Anda di halaman 1dari 20

KONSEP TERAPI

KOMPLEMENTER
DESSY LUTFIASARI
DEFINISI

• TERAPI adalah
• Usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit
• Pengobatan penyakit
• Perawatan penyakit
• KOMPLEMENTER adalah
• Melengkapi
• Menyempurnakan
Kamus Besar Bahasa Indonesia

• Terapi komplementer
• Adalah sebuah kelompok dari macam-macam sistem pengobatan
dan perawatan kesehatan, praktek dan produk yang secara umum
tidak menjadi bagian dari pengobatan konvensional
Menurut WHO

• PENGOBATAN KOMPLEMENTER
• Adalah pengobatan non konvensional yang bukan berasal dari
negara yang bersangkutan
• Ex : jamu di Indonesia  pengobatan tradisional
Menurut Permenkes

• Pengobatan komplementer tradisional-alternative adalah


pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat
• Meliputi upaya preventif, promotive, kuratif dan rehabilitative
• Yang diperoleh melalui Pendidikan terstruktur dengan kualitas,
keamanan dan efektifitas tang tinggi berdasarkan ilmu
pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran
konvensional
Klasifikasi terapi kompelementer di Indonesia

• Pelayanan kesehatan tradisional


• Layanan kesehatan ramuan
• Layanan kesehatan ketrampilan
Pelayanan kesehatan tradisional

• Pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang


mengacu pada pengalaman dan ketrampilan turun temurun
• Secara empiris dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

• Ex : penggunaan bengkung pada ibu nifas


Layanan kesehatan ramuan

• Apresiasi pemerintah dalam bentuk pencanangan tahun kengakitan


jamu  2008
• Saintifikasi jamu  pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian
berbasis kesehatan
• Ex : penggunaan pilis, tapel, parem, jamu, dll
Layanan kesehatan ketrampilan

• Massage atau pijat


• Metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional dengan cara
memberikan tekanan kepada tubuh
• Akupuntur
• Teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam titik akupuntur
tubuh
• Akupresure
• Teknik penyembuhan tradisional Cina dengan menggunakan jari-jari tangan
ataupun dengan menggunakan alat bantu seperti stik kayu untuk
memperlancar aliran darah dan mengaktifkan kekebalan di dalam tubuh
Dasar Hukum

• Permenkes RI no 381/Menkes/SK/III/2007 tentang kebijakan obat


tradisional
• Permenkes RI no 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan
tradisonal yang menguraikan tentang cara-cara mendapatkan izin
praktik pengobatan tradisional beserta syarat syaratnya
• Permenkes RI no. 1109/Menkes/PER/X/2007 tentang
penyelenggaraan pengobatan kompelementer-alternative
difasilitas kesehatan pelayanan kesehatan, jenis pengobatan
tenaga pelaksana termasuk tenaga asing
• Permenkes RI no 003/MENKES/PER/2010 tentang saintifikasi jamu
dalam penelitian berbasis pelayanan kesehatan
• Permenkes RI no 90 tahun 2013 tentang sentra pengembangan dan
penerapan pengobatan tradisonal
• Permenkes RI no 1186/Menkes/Per/XI/1996 tentang pemanfaatan
akupuntur di sarana pelayanan kesehatan
• Permenkes no. 1277/MENKES/SK/VIII/2003 tentang tenaga
akupuntur
• Kepmenkes RI no 121 tahun 2008 tentang standar pelayanan medik
herbal
• Permenkes RI no 1205/Menkes/Per/X/2004 tentang pedoman
persyaratan kesehatan pelayanan sehat pakai air, peraturan ini
mengatur tentang SPA (solus per aqua) atau dalam Bahasa
Indonesia sering diartikan terapi sehat pakai air
Integrasi Pelayanan Komplementer : WHO

• Integrasi Penuh
• Pelayanan kesehatan tradisional sudah secara keseluruhan ke dalam sistem
kesehatan suatu negara
• Adanya pelayanan kesehatan tradisional di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah
• Ada Pendidikan dan pelatihan
• Ada regulasi pelayanan
• Ada asuransi kesehatan
• Ex : China, korea dan vietnam
• Integrasi inklusif
• Baru sebagian aspek pelayanan kesehatan tradisonal berintegrasi ke dalam
sistem kesehatan suatu negara
• Ex : inggris, Indonesia, amerika, Kanada, dll
• Integrasi Toleransi
• Seluruh sistem kesehatan nasional suatu negara berlandaskan kedokteran
konvensional tapi beberapa jenis pelayana kesehatan trasdisional masih
dapat diterima oleh undang-undang
• Ex. italia
Terapi Komplementer dalam Pelayanan
Kebidanan

• Filosofi  kehamilan dan persalinan merupakan peristiwa yang


normal, asuhan yang diberikan secara terus menerus sepanjang
daur reproduksi dan berpusat pada perempuan
• Terapi komplementer dapat dilakukan pada tahap promotive dan
preventif
• Misalnya : prenatal yoga  mengurangi ketidaknyamanan pada
kehamilan dan mempersiapkan diri selama persalinan
• Pada remaja  mengurangi nyeri haid
• Pada persalinan  pelvic rocking, hypnobirthing, dll
Peran Tenaga Kesehatan dalam Terapi
Komplementer

• Pemberi asuhan
• Advokat (pembela) klien  membantu klien dan
keluarga dalam menginterpretasikan berbagai
informasi dari pemberi pelayanan dalam
pengambilan keputusan
• Edukator
Jenis terapi yang dapat diakses keperawatan
dan kebidanan

• Terapi relaksasi
Tujuan jangka Panjang  agar individu memonitor dirinya secara
terus menerus terhadap indicator ketegangan, serta membiarkan
dan melepaskan dengan sadar ketegangan yang terdapat di berbagai
bagian tubuh

• Meditasi dan pernapasan


Klasifikasi Terapi Komplementer

• Mind-body therapy
• Intervensi dg Teknik untuk memfasilitasi kapasitas berpikir yang
mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh
• Ex : imagery, yoga, terapi music, berdoa, humor, tai chi, hypnoterapi)

• Alternatif sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang


mengembangkan pendekatana pelayanan biomedis
• Ex. : pengobatan tradisional india  Ayurveda, dll
• Terapi biologis
• Natural dan praktik biologis
• Ex : herbal dan makanan

• Terapi manipulative dan sistem tubuh


• Manipulasi dan pergerakan tubuh
• Ex : pijat, terapi cahaya, terapi warna, hidroterapi, kiropraksi
• Terapi energi
• Terapi yang berfokus pada energi tubuh (biofields) atau mendapatkan
energi dari luar tubuh
• Ex : terapi sentuh, reiki, dll

Anda mungkin juga menyukai