Anda di halaman 1dari 19

Principal of Marketing

Produk, Jasa dan Strategi Penentuan Merek:


Membangun Nilai Pelanggan

Oleh Kelompok 2:
Ahmad Khamim Mubarok B.312.4120.027
Arina Khasbana B.312.4120.028
Kris Dwi Harjanto B.312.4120.049
Heni Ekasari Riyaningsih B.312.4120.050
Definisi Produk dan Jasa
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk menarik perhatian, akuisi, penggunaan, atau konsumsi yang
bisa memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.
Jasa adalah semua kegiatan atau manfaat yang dapat ditawarkan
suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak menghasilkan suatu kepemilikan.
Produk Terdiri Dari 3 Tingkatan

1. Core custumer value


2. Actual product
3. Augmented product
Pertimbangan Pemasaran untuk Produk Pelanggan
Klasifikasi Produk dan Jasa Berdasarkan Konsumen yang
Menggunakannya
1. Produk Konsumen dibagi menjadi produk kebutuhan sehari – hari,
produk belanja, produk khusus dan produk yang tidak dicari.
2. Produk Industri diantaranya adalah bahan dan suku cadang, barang –
barang modal, persediaan dan jasa.
3. Produk Entitas, meliputi pemasaran organisasi, pemasaran orang,
pemasaran tempat dan pemasaran sosial.
Keputusan Produk Individu

Product
Product Labeling
Branding Packaging support
attributes and logos
services

Keputusan produk individu terdiri dari:


-Atribut Produk dan Jasa
-Merek (branding)
-Kemasan (packaging)
-Pelabelan
-Pelayanan Pendukung Produk
Komunikasi dan Pemberian Manfaat
dengan Layanan dan Produk Atribut
meliputi:
- Kualitas
- Fitur
- Gaya
- Desain
Jenis Industri Jasa:
- Pemerintah
- Organisasi Nirlaba Swasta
- Organisasi Bisnis
Karakteristik Jasa
1. Intangable
Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, didengar, atau dicium sebelum jasa
itu dibeli.
2. Inseparability
Jasa tidak dapat dipisahkan dari konsumennya.
3. Variability
Jasa bersifat sangat beragam karena merupakan nonstandardized
out-put.
4. Perishability
Jasa memiliki karakteristik tak tahan lama dan tidak dapat disimpa.
Strategi Pemasaran untuk Perusahaan Jasa

Selain strategi pemasaran tradisional, perusahaan jasa sering


memerlukan strategi tambahan yaitu:
- Rantai layanan laba
- Pemasaran internal
- Pemasaran interaktif
1.Rantai laba pada suatu jasa menghubungkan laba perusahaan
jasa dengan kepuasan karyawan dan pelanggan
2. Pemasaran internal yaitu perusahaan jasa harus
mengorientasikan dan memotivasi karyawan yang berhubungan
dengan pelanggan dan mendukung orang-orang bagian
pelayanan untuk bekerja sebagai tim untuk memberikan
kepuasan pelanggan.
3. Pemasaran interaktif berarti kualitas layanan sangat bergantung
pada kualitas interaksi pembeli dengan penjual selama pertemuan
layanan
Mengelola diferensiasi layanan menciptakan keunggulan kompetitif seperti:
- Penawaran.
- Pengiriman.
- Penggambaran.

Mengelola kualitas layanan memungkinkan perusahaan jasa untuk memberikan perbedaan


kualitas yang lebih tinggi secara konsisten dibandingkan dengan pesaingnya.

Mengelola produktivitas layanan mengacu pada sisi biaya strategi pemasaran untuk
perusahaan jasa, diantaranya:
- Perekrutan dan pelatihan karyawan.
- Kuantitas dan kualitas layanan.

Ekuitas merek adalah pengaruh diferensial positif bahwa mengenal nama merek akan membuat
pelanggan merespons produk atau jasa.

Nilai merek adalah total nilai finansial dari sebuah merek.


Keputusan/Strategi Membangun Merek yang Kuat
Pengembangan
Posisi Merek Sponsor Merek
Pemilihan Nama Merek
- Atribut Merek - Merek produsen - Perluasan lini
- Manfaat - Pemilihan - Merek pribadi - Perluasan merek
- Keyakinan - Perlindungan - Lisensi Co- - Multi merek
- Nilai branding
- Merek baru
Posisi Merek

Pemosisian merek yang paling kuat membentuk kepercayaan dan


nilai konsumen yang kuat. Pemasar dapat memposisikan merek di
beberapa tingkatan sebagai berikut:
- Atribut
- Manfaat
- Keyakinan
- Nilai
Pemilihan Nama Merek

Pemilihan nama merek ditentukan dengan nama merek terbaik


berdasarkan tinjauan seksama manfaat produk, pasar sasaran dan
strategi pemasaran yang diajukan.
Sponsor Merek

Produsen mempunyai empat pilihan sponsor merek:


– Meluncurkan merek produsen (merek nasional)
– Menjual kepada penjual perantara yang menggunakan merek
pribadi
– Memasarkan merek yang memiliki lisensi
– Bergabung dengan perusahaan lain untuk co-branding produk
Pengembangan Merek

Dalam pengembangan merek, produsen mempunyai empat


pilihan :
– Perluasan lini
– Perluasan merek
– Multimerek
– Merek baru
Kasih
erima
T

Anda mungkin juga menyukai