PENERAPAN
PROBLEM
BASED
LEARNING (PBL)
Pengertian Problem Based
Learning (PBL)
Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pengajaran
yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Metode
ini memiliki ciri penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu serta meningkatkan
keterampilan berpikir kritis serta menyelesaikan masalah, serta mendapatkan pengetahuan
konsep-konsep penting. Pendekatan ini mengutamakan proses belajar dimana tugas guru
harus memfokuskan diri untuk membantu murid mencapai keterampilan mengarahkan diri.
Pada penerapan Metode pengajaran berbasis masalah, guru memberikan kesempatan
kepada murid untuk menetapkan topik masalah , walaupun sebenarnya guru telah
mempersiapkan bahasan. Proses pengajaran diarahkan agar murid mampu menyelesaikan
masalah secara sistematis serta logis.
Sintaks Problem Based Learning (PBL)
PBL terdiri dari lima tahapan seperti berikut ini:
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang
dibutuhkan, memotivasi siswa yang terlibat pada aktivitas pemecahan
Tahap I Orientasi Siswa Pada Masalah masalah yang dipilihnya.
Adapun contoh penerapan model pembelajaran ini pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit terdapat pada
kegiatan pembelajaran berikut ini:
1. Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain:
1) Guru memasuki kelas dan memberi salam
2) Siswa berdoa bersama:
(Sebelum kita memulai pelajaran ada baiknya kita berdo’a dulu. Karena sesunguhnya dengan memanjatakan doa
kepada Allah, insyallah kita akan diberi kemudahan dalam memahami pelajaran ini. Ayo, mari berdo’a dalam hati
dan menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar diberi kemudahan untuk memahami pelajaran ini.
Berdoa mulai !)
3) Guru mengabsen siswa dan menanyakan kabarnya.
4) Guru menyampaikan Apersepsi : “Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari tentang larutan, ada yang bisa
menjelaskan apa itu larutan dan contoh larutan itu apa saja ?. Nah pada materi yang sekarang kita akan
mempelajari tentang Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Pernahkah kalian melihat orang yang menangkap ikan
denganmenggunakan listrik? Mengapa ikan dapat tersengat listrik dengan mudah?”
Lanjutan …….
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru.” Untuk lebih memahami apasih yang dimaksud dengan
larutan elekrolit dan non elektrolit. Disini saya mempunyai sebuah video dan gambar tentang peristiwa
larutan elekrolit dan non elektrolit”
2) Peserta didik memperhatikan tayangan video yang ditayangkan guru mengenai materi yang diajarkan.
3) Peserta didik mengamati tayangan yang ditayangkan.
4) Guru mengajukan pertanyaan yang akan merangsang peserta didik untuk dapat “Pada Video yang telah
kita tonton, terdapat sebuah percobaan dimana dua buah elektroda yang dimasukkan kedalam suatau
larutan, ada yang menghasilkan lampu terang, nyala lampu redup dan ada yang tidak menyala.
Bagaimanakah peristiwa tersebut bisa terjadi dan apakah penyebabnya.”
5) Peserta didik dapat mencatat informasi yang didapat dari masalah yang diberikan.
6) Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami terkait masalah yang dihadapi.
Lanjutan …….
3) Peserta didik mencari permasalahan yang diberikan guru dalam Lembar Kegiatan Peserta Didik.
4) Peserta didik mencari jawaban Lembar Kegiatan Peserta Didik yang diberikan guru.
5) Peserta didik membaca buku tentang materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Contoh:
“ Nah, didalam LKPD yang telah saya berikan ada beberapa permasalahan tentang larutan elektrolit dan
nonelektrolit, seperti: Mengapa pada larutan gula lampu tidak menyala, sedangkan pada larutan garam
lampu dapat menyala ?.
Nah. Sekarang saya ingin kalian berdiskusi untuk mencari jawaban dari permasalahan-permaslahan yang
ada didalam LKPD, untuk menjawab permasalahan tersebut kalian bisa membaca refrensi dari buku yang
ada, ataupun dari internet dan jurnal-jurnal yang membahas tentang larutan elektrolit dan
nonelektrolit.”
Lanjutan …….
Contoh:
“Nah, setelah kalian berdiskusi dan menyiapkan laporan hasil diskusi kalian dari
permasalahan yang ada di LKPD, sekarang saya ingin setiap kelompok
memaparkan hasil diskusinya didepan kelas untuk kita bahas bersama. Dan kepada
kelompok yang lain saya ingin kalian untuk memperhatikan dengan seksama hasil
diskusi teman kalian, agar kalian dapat memberikan tanggapan berupa komentar
dan pertanyaan kepada penyaji, agar menjdai forum diskusi yang menarik.”
Lanjutan …….
3. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain:
1) Siswa mengerjakan tes yang diberikan guru.
2) Guru memberikan informasi untuk pertemuan berikutnya.
3) Guru memberikan tugas pada siswa untuk dikerjakan di rumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
4) Guru menyuruh siswa untuk belajar kembali di rumah dengan materi yang
akan datang.
5) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Sekian Persentasi Dari Saya
dan
Terima Kasih