Anda di halaman 1dari 12

AMDAL

(ANALISIS MENGENAI DAMPAK


LINGKUNGAN)
Faqih Makhfuddin, S.Pd
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Pengertian AMDAL
2. Tujuan dan Fungsi AMDAL
3. Prosedur AMDAL
4. Menganalisis beberapa masalah lingkungan
di Indonesia
5. Mengevaluasi AMDAL
6. Melaporkan hasil evaluasi AMDAL
LATAR BELAKANG
Analisis mengenai dampak lingkungan lahir dengan
ditetapkannya NEPA (National Environmental Policy Act ), pada tahun 1969,
yaitu undang-undang tentang lingkungan hidup di Amerika Serikat,
NEPA merupakan suatu reaksi terhadap kerusakan lingkungan oleh aktivitas
manusia yang semakin meningkat, seperti tercemarnya lingkungan oleh
pestisida, limbah industri dan transportasi, rusaknya habitat tumbuhan dan
hewan langka, serta menurunnya estetika alam. Sebagai contoh kerusakan
lingkungan :
“Di sekitar teluk Minamata, barat daya pulau Kyushu, Jepang
(1953), terjadi wabah neurologis yang tidak menular diantara
penduduk nelayan dan keluarganya. Penderita mengalami lemah
otot, hilangnya penglihatan, terganggunya fungsi otak dan
kelumpuhan yang banyak berakhir dengan kematian. Pada tahun
1959 diketahui bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh konsumsi
ikan yang tercemar metilmerkuri, yang berasal dari limbah yang
mengandung Hg dari beberapa pabrik kimia yang memproduksi
plastik (PVC). Penyakit tersebut dikenal sebagai penyakit minamata”
Pengertian AMDAL (PP No. 27 Tahun 1999)
“Kajian atas dampak besar & penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha / kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan untuk proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha/kegiatan”
• Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997,
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.
• Suatu Analisis Yang Melingkupi Berbagai Macam Faktor
Seperti:
 Fisik,
 Kimia,
 Sosial Ekonomi,
PAYUNG HUKUM
 UU no 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (WAJIB AMDAL)
 Pelaksaanan AMDAL ditur dalam PP No. 27 Tahun
2012, Pasal 3 Ayat 1
 Permen LH No. 16/2012 “Pedoman penyusunan
dokumen lingkungan hidup “
 Permen LH No. 05/2012 “Jenis rencana usaha dan
atau kegiatan yang wajib memiliki AMDAL”
 Permen LH No. 17/2012 “ Pedoman Keterlibatan
masyarakat dalam proses analisis dampak
lingkungan hidup”
 Dll
TUJUAN AMDAL
Untuk mengetahui apa yang akan menjadi
dampak lingkungan nantinya apabila
kegiatan operasional terlaksana, sehingga
bisa mengambil keputusan yang tepat
sebelum menimbulkan dampak yang negatif
MANFAAT AMDAL
Manfaat AMDAL dari sisi Pemerintah
 Agar dapat mencegah dari pencemaran serta kerusakan lingkungan
 Dapat menghindarkan konflik di masyarakat sekitar
 Dapat menjaga kelancaran supaya pembangunan sesuai terhadap prinsip
pembangunan yang berkelanjutan
 Sebagai tanggung jawab pemerintah untuk mengelola lingkungan hidup
Manfaat AMDAL dari sisi Pemrakarsa
 Untuk menjamin adanya keberlangsungan usaha secara terus-menerus
 Dapat menjadi referensi dalam urusan peminjaman kredit usaha
 Agar dapat menguntungkan masyarakat sekitar karena mematuhi hukum yang
berlaku
Manfaat AMDAL dari sisi Masyarakat
 Agar bisa mengetahui dampak dari awal sebelum kegiatan tersebut terlaksana
 Menjalankan dan melaksanakan kontrol yang benar
 Ikut ambil andil dalam pengambilan keputusan
AMDAL Proyek Tunggal AMDAL Kawasan

Jenis–jenis AMDAL

AMDAL Terpadu Multi


AMDAL Regional
Sektor
PENDEKATAN STUDI AMDAL
 Pendekatan AMDAL kegiatan tunggal (satu instansi)
Contoh: pembangunan sekolah, jalan tol, rumah sakit,
PLTU, masjid agung, lapangan golf, dsb
 Pendekatan AMDAL kegiatan terpadu/miltisektor (sistem
terpadu lebih dari satu instansi) Contoh: pembangunan
permukiman terpadu, industri pulp, hutan tanaman
industri, dsb.
 Pendekatan AMDAL kegiatan dalam kawasan (dalam
kawasan/zona pengembangan wilayah) Contoh:
pembangunan kawasan industri, kawasan pariwisata,
dsb.
 Pendekatan AMDAL kegiatan regional (kewenangan
lebih dari satu instansi) Contoh: reklamasi pantai yang
melibatkan Prov. Jakarta dan Banten.
Bidang Yang Wajib Amdal (Permen LH No.5 Th 2012

1. Bidang Multi Sektor


2. Bidang Pertahanan
3. Bidang Pertanian
4. Bidang Perikanan dan Kelautan
5. Bidang Kehutanan
6. Bidang Perhubungan
7. Bidang Perindustrian
8. Bidang Pekerjaan Umum
9. Bidang Pariwisata
10. Bidang Ketenaganukliran
11. Bidang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (LB3)
1. Latar Belakang
1) Apa dampak sampah yang ada di
TPA Bantar Gebang bagi lingkungan
dan masyarakat sekitar?
2) Bagaimana sistem pengelolaannya
dan kebijakan dari pemerintah dalam
menanggulangi sampah yang ada di
daerah Bantar Gebang Bekasi dan
sekitarnya?

Anda mungkin juga menyukai