PK3 -29
Tgl. Terbit : 01 Mei 2012
PROSEDUR Revisi : 00
TINJAUAN ULANG KONTRAKTOR Halaman : 1 dari 4
Doccont :
PT. XXX
Halaman Pengesahan
Disusun
Sekretaris P2K3
oleh
Disetujui
Direktur Utama
oleh
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua bentuk pelayanan yang diberikan PT. XXX
oleh pihak kontraktor memenuhi persyaratan internal maupun eksternal keselamatan dan kesehatan
kerja.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan evaluasi terhadap pihak kontraktor yang akan bekerja dalam
lingkungan PT. XXX terhadap persyaratan K3 PT. XXX.
3. Referensi
Permenaker No.05/MEN/1996
4. Definisi
Pelayanan yaitu segala macam bentuk pelayanan yang disediakan oleh individu yang bukan karyawan
langsung dari PT. XXX
5. Tanggung Jawab
Direktur : Personil yang memiliki tanggung jawab untuk membuat dan menyetujui suatu kontrak.
6. Prosedur
6.1. Apabila PT. XXX akan menggunakan jasa/pelayanan dari kontraktor maka Direktur harus
menentukan persyaratan K3 yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Konsultasi
dengan pengguna jasa, bagian K3 dan bagian lain diperlukan untuk menentukan persyaratan K3
ini dalam pembuatan kontrak.
6.2. Jika dilakukan suatu tender maka kontraktor-kontraktor yang potensial dipersyaratkan untuk
menyerahkan detil dari pelaksanaan sistem manajemen K3 yang mereka terapkan bersama
dokumen tender lainnya.
6.3. Pada proses seleksi, P2K3 akan melakukan review terhadap pelaksanaan sistem manajemen K3
pada masing-masing kontraktor (lihat lampiran formulir Rivew kontraktor) untuk memastikan bahwa
kontraktor dapat melaksanakan pekerjaannya secara aman dan memenuhi persyaratan K3 yang
ada.
6.4. Persyaratan khusus K3 di lapangan akan ditentukan kemudian saat kontrak yang formal dibuat dan
dilampirkan bersama dokumen kontrak tersebut.
6.5. Pemeriksaan akan dilakukan untuk memastikan bahwa kontraktor memenuhi persyaratan K3 yang
terdapat dalam kontrak. Pemeriksaan ini dilakukan oleh bagian K3 PT. XXX dan hasilnya akan
dilaporkan kepada Direktur.
6.6. Kabag.operasional akan membuat daftar yang berisi sub kontraktor yang telah disetujui oleh
Direktur sebagai rekanan yang dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk melakukan pekerjaan yang
sifatnya rutin tanpa harus dilakukan review lagi.
6.7. Nama-nama kontraktor yang terdapat dalam daftar tersebut akan diperiksa kesesuaiannya
terhadap pelaksanaan sistem manajemen K3 dan penerapannya di lapangan secara reguler.
6.8. Tinjauan ulang terhadap kontraktor akan dilakukan minimal 1 tahun sekali atau disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan.
7. Lampiran
Formulir Review Kontraktor
Rencana SMK3
Kontraktor memiliki manual atau rencana SMK3 yang meliputi :
Kebijakan K3
Struktur Organisasi dan Tanggung jawab K3
Peraturan K3 Perusahaan
Prosedur-Prosedur K3
Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab K3
Struktur organisasi yang harus dipenuhi kontraktor :
Menyatakan secara jelas tanggung jawab dalam hal K3
Bagian dari uraian tugas karyawan
Bagian dari penilaian kinerja kerja karyawan
Ijin Kerja
Pihak kontraktor dapat menunjukkan adanya prosedur ijin kerja untuk :
Bekerja dalam ruangan tertutup,
Pekerjaan panas,
Pekerjaan ketinggian,
LOTO (sistem listrik, aliran uap/pipa,dll)
Rencana K3
Pihak kontraktor harus mempunyai mekanisme untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko dan penerapan tindakan pengendalian. Hal ini
meliputi:
Prosedur atau dokumentasi kegiatan penilaian risiko
Fotokopi surai ijin operator alat
Daftar personil yang bertanggung jawab dalam penilaian risiko
Formulir inspeksi dan pemeliharaan
Formulir pemeriksaan harian
Pelaporan terhadap kegagalan dalam sistem
Penanganan Manual
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penanganan manual :
Penilaian risiko penanganan manual didokumentasikan
Memiliki sistem untuk meminimalkan risiko penanganan manual (alat bantu angkat, prosedur,dll)
Penyediaan Alat Pelindung Diri
Alat pelindung diri harus disediakan :
Sesuai dengan resiko bahaya yang ada
3. Pelatihan K3
Bukti – bukti pelatihan :
Catatan pelatihan dan kompetensi karyawan (lisensi, surat ijin,dll)
Catatan On The Job Training
Kegiatan rapat K3 atau Tool Box Meeting
Pelatihan Pengenalan (Induction Training)
4. Inspeksi K3
Inspeksi Berkala
Bukti – bukti kegiatan inspeksi K3 :
Jadwal inspeksi
Laporan inspeksi
Jenis inspeksi yang dilakukan
Daftar Periksa
Salinan dari daftar periksa standar yang digunakan kontraktor
Pelaporan Bahaya
Dokumentasi prosedur pelaporan bahaya
Laporan atau formulir pelaporan bahaya yang lengkap
5. Konsultasi K3
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Struktur keanggotaan P2K3
Jadwal rapat P2K3
Catatan-catatan rapat P2K3
6. Monitoring Kinerja K3
Statistik Kinerja K3
Laporan data-data kecelakaan kerja perusahaan
Pemenuhan terhadap target (jumlah cidera, hari hilang kerja)
Penyebarluasan informasi kinerja K3 perusahaan
CATATAN / REKOMENDASI :
______________________
KETUA P2K3