Anda di halaman 1dari 11

Pemeriksaan Ibu Nifas

KEPERAWATAN METERNITAS 1
E. Suliyawati S.Kep., M.Si.
KELOMPOK 3
Alvina Pebriyanti
Azzura Salsabila Ukraina
Cepi Supriadin
Helmilia Oktaviani
Neng Irma Medina
Theresa Riananda Saputra
Pengertian Masa Nifas
Nifas atau pospartum adalah masa sesudah persalinan, masa perbahan,
pemulihan, penyembuhan, dan pengembalian alat-alat kandungan yang
lamanya enam minggu atau 40 hari. Masa nifas (puerperium) dimulai
setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas atau puerperium dimulai sejak
2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah
itu.Dalam bahasa latin, waktu dimulai tertentu setelah melahirkan anak ini
disebut puerperium yaitu kata puer yang artinya bayi dan parous artinya
melahirkan.Puerperium adalah masa pulihkembali. Sekitar 50% kematian
ibu terjadi dalam 24 jam pertama postpartum sehingga pelayanan
pascapersalinan yang berkualitas harus terselenggara pada masa itu untuk
memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.
Klasifikasi Masa Nifas
 
Nifas dapat dibagi kedalam 3 periode :
Puerperium dini yaitu kepulihan dimana
ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan-jalan.
Puerperium intermedial yaitu kepulihan
menyeluruh alat-alat genetalia yang
lamanya 6-8 minggu.
Remote puerperium yaitu waktu yang
diperlukan untuk pulih kembali dan sehat
sempurna baik setelah hamil atau
sempurna berminggu-minggu, berbulan-
bulan atau tahunan.
Perubahan Fisiologi Masa Nifas
Pada masa puerperium atau nifas tampak
perubahan fisiologi yaitu:

01 Uterus Setelah bayi dilahirkan, uterus yang selama persalinan mengalami


kontraksi dan retaksi akan menjadi keras, sehingga dapat menutup
pembuluh darah besar yang bermuara pada bekas implantasi plasenta.

02 Kontaksi Intensitas kontraksi uterus meningkat segera setelah bayi lahir, di duga terjadi
sebagai respon terhadap pernurunan volume intrauterine yang sangat besar.
Homeostatis pascapartum dicapai terutama akibat kompresi pembuluh darah
intramiometrium, bukan oleh agregasi trombosit dan pembentukan bekuan.

03 After Pain Perasaan nyeri yang berlebihan akibat kontaksi uterus intermiten

Macam-macam lochea:
Lochea rubra
04 Lochea Lochea sanguinolenta
Lochea serosa
Lochea alba
Setelah melahirkan serviks melunak
18 jam postpartum serviks memendek dengan konsistensi lebih padat dan bentuk seperti semula
05 Serviks Hari ke 4-6 serviks bisa dimasuki 2 jari
Setelah melahirkan muara serviks eksternal terlihat memanjang seperti celah, sering disebut mulut ikan.
 
.Vulva dan vagina mengalami penekanan serta peregangan yang sangat besar selama proses
melahirkan bayi dan dalam beberapa hari pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap
06 Vulva dan Vagina dalam keadaan kendur. Setelah 3 minggu vulva dan vagina kembali ke keadaan tidak hamil dan rugae
dalam vagina secara berangsur-angsur akan muncul kembali sementara labia menjadi lebih menonjol.

07 Perineum Setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena sebelumnya terenggang oleh tekanan kepala
bayi yang bergerak maju.
 1. Penurunan kadar progesterone secara tepat dengan peningkatan hormone prolaktin setelah
bersalin.
08 Payudara 2. Kolostrum sudah ada saat persalinan. Produksi ASI terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 setelah
persalinan
3. Payudara menjadi besar dan keras sebagai tanda mulainya proses laktasi.

09 Sistem Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama. Urin dalam jumlah yang besar
Perkemihan
akan dihasilkan dalam waktu 12-36 jam sesudah melahirkan.
Setelah terjadi diuresis yang mencolok akibat penurunan kadar esterogen
volume darah kembali kepada keadaan tidak hamil. Jumlah sel darah
10 S Kardiovaskuler merah dan hemoglobin kembali normal pada hari ke-5.

Uterus
11 S Pencernaan Beberapa wanita mengalami konstipasi pada masa nifas, dikarenakan
kurangnya makanan berserat selama proses persalinan dan adanya rasa takut
dari ibuu karena perineum sakit, terutama jika terdapat luka perineum.

Hiperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang seluruhnya


12 integument setelah bayi lahir. Kulit yang meregang pada payudara, abdomen, paha
dan panggul mungkin memudar tetapi tidak hilang seluruhnya.
 
Your Picture Here Your Picture Here

Perubahan
Psikologis
Masa Nifas
Your Picture Here
Your Picture Here

Periode masa nifas merupakan


waktu untuk terjadi stress.
Periode itu dubagi menjadi 3
tahap, yaitu:
1. Taking In Period 
2. Taking Hold Period
3. Letting Go Period
Tanda-tanda Bahaya Ibu
Nifas

Pendarahan hebat atau peningkata pendarahan


secara tiba-tiba (melebihi haid biasa atau jika
pendarahan tersebut membasahi lebih dari 2
pembalut saniter dalam wakti setengah jam).
Pengeluaran cairan vagina dengan bau busuk
yang keras.
Rasa nyeri diperut bagian bawah atau
punggung.
Sakit kepala yang terus menerus, nyeri
epigastic, atau masalah penglihatan
Pembengkakan pada wajah dan tangan,
demam, muntah, rasa sakit sewaktu buang air
seni, atau merasa toidak enak badan.
 
Prosedur Pemeriksaan Fisik dan Psikologis Ibu Nifas

1. Persiapan Klien

2. Persiapan Alat & Bahan.

3. Persiapan Linggkungan 5. Pemeriksaan fisik

4. Anamnesa 6. Pemeriksaan Psikologis


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai