Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 6

• OLEH : RUKMANA TOMBOKAN


GUSMAN ALIM
FITA ANGGRIANI
LISA ALVIANI
NUR ASIA
ALFIAN
• TURBIDIMETER
Pengertian Turbidimeter
• Turbidimeter merupakan alat yang digunakan untuk
menguji kekeruhan, yang biasanya dilakukan
pengujian adalah pada sampel cairan misalnya air.
Salah satu parameter mutu yang sangat vital adalah
kekeruhan yang kadang-kadang diabaikan karena
dianggap sudah cukup dilihat saja atau alat ujinya
yang tidak ada padahal hal tersebut dapat
berpengaruh terhadap mutu. Oleh sebab itu untuk
mengendalikan mutu dilakukan uji kekeruhan
dengan alat turbidimeter.
GAMBAR TURDIBIMETER
Prosedur Kerja Turbidimeter
•  Memasangkan/menyambungkan turbidimeter dengan 
• sumber listrik, diamkan selama 15 menit. 
• Sebelum digunakan alat harus diset terlebih dahulu (dikalibrasi),
dimana angka yang tertera pada layar harus 0 atau dalam keadaan
netral
• Sampel dimasukan pada tempat pengukuran sampel yang ada
pada turbidimeter
• Melakukan pengukuran dengan menyesuaikan nilai pengukuran
dengan cara memutar tombol pengatur hingga nilai yang tertera
pada layar pada turbidimeter sesuai dengan nilai standar 
• Membaca skala pengukuran kekeruhan
• Pengukuran sampel harus dilakukan sebanyak 3 kali dengan
menekan tombol pengulangan pengukuran untuk setiap
pengulangan agar data yang diperoleh pengukuran tepat atau valid,
dan hasilnya langsung dirata-ratakan.
Prinsip Kerja Turbidimeter
• Prinsip umum dari alat turbidimeter adalah sinar yang
datang mengenai suatu partikel ada yang diteruskan dan
ada yang dipantulkan, maka sinar yang diteruskan
digunakan sebagai dasar pengukuran(Day and Underwood,
2002).Karena menggunakan jumlah cahaya yang diabsorbsi
untuk pengukuran konsentrasi, maka jumlah cahaya yang
diabsorbsi akan bergantung pada :
• 1. Jumlah partikel
• 2. Ukuran partikel.
• Semakin besar dan banyak jumlah partikel, maka jumlah
cahaya yang diabsorbsi akan semakin besar
Metode
 
Pengukuran Turbidimeter
• Metode pengukuran turbiditas dapat dikelompokkan dalam tiga
golongan, yaitu :
1. Pengukuran perbandingan intensitas cahaya yang
dihamburkan terhadap intensitas cahayayang datang
2. Pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman dimana cahaya
mulai tidak tampak di dalam lapisan medium yang keruh.
3. Instrumen pengukur perbandingan Tyndall disebut sebagai
Tyndall meter. Dalam instrumen ini
intensitas diukur secara langsung. Sedang pada nefelometer,
intensitas cahaya diukur
dengan larutan standar.
Jenis – jenis Turbidimeter

• Turbidimeter Bench Top dan Turbidimeter Portabel


• Bench top dan portabel turbidimeters Bench digunakan untuk
menganalisa sampel ambil atas unit Bench biasanya digunakan
sebagai laboratorium stasioner instrumen dan tidak dimaksudkan
untuk menjadi portabel.
Jenis – jenis Turbidimeter

• Turbidimeter on-line instruments. 

• On-line instrumen biasanya dipasang di lapangan dan terus


menerus menganalisa aliran sampel tumpah off dari proses unit.
sampling Pengukuran dengan unit-unit ini membutuhkan kepatuhan
yang ketat untuk pabrik sampling prosedur untuk mengurangi
kesalahan dari gelas kotor, udara dalam gelembung sampel, dan
partikel yang menetap.
Kegunaan Turbidimeter

• Kegunaan dari turbidimeter adalah


sebagai berikut :
1. Penentuan konsentrasi total protein dalam cairan biologis
seperti urin dan CSF yang mengandung sedikit protein (mg/L
kuantitas) menggunakan Asam Trikoloroasetat.
2. Penentuan aktivitas amilase menggunakan pati sebagai
substrat. Penurunan kekeruhan berbanding lurus dengan
aktivitas amilase.
3. Penentuan aktivitas enzim lipase menggunakan
trigliserida sebagai substrat. Penurunan kekeruhan
berbanding lurus dengan aktivitas enzim lipase.
METODE PENGUKURAN TURBIDIMETER
• a. Pengukuran perbandingan intensitas cahaya yang
dihamburkan terhadap intensitas cahaya yang datang
• b. Pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman
dimana cahaya mulai tidak tampak di dalam lapisan
medium yang keruh.
• c. Instrumen pengukur perbandingan Tyndall disebut
sebagai Tyndall meter. Dalam instrumen ini intensitas
diukur secara langsung.
Sedang pada nefelometer, intensitas
cahaya diukur dengan larutan standar.
Analisa Turbidimeter berdasarkan Hamburan Cahaya

• Dalam turbidimetri digunakan larutan yang berupa koloid


atau tersuspensi.Larutan jernih dapat diukur dengan
metoda ini dengan jalan memberikan emulgator untuk
mengemulsi larutan. Larutan tersuspensi atau koloid
mengandung partikel yang berukuran 10-10 cm. Ukuran
partikel ini biasanya dapat dilihat dengan mata.
• Hamburan yang terukur pada alat turbidimetri adalah
hamburan yang diteruskan atau yang membentuk sudut
1800. Sedangkan hamburan yang membentuk sudut 900,
hamburannya terdeteksi oleh alat Nefelometer.

Anda mungkin juga menyukai