Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR

KESELAMATAN KERJA SUBKONTRAKTOR


(Contractor Safety) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi : Tanggal Efektif : Halaman


Pros/ESH-35 0 25 Mei 20 1 Dari 4
Dibuat Diperiksa Disetujui No. Distribusi

Staff Manager MR

1. TUJUAN
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan memberikan rasa nyaman kepada
karyawan PT……………………..maupun subkontraktor yang melakukan pekerjaan di
lingkungan PT ………………………..

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB


2.1. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk semua kegiatan subkontraktor yang bekerja di lingkungan
PT ..................................
2.2. Tanggung Jawab
- Manajer Lokasi Kerja : Memastika prosedur keselamatan kerja kontraktor
dikembangkan, diterapkan dan dipatuhi.
- Perwakilan HSE : Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi program
keselamatan kerja kontraktor. Memberikan induksi kepada karyawan kontraktor
yang bekerja di area pabrik tentang kebijakan HSE dan standar kerja yang aman.
- Manajer & Supervisor : Memastikan kontraktor dan karyawan terkait
mendapatkan pelatihan dan mematuhi persyaratan program keselamatan kerja
kontraktor.
- Purchasing : Mencari/seleksi subkontraktor yang akan mengerjakan
pekerjaan di lingkungan PT ...............................
- Engineering : Mengawasi secara teknis tentang pelaksanaan
pekerjaan yang sedang berlangsung
- Subkontraktor bertanggung jawab dalam:
 Menyerahkan daftar nama karyawan kontraktor dan kualifikasinya dan
melaporkan bila ada penambahan atau pengurangan tenaga kerja
 Melaporkan daftar peralatan yang dibawa atau digunakan di area
PT .............................
 Menyediakan dan memakai APD yang telah ditentukan dan mematuhi
semua peraturan yang berlaku di PT ..................................
PROSEDUR
KESELAMATAN KERJA SUBKONTRAKTOR
(Contractor Safety) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi : Tanggal Efektif : Halaman


Pros/ESH-35 0 25 Mei 20 2 Dari 4

3. REFERENSI
3.1. Undang-undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3.2. Kebijakan K3L PT………………………………….
3.3. Nike CLS tentang Keselamatna Kerja Kontraktor
3.4. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan & Kesehatan Kerja.
3.5. OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008.

4. DEFINISI
4.1. Subkontraktor adalah perorangan atau kelompok atau instansi dari luar PT
……………………… yang akan melakukan kegiatan atau pekerjaan di lingkungan
perusahaan baik yang menhasilkan barang maupun jasa
4.2. Kontak Kontraktor adalah individu yang bertanggung jawab untuk melaukukan
koordinasi terhadap aktivitas kerja proyek kontraktor atau subkontraktor

5. PROSEDUR
5.1. Perjanjian Kerja
5.1.1 Purchasing melakukan seleksi atau pemilihan subkontraktor sesuai dengan yang
diharapkan dari segi ESH maupun biaya.
5.1.2 Purchasing dan subkontraktor menandatangani perjanjian kerjasama yang berkaitan
dengan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan

1.2 Kualifikasi Kontraktor


5.2.1 CR bersama dengan Engineering dan subkontraktor memeriksa ke lapangan untuk
melihat potensi bahaya yang akan timbul dalam melaksanakan pekerjaan tersebut
secara berkala setiap minggu
5.2.2 Tinjauan terhadap peralatan yang dibawa kedalam area kerja untuk memastikan
perlatan dalam kondisi baik dan sesuai dengan persyaratan peraturan.
1.1.3 Karyawan subkontraktor diberi kartu pengenal sebagai tanda bahwa mereka sudah
mengikuti pelatihan ESH dan kartu tersebut harus selalu dipakai selama bekerja di
lingkungan PT ..................................
1.1.4 Subkontraktor mematuhi semua ijin kerja di PT ...................... yang terkait dengan
kebijakan dan prosedur keselamatan kerja seperti :
 Peraturan dan prosedur HSE PT …………………….
 Persyaratan perawatan, pembersihan dan pembuangan
PROSEDUR
KESELAMATAN KERJA SUBKONTRAKTOR
(Contractor Safety) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi : Tanggal Efektif : Halaman


Pros/ESH-35 0 25 Mei 20 3 Dari 4

 Kelengkapan APD saat bekerja


 Pelaporan insiden dan ketidaksesuaian
1.1.5 Karyawan subkontraktor diberi kartu pengenal sebagai tanda bahwa mereka sudah
mengikuti pelatihan ESH sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan kartu tersebut
harus selalu dipakai selama bekerja di lingkungan PT ……………………….
1.1.6 PIC ESH seksi memasang rambu di area kerja/perbaikan yang sedang dilakukan
renovasi dengan menggunakan police line

1.2 Pelatihan & Training


Semua manajer, supervisor dan karyawan mendapatkan training mengenai prosedur
program keselamatan kerja.
 Training tentang ESH kepada semua karyawan subkontraktor sebelum
pekerjaan dilaksanakan (induction training) dan training penyegaran setiap
bulan.

2. DOKUMENTASI
6.1. Perjanjian kerjasama dengan subkontraktor
6.2. Dokumen pelatihan harus disimpan dan dipelihara selama minimal 3(tiga) tahun
6.3. Dokumen insiden terkait dengan keselamatan kerja kontraktor disimpan dan dipelihara
minimal selama 5 (lima) tahun.
6.4. Checklist inspeksi subkontraktor
6.5. Semua dokumen dipelihara selama minimal 3(tiga) tahun
PROSEDUR
KESELAMATAN KERJA SUBKONTRAKTOR
(Contractor Safety) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi : Tanggal Efektif : Halaman


Pros/ESH-35 0 25 Mei 20 4 Dari 4

LAMPIRAN 1
FLOW CHART KESELAMATAN KERJA SUBKONTRAKTOR
Purchasing
Seleksi subkontraktor

Purchasing &
subkontraktor
Menandatangani
perjanjian kerjasama
Perjanjian kerjasama

Subkontraktor

Menyerahkan daftar
nama & kualifikasi,
serta peralatan ke CR

List nama dan


peralatan

Engineering, CR, &


subkontraktor Subkontraktor

Mengidentifikasi Menyediakan APD


potensi bahaya yang yang standar sesuai
ada di lokasi pekerjaan jenis pekerjaannya

Asdam

CR
Induksi training
subkontraktor tentang
ESH

Daftar hadir

CR & HR
Membuat kartu
pengenal untuk
subkontraktor

Kartu pengenal

Subkontraktor CR & PIC ESH


Melaksanakan Melakukan inspeksi
pekerjaan terhadap subkontraktor
Hasil kerja Checklist inspeksi

Ya
Comply?

Tidak
Subkontraktor
Melakukan perbaikan
sesuai rekomendasi
Tim Inspeksi

Anda mungkin juga menyukai