Secara umum dibedakan • Sesungguhnya amat beragam para pemimpin itu melakukan pendekatan kepemimpinannnya. Sehingga begitu banyak variasi gaya kepemimpinan. Namun dalam berbagai dimensi pendekatan, mereka dapat dibedakan dalam dua golongan besar: • 1. Task Leadership: lebih cenderung pada mengorganisasikan pekerjaan, menetapkan standar, fokus perhatian pada pencapaian tujuan. • 2. Social Leadership : lebih cenderung pada membangun kerjasama kelompok, menengahi konflik, membangun dukungan. Secara umum dibedakan • Pembagian gaya kepempimpinan lain, namun sesungguhnya memiliki banyak kesamaan, adalah membagi dua gaya kepemimpinan : • 1. Initiating structure: Berorientasi pada produksi. Pemimpin ini memiliki kadar tinggi yang mementingkan penyelesaian suatu pekerjaan (yaitu produksi). Mendorong anggota untuk selalu mematuhi prosedur dan menetapkan tujuan. Memperjelas posisi pemimpin dan bawahan secara eksplisit. • Baginya struktur kelompok?oranisasi itu sangat penting. • Kesimpulannya: mirip dengan Task Leadership. Secara umum dibedakan • 2. Consideration: Berorientasi pada manusia. Mengutamakan hubungan baik dengan para anggotanya dan membuat dirinya tetap disukai oleh para anggota tersebut. • Ciri khas lain dari gaya ini adalah membantu anggota kelompoknya dalam menjelaskan berbagai hal, dan sangat memperhatikan kesejahteraan mereka. • Kesimpulan: mirip dengan Social Leadership. • Mana yang lebih baik, lebih effektif ? • Jawabanya, sulit. Karena masih sangat tergantung dari berbagai variabel. Secara umum dibedakan • Dimensi lain yang dapat dipergunakan untuk membedakan kepemimpinan, adalah sejauhmana pemimpin membuat keputusan sendiri atau melibatkan partisipasi anggota – Otoktratik – Partisipatif. • Dimensi kepemimpian lain yang dapat dipergunakan untuk membedakan kepemimpinan, adalah sejauhmana pemimpin berusaha menjalankan tugasnya dengan memberi pengarahan langsung dalam kegiatan kelompok – Permisif - Terarah. Pemimpin Transaksional • Ada gaya kepemimpinan transaksional: pemimpin cenderung mengarahkan kelompokya dengan cara pemberian imbalan bagi perilaku yang diharapkan. • Jadi ada semacam transaksi, seolah pemimpin itu berkata kepada anggotanya: kalau anda mendukungku, aku kasih keuntungan untukmu. • Sayangnya transaksi ini bukan berdasar nilai- nilai moral dan etika, tetapi semata keuntungan material. Pemimpin Transaksional • Biasanya kepemimpinan ini fokus pada memperbaiki kesalahan, dan merubah peraturan yang ada. Dengan perbaikan dan perubahan itu, maka tujuan kelompok/organisasi dapat lebih efektif • Pemimpin seperti ini cenderung berusaha memperbaiki struktur dan strategi organisasi yang sudah ada. Tujuannya agak kepemimpinannya dapat efektif mencapai tujuannya. Pemimpin Transformasional • Pemimpin yang memiliki dampak yang sangat kuat terhadap para pengikutnya, dan dengan dampak tersebut dia mampu merubah organisasi atau masyarakat. • Pertanyaannya adalah karakter seperti apa yang membuat seorang pemimpin dapat memiliki pengaruh kuat seperti itu ? • Maka kajian dan peneltian diarahkan kepada karakteristik pemimpin transformasional, menemukan: 1) pengaruh sosok ideal, 2) stimulasi intelektual, 3) motivasi inspirasional, dan 4) kepedulian individual. Karakteristiknya : • 1.Pengaruh sosok ideal. Pemimpin berperan sebagai sosok panutan yang kharismatik bagi pengikutnya. Pemimpin memang dapat memperlihatkan kharismanya itu, dikagumi oleh pengikutnya. • Pemimpin karismatik dengan kepercayaan diri tinggi, gaya komunikasi yang memukau, dan kepribadian yang mempesona. • 2.Stimulasi intelektual. Pemimpin mampu merangsang kreativitas dan menumbuhkan sifat kritis dengan mempertanyakan berbagai asumsi dasar pikiran. Bahkan mempertanyakan status quo. Karakteristiknya : • 3. Motivasi inspirasional. Pemimpin memiliki visi yang jelas dan memberikan inspirasi pada bawahannya dan memberikan jalan untuk mencapainya. • 4. Kepedulian individual. Pemimpin cukup kuat menaruh perhatian secara individual anggota- anggotanya dan memberi dukungan terhadap kebutuhan anggotanya. Mengapa pemimpin transformasional memiliki pengaruh yang kuat ? • 1. Pemimpin mampu mengutarakan visi yang jelas mengenai masa depan kelompok/organisasinya. Kemudian diikuti kesediaan anggota untuk memiliki komitmen mencapainya. • 2. Jalan untuk mencapai visi itu, juga dapat diuraikan secara jelas. Sehingga menjadi jelas pula apa yang akan dilakukan anggota dan kelompok itu untuk mencapainya. • 3. Pemimpinan dapat membingkaian (framing) terhadap tujuan kelompok secara tepat, sehingga visi memiliki makna penuh bagi satiap anggota kelompok Tugas Pertemuan 12 • 1. Dalam kategori kepemimpinan task leadership dan social leadership. Menurut anda mana yang efektif ? Jelaskan setidaknya dengan dua alasan • 2. Dalam kategori kepemimpinan initiating structure dan consideration. Menurut anda mana yang efektif ? Jelaskan setidaknya dengan dua alasan. • 3. Dalam kategori kepemimpinan transaksional dan transformasional . Menurut anda mana yang efektif ? Jelaskan setidaknya dengan dua alasan. • 4. Jika mendasarkan kepada pemahaman diri sendiri. Kepemimpian seperti apa yang cocok dengan diri anda ? Jelaskan.