Anda di halaman 1dari 24

KULIAH KERJA NYATA

DI KELURAHAN LOA BAKUNG KECAMATAN SUNGAI


KUNJANG SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
Oleh :
1. Sirojul Munir (1209045031/Teknik Lingkungan)
2. Bani Sukron M (1209045028/Teknik Lingkungan)
3. Setia Budi (1209045048/Teknik Lingkungan)
4. Alfin (1209055109/Teknik Pertambangan S1)
5. Joko Suhada HN (1209055032/Teknik Pertambangan S1)
6. Fitri Nur Fadilah (1209055017/Teknik Pertambangan S1)
7. Dean Ryanda Putra (1209055023/Teknik Pertambangan S1)
 

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN 
SAMARINDA
2015
Tema

Menciptakan Masyarakat yang Produktif


Serta Peduli Terhadap Kelestarian
Lingkungan
Profil Lokasi
 
Kelurahan Loa Bakung adalah salah satu kelurahan dari
 tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Sungai Kunjang,
luas wilayah Kelurahan Loa Bakung 14.45 km2. Untuk batas
– batas wilayah kelurahan Loa Bakung, sebelah utara
berbatasan dengan kelurahan Lok Bahu, sebelah selatan
berbatasan dengan sungai Mahakam, sebelah barat
berbatasan dengan kelurahan Loa Buah, dan sebelah timur
berbatasan dengan kelurahan Karang Asam (BPS, 2015)
Peta Wilayah
Latar Belakang
• Warga kelurahan Loa bakung khususnya warga desa Pal Besi
RT 52 yang mayoritasnya adalah pegawai swasta dan pembuat
batu bata yang sehari-harinya memiliki waktu kesibukan yang
cukup tinggi dapat dilihat dari keadaan masyarakat tentang
kepedulian terhadap lingkungan yang kurang dari wilayah-
wilayah atau RT di wilayah Kelurahaan Loa Bakung lainnya,
baik dari sistem penataan ruang sampai masalah pengelolaan
sampah dan ditambah lagi dengan adanya lahan bekas tambang
batubara yang tidak ditutup dengan baik dan belum
mendapatkan perhatian khusus dari warga dan pemerintah
sekitar. Melihat dari keadaan yang telah duraikan, kami
memilih untuk melaksanakan program kerja yang memberikan
solusi dari permasalahan –permasalahan yang telah di timbul.
Permasalahan Pada Lokasi

• Lokasi Kuliah Kerja Nyata yang selanjutnya disebut (KKN) di


wilayah Pal Besi RT 52, Kecamatan Sungai Kunjang, Kelurahan
Loa Bakung. Lokasi KKN yang terletak tidak terlalu jauh dari
pusat kota sekitar ± 15 km dengan waktu tempuh ± 30 menit.

• permasalahan umum pada wilayah ini adalah sumber air


bersih yang terbatas, penggunaan kolam bekas tambang
sebagai sumber alternatif, kondisi tanah yang kurang subur,
kurangnya pengetahuan warga tentang bahaya membakar
sampah serta kurangnya minat warga untuk memanfaatan
barang-barang bekas dan tergenangnya beberapa lokasi pada
saat hujan terjadi
Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara menegetahui jenis longsoran pada lereng yang
berada disekitar pemukiman.
2. Bagaimana cara menjernihkan dan membuat filter air sederhana.
3..Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
bahaya membakar sampah dan pemanfaatan barang bekas.
4. Bagaimana cara untuk mengatasi genangan air akibat air hujan
dengan lubang resapan biopori.
Tujuan Program Kerja KKN
• Untuk mengetahui jenis longsoran pada lereng yang berada
disekitar pemukiman.
• Untuk mengetahui cara menjernihkan dan membuat filter
air sederhana.
• Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
bahaya membakar sampah dan pemanfaatan barang bekas.
• Untuk mengatasi genangan air akibat air hujan dengan
lubang resapan biopori.
Rumusan Rencana Kegiatan

• Pembinaan Pembuatan Filter Sederhana


• Pembinaan Bahaya Sampah dan Pembuatan Hidroponik dari
Barang Bekas
• Pemasangan Biopori
• Pembinaan mengenai jenis longsoran pada lereng
Sosialisasi di Desa Pal Besi
- Bahaya membakar
sampah
- Filter air
- Hidroponik
- Lereng
Filter air

Permasalahan : Tidak adanya Air PDAM sehingga


warga menggunakan /air Sumur yang memiliki
kandungan Fe, Mn yang tinggi yang terlihat dari
kondisi fisik air.
Langkah Pembuatan

• Lubangi bagian bawah pipa 4 inchi sbagai tempat kran air, ± 10


cm dari bawah permukaan pipa.
• Tutup bagian bawah permukaan pipa dan rekatkan dengan
lem pipa.
• Masukkan media secara berurutan. Setiap media diberi batas
busa.
• Tutup bagian atas permukaan pipa tanpa direkatkan dengan
lem.
Perawatan
• Perawatan dilakukan dengan membersihkan media dengan
cara mencuci menggunakan air bersih. dilakukan 1 minggu
sekali, atau tergantung dari kondisi air yang disaring.
• Untuk mempermudah pencucian setiap media dapat di
bungkus dengan kain strimin atau sejenisnya. Selain itu kondisi
media juga dapat jenuh atau tidak dapat berfungsi kembali,
sehingga perlu dilakukan pengantian media.
Filter air
Bahaya membakar sampah dan
Hidroponik
Alat dan bahan :
- Kayu ring
- Botol aqua 1.5 L
- Gelas mineral 9.buah
- Lem
- Kapas
- Ember
- Bibit sayuran
- Selang Pipa dan Pompa air
Dampak :
Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak Terhadap Kesehatan
Biopori
Biopori
Lubang resapan biopori dilaksanak di sd 026 kel. Loa bakung, kec
sungai kunjang. Dan dilanjutkan dengan pemasangan biopori di
kantor lurah kel. Loa bakung, kec. Sungai Kunjang.

Jumlah yang dipasang yaitu:


Sd 026 kel. Loabakung : 5 buah
Kantor kelurahan loa bakung : 5 buah
Uji lereng

• Dari hasil plotting, dapat disimpulkan bahwa longsoran yang


terdapat pada contoh lereng di Pal Besi Loa Bakung merupakan
longsoran guling, dimana pada tipe longsoran ini batuan akan
runtuh secara bertahap.

• Permasalahan :
• Posisi lereng yang berdekatan
• dan kurangnya pengetahuan terkait Lereng
• Longsoran guling akan terjadi pada suatu lereng batuan yang
arah kemiringannya berlawanan dengan kemiringan bidang
lemahnya. Hoek & Bray (1981)
Proker tambahan
• - Dari kelurahan
: Kerja Bakti Didaerah Kelurahan
: Kerja Bakti Di area sekitar masjid istiqlal
: Bahaya membakar sampah (sosialisasi)
: Input data Kelurahan loa bakung
: Mengawal jalan santai SD 026
Kerja bakti area Masjd Istiqlal
Input data keurahan loa
bakung
Mengawal jalan santai SD 026
THE END

Anda mungkin juga menyukai