Anda di halaman 1dari 15

Oleh Faqih Makhfuddin, S.

Pd
KOMPETENSI DASAR
3.3. Menerapkan konsep Dinamika Gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
4.3. Menggunakan konsep Dinamika Gerak
dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.1 Menjelaskan pengertian gaya dan mengidentifikasi jenis-jenis gaya
3.3.2 Menyebutkan pengaruh gaya pada benda
3.3.3 Membedakan antara massa dan berat
3.3.4 Mengetahui penerapan Hukum I, II, dan III Newton dalam kehidupan
sehari-hari
3.3.5 Mengetahui hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda
4.3.1 Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan konsep Gaya.
4.3.2 Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan konsep Hukum
Newton tentang Gerak.
4.3.3 Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan penerapan
Hukum Newton dalam Dinamika Gerak.
Gaya dan Hukum Newton
Manakah gambar yang menunjukkan
mendorong mobil paling mudah?
 Gaya Sentuh  Gaya Tak Sentuh
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9

Macam-Macam Gaya 1. Gaya Gravitas Bumi


• Setiap benda bermassa yang berada di sekitar
• Gaya yang akan kita pelajari meliputi bumi selalu akan mendapatkan tarikan dari
bumi yang disebut gaya berat atau gaya
gravitasi bumi
1. Gaya gravitasi bumi
• Arah gaya gravitasi bumi selalu menuju ke
2. Gaya normal
pusat bumi
3. Gaya gesekan

• Gaya gravitasi bumi


menyebabkan air yang
disemburkan ke atas akan
jatuh kembali ke tanah

materi
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9

2. Gaya Normal • Gaya berat diteruskan oleh balok sehingga


• Tinjau sebuah balok berikut ini menekan permukaan dengan gaya w’
N
• Berdasarkan prinsip aksi-reaksi, gaya yang
dikerjakan oleh permukaan meja pada balok,
besarnya sama dengan w’ dan arahnya
w berlawanan dengan w’
w’
• Gaya ini dinamakan gaya normal dan ditulis
• Gaya w adalah gaya berat yang
sebagai N
dikerjakan oleh bumi pada balok •
• Besar gaya normal adalah
Reaksi dari gaya itu adalah gaya
yang bekerja pada bumi yang FFwwNN
00wwNN
wwNN
besarnya sama dengan w, tetapi
arahnya berlawanan • Jadi, besarnya gaya normal sama dengan gaya
gravitasi, yakni berat balok itu

materi
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9

3. Gaya Gesekan • Tinjau sebuah balok yang sedang



didorong
Gaya gesekan muncul ketika terjadi
gesekan antara dua permukaan
benda

• Arah gaya gesekan selalu berlawanan


dengan arah kecepatan

• Besar gaya gesekan bergantung pada


permukaan gesek, yaitu koefisien
gesekan yang dimiliki oleh dua • Tepat ketika balok didorong, muncul gaya
permukaan yang bersentuhan penyeimbang (fg) yang bekerja pada
permukaan balok bagian bawah
• Gaya fg selalu mengimbangi gaya dorong
• Gaya dorong diperbesar, gaya fg ikut
materi menyesuaikan diri
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9

• Pada saat gaya dorong • Besarnya fg mencapai nilai maksimum pada saat t =
mencapai nilai tertentu, besar fg tb. Secara matematis, ditulis
pun mencapai nilai yang sama. fg  μs N
maks
Namun, kemudian gaya fg
N = besar gaya normal; s = koefisien gesekan statis
besarnya berkurang drastis
seperti grafik berikut ini • Pada fase konstan, yakni setelah t = tb, besar fg
adalah
fg  μk N
maks
k = koefisien gesekan kinetis
• Koefisien s dan mk bergantung pada sifat
permukaan yang bergesekan
• Tepat setelah fg mencapai nilai • Gaya pengimbang fg disebut gaya gesekan
konstan, balok mudah digeser • Gaya gesekan sebelum t = tb disebut gaya
gesekan statis
materi
• Gaya gesekan setelah t = tb disebut gaya gesekan
kinetis
Asyiknya
Mencoba

30o

 Siapkan sebuah bidang miring


 Luncurkan sebuah kubus pada bidang miring

 Bagaimanakah mengubah percepatan kelereng?


Asyiknya
Mencoba
Bagaimana prinsip kerja
sabuk pengaman pada
mobil?

Anda mungkin juga menyukai