Anda di halaman 1dari 29

ANTENATAL CARE

Kelompok 7 :
Shinta Kurniawaty
Shelvy Nurmayanti
Siti Inayah
Siti Rahmah
Hal yang harus ibu hindari saat hamil
• Kerja berat
• Merokok atau terpapar asap rokok
• Minum minuman bersoda,beralkohol,jamu
• Tidur terlentang > 10 menit pada kehamilan tua
• Meminum obat tanpa resep dokter
• Stress berlebihan
KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL
KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL

• TRIMESTER I
Ngidam, keputihan, rasa mual muntah, pusing, kelelahan,
nucturia, payudara nyeri atau tegang, dll.
• TRIMESTER II
Heart burn, insomnia, konstipasi, dll.
• TRIMESTER III
Sesak nafas, nocturia, edema, kram kaki, sakit punggung,
dll.
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT

Ibu hamil harus memiliki jam istirahat yang cukup. Usahakan tidur
malam ± 8 jam dan tidur siang ± 1 jam. Dianjurkan ibu hamil tidur
dengan posisi miring ke kiri agar tidak sesak dan janin tidak kekurangan
oksigen, dengan istirahat bisa mengembalikan tenaga yang hilang
setelah aktifitas, melancarkan produksi hormon yang baik untuk
pertumbuhan tubuh, mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak,
meningkatkan imunitas tubuh.
NUTRISI
NUTRISI
• Nutrisi sangat dibutuhkan untuk kesehatan ibu hamil dan juga janinnya. Terutama nutrisi yang ada pada vitamin dan juga mineral.
• Nutrisi yang ada pada protein berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah merah bagi janin dan ibu hamil. Ibu hamil yang kekurangan nutrisi terutama nutrisi
protein akan mengalami anemia. Darah merah dalam ibu hamil dibagi menjadi dua yaitu untuk janin yang dikandungnya dan juga untuk dirinya sendiri. Jika
kekurangan protein tentu ibu hamil akan mengalami anemia.
• Nutrisi bermanfaat dalam pembentukan energi bagi ibu hamil. Dalam masa-masa ngidam, ibu hamil selalu menolak makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.
Oleh sebab itu, ibu hamil yang ngidam akan terasa lemas sepanjang hari. Hal itu dikarenakan ibu hamil kekurangan nutrisi berupa karbohidrat / zat energi.
Agar tetap memiliki energi ibu hamil tetap dipaksa untuk makan makanan yang bernutrisi agar tidak lemas dan lesu.
• Nutrisi bermanfaat dalam membentuk cadangan energi di dalam tubuh ibu hamil. Sehingga ibu hamil yang tidak mengkonsumsi karbohidrat sekalipun jika
memiliki cadangan energi yang cukup masih memiliki energi untuk melakukan aktivitas.
• Nutrisi bermanfaat dalam pembentukan dan penyempurnaan kulit janin. Fungsi tersebut akan ditemukan pada nutrisi vitamin A, vitamin A juga sangat
bermanfaat bagi pertumbuhan tulang janin.
• Nutrisi yang ada pada vitamin C bermanfaat dalam mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi bermanfaat dalam memproduksi sel-sel darah
merah. Sehingga sel darah merah atau hemoglobin ibu hamil dalam jumlah yang cukup. Batas HB bagi ibu hamil minimal adalah 11,5.
• Nutrisi yang ditemukan dalam vitamin D sangat bermanfaat bagi penyerapan kalsium bagi ibu hamil dan janin. Manfaat kalsium bagi ibu hamil dalam
memperkuat tulang ibu hamil dan pembentukan tulang bagi janin. Ibu hamil akan menanggung kandungan yang semakin berat, oleh sebab itu diperlukan
tulang yang kuat dan kokoh untuk menanggung kandungannya tersebut.
• Nutrisi berfungsi sebagai pembentukan saraf pusat pada janin, membentuk migrasi dari sel-sel otak, pembetukan sistem pembuluh darah dan juga
pembentukan arteri.
• Nutrisi bermanfaat bagi pembentukan gigi janin. Sehingga ketika bayi lahir nanti pertumbuhan giginya tidak akan terganggu atau tumbuh dengan lambat.
• Nutrisi yang ditemukan pada vitamin B sangat bermanfaat bagi pembentukan sistem jantung agar dapat berfungsi secara normal.
• Nutrisi yang ada pada asam folat sangat diperlukan oleh janin dikarenakan dengan asam folat tersebut ibu hamil akan terhindar dari anemia megaloblastik
dan juga bermanfaat dalam menurunkan kadar bernama homosistein dalam darah ibu hamil. Ibu hamil rentan untuk terkena gejala eklamsia dan juga
preeklamsia, sehingga diperlukan asam folat untuk menghindari gejala tersebut. Gejala tersebut banyak yang menyebabkan ibu hamil mengalami kematian
setelah melahirkan. Untuk janin, manfaat asam folat berfungsi sebagai pembentukan sumsum di bagian tulang belakang serta tabung otak janin. Asam folat
juga bermanfaat untuk mengurangi resiko bayi lahir dengan kecacatan otak dan juga kecacatan tulang belakang. Tidak hanya itu saja asam folat juga
BODY MEKANIK
BODY MEKANIK
– Berdiri : berdiri dengan menegakkan bahu dan mengangkat pantat, tegak lurus dari telinga sampai ketumit
kaki.
– Duduk : duduk serileks mungkin agar tidak merasa pegal dan sakit. Saat duduk bagian belakang tubuh
bersandar kursi ndengan posisi lurus, kaki sebaiknya harus sampai ke lantai atau ganjal dengan bangku kecil.
– Bangun dari posisi tidur : geser dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur, tekuk lutut, posisikan tubuh menjadi
miring, angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan, lalu perlahan turunkan kaki ibu, diamlah dulu
dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri.
– Mengangkat beban : terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk tegak kembali, hindari
membungkuk yang dapat membuatounggung tegang, termasuk untuk mengambil sesuatu yang ringan
sekalipun.
– Jongkok : untuk menghindari ketegangan otot-otot belakang, sebaiknya dalam mengambil benda yang
terjatuh dilantai harus dengan menurunkan badan dan berjongkok jika akan berdiri kembali, sebaiknya
sebelah tangan berpegangan atau bertumpu dan kakipun mendorong tubuh untuk keposisi berdiri.
(Hal-hal yang tidak dianjurkan adalah : jangan mengangkat beban terlalu berat dan melakukan posisi tertentu
dalam waktu yang lama).
PAKAIAN DAN SEPATU
PAKAIAN DAN SEPATU
• Pakaian yang baik untuk ibu hamil adalah pakaian yang longgar
dan menyerap keringat serta sepatu yang tidak ber hak tinggi
TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN
• Perdarahan
• Perdarahan sangat ringan tanpa rasa sakit atau nyeri adalah hal umum yang terjadi di awal kehamilan. Namun, perdarahan bisa menjadi tanda bahaya kehamilan atau komplikasi serius jika:
• Perdarahan berat dengan darah berwarna gelap disertai sakit perut parah (di salah satu sisi perut), kram, dan serasa ingin pingsan pada trimester pertama. Ini bisa menjadi tanda kehamilan ektopik (hamil di luar
rahim) yang dapat mengancam jiwa.
• Perdarahan berat disertai nyeri punggung atau sakit perut kuat pada awal trimester kedua yang mungkin merupakan tanda keguguran.
• Perdarahan dengan nyeri perut pada trimester ketiga dapat menjadi gejala solusio plasenta (plasenta terlepas dari dinding rahim).
• Perdarahan tiba-tiba tanpa rasa sakit menunjukkan gejala plasenta previa (sebagian atau seluruh plasenta bayi menyelimuti atau berada di atas pangkal leher rahim).
• Perdarahan berat pada usia kehamilan kurang dari 37minggu, kemungkinan bayi akan terlahir prematur.
• Mual berat dan muntah-muntah
• Mual dan muntah ketika hamil memang hal yang wajar terjadi, namun bisa menjadi hal yang serius jika tidak terkendali dan parah. Mengapa? Ketika merasa mual, ibu hamil kemungkinan tidak bisa makan atau
minum apa pun. Akibatnya, ibu hamil dan janin berisiko terkena dehidrasi dan kekurangan gizi. Sering muntah ketika hamil juga bisa menjadi tanda bahaya kehamilan seperti:
• Preeklamsia (komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain), jika muntah-muntah selama paruh kedua masa kehamilan, nyeri di bawah tulang
rusuk, dan pembengkakan di wajah, tangan atau kaki.
• Keracunan makanan, jika muntah disertai diare.
• Infeksi ginjal, jika muntah disertai demam dan nyeri di punggung bawah atau sekitar alat kelamin.
• Demam
• Ibu hamil lebih rentan terjangkit pilek dan flu. Oleh karena itu, jangan heran jika ibu hamil terkadang mengalami demam. Tapi, segera hubungi dokter jika demam berlangsung lebih dari 24-36 jam dan suhu tubuh di
atas 37,5°C tapi tidak menunjukkan gejala flu atau pilek. Atau jika suhu tubuh lebih dari 39°C selama beberapa waktu, karena ini dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
• Janin jarang bergerak
• Janin cukup sering bergerak merupakan tanda bahwa kehamilan baik-baik saja. Tapi jika pola pergerakannya berubah (berhenti atau melamban) setelah 24 minggu, ini berarti terjadi sesuatu dengan janin yang
dikandung.
• Keluar cairan dari vagina
• Jika ada cairan yang merembes dari vagina pada masa kelamilan kurang dari 37 minggu, itu berarti air ketuban sudah pecah. Artinya, janin yang ada di dalam kandungan sudah harus dilahirkan walau dalam keadaan
prematur. Namun, bisa jadi cairan yang keluar tersebut bukan air ketuban, melainkan urine. Ini akibat adanya tekanan pada kandung kemih ketika rahim membesar. Untuk membedakan apakah cairan yang merembes
adalah air ketuban atau urine, coba buang air kecil. Jika usai berurine cairan terus keluar, itu tandanya air ketuban sudah pecah.
• Gejala preeklamsia
• Preeklamsia adalah keadaan serius selama masa kehamilan yang berpotensi menyebabkan kondisi fatal. Gangguan ini ditandai dengan tekanan   darah tinggi, kelebihan protein dalam urine (biasanya terjadi setelah
minggu ke-20 kehamilan), nyeri perut bagian tengah atau atas, pandangan kabur atau ganda, tangan dan kaki bengkak, sakit kepala parah yang tidak hilang, muntah-muntah, jarang buang air kecil, kadar trombosit
turun, fungsi hati terganggu, dan sesak napas.
• Jatuh
• Jatuh ketika hamil tidak selalu berbahaya. Jika jatuh terduduk tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena janin terlindungi oleh rahim dan cairan ketuban. Namun, jika perut terkena benturan ketika jatuh hingga
PERSONAL HYGINE
•  Kebersihan Rambut & Kulit Kepala
Rambut berminyak cenderung menjadi lebih sering selama kehamilan karena overactivity kelenjar minyak kulit kepala dan mungkin memerlukan keramas lebih sering. Rambut bisa tumbuh lebih cepat selama kehamilan dan mungkin memerlukan pemotongan lebih sering.
Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala pada ibu hamil sangatlah penting. Disarankan ibu hamil untuk mencuci rambut secara teratur guna menghilangkan segala kotoran, debu, dan endapan minyak yang menumpuk pada rambut kita membantu memberikan stimulasi
sirkulasi darah pada kulit kepala dan memonitor masalah-masalah pada rambut dan kulit kepala. Dengan keramas, dimana cara ini dapat membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori di kulit kepala yang bisa menghambat pertumbuhan rambut. Selain itu, keramas juga
merupakan kegiatan pemijatan yang baik pada kulit kepala ibu hamil untuk menstimulasi dan menyediakan jalan rambut baru untuk tumbuh dengan mudah.
b. Kebersihan Gigi dan Mulut
Ibu hamil harus memperhatikan kebersihan gigi dan mulut untuk menjaga dari semua kotoran dari sisa makanan yang masih tertinggal didalam gigi yang mengakibatkan kerusakan pada gigi dan bau mulut. Tidak ada dokumentasi yang mendukung peningkatan rongga gigi
selama kehamilan. 
Kebersihan dan perawatan gigi dapat dilakukan dengan oral hygiene dengan menggunakan sikat dan pasta gigi, sedangkan kebersihan area mulut dan lidah bisa dilakukan dengan menggunakan kasa yang dicampur dengan antiseptik.
Penjadwalan untuk trimester pertama terkait dengan hiperemesis dan ptyalisme (produksi liur yang berlebihan) sehingga kebersihan rongga mulut haruis selalu terjaga, misalnya pencegahan caries pada gigi.
Sedangkan pada trimester ketiga, terkait dengan adanya kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin sehingga perlu diketahui apakah terdapat pengaruh yang merugikan pada gigi ibu hamil
c. Kebersihan Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi edema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi. Payudara
perlu dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir sehingga dapat segera berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. 
Pengurutan payudara untuk mengeluarkan sekresi dan membuka duktus dan sinus lateferus sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan benar karena pengurutan yang salah dapat menimbulkan kontraksi pada rahim sehingga terjadi kondisi seperti pada uji kesejahteraan janin
menggunakan uterotonika. Basuhan lembut setiap hari pada areola dan puting susu akan dapat mengurangi retak dan lecet pada area tersebut. 
Untuk sekresi yang mengering pada puting susu, lakukan pembersihan dengan menggunakan campuran gliserin dan alkohol. Karena payudara menegang, sensitif dan menjadi lebih berat maka sebaiknya gunakan penopang payudara yang sesuai (brassiere).
      d. Kebersihan vulva
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus, section caesarea) harus dimandikan setiap
hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih muda dan sehat, daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian serta perawatan protektif.
e. Kebersihan kuku tangan dan kaki
Menjaga kebersihan kuku merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri, melalui kuku berbagai kuman dapat masuk kee dalam tubuh, untuk itu seharusnya kuku tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Secara anatomis kuku terdiri atas dasar kuku,
badan kuku, dinding kuku, kantung kuku, akar kuku, dan lunula. 
     f. Kebersihan kulit
Kelenjar kulit mungkin lebih aktif selama kehamilan dan pasien mungkin cenderung lebih berkeringat.
Baths terapi - melemaskan otot-otot tegang dan lelah, membantu insomnia counter, dan membuat pasien merasa segar dan berbau manis. Baths dapat menimbulkan masalah manuver fisik yang meningkatkan kemungkinan jatuh di akhir kehamilan; shower direkomendasikan,
tetapi dengan hati-hati saat masuk dan keluar dan bergerak di dalam kamar mandi.
     g. Kebersihan Pakaian
Selama kehamilan, pakaian harus diberikan sama atau mungkin bahkan lebih sedikit perhatian dari pada waktu lain. 
Pakaian harus ringan, nonconstrictive, disesuaikan, penyerap, dan meningkatkan rasa kesejahteraan pasien. Tidak garter bulat konstriktif atau girdle harus digunakan karena gangguan pada sirkulasi darah itu dari kaki. 
Kebersihan tubuh harus terjaga selama kehamilan. Perubahan anatomi pada perut, area genitalia/lipat paha dan payudara menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi lebih lembab dan mudah terinvestasi oleh mikroorganisme. Sebaiknya gunakan pancuran atau gayung pada
saat mandi, tidak dianjurkan berendam dalam bathtub dan melakukan vaginal douche. 
Gunakan pakaian yang longgar, bersih dan nyaman dan hindarkan sepatu bertongkat tinggi (high heels) dan alas kaki yang keras (tidak elastis) serta korset penahan perut. Lakukan gerak tubuh ringan, misalnya berjalan kaki, terutama pada pagi hari. Jangan melakukan pekerjaan
rumah tangga yang berat dan hindarkan kerja fisik yang dapat menimbulkan kelelahan yang berlebihan. 
Beristirahan cukup, minimal 8 jam pada malam hari dan 2 jam di siang hari. Ibu tidak dianjurkan untuk melakukan kebiasaan untuk merokok selama hamil karena dapat menimbulkan vasospasme yang berakibat pada anoksia bayi, berat badan lahir rendah (BBLR), prematuritas,
kelainan kongenital dan solusio plasenta. 
Desain BH : Desain harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan nyeri punggung yang tambah menjadi besar pada kehamilan dan memudahkan ibu ketika akan menyusui. BH harus tali besar sehingga tidak terasa sakit dibahu. 
Pemakaian BH dianjurkan terutama pada kehamilan dibulan ke 4 sampai ke 5 sesudah terbiasa boleh menggunakan BH tipis/ tidak memakai BH sama sekali jika tanpa BH terasa lebih nyaman. Ada dua pilihan BH yang biasa tersedia, yaitu BH katun biasa dan BH nylon yang halus.
OLAH RAGA

Jalan kaki Senam hamil Yoga


Olahraga
• Berjalan kaki adalah olah tubuh yang aman karena memberikan tekanan minimal pada sendi. Pilihan lainnya adalah yoga dan pilates khusus untuk ibu hamil yang dapat melatih kekuatan dan kelenturan otot. Berenang dan bersepeda statis juga merupakan aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan. Asal olahraga tidak
dilakukan berlebihan, kegiatan ini dapat mendatangkan manfaat maksimal.

• Selain olahraga formal, melakukan aktivitas sehari-hari seperti membereskan rumah atau berbelanja juga merupakan olah tubuh yang menjaga tubuh tetap aktif. Lakukan gerakan aktif setidaknya 30 menit sehari.

• Hal yang Perlu Diwaspadai

• Olahraga saat hamil memang menguntungkan dan banyak manfaatnya untuk Anda, namun ibu hamil perlu berhenti berolahraga jika tiba-tiba mengalami beberapa hal, seperti sakit kepala, nyeri dada, terjadi pendarahan atau keluarnya cairan lain dari vagina, terjadi kontraksi terus-menerus pada rahim, sesak napas, detak jantung
cepat, serta pergerakan janin yang berkurang.

• Cara termudah untuk mendeteksi jika olahraga yang dilakukan telah melebihi kemampuan adalah apakah Anda masih dapat bercakap-cakap saat berolahraga. Jika Anda sudah tidak dapat bicara seperti biasa, kemungkinan Anda memaksakan diri dan perlu istirahat sejenak.

• Namun demi menghindari cedera, ada beberapa jenis olahraga atau kegiatan yang sebaiknya dihindari, antara lain:

• Olahraga beregu yang banyak melibatkan kontak fisik seperti basket dan sepak bola.
• Scuba diving karena berisiko membuat bayi mengalami penekanan dan gelembung gas dalam pembuluh darah.
• Olahraga di ketinggian dan aktivitas yang membuat Anda berisiko jatuh seperti badminton, tenis, beladiri.
• Olah tubuh yang membuat Anda berbaring lama, terutama setelah 4 bulan kehamilan. Pembuluh darah utama yang membawa darah kembali ke jantung dapat tertekan dan membuat Anda pingsan.
• Olahraga dengan tempo cepat dan membutuhkan perubahan pergerakan tubuh dengan cepat seperti melompat, sit up.
• Selain itu, meski olah tubuh penting dilakukan, namun ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat ibu hamil dianjurkan untuk berhati-hati saat berolahraga atau bahkan menghindari olahraga. Antara lain mengalami:

• Gangguan pada leher rahim.


• Tekanan darah tinggi saat hamil.
• Menderita penyakit jantung dan paru, nyeri sendi, anemia, diabetes yang tidak tertangani dengan baik.
• Pernah atau berisiko mengalami persalinan prematur.
• Pernah mengalami keguguran 2 kali atau lebih.
• Pendarahan atau bercak darah.
• Leher rahim atau serviks yang lemah
• Plasenta yang berposisi rendah di rahim.
• Olahraga secara teratur rupanya dapat membantu Anda mengatasi perubahan fisik selama kehamilan dan membangun stamina untuk menghadapi persalinan. Namun, sebelum berolahraga, periksakan diri Anda ke dokter terlebih dahulu jika Anda mengalami kondisi-kondisi yang telah dipaparkan di atas.

• Panduan Berolahraga

• Berolahraga di waktu hamil memerlukan ekstra berhati-hati. Jika sebelum hamil Anda tidak rutin berolahraga, awali latihan dengan durasi singkat, mulai dari 10 hingga 15 menit, dan kemudian meningkat perlahan-lahan ke 30 menit per hari. Berikut ini adalah panduan yang dapat menjadi rujukan untuk ibu hamil berolahraga, di
antaranya:

• Kenakan pakaian longgar dan bra yang dapat menyangga payudara dengan baik. Juga gunakan sepatu olahraga yang dapat melindungi Anda dari cedera.
• Makanlah cukup kalori maksimal sejam sebelum olahraga.
• Selalu lakukan pemanasan sebelum olahraga dan istirahat setelahnya.
• Lakukan olah tubuh pada permukaan yang rata untuk mencegah cedera.
• Saat beralih dari posisi duduk ke berdiri, lakukan pergerakan perlahan untuk mencegah kepala pusing.
• Hindari diri dari dehidrasi dengan mengonsumsi cukup cairan.
• Jika Anda mengikuti kelas tertentu, seperti yoga atau pilates untuk ibu hamil, pastikan Anda berlatih di bawah panduan instruktur ahli.
AKTIVITAS SEKSUAL
AKTIVITAS SEKSUAL

Hubungan suami istri boleh saja dilakukan asalkan tidak menggangu dan
tidak merasakan sakit saat melakukannya dan juga tidak menyebabkan
kontraksi.
PERSIAPAN PERSALINAN
Persiapan persalinan
• Bidan
• Tempat melahirkan
• Peralatan/ pakaian ibu
• dan bayi
• Keuangan
• Keluarga
• Darah/pendonor
THERAPI

Tablet FE Asam folat Kalsium/kalk


Therapi
• Asam Folat
• Asam Folat juga penting dalam membantu pembelahan sel. Asal Folat juga bisa mencegah Anemia dan menurunkan resiko terjadinya NTD (Neural Tube Effects) dan sebagai antidepresan.
• Kekurangan Asam Folat menyebabkan bayi lahir dengan Bibir Sumbing, Bayi lahir dengan berat badan rendah, Down’s Syndrome, dan Keguguran. Bayi mengalami kelainan pembuluh darah, rusaknya
endotel pipa yang melapisi pembuluh darah, menyebabkan lepasnya plasenta sebelum waktunya.
• Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan, saat dewasa tidak mengalami menstruasi. Pada ibu
hamil, kekurang Asam Folat menyebabkan meningkatnya resiko Anemia, sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu dan pucat.
• Sumber makanan yang mengandung Asam Folat dalah Hati Sapi (liver), brokoli, jeruk, bayam, dan sebagainya. Roti dan Susu juga mengandung Asam Folat tinggi karena kini susu dan tepung terigu telah
difortifikasi mengandung Asam Folat. Kebutuhan Asam Folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram/hari atau sama dengan 2 (dua) Gelas Susu. Mengkonsumsi Asam Folat tidak hanya
ketika hamil, tetapi sebelum hamil juga sangat dianjurkan. Banyak negara telah melakukan kebijakan dalam pengurangan NTD dengan memwajibkan ibu mengkonsumsi Asam Folat.
• Zat Besi
• Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologi di dalam tubuh. Besi merupakan unsur esensial untuk sintesis hemoglobin, sintesis katekolamin, produksi panas dan sebagai
komponen enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk produksi adenosin trifosfat yang terlibat dalam respirasi sel. Zat besi dapat disimpan di hepar, lien dan sumsum tulang. Sekitar 70% zat besi yang
ada di dalam tubuh berada dalam hemoglobin dan 3% dalam mioglobin (simpanan oksigen intramuskuler). Defisiensi zat besi akan mengakibatkan anemia yang menurunkan jumlah maksimal oksigen
yang dapat dibawa oleh darah. Seorang wanita yang mengalami anemia biasanya tampak sangat letih, kehilangan selera makannya dan merasa tidak mampu untuk mengatasi berbagai masalah. Tanpa
diobati, penyakit anemia dapat berlanjut pada keadaan gagal jantung. Karena itu, kita harus menyadari bahwa gejala sesak nafas dan takikardia dapat disebabkan oleh anemia dan tidak selalu
berhubungan dengan kehamilan ibu.
• Pada orang yang sehat, kehilangan zat besi dari tubuh adalah 1-2mg/hari. Zat besi yang hilang ini akan digantikan oleh asupan zat besi rata-rata per hari yang di negara maju berkisar sekitar 15-
20mg. Sumber zat besi yang baik meliputi daging merah, telur, jenis sayuran tertentu (seperti bayam) dan sereal atau biji-bijian yang utuh. Sebagian besar zat besi yang terdapat dalam makanan memiliki
bentuk feri (Fe3+). Sekret lambung akan melarutkan zat besi dari makanan sehingga mempermudah proses reduksi menjadi bentuk fero ((Fe2+). Proses ini merupakan proses fisiologi yang penting karena
zat besi hanya dapat diserap dalam bentuk fero. Normalnya, penyerapan zat besi akan diatur dengan teliti sehingga jumlah zat besi yang diserap hanya cukup untuk menggantikan zat besi yang hilang. 3-
10% asupan zat besi setiap harinya akan diserap. Penyerapan ini terutama berlangsung dalam duodenum bagian proksimal tempat sel-sel mukosa mengatur efisiensi penyerapan zat besi.

• Kalsium merupakan salah satu zat yang dibutuhkan ibu hamil. Karena kalsium akan diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi janin. Jika cadangan kalsium yang dimiliki ibu hamil tidak mencukupinya,
maka janin akan mengambil cadangan kalsium yang dimiliki tulang dan gigi ibu. Akibatnya ibu hamil akan sering mengalami keluhan sakit gigi maupun nyeri pada ototnya.
• Secara alamiah, saat hamil wanita sudah memiliki cadangan kalsium yang cukup untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Hanya saja, jika terjadi kekurangan, kemungkinan besar karena kurangnya
asupan gizi saat hamil dan terlalu lelah. Dalam kondisi normal, wanita hamil sudah memiliki cadangan khusus. Namun, jika kondisi lelah, kurang tidur dan makan, ini bisa menyebabkan kontraksi otot.
• Kalsium semakin dibutuhkan ibu hamil saat memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan. Pada masa inilah janin mulai tumbuh dengan pesat, terutama pembentukan tulang dan giginya.
Kebutuhannya sekitar 1.200 mg per hari sama dengan mengonsumsi 2 gelas susu atau 125 g keju, jauh lebih banyak di banding kebutuhan kalsium selama tidak hamil yang hanya 1.000 mg per hari.
• Untuk sumber kalsium sendiri ada banyak sumber kalsium. Di antaranya telur, susu, ikan teri, ikan salmon, sardin, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang tanah) dan wijen. Bila
kebutuhan akan kalsium tidak terpenuhi, janin akan mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu. Akibatnya, rangka tulang akan cepat rapuh karena terjadi demineralisasi dan ibu akan mengalami
keropos tulang dini. Sedangkan dampak kekurangan kalsium secara langsung pada janin tak ada.Untuk mengetahui gejala kekurangan kalsium, salah satunya adalah jika gusi sering terasa sakit, gusi
berdarah, HB rendah, sering lesu, dan lainnya.
KUNJUNGAN ULANG
Kunjungan ulang

Anda mungkin juga menyukai