Poin 5 :
Menerapkan Program Zero workplace accident untuk karyawan dan stakeholder lain yang bekerja
sebagai mitra perusahaan melalui implementasi Contractor Safety Management System (CSMS)
serta mencegah terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Astra Green Company
Elemen : Pengendalian Supplier/Vendor & Kontraktor (CSMS)
Astra Green Company
Elemen : Pengendalian Supplier/Vendor & Kontraktor (CSMS)
Perusahaan melakukan pra-kualifikasi terkait aspek LK3 Perusahaan memastikan bahwa aspek resiko LK3 yang
30.2 kepada kontraktor untuk pekerjaan dengan resiko tinggi, 30.5 tertuang dalam kontrak sudah dikomunikasikan dan
antara lain : dimengerti oleh semua pihak hingga bisa dijalankan
- Pengoperasian alat berat (HE, Dump Truck, dll) dan dengan lancar.
kendaraan ringan (Light Vehicle)
• Pekerjaan konstruksi
• Drilling & Blasting
• Bekerja di ketinggian (>1,8m)
• Bekerja di dekat/atas air/dalam air (pada air dengan
kedalaman >2m)
• Isolasi energi
• Pekerjaan listrik
• Lifting & supporting load
• Bekerja di ruangan terbatas (confine space)
• Bekerja dengan material mudah terbakar dan atau
radioaktif
Perusahaan melakukan seleksi
30.3 supplier/vendor/kontraktor dengan memperhatikan
persyaratan LK3.
Astra Green Company
Elemen : Pengendalian Supplier/Vendor & Kontraktor (CSMS)
Pembelian alat-alat khusus yang diawasi oleh pemerintah & Setiap Subkontraktor yang sedang mengerjakan suatu
30.7 Perusahaan memiliki persyaratan pada pembelian 30.10 kinerja supplier/kontraktor pada akhir kontrak, dengan
mempertimbangkan hasil peninjauan pemenuhan kontrak
agar bahan-bahan berbahaya harus diangkut & disimpan
(refer to 30.8).
sesuai peraturan & standar LK3 .
Sebagai bagian dari evaluasi kinerja suplier, perusahaan
Perusahaan melakukan peninjauan terhadap pemenuhan
30.8 kontrak untuk memastikan suplier/kontraktor dapat 30.11 melakukan audit/asesmen/inspeksi pengelolaan LK3 di area
kerja supplier (Contoh: lokasi kerja, kantor, warehouse, dll).
memenuhi syarat-
syarat LK3 (seperti: informasi pencegahan pencemaran,
persyaratan adanya MSDS, cara handling, APD, dll). Perusahaan menetapkan dan melakukan tindak lanjut hasil
30.12 evaluasi kinerja suplier/kontraktor.
Klien
Bahaya & Risiko Tidak Ada
Kontraktor
dalam Pekerjaan Kecelakaan
Sub-Kontraktor
Praktik
Sistem Penilaian
Bekerja Alat Proteksi
Manajemen Risiko
Aman
CSMS sebagai jembatan untuk menghubungkan SMK3 Perusahaan dengan SMK3 Kontraktor
Astra Green Contractor
Astra Green Contractor merupakan suatu bagian dari sistem manajemen Astra Green Company yang
digunakan sebagai panduan dalam melakukan pengelolaan aspek LK3 pada setiap tahapan pekerjaan
yang dilakukan oleh kontraktor.
Penunjukkan pemenang
Seleksi tender
Pemberian kontrak
Pelaksanaan
Implementasi EHS plan Safey inspection
Pekerjaan
Updata database
Evaluasi Akhir Pelaporan Review performa LK3
kontraktor
Astra Green Contractor
Fase Perencanaan : Penilaian Bahaya & Risiko
Tujuan :
• Mendapatkan penjelasan mengenai pekerjaan proyek
• Menilai aspek & dampak LK3 dari pekerjaan yang akan dilakukan oleh
kontraktor
• Membantu kontraktor untuk mengembangkan program dan cara
pelaksanaan pekerjaan yang aman
• Sebagai dasar menentukan kriteria kontraktor yang sesuai untuk
melaksanakan pekerjaan.
Pertemuan LK3
Genba Lapangan Inspeksi
Induksi
Astra Green Contractor
Fase Evaluasi : Evaluasi Kinerja Kontraktor & Serah Terima
Tujuan : Melakukan evaluasi terhadap kinerja kontraktor dan memberikan umpan balik kepada
kontraktor sebagai bahan pertimbangan untuk pekerjaan selanjutnya.
Report Contents :
Kualitas dari program LK3 dan hasilnya
Highlight dari aspek positif yang bisa dipergunakan
dikemudian hari.
Temuan bahaya baru yang terlihat dan cara
penanggulangannya.
Analisa dari kedua belah pihak untuk perbaikan dikemudian
hari.
Surat referensi bagi kontraktor untuk bisa dipergunakan
untuk tender selanjutnya.
Catatan pekerja yang tidak disiplin.
Evaluasi mencakup aspek QCDSME, hasil evaluasi ini kemudian dijadikan sebagai pertimbangan kontraktor
untuk pekerjaan dimasa mendatang.
Astra Green Contractor
Self-Checklist
I. KOMITMEN MANAJEMEN II. PERENCANAAN III. IMPLEMENTASI
1.1 Top management memiliki kebijakan Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan (LK3) 2.1 Perusahaan memiliki prosedur untuk identifikasi aspek & dampak LK3 3.1 Perusahaan melakukan kick off meeting pelaksaaan proyek bersama dengan
tertulis dan dipublikasikan
2.2 Perusahaan melakukan risk assessment & verifikasi terkait aspek & dampak LK3 kontraktor.
1.2 Kebijakan tersebut mencakup kebijakan pengelolaan LK3 bagi kontraktor
terhadap aktifitas pekerjaan yang akan dilakukan oleh kontraktor. 3.2 Induksi LK3 dilakukan kepada kontraktor sebelum pekerjaan dimulai, materi minimal
1.3 Perusahaan mempunyai pedoman Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan Kerja
(LK3) bagi Kontraktor 2.3 Perusahaan menetapkan analisa dan rekomendasi terhadap pekerjaan proyek risiko
mencakup kebijakan LK3 perusahaan, informasi apabila terjadi keadaan darurat, tata
tinggi yang akan dilakukan oleh kontraktor tertib perusahaan, cara kerja aman dan standar perusahaan.
1.4 Pedoman LK3 kontraktor menetapkan ruang lingkup implementasi Contractor Safety
Management System 3.3 Kontraktor berkewajiban melakukan perencanaan dan melaksanakan rencana kerja
2.4 Perusahaan melakukan pra-kualifikasi terkait aspek LK3 kepada kontraktor untuk
1.5 Perusahaan menetapkan organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan LK3 pekerjaan dengan resiko tinggi mencakup aspek LK3
Kontraktor 3.4 Rencana kerja kontraktor diverifikasi dan disahkan oleh perusahaan
1.6 Aturan, peran, tanggung jawab dan wewenang dari setiap fungsi yang bertanggung 2.5 Meeting prakualifikasi proyek terhadap kontraktor mencakup pemaparan spesifikasi
teknis proyek, standar LK3 yang berlaku, standar keamanan yang berlaku
3.5 Kontraktor melakukan risk assesment sebelum pekerjaan dilakukan
jawab dalam pengelolaan LK3 kontraktor telah didefinisikan, didokumentasikan dan
dikomunikasikan kepada seluruh karyawan. diperusahaan, timeline proyek dan aspek dampak LK3 3.6 Hasil risk assessment didokumentasikan, diterapkan dan dikomunikasikan kepada
2.6 Dokumen tender mencakup rencana kerja LK3 & target LK3 kontraktor karyawan dan seluruh personel kontraktor
1.7 Prosedur/intruksi kerja/petunjuk kerja LK3 kontraktor tersedia dan dilaksanakan 3.7 Mekanisme komunikasi dengan kontraktor telah ditentukan oleh Perusahaan (safety
2.7 Seleksi kontraktor pada tahap tender memperhatikan persyaratan LK3.
talk, meeting mingguan dll)
1.8 Perusahaan memiliki & menerapkan mekanisme manajemen perubahan 2.8 Perusahaan memastikan bahwa aspek resiko LK3 tertuang dalam kontrak. 3.8 Perusahaan memiliki mekanisme pelaporan potensi bahaya bagi kontraktor
4.8 Evaluasi kinerja kontraktor meliputi aspek LK3 (Data inciden, data kecelakaan, hasil
inspeksi, )
4.9 Perusahaan menetapkan dan melakukan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja
kontraktor.
4.10 Perusahaan me-review, menetapkan dan menyetujui daftar/list of approved
kontraktor berdasarkan pemenuhan kontrak dan hasil evaluasi kinerja kontraktor
Terima Kasih