGSISOSIAL
BUDAYA
Pasien tinggal di daerah Ngaliyan Semarang. Pasien rutin berolah raga tiap harinya setidaknya
10-20 menit berjalan kaki dan lari kecil di sekitar kompleks. Pasien tidak aktif di kegiatan RT dan
hubungan pasien dengan tetangga cukup baik. Namun selama pandemic pasien membatasi
kegiatan dengan tetangga
POLA
KONSUMSI
Pola makan pasien teratur. Pasien makan 2 kali sehari selama puasa (buka dan sahur) dengan nasi,
lauk (tahu, tempe, daging atau ikan), sayur. Pasien rutin mengkonsumsi buah dalam bentuk buah
segar maupun di jadikan jus buah. Pasien tidak minum susu.
FUNGSIPENGUASAN MASALAHDAN KEMAMPUAN
BERADAPTASI
Penderita dalam menghadapi masalah selalu bercerita dan meminta pendapat atau
bantuan kepada istri dan kedua anak serta menantunya
SKORING
PHBS Pertanyaan Tn SY Ny MS Nilai
No. Indikator Rumah Keluarga
Tangg
a
Keluarga mengikuti program KB N N
1
Ibu hamil melahirkan di N
2 fasyankes ∑ indikator bernilai 1 / (12-∑N) 4/(12-8)
Bayi usia 0-12 bulan diberikan N
3 imunisasi lengkap
Pemberian ASI eksklusif bayi 0- 6 N
4 Indikator keluarga sehat 1.00
bulan
5 Pemantauan pertumbuhan balita N
Penderita TB paru yang berobat N N N
6 sesuai standar
Penderita hipertensi yang
7 berobat teratur
N N N Tergolong keluarga sehat karena skor >
8
Tidak ada anggota keluarga
yang merokok
Y Y 1 0.80
Sekeluarga sudah menjadi Y Y 1
9 anggota JKN
Mempunyai dan menggunakan Y Y Y 1
10 sarana air bersih
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat N N N N
berobat dengan benar
FAKTOR
PERILAKU
Faktor perilaku yang berhasil diidentifikasi adalah:
Terdapat Klinik Pratama Annisa yang dapat ditempuh 5- 10 menit dengan motor
FAKTOR
KETURUNAN
Tidak terdapat anggota keluarga yang menderita alergi, kelainan kongenital,
hipertensi, kencing manis, dan penyakit jantung.
LINGKUNGAN
PEKERJAAN
Pasien saat ini sudah pensiun dan tidak bekerja. Pasien mengisi kegiatan dengan
mengikuti kegiatan di lingkungan RT/RW dan beribadah.
KEDOKTERAN
WISATA
Pasien dan keluarga sudah lama tidak berwisata bersama dengan anak dan cucu mereka karena
kesibukan anak mereka. Pasien juga merasa lebih nyaman menikmati waktu luang mereka dengan
berada dirumah bersama istrinya.
DIAGNOSIS Aspek Personal
Aspek Klinis
ASPEK FUNGSIONAL
Perilaku
- Edukasi agar pasien menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang dapat memicu
gejala
- Edukasi senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan utamanya dari debu dan tungau.
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
2. Preventif
- Melakukan konseling kepada pasien untuk mengaur pola stress dan konsumsi sehari-harinya
- Konseling untuk selalu menjaga kebersihan diri dan memperhatikan kebersihan lingkungan rumah
1. Mengedukasi untuk menghindari makanan pencetus gejala dan istirahat cukup untuk meningkatkan daya
tahan tubuh.
4. Rehabilitative
Karena belum ditemukan adanya kelainan kesehatan pada pasien, maka belum diperlukan
tindakan rehabilitatif.
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
Family focused
1. Promotif
- Memberitahu keluarga untuk mendukung pasien mengenai sakitnya dan mengedukasi untuk senantiasa
menghindari makanan yang dapat mencetuskan gejalanya
- Mengingatkan pasien untuk mengatur pola makan dan istirahat, serta rutin cuci tangan
- Mengedukasi keluarga cuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas dan sebelum makan.
- Mengedukasi keluarga agar menghindarkan paparan factor pencetus alergi pada pasien
- Mengedukasi keluarga mengenai pentingnya pola konsumsi makanan seimbang serta menjaga
kebersihan diri dan lingkungan
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSF I
3. Kuratif
1. Perlunya motivasi yang diberikan oleh keluarga agar pasien makan makanan bergizi dan istirahat
cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Rehabilitatif
Karena belum ditemukan adanya kelainan kesehatan pada pasien, maka belum diperlukan
tindakan rehabilitatif.
INTERVENSIDAN TINDAK
LANJUT
Risiko dan
Masalah Kesehatan Intervensi Follow Up
23/04/2021
urtikaria akut • pasien memahami mengenai penyakitnya dan
Konseling mengenai:
Riwayat alergi pada dirinya
- Apa itu urtikaria akut dan factor resikonya
• Pasien memahami bagaimana menghindari makanan
- Bagaimana cara menghindari
pencetus alerginya
berulangnya gejala
• pasien dan keluarga sudah memahami pentingnya
- pentingya mencuci tangan sebelum makan
menjaga kebersihan diri
- Pentingnya menjaga kebersihan diri
• Pasien dan keluarga mau untuk makan makanan bergizi
dan lingkungan rumah
dan meningkatkan pola konsumsi buah buahan
- Pentingnya makan maknan bergizi
• Pasien akan meminum obat secara teratur
- Pentingnya mengonsumsi buah buahan
terutama • Pasien akan memperbanyak durasi istirahat dalam
yang mengandung vitamin c untuk sehari serta menghindari stres
meningkstkan daya tahan tubuh
- Pentingnya pola istirahat yang cukup
INTERVENSIDAN TINDAK
LANJUT
Risiko dan
Masalah Kesehatan Intervensi Follow Up
23/04/2021 - pasien dan keluarga sudah
Perilaku self medication
Konseling mengenai: memahami pentingnya pentingnya
- pentingya memeriksakan diri bila memriksakan diri apabila mengalami
terdapat masalah Kesehatan di faskes masalah Kesehatan dan berjanji akan
terdekat memeriksana diri serta tidak mengobati
- Bahayanya efek samping obat jika dibeli sendiri keluhan yang dialaminya
sembarangan
INTERVENSIDAN TINDAK
LANJUT
Risiko dan
Masalah Kesehatan Intervensi Follow Up
23/04/2021 - pasien dan keluarga sudah
Kebersihan rumah
Mengedukasi keluarga untuk memahami pentingnya menjaga
menata dan membersihkan rumah
kebersihan rumah dan akan lebih rutin
secara teratur.
dalam membersihkan rumah setiap
harinya guna menghindari paapran debu
dan tungau yang dapat memunculkan
gejala alergi pada pasien dengan
riwayatatopi
KESIMPULAN TINDAK
LANJUT
Tingkat pemahaman : Baik
Faktor pendukung : Pasien dapat mengerti bahkan mau melakukan saran yang diberikan
Indikator keberhasilan : Pasien mengetahui, pasien dapat mengulangi edukasi yang diberikan,
pasien mau melakukan perubahan perilaku.
TERIMAKASIH
MOHON ARAHAN DAN BIMBINGAN