I. PENGENALAN PROYEK
II. STRUKTUR ORGANISASI
- STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN MK
- STRUKTUR ORGANISASI KESELURUHAN PROYEK
3. Konsultan Manajemen
: PT. Ciriajasa Cipta Mandiri
Konstruksi
Avsec
Operation & Service
Maintenance
DIREKTUR UTAMA
Ir Aman Santoso
PEMBERI TUGAS :
PT. Angkasa Pura II (Persero)
KONSULTAN MK :
PT. Ciriajasa CM
KONTRAKTOR
Garis Koordinasi
Garis Kontrak
III. SCHEDULE PELAKSANAAN
PROYEK
1. Mulai Pekerjaan tanggal setelah BAST penyerahan lahan
2. Pembuatan Master Schedule dan Kurva S oleh kontraktor
3. Pembuatan Rencana Kerja Mingguan
4. Pembuatan Schedule material, Schedule peralatan dan Schedule
pekerja
5. Pembuatan Metode kerja
6. Pelaksanaan pekerjaan
7. Serah terima pekerjaan tahap I dengan BAST I
8. Masa Pemeliharaan
9. Serah terima pekerjaan tahap II dengan BAST II
IV. PENGENDALIAN PELAKSANAAN
PROYEK
Pengendalian Proyek yang ingin dicapai dapat
dikelompokkan menjadi 4 (empat) macam, yaitu :
a. Pengendalian Waktu
b. Pengendalian Mutu
c. Pengendalian Biaya
d. Tertib Administrasi
V. ADMINISTRASI PROYEK
KONTRAKTOR
Kontraktor mengajukan approval material berikut
kelengkapannya
PERENCANA
Perencana memberi rekomendasi setiap minggunya
(diberikan ke perencana saat rapat koordinasi)
MK MK merekomendasi approval tersebut (3 hari)
Pemberi tugas memberi persetujuan akhir
PEMBERI TUGAS Approval material dikembalikan ke kontraktor dan
dicopy 2x untuk aslinya dipegang oleh pemberi tugas,
MK dan kontraktor masing-masing
memegang 1 copy
IJIN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Harus diajukan setiap kali kontraktor akan melaksanakan suatu pekerjaan.
Persetujuan ini harus dilampirkan shop drawing yang sudah disetujui serta
approval matrial yang sudah disetujui.
Untuk proses ijin pelaksanaan pekerjaan ini berikut skematik
pengaplikasiannya :
KONTRAKTOR
Kontraktor mengajukan ijin pelaksanaan
MK pekerjaan berikut kelengkapannya
MK memberi rekomendasi (2 hari)
PEMBERI TUGAS Pemberi tugas memberi persetujuan akhir
Ijin pelaksanaan pekerjaan dikembalikan ke
kontraktor dan dicopy 1x untuk arsip MK.
Khusus untuk pekerjaan tertentu seperti pemasangan
plafond harus diadakan pemeriksaan bersama untuk
pekerjaan-pekerjaan lain yang terkait serta dibuatkan
Berita Acaranya
PERMOHONAN IJIN LEMBUR
Permohonan ijin lembur diajukan saat kontraktor akan melakukan
pekerjaan yang lembur.
Permohonan ini wajib diajukan maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan
pekerjaan lembur agar pengawas dapat mengkoordinasikannya
dengan pihak-pihak lain yang terkait.
Untuk proses ijin pelaksanaan pekerjaan ini berikut skematik
pengaplikasiannya :
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH