Pelaporan
Kelompok 4:
Willa Putri malinda B (16312197)
Achmad Zulkarnaen (16312199)
Dini Rahmawati (16312202)
Sarah Asiyah Qolby (16312213)
Anggunita Surya GS (16312238)
MANAGEMENT REPORTING SYSTEM
Adalah laporan keuangan yang ditambah dengan informasi-informasi lain yang
berhubungan, baik langsung maupun tidak langsung dengan informasi yang disediakan
oleh system akuntansi keuangan, seperti informasi tentang sumberdaya perusahaan.
Earnings, current cost, informasi tentang prospek perusahaan merupakan bagian integral
dengan tujuan untuk memenuhi tingkat pengungkapan yang cukup
Tujuannya:
1. Menyediakan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pengguna potensial
lainnya dalam membantu proses pengambilan keputusan yang rasional atas in"estasi, kredit
dan keputusan lain yang sejenis.
2. Untuk membantu dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian prospek penerimaan
kas di"iden atau bunga dan pendapatan dari penjualan
3. Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi, klaim atas sumber daya tersebut dan
perubahannya
PRINSIP-PRINSIP MANAGEMENT
REPORTING SYSTEM
1. Struktur Organisasi dan macam-macamnya
2. Perumusan tugas pada setiap struktur organisasi
3. Span of control dan dampaknya pada pengendalian tugas
4. Jenis management reporting
5. Reponsibility Accounting
Tanggung Jawab dan Wewenang
Prinsip tanggung jawab merujuk pada kewajiban individu untuk mencapai pada hasil yang
diharapkan.
Tanggung jawab juga berkaitan erat dengan wwenang
Misal : Jika seorang manager mendelegasikan tanggung jawab kepada bawahannya, ia juga
harus memberikan wewenang kepada bawahnnya untuk mengmbil keputusan dalam
batasan-batasan tanggung jawab itu
Dalam organisasi bisnis, manajer mendelgasikan tanggungjawab dan wewenang kepada
bawahannya melalui hirarki organisasi dai atasan kepada para bawahannya.
Implikasi Untuk MRS
Para manajer dengan jangkauan pengendalian yang sempit sering terlibat dengan operasi
yang terperinci dan keputusan tertentu.
Para manajer lebih banyak mendelagasikan wewenang pengambilan keputusan kepada
para bawahnnya.
Pendekatan manajemen yang berbeda memerlukan informasi yang berbeda. Maksudnya,
para manajer dengan jangkauan pengendalian sempit memerlukan informasi yang lebih
terperinci sedangkan para anajer dengan pengendalian luas memerlukan informasi yang
lebih ringkas
2 faktor utama yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mengurangi managerial span of
control:
1. Kontak langsung dengan bawahan
Para manager harus memperhatikan masalah-masalah lainnya yang berkenaan dengan bawahan, dan
pada saat itulah para manager tidak “menjaga jarak” dengan bawahannya, atau span of control berkurang,
hal itu membuat masalah menjadi sederhana.
2. Mengevaluasi operasional tiap bawahan dan sub unit organisasi
Aktivitas ini sangat tergantung pada informasi yang disediakan oleh sistem informasi. Jika masih
membutuhkan waktu untuk melakukan aktivitas kontrol dan evaluasi karena informasi dari sistem
informasi itu lebih baik, span of control dapat ditambah. Jadi kualitas sistem informasi merupakan elemen
penting dalam hal ini: span of control yang lebih besar terhadap sistem informasi yang berkualitas berarti
bahwa organisasi bersangkutan membutuhkan sedikit personil, dan ini berarti bahwa sistem informasi
yang efektif dapat mengurangi biaya administratif sebuah organisasi.
Dampak Span Of Control:
a. Top Management
• Salah satu kegiatan pengendalian manajemen adalah memotivasi para manajer di semua
wilayah fungsional untuk menggunakan sumber daya, termasuk bahan baku, personel dan
aktiva keuangan, seproduktif mungkin.
System yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban
menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manager untuk mengoperasikan pusat
pertanggung-jawaban mereka. Idealnya, system akuntansi pertanggungjawaban
mencerminkan dan mendukung struktur dari sebuah organisasi, yang mana secara umum
sebuah perusahaan diatur menurut garis-garis pertanggungjawaban.
Setiap peristiwa ekonomi yang memengaruhi perusahaan adalah tanggungjwab manajer,
dan dapat dilacak ke masing-masing manajer. Prinsip yang mendasar dari konsep ini
adalah bahwa tanggung jawab para manajer area dapatdipertanggungjawabkan hanya
untuk item-item yang mereka kendalikan.
Gambar Arus Informasi
Dua tahap akuntansi pertanggung jawaban yaitu:
1. Menciptakan serangkaian tujuan kinerja keuangan atau anggaran yang berkaitan dengan
tanggung jawab manajerdan.
2. Melaporkan dan mengukur kinerja actual ketika dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang
ingin dicapai.
Arus Atas ke Bawah dari Informasi Anggaran
Arus Bawah ke Atas dari Informasi kinerja
Jenis-jenis responsibility accounting