Anda di halaman 1dari 13

RINGKASAN

WHITE PAPER
UNITE X
SHE & Operational Support
2
Standarisasi diamati sebagai bagian dari membuat produksi lebih Standar Dengan Karakteristiknya :
ramping dan Selamat/aman. • Standar Spesifikasi harus disetujui
Salah satu perspektif standardisasi yang menjadi fokus Unite-X adalah • Standar dapat memecahkan masalah aktual atau
bahwa pekerjaan terstandarisasi membuat proses tidak hanya efektif potensial
tetapi juga aman. • Standar dapat digunakan berulang kali dan terus
Untuk itu, organisasi perlu mengembangkan budaya keselamatan yang menerus
konsisten dan menyebarkannya ke semua fasilitas secara global, • Standar dapat digunakan untuk tujuan dalam
memastikan bahwa budaya ini sesuai dengan spesifikasi lokal. periode waktu tertentu
Menciptakan dan memahamkan budaya keselamatan dengan • Standar dapat diimplementasikan oleh sejumlah
menuntut keterlibatan tingkat tinggi dari setiap orang yang terlibat. besar pihak.

Di bagian definisi ini terdapat nilai inti yang menciptakan


pola kerja yang efektif dan aman
lingkungan yang memanfaatkan standardisasi, maka
standar harus mempertimbangkan kebutuhan Pekerja dan
manfaat dari standar tersebut
Standardisasi dapat menyesuaikan kebutuhan organisasi
untuk meningkatkan keselamatan ke tingkat lanjutan.
3
Policy
4
Rule
5

Standard & Work Instruction

FUNCTION S OP IK TOTAL
R &D 7 0 7 CHIEF SOP IK TOTAL Status
AGRONOMY 10 1 11
FERTILIZER S ERVICES 3 21 24 CASO 111 229 340 Ok
HARVES TING/P ANEN 4 30 34
P LANT P ROTECTION 44 18 62 CTO 77 442 519 Ok
UP KEEP /RAWAT 4 24 28
REP LANTING 18 74 92 CCO 42 24 66 Ok
FERTILIZER
TRANS P ORT
0
3
9
8
9
11
CFO 33 2 35 Ok
WATER MANAGEMENT
S US TAINABILITY
3
15
43
1
46
16
CHCO 79 9 88 Ok
LOGIS TIC S UP P ORT
P LANT P ROCES S
7
10
118
117
125
127
CCSO 0 0 0 Ok
P OWER GENERATION 1 36 37 COO 24 0 24 Ok
P LAN MAINTENANCE 7 18 25
WORKS HOP 2 107 109 TOTAL 366 706 1072
INFRAS TRUCTURE S UP P ORT 3 42 45
BUILDING & FACILITIES S ERVICE 6 2 8
S IS TEM MANAJ EMEN KES EHATAN & KES ELAMATAN KERJA (S MLK3)
15 0 15
S AFETY 12 0 12
HEALTH 7 0 7
ENVIRONMENT 7 2 9
BUS INES S DEVELOP MENT (BDP ) 18 0 18
COMMERCIAL S UP P ORT (CMS ) 6 0 6
P ARTNERS HIP & S MALLHOLDER MANAGEMENT (P S M) 12 10 22
LOGIS TIC S ERVICES (LGS ) 6 14 20
TREAS URY & INVES TOR RELATION (TIR) 15 0 15
CORP ORATE ACCOUNTING 1 0 1
CORP ORATE LEGAL 2 0 2
CORP ORATE TAX 3 0 3
P ROCUREMENT 10 2 12
INTERNAL AUDIR & RIS K MANAGEMENT 1 0 1
GENERAL AFFAIR 4 5 9
HUMAN CAP ITAL 58 0 58
TECNOLOGY 17 4 21
COMMUNICATION & P UBLIC AFFAIR 1 0 1
COMMUNITY DEVELOP MENT 24 0 24
TOTAL 366 706 1072
6

Safety Culture
7
Standarisasi prosedur keselamatan memiliki Latar Belakang yang sama.
Mengapa Harus Menstandarisasi ? Dan akan mendapatkan berbagai manfaat saat diterapkan
Manfaat dari sisi manejerial :
Dalam prinsip-prinsip standardisasi terletak gagasan 1. mencapai efisiensi maksimal dengan mengungkap dan menghilangkan :
• Tenaga kerja yang tidak diperlukan
bahwa setiap kelainan dalam prosesmenandakan • Biaya yang tidak efisien

kesalahan potensial. Pada saat yang sama, salah satu 2.
Waktu tunggu
mencapai tingkat yang lebih tinggi dari aspek Keselamatan dan Keamanan dengan mencapai :
prinsip ini adalah menghindari pemborosans • Lebih sedikit insiden

Misalnya, waktu tunggu yang lama karena •
Fatigue dan frustrasi berkurang
Lebih sedikit kemungkinan untuk pengambilan risiko yang tidak perlu/ cenderung
perencanaan pekerjaan yang gagal dapat membahayakan
mengakibatkan perilaku terburu-buru dalam proses 3. mengimplementasikan Proses secara global :
• Untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana standar perusahaan diterapkan
pemeliharaan, tidak jarang dengan mengorbankan sisi • Menyelaraskan pemahaman tentang langkah-langkah proses yang standard
• Untuk mengembangkan persepsi umum tentang identifikasi risiko
keselamatan 4. mengatur arus pertukaran pengetahuan antara tim:
• Untuk melengkapi penggabungan pengetahuan yang dipetik
• Untuk meninjau dan mengadopsi perkembangan baru
• Untuk mengimplementasikan ide-ide perbaikan
Manfaat dari sisi Operasional :
1 Mendapat dukungan untuk pengguna dalam memahami dan menerapkan prosedur
• Prosedur diterjemahkan ke dalam konten dan aturan yang dapat di pahami
• Aturan diterjemahkan ke dalam instruksi kerja dan di terapkan
• Tindakan proses lapangan implementasi dilakukan dengan benar baik pertama kali maupun
berkelanjutan
2 Kompatibilitas Improvement dengan proses lainnya
ketika diimplementasikan dengan baik, standardisasi ini dapat 3 Kemungkinan untuk memantau dan meninjau kinerja
mengurangi ambiguitas dan • Untuk membandingkan dan membandingkan antar lokasi kerja
menebak-nebak sehingga mampu meningkatkan moral karyawan • Untuk membandingkan dan membandingkan di seluruh industry
4 Mampu membangun komunikasi Sederhana dengan kontraktor
8
Syarat Standarisasi PRINSIP STANDARDISASI
Untuk membuat keputusan yang tepat tentang masalah yang ada,
komite mutu standar harus menyelaraskan prasyarat organisasi yang Prinsip-prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam
ada untuk standardisasi Proses standarisasi :

Sebelum memulai proses standardisasi maka Perlu melihat : 1. Mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya
1. Tujuan yang ingin dicapai diketahui, terukur dan dapat 2. Pertahankan waktu momentum serta jaga pola
ditindaklanjuti kecepatan/delivery agar konsisten
2. Komunikasi meneyluruh : secara global, lokal, pribadi 3. Menerapkan standar yang global mudah dipahami
3. Guidelines/Pedoman perusahaan dipahami : internal & eksternal dengan mempertimbangkan keseuaikan
4. Keputusan tentang pengembangan standar itu sendiri atau lokasi/local
bersama-sama menciptakannya dengan melibatkan pakar 4. Standarisasi juga mempertimbangkan Flexibelitas
eksternal untuk proses berkelanjutannya dengan evaluasi
5. Memulai implementasi dari yang terkecil
6. Memberikan Kepercayaan kepada karyawan
Menetapkan elemen budaya keselamatan memerlukan fleksibilitas
untuk terlibat dalam proses standarisasi ( dari
tertentu untuk mempertahankan Operational Safety Excellence.
merancang – implementasi - evaluasi )
Dengan tetap menetapkan standar prosedur yang terevaluasi, mana
7. Dalam peningkatan kualitas standar perlu
yang bisa tetap atau yang mana flexible dengan proses evaluasi
melibatkan pihak eksternal yang berkompeten
9

Langkah – Langkah :
1. Sinergikan Aspek Operasional dengan Aspek Keselamatan
dengan menggabungkan antara pengetahuan,pengalaman,
gagasan dan regulasi terkait dengan membentuk tim :
• Manajemen : Implikasi Manajemen (konsekuensi atau
akibat langsung dari hasil penemuan/evaluasi)
• Tim Operasional : Tahapan dan Pola operasional
(direct ) langsung
• Tim Support Operasional : Tahapan dan dukungan pihak
terkait yang tidak langsung tapi berhubungan
• Tim Ahli : Ahli di bidang nya ( Expert K3 )

2. Menetapkan Indicator Kerja ( Menyusun KPI yang bersinergi)


3. Mempertimbangkan masukan, para ahli yang membantu tim
untuk menyusun pedoman standarisasi dan perubahan
prosedur sesuai dengan yang aturan/regulasi/pola baru standar
yang dikembangkan
4. Membuat Activity dan implementasi proses sesuai panduan
serta dipertahankan sesuai jadwal, dengan memastikan bahwa
semua personil terlibat, dilatih, dan didukung dalam
implementasinya
5. Pemantauan KPI dimulai, dan tindakan diambil jika ada
kelainan dalam proses yang tidak sesuai, Pemantauan KPI juga
dapat dijadikan salah satu sumber masukan untuk perbaikan
10
YANG DAPAT DIPERBAIKI DENGAN MEMANFAATKAN DARI
STANDARDISASI
Tujuan standardisasi adalah untuk mencapai hasil baik dalam
keselamatan dan kinerja operasional.
Maka disarankan untuk memantau kinerja elemen proses
oeprasional dan dampak standardisasi
• Perencanaan/Planning : mempersiapkan dan melaksanakan
tugas-tugas dalam pengaturan yang dapat diprediksi. dan
memiliki kejelasan tentang apa dan kapan perlu disiapkan
kemudian dilaksanakan.

• Kualitas output: Implementasi rutinitas pekerjaan yang jelas,


konsisten, tidak ambigu, dan dapat dimengerti untuk setiap
pihak yang terlibat. Output juga merupakan kesepakatan
yang dibuat dan tidak menyisakan ruang untuk salah tafsir.

• Desain proses: Setiap Personil yang didukung untuk bekerja


dengan aman, mereka memiliki 100% kejelasan peran dan
tanggung jawab, dan prosesnya didukung oleh kebutuhan
alat, prosedur, kesepakatan, dan pelatihan sesuai
kompetensinya.

• Kepatuhan: meyakinkan bahwa orang menjaga kesepakatan


yang dibuat.
11
Untuk mencapai kapasitas penuh secara efektif dalam keadaan paling aman dan Selamat,
keahlian dalam domain
Keunggulan Keselamatan Operasional memastikan bahwa proses keselamatan terintegrasi dalam
rutinitas produksi sehari-hari dan Pemeliharaan Lingkungan.
Dengan demikian Operational Safety Excellence berfokus pada penerapan berkelanjutan guna
peningkatan dalam kinerja keselamatan dengan tujuan mengotomatisasi keselamatan pelaksanaan,
kontrol keamanan, dan jaminan keselamatan dalam jantung operasional
KESIMPULAN RESUME MATERI UNITE X 12
Prasyarat untuk Memulai Proses Standardisasi sebagai
Goal Standardisasi :
berikut:
Menghilangkan biaya yang tidak 1. Tujuan yang ingin dicapai diketahui, terukur dan
perlu (Efisiensi Cost) hanyalah dapat ditindaklanjuti
salah satu motif di balik 2. Tercapainya kesatuan komunikasi tingkat tinggi:
standardisasi. secara global, lokal, pribadi
3. Pedoman perusahaan diketahui: internal, eksternal,
Whitepaper ini menjelaskan tentang prasyarat dan perusahaan, dan di tempat
prinsip standardisasi yang akan meningkatkan
peluang untuk berhasil.
Whitepaper tertarik pada definisi standar yang Prinsip Standardisasi sebagai berikut:
mengklaim bahwa implementasi standar harus sesuai ▪ Kumpulkan masukan sebanyak-banyaknya
dengan kebutuhan pengguna dan memberi mereka ▪ Pertahankan kecepatan dan momentum
manfaat. ▪ Standar global dengan kecocokan lokal
▪ Tetap fleksibel untuk perbaikan berkelanjutan
Setiap kelainan dalam proses menandakan kesalahan potensial. Standardisasi ▪ Mulai dari yang kecil
bertujuan untuk menghilangkan kesalahan tersebut, sekaligus menghindari ▪ Percayai karyawan untuk merancang standar
pemborosan. Ketika dilakukan dengan baik, standardisasi mengurangi ▪ Libatkan pihak luar
ambiguitas dan meningkatkan moral karyawan.

Pakar Unite-X menggunakan kerangka implementasi 5 langkah untuk proyek standardisasi, termasuk langkah menangkap dan mengukur
KPI. Ketika diimplementasikan dengan sukses, standardisasi membawa perbaikan terukur dalam proses penting organisasi, seperti
perencanaan, perancangan proses, kualitas output, dan kepatuhan. Unite-X menganggap standardisasi sebagai langkah penting menuju
Operational Safety Excellence.
13
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai