Anda di halaman 1dari 13

01

PRINSIP DASAR ETIKA ISLAM

Anita Prihatini 2017113350020


Dewi Anggraini 2017113350005
Dini Mardiah R 2017113350017
M Al Azim 2017113350021
02

Pembahasan
• Kesatuan Etika dan Semua Aspek Kehidupan
• Ekonomi, Dunia, Krisis Ekonomi Makro dan Etika
Islam

Excellent Presentation
The Anatomy of an
03

Kesatuan Etika dan Semua Aspek Kehidupan

Menurut Syed Nawab Naqwi R. Lukman Fauroni, kesatuan


disini adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep
tauhid yang memadukan keseluruhan aspek-aspek kehidupan
muslim baik dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial maupun
budaya. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa tauhid merupakan
filsafat fundamental dari ekonomi Islam.
04

Landasan filosofis inilah yang membedakan ekonomi


Islam dengan ekonomi kapitalisme dan sosialisme, karena
keduanya didasarkan pada filsafat sekularisme dan
materialisme. Dalam konteks ekonomi, tauhid berimplikasi
adanya kemestian setiap kegiatan ekonomi untuk bertolak dan
bersumber dari ajaran Allah, dilakukakan dengan cara-cara

Excellent Presentation
yang ditentukan Allah dan akhirnya ditujukan untuk

The Anatomy of an
ketaqwaan kepada Allah.
05

Sebagaimana terefleksikan dalam konsep tauhid yang


memadukan keseluruhan aspek-aspek kehidupan muslim
baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi
keseluruhan yang homogen, serta mementingkan konsep
konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh. Dari konsep
ini maka Islam menawarkan keterpaduan agama, ekonomi,
dan sosial demi membentuk kesatuan. Atas dasar
pandangan ini pula maka etika dan bisnis menjadi terpadu,
vertikal maupun horisontal, membentuk suatu persamaan
yang sangat penting dalam sistem Islam .

The Anatomy of an
Excellent
Presentation
Konsep Tauhid dalam Etika Bisnis Islam 06

Tidak ada diskriminasi baik terhadap pekerja, penjual,


pembeli, serta mitrakerja lainnya atau siapa pun atas
dasar pertimbangan ras, warna kulit, jeniskelamin, atau
agama (QS.62:10) . Contoh : Ramah Tamah, tidak
membeda-bedakan, Kejujuran

Terpaksa atau dipaksa untuk menaati Allah SWT (QS. 6:163).


Contoh : Bisnis dilakukan dengan suka rela, tanpa paksaan.

Meninggalkan perbuatan yang tidak beretika dan mendorong


setiap individu untuk bersikap amanah karena kekayaan yang
ada merupakan amanah Allah (QS. 18:46). Contoh : Tidak
Monopoli, Takaran, ukuran & timbangan yang benar, Tidak
Ihtikar, membayar upah sebelum kering keringat karyawan
07

Suatu bisnis bernilai, apabila memenuhi kebutuhan


material dan spiritual secara seimbang, tidak mengandung
kebatilan, kerusakan dan kezaliman. Akan tetapi
mengandung nilai kesatuan, keseimbangan, kehendak bebas,
pertanggung-jawaban, kebenaran, kebajikan dan kejujuran.
Sehingga dengan ketiga prinsip landasan praktik mal bisnis
diatas, dapat dijadikan tolok ukur apakah suatu bisnis
termasuk ke dalam wilayah yang bertentangan dengan etika
bisnis atau tidak.

The Anatomy of an
Excellent
Presentation
08

Ekonomi, Dunia, Krisis


Ekonomi Makro dan Etika
Islam
| 2 021
ETIKA BISNIS
09
Ada empat hal yang bisa diukur dengan pendekatan pendapatan
nasional berdasarkan ekonomi Islam, sehingga tingkat kesejahteraan
bisa dilihat secara lebih jemih dan tidak bias. Empat hal terscbut
(Nasution, dkk. 2006) adalah:

1. Pendapatan Nasional Harus Dapat Mengukur


Penyebaran Pendapatan Individu Rumah Tangga.
Penghitungan pendapatan nasional islami harus dapat
mengenali penyebaran alamiah dari output perkapita
tersebut, karena dari sinilah nilai- nilai sosial dan ekonomi
Excellent Presentation

Islami bisa masuk. Jika penyebaran pendapatan individu


The Anatomy of an

secara nasional bisa dideteksi secara akurat, maka akan


dengan mudah dikenali berapa pun rakyat yang masih
hidup di bawah garis kemiskinan.
10

2. Pendapatan Nasional Harus Dapat Mengukur


Produksi di Sektor Pedesaan.
Satu contoh betapa tidak sempumanya perkiraan
produksi komoditas subsisten ini adalah, kita tidak
pemah benar-benar dapat mengetahui berapa
sesungguhnya pendapatan masyarakat desa dari
sektor subsisten ini. Oleh karena itu, kita juga tidak
mengetahui, sekarang ini kondisinya dan apakah
sedang naik atau malah sedang turun. Padahal

Excellent Presentation
informasi itu sangat dibutuhkan pembuat kebijakan

The Anatomy of an
untuk mengambil keputusan, khususnya berkaitan
dengan tingkat kesejahteraan rakyat lapisan bawah
yang secara masa memiliki jumlah terbesar.
11

3. Pendapatan Nasional Harus Dapat Mengukur Kesejahteraan


Ekonomi Islami Kita sudah melihat bahwa angka rata-rata perkapita tidak
menyediakan kepada kita informasi yang cukup untuk mengukur kesejahteraan
yang sesungguhnya. Adalah sangat penting untuk mengekspresikan kebutuhan
efektif atau kebutuhan dasar akan barang dan jasa, sebagai persentase total
konsumsi. Hal itu perlu dilakukan karena kemampuan untuk, menyediakan
kebutuhan dasar seperti pangan, perumahan, pelayanan kesehatan, pendidikan, air
bersih, rekreasi dan pelayanan publik lainnya, sesungguhnya bisa menjadi ukuran
bagaimana tingkat kesejahteraan dari suatu negara atau bangsa. The Anatomy of an
Excellent
Presentation
12

4. Penghitungan Pendapatan Nasional Sebagai


Ukuran dari Kesejahteraan Sosial Islami Melalui
Pendugaan Nilai Santunan Antar saudara dan
Sedekah.
Di dalam masyarakat Islam, terdapat satu
kewajiban menyantuni kerabat yang sedang
mengalami kesulitan ekonomi. Meski tidak
gampang memperoleh datanya, upaya mengukur
nilai dari pergerakan dana semacam ini dapat
menjadi informasi yang sangat bermanfaat untuk
mendalami bekerjanya sistem keamanan sosial yang
mengakar di masyarakat Islam.
13

Thank You

Anda mungkin juga menyukai