Anda di halaman 1dari 16

BIDANG PENANGANAN KONFLIK

DAN
KEWASPADAAN NASIONAL

BALIKPAPAN, 24 JANUARI 2019


BERDASARKAN :
Perda Provinsi Kaltim Nomor 9 Tahun
2016, tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Provinsi Kalimantan Timur
Pergub Kaltim Nomor 83 Tahun 2016,
tentang Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan tata kerja Badan Kesbangpol
Provinsi Kalimantan Timur
BIDANG PENANGANAN KONFLIK DAN
KEWASPADAAN NASIONAL MELIPUTI :
Sub Bidang Penanganan Konflik

Sub Bidang Kewaspadaan Dini, Analisis


Evaluasi Informasi dan Kebijakan Strategis.
SESUAI DENGAN RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN 2019-2023, MELALUI PROGRAM
PENANGANAN KONFLIK DAN KEWASPADAAN
LINGKUNGAN TERDAPAT 14 KEG :
Peningkatan stabilitas keamanan daerah
Kewaspadaan /deteksi dini dan cengah dini
Penyiapan tenaga dan sarana pengendali informasi keamanan dan kenyamanan lingkungan
Sosialisasi/Desimenasi/Publikasi Perundang-undangan Penanganan Konflik dan Kewaspadaan
Sosialisasi Pendidikan anti Kekerasan
Monitoring, Analisa, dan Sinkronisasi Laporan Penanganan Konflik
Dialog masalah konflik sosial di Masyarakat
Verifikasi dan Penerbitan Rekomendasi Penelitian
Tim Terpadu Penanganan Konflik Sasial
Peningkatan dan Pengembangan Kemampuan Intelijen
Pemantauan dan Pengawasan Orang Asing dan Tenaga Kerja Asing
Identifikasi pemetaan potensi konflik di Kaltim
Pemantauan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Penilaian panji keberhasilan pembangunan Bidang Kondusifitas Daerah
Pada tahun 2019 melalui program Penanganan Konflik dan
Kewaspadaan Lingkungan, terdapat 3 (tiga) Kegiatan , yaitu :

Pemantauan Keamanan dan Kenyamanan


Lingkungan

Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Sosialisasi Pendidikan anti Kekerasan


Pemantauan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan :
Dasar pelaksanaan sebagai berikut :

1.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2018 Tentang


Kewaspadaan Dini Daerah
2.Surat Edaran No. 300.05/6934/SJ, tanggal 10 September 2018,
tentang Pembentukan dan Penguatan Timdu PKS, Tim
Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah dan FKDM di daerah
3.Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 301/ ….. /2019,
tanggal Januari 2019 tentang pembentukan Tim Kewaspadaan
Dini Pemerintah Daerah Provinsi Kalimatan Timur
Membentuk Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah paling
lambat terbentuk tanggal 17 Januari 2019.
Pembentukan FKDM diserahkan kepada masyarakat dan
difasilitasi oleh pemeritah unuk ditetapkan dan
memanfaatkan FKDM untuk melaksanakan kewaspadaan dini
di daerah.
Membentuk Pusat Komunikasi dan Informasi (PUSKOMIN)
daerah pada OPD Kesbangpol sebagai sarana untuk laporan
harian maupun mingguan secara berjenjang,
Substansi isi laporan PUSKOMIN harian dan mingguan
memuat terkait informasi bidang Ideologi, Politik . Ekonomi,
Sosial dam Budaya, Pertahanan dan keamanan
Dan apabila ada Kab/kota yang masih menganggaran
kegiatan di tahun 2019 dengan monenklatur Kominda untuk
dapat merevisi kegiatan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah
Daerah atau kegiatan lain sesuai peraturan perundangan.
Penanganan Konflik Sosial :
Undang – undang Nomor 07, Tahun 2012 Tentang
Penanganan Konflik Sosial.
Peraturan Pemerintah Nomor : 2 Tahun 2015 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 7 Tahun
2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2015
tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik
Sosial.
Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 301/
….. /2019, tanggal Januari 2019 tentang
pembentukan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial
Provinsi Kalimatan Timur
Melalui surat Mendagri No. 300.02/6389/Polpum, tanggal 3 Desember
2018 untuk segera mengkoordinasi dan mengkomunikasikan kepada OPD
dan instansi vertikat terkait, dengan beberapa point sebagai berikut :

Menyusun Renaksi terpadu tingkat Provinsi minimal 15 renaksi dan


tingkat kab/kota minimal 10 renaksi.
Penyusunan Renaksi terpadu daerah didasarkan hasil pemetaan
peristiwa kasus konflik dan wilayah potensi konflik di daerah yang bersifat
strategis, yang meliputi pencengahan, penghentian dan pemulihan
pascakonflik.
Renaksi tahun 2019 lebih difokuskan kepada penanganan kasus-kasus
faktual, kerawanan social politik dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019
dan permasalahan actual lainnya yang berpotensi kanflik dan
membutuhkan penanganan.
Format Renaksi terpadu, disesuaikan dengan Lampiran Permendagri
Nomor 42 tahun 2015.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Jalan Jenderal Sudirman No. 1, Telp. (0541) 733333 Pes. 242, 232, Fax. 741594,7333453
SAMARINDA

RENCANA AKSI TERPADU PENANGANAN KONFIK SOSIAL


DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Ukuran
Penanggung Instansi Terkait Kriteria Ukuran Keberhasi
No. Rencana Aksi Jawab Keberhasilan Keberhasilan lan Capaian (%) Keterangan
(B04,B08,
B12)

A Pencengahan Konflik
1

2
3

9
B Penghentian Konflik

2
3

C Pemulihan Konflik
1

2
3
4
5
6
D Rencana Aksi Lainnya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Samarinda
,
Kegiatan yang dapat mengakomodir kegiatan
Timdu PKS (Dalam rangka pencegahan konflik) :
Penguatan FKUB
Peningkatan FKDM
Peningkatan kesadaran hukum
Pendidikan Bela Negara dan Wasbang
Sosialisasi Peraturan Perundangan
Diklat Perdamaian
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan budi pekerti
Pemetaan daerah potensi konflik dan atau rawan konflik
Penguatan kelembagaan dalam rangka sistem peringatan dini
Pembinaan kewilayahan
Pendidikan agama dan penanaman nilai-nilai integrasi kebangsaan
Penguatan capacity building
Pengentasan kemiskinan
Desa berketahanan sosial
Penguatan akses kearifan lokal
Penguatan keserasian nasional
Bentuk kegiatan lain sesuai peraturan perundangan
Pemantauan Orang Asing :

1.Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 49 Tahun 2010, tentang


pedoman pemantauan orang asing dan organisasi masyarakat asing
di daerah .
2.Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 50 Tahun 2010, tentang
pedoman pemantauan tenaga kerja asing di daerah
3.Surat Keputusan Gubernur Kaltim No. 220/K.268/2016, taggal 25
April 2015 tentang Pembentukan Tim Pemantauan dan Pengawasan
Kegiatan Orang Asing, NGO dan Lembaga Asing Provinsi Kalimantan
Timur
Isu Aktual :

Segera menindak lanjuti permen No. 2 Tahun 2018, bagi kab/kota yang belum
membentuk Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah paling lambat terbentuk tanggal
17 Januari 2019 (sesuai pasal 25).
Kab/kota menyusun rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial (RATPKS), tahun
2019
Mohon di alokasikan anggaran pertemuan :

1.Pertemuan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah 3 kali (Maret, Juli dan
November) di Samarinda
2.Pertemuan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial 3 kali (Maret, Juli dan November)
di Samarinda
3.Sosialisasi Permen pada bulan Februari 2019 di Kota Balikpapan
Potensi Konflik Menjelang Pemilu 2019 :

Faktor Alam (Banjir dan Tanah Longsor, dll)


Kecenderungan meningkatnya konflik horizontal yang
diakibatkan oleh organisasi pendukung paslon Presiden dan
Wakil Presiden, gesekan antar relawan yang bernuansa
suku dan agama dan simpatisan partai politik,
Provokasi politik melalui media sosial yang berkembang di
daerah masing.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai