(Fejervarya cancrivora)
Sumber : BiofunLearning
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Sel telur dikeluarkan oleh katak betina ke dalam air, disusul oleh sel sperma yang dikeluarkan
katak jantan.
2. Sel sperma bergerak dalam air mencari sel telur. Lapisan gel yang khas pada sel telur hewan air
akan menstimulasi sel sperma bergerak ke arahnya, seperti hubungan magnet.
3. Sel sperma menemukan sel telur, dan begitu melakukan kontak dengan lapisan gel sel telur, sel
sperma mengurai membran akrosomnya, membuka jalan bagi akrosom (semacam enzim
hidrolitik). Akrosom akan mengurai lapisan gel ini sehingga membuka jalan ke membran
vitelin yang ada di sebelah dalam. Tahap ini disebut reaksi akrosomal. Akrosom bersifat spesifik
spesies, artinya hanya dapat bekerja atau membuka lapisan gel spesiesnya saja, sehingga jika sel
sperma katak bertemu dengan sel telur spesies lain, misal ikan, maka akrosomnya tidak akan bisa
mebuka lapisan gel sel telur ikan, begitu juga akrosom sel sperma ikan tidak akan bisa
mebuka lapisan gel sel telur katak.
4. Setelah lapisan gel terbuka dan sel sperma menerobos ke bagian yang lebih dalam, membran
vitelin menjadi "pagar yang berkunci" bagi sel sperma. Reseptor protein khusus spesies ada di
sepanjang vitelin, yang mengenali hanya protein dari mikrotubula sel sperma spesiaenya saja. Sel
sperma akan menjulurkan mikrotubulanya (juluran sitoplasma) untuk berikatan dengan reseptor
pada vitelin sel telur. Nampaknya akrosom juga merusak lapisan vitelin sehingga vitelin terbuka.
HASIL DAN PEMBAHASAN
5. Vitelin terbuka, dan kepala sel sperma kini kontak langsung dengan membran sel telur. Kontak ini
mengawali fusi membran keduanya. Fusi membran sel sperma dan sel telur memicu reaksi
listrik mulai dari tempat fusi ke seluruh bagian sel telur, semacam depolarisasi membran, selama 1
hingga 3 detik, mencegah lebih dari satu sel sperma yang masuk ke dalam sel telur (polispermia).
Peristiwa ini disebut pemblokiran cepat terhadap polispermia.
7. Nukleus sel sperma masuk menemui nukleus sel telur, sementara bagian lain dari sel
sperma dilepaskan di luar dan tidak ikut masuk ke sitoplasma sel telur. Peleburan nukleus
keduanya terjadi 20 menit setelah fusi sel, terbentuklah zigot yang diploid.
8. Pembelahan pertama terjadi setelah fusi nukleus, diawali dengan replikasi DNA.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.2 Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
1. Pengamatan morfologi stadium kematangan gonad menunjukkan bahwa pada kematangan gonad
stadium I, secara histologi terlihat gonad didominasi oleh oogonium yang dikelilingi oleh folikel-
folikel kecil (Gambar A).
2. Kematangan gonad stadium II secara histologis teramati ukuran sel telur bertambah besar
dibandingkan dengan ukuran sel telur pada stadium I. Oogonium berkembang menjadi oosit
(Gambar B).
3. pada kematangan gonad stadium III, secara histologi ovarium terlihat berlobus- lobus berisi sel telur
yang didominasi oleh oosit primer dan sedikit oogonium (Gambar C).
4. Kematangan gonad stadium IV, ukuran diameter telur jauh lebih besar dari tingkat sebelumnya.
Ovarium terlihat didominasi oleh oosit primer (Gambar D)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbedaan TKG Betina dan TKG Jantan Pada Katak Sawah
II Gonad berwarna putih susu dan terlihat lebih besar Gonad berukuran lebih besar
dari TKG I. dari TKG 1 berwarna putih
kekuningan
III Testis berubah dari transparan menjadi warna merah Telur tampak kecil dan sudah
muda dapat dilihat oleh mata
IV Testis mulai berada pada kondisi maksimum. Telur mulai tampak jelas dan
ukurannya semakin besar
Sumber: : Protobiont 2014 Vol 3
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengkajian literatur yang ada maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Fertilisasi pada Katak Sawah (Fejervarya cancrivora) dimulai dari sel telur dikeluarkan oleh
katak betina ke dalam air, disusul oleh sel sperma yang dikeluarkan katak jantan. Lalu sel
sperma bergerak dalam air mencari sel telur. Setelah itu sel sperma menemukan sel telur, dan
melakukan kontak dengan lapisan gel sel telur, lalu Vitelin terbuka sampai pada ke tahap
nukleus sel sperma masuk menemui nukleus sel telur dan pembelahan pertama terjadi.
2. Tingkat Kematangan Gonad (TKG) Katak Sawah (Fejervarya cancrivora) dimulai dari TKG 1
sampai TKG 4.
3. Perkembangan gonad katak jantan dan betina berbeda pada setiap tahap Tingkat Kematangan
Gonad nya
Terimakasih
Salam sehat semuanya…….