Anda di halaman 1dari 26

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

March
BAB I

PERATURAN ADMINISTRASI

Pasal 1

Konsultan Pengawas / Direksi

Untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan ini Pemimpin Proyek menunjuk konsultan

pengawas yang dibantu oleh pengelola teknik proyek dari Bagian Umum Kabupaten/Kota

sebagai wakil dari Pemimpin Proyek dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari,

baik segi kualitas maupun kuantitas. Petunjuk-petunjuk dan perintah-perintah tertulis

dari Konsultan Pengawas dan Pengelola Teknis Proyek mengenai pekerjaan harus

dilaksanakan dan ditaati oleh Pemborong.

Pasal 2

Pemimpin Pelaksana dan Pelaksana

2.1. Pemimpin Pelaksana Kontraktor harus seorang ahli teknik yang cukup cakap pada

bidangnya dan pengalaman serta pendidikan cukup.

2.2. Syarat-syarat tersebut dalam ayat 1 pasal ini bila mana diperlukan harus dapat

dibuktikan oleh pemborong dengan curiculum vitae. Kepadanya harus dapat cukup

mandat untuk menerima dan melaksanakan perintah-perintah dari Konsultan

Pengawas dan Pegelola Teknis.

2.3. Pemimpin pelaksana dan pembantu–pembantunya harus berada ditempat kerja

selama pelaksanaan pekerjaan.

2.4. Bila mana Konsultan Pengawas menganggap bahwa Pemimpin Pelaksana dan

pelaksana Kontraktor, tidak dapat berfungsi atau tidak mempunyai kecakapan

yang disyaratkan, maka Konsultan Pengawas berhak meminta secara tertulis

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

kepada Pemimpin Proyek untuk segera memerintahkan Kontraktor mengganti

Pemimpin Pelaksana/Pelaksana Kontraktor.


March28,
Dalam hal ini, atas perintah Pemimpin Proyek maka kontraktor harus dapat

menempatkan tenaga pengganti selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah

pemberitahuan tertulis dari Pemimpin Proyek.

Pasal 3

Kantor Pemborongan dan Direksi Keet

3.1. Menyimpang dari AV. Pasal 30 pemborong sesuai dengan petunjuk dari Konsultan

pengawas / Direksi harus membuat bangunan sementara untuk Direksi/Bangsal

Kerja.

3.2. Bangunan Direksi terdiri dari :

Satu Ruang Direksi/Pengawas

Satu Ruang Wakil Pemborong.

3.3. Pemborong harus memeliharan kebersihan bangunan direksi serta alat-alat

inventarisasinya, menyediakan air minum yang bersih.

3.4. Pemborong harus mengusahakan agar bahan-bahan yang tersimpan dalam gudang

dan dalam halaman kerja terjaga dari gangguan iklim dan pencurian.

3.5. Bila dipandang perlu oleh direksi, pemborong harus membangun los-los kerja

untuk

pekerja-pekerjanya sehingga terhindar dari panas matahari hujan dan angin.

3.6. Los-los gudang harus didirikan menurut petunjuk dari Direksi.

3.7. Pemborong harus dapat menyediakan ruangan yang dapat dikunci untuk dapat

menyimpan bahan-bahan atau alat-alat dari pihak ketiga kalau ada.

Pasal 4

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Laporan-Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan

4.1. Laporan mingguan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu

minggu, Serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan,

4.2. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan minggun dan berisi hasil

kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal yang perlu

ditonjolkan,

4.6. Untuk kegiatan pelaksanaan proyek, pengguna barang/jasa membuat foto-foto

dokumentasi pelaksanaan pekerjaan dilapangan.


March
Pasal 5

Pemeliharaan Kebersihan

5.1. Selama berlangsungnya pekerjaan pemborong harus memelihara kebersihan dari

bangunan, halaman dan Mesin-mesin serta inventarisasinya secara baik dan

teratur.

5.2. Kontraktor harus menjamin tersedianya cukup air minum bagi para pekerja.

5.3. Peti Obat-obat untuk P3K harus disediakan pemborong oleh pemborong dan

selalu

diisi kembali apabila ternyata salah satu jenis obat diperlukan.

5.4. Kontraktor harus memberi jaminan Asuransi Tenaga Kerja kepada semua tenaga

kerja yang berada dalam lingkungan pekerjaan ini dibuktikan dengan pembayaran

iuran astek sebesar 0,35 % dari nilai kontrak, sesuai SKB Menteri PU dan

Menteri Tenaga Kerja.

5.5. Sebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus mendaftarkan Tenaga Kerja

dan pegawai lainnya yang dipekerjakan pada bangunan tersebut sehingga

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

memudahkan pihak Perum Astek memantau keadaan dan kebenaran data bilamana

terjadi kecelakaan pada Tenaga Kerja yang bersangkutan.

Pasal 6

Pemeliharaan Bahan–Bahan

6.1. Bila terdapat perselisihan pendapat antara Pemborong dan Pengawas Lapangan

atas sesuatu bahan bangunan, maka Pengawas Lapangan/Direksi memerintahkan

mengambil Contoh-contoh tersebut ditempat pekerjaan oleh pemborong dan

mengirimkan Contoh-contoh tersebut ke laboratorium pemeriksaan Bahan-bahan,

sementara itu pekerjaan lain dapat berjalan terus yang tidak ada hubungan

dengan bahan – bahan yang diperiksa dilaboratorium tersebut.

6.2. Semua biaya untuk pemeriksaan menjadi tanggung jawab pemborong.

6.3. Semua jenis bahan-bahan yang akan dipergunakan oleh Kontraktor harus

diperlihatkan contohnya kepada Konsultan Pengawas dan Pengelola Teknik.

6.4. Contoh-contoh yang sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Pengelola

Teknik akan dipergunakan sebagai standart bahan-bahan yang dipergunakan

selanjutnya.

Pasal 7

Bestek,Gambar dan Rencana Kerja

7.1. Pemborong diwajibkan meneliti semua Gambar-gambar dan bestek mengenai

pekerjaan ini.

7.2. Jika ternyata ada perbedaan antara gambar dan gambar lain dan atau antara

gambar dan bestek maka yang berlaku menurut urutan dibawah ini.

Bestek

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Gambar-gambar dengan skala lebih besar

7.3. Bila perbedaan ini menimbulkan kekeliruan atau bahaya, pemborong wajib

menanyakan terlebih dahulu kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan

keterangannya .

7.4. Sebelum mulai melaksanakan pekerjaan kontraktor harus menyusun rencana

kerja/ Schedulle yang harus diajukan paling lambat 1 (satu) minggu setelah

tanggal Penerimaan Surat Perintah Kerja.

7.5. Kontraktor harus mengikuti rencana kerja tersebut dan akan menjadi dasar bagi

Konsultan Pengawas untuk menilai prestasi pemborong dan segala sesuatu yang

berhubungan dengan kelambatan kerja.

Pasal 8

Penetapan Hal-hal Tentang Kerapihan Pekerjaan dan Keamanan

Pemborong Harus mengerjakan/menyelenggarakan pekerjaan serta memenuhi

peraturan

– peraturan seperti tersebut dalam pasal-pasal, dan diwajibkan memperhatikan

keadaan disekeliling agar hasil pekerjaan kelihatan rapi, bersih terlindung dari

gangguan serta pemeliharaannya.

Pasal 9

Syarat Pelaksana Mengenai Ukuran dan Dimulainya suatu Pekerjaan

9.1. Kontraktor bertanggung jawab atas tepat dan cocoknya pelaksanaan pekerjaan,

menurut Ukuran-ukuran yang ditetapkan dalam gambar serta peraturan kerja

dan Syarat-syarat ini.

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

9.2. Kontraktor diwajibkan memberitahukan kepada Konsultan Pengawas apabila ia

akan memulai sesuatu bagian dari pekerjaan.

9.3. Apabila terdapat ketidak sesuaian dalam gambar, Peraturan dan Syarat-syarat

ini Kontraktor harus segera memberitahukan kepada Konsultan Pengawas yang

akan meneruskan masalahnya kepada Konsultan Perencana melalui Pemimpin

Bagian Proyek untuk mendapatkan keputusan.

9.4. Kontraktor tidak boleh membetulkan sesuatu yang dianggap keliru sebelum

dirundingkan dengan Konsultan Pengawas dan mendapatkan persetujuan dari

Pengelola Teknis dan Pemimpin Proyek.

Pasal 10

Mesin / Alat Bantu

Pemborong harus mengusahakan agar ditempat pekerjaan cukup peralatan dan perkakas

teknis yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan hasil yang baik.

Pasal 11

Pekerjaan Tambah

11.1. Pekerjaan tambahan hanya boleh dikerjakan atas perintah tertulis dari pemberi

tugas apabila Syarat-syarat ini tidak dipenuhi, maka segala akibatnya ditanggung

sendiri oleh kontraktor.

11.2. Apabila ada terdapat pekerjaan tambahan, maka yang dipakai sebagai dasar

perhitungan ialah harga satuan pada penawaran. Jika pekerjaan tambahan

tersebut, tidak terdapat dalam harga satuan penawaran, maka Pemimpin Proyek

dapat mengambil keputusan.

11.3. Hal-hal yang mengenai pekerjaan tambah, segera harus dilaporkan kepada

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Pemimpin Proyek dengan gambaran keterangan yang terperinci.

11.4. Pekerjaan tambahan tersebut harus dicatat dalam buku harian dan dibuatkan

berita acara tambah yang dilaporkan oleh Konsultan Pengawas bersama laporan

harian.
March

28,
Pasal 12

Penjagaan dan Penerangan Tempat Pekerjaan

12.1. Kontraktor harus mengusahakan adanya cukup penjagaan ditempat pekerjaan

untuk menghindarkan terjadinya kehilangan/pencurian terutama pada waktu

tidak ada orang-orang yang bekerja.

12.2. Kontraktor harus memelihara gudang-gudang atau ruangan untuk menyimpan

bahan-bahan serta alat-alat.

12.3. Untuk kepentingan keamanan dan penjagaan, maka lokasi harus

diadakanpenerangan-penerangan pada tempat tertentu dengan biaya dibebankan

pada kontraktor.

12.4. Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya atas bahan-bahan yang disimpan

dalam halaman pekerjaan, baik terhadap bahaya pencurian, maupun bahaya

kerusakan akibat tempat penyimpanan barang kurang sempurna.

12.5. Kontraktor bertanggung jawab atas bahan-bahan dan alat-alat bantu yang telah

dan atau akan dipasang terhadap bahaya pencurian maupun kerusakan.

Pasal 13

Jangka Waktu Pelaksanaan


PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI
RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

13.1. Jangka waktu pelaksanaan adalah 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender

terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak.

13.2. Pekerjaan harus mulai paling lambat 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkannya surat

perintah kerja.

13.3. Jumlah hari-hari hujan tidak menjadi alasan untuk perpanjangan waktu

pelaksanaan pekerjaan.

13.4. Kontraktor masih bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan selama 180

(Seratus

Delapan Puluh) Hari setelah penyerahan pekerjaan, bilamana kerusakan tersebut

diakibatkan kelalaian kontraktor pada waktu konstruksi dan bukan karena akibat

kesalahan pihak lain.


March2

8,
Pasal 14

Jangka Waktu Pemeliharaan

14.1. Jangka waktu pemeliharaan ditetapkan 160 (Seratus Enam Puluh) hari kalender

sejak Tanggal Serah Terima Pertama, Untuk kemudian diadakan serah terima

Kedua atas seluruh hasil pekerjaan.

14.2. Segala cacat kekurangan atau kesalahan yang mungkin timbul dalam masa

pemeliharaan akan diperinci oleh Konsultan Pengawas, Pengelola Teknik dalam

satu daftar, daftar ini berisi uraian-uraian kekurangan atau tidak sempurnanya

bagian pekerjaan. Daftar ini akan diberikan kontraktor paling lambat 7 hari

setelah dilaksanakan Serah Terima Pertama dan tembusannya dilaporkan pada

kepada Pemimpin Proyek. Berdasarkan daftar tersebut kontraktor harus

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

memperbaiki atau menyempurnakan pekerjaan selama masa pemeliharaan

pekerjaan untuk kemudian diperiksa kembali.

Pasal 15

Pengunduran Waktu/ Kelambatan

15.1. Bilamana kemajuan pekerjaan jelas-jelas mengalami hambatan dan

mengakibatkan terjadinya pengunduran waktu pelaksanaan, maka Kontraktor

dibantu oleh Konsultan Pengawas memberikan laporan perihal penyebab

kelambatan kepada Pemimpin Proyek. 15.2. Laporan kelambatan tersebut harus

disampaikan kepada Pemimpin Proyek paling lambat 1 (satu) bulan, sehingga

Pemimpin Proyek dapat memberikan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan.

15.3. Apabila terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan, maka kontraktor harus

mengganti jaminan Pelaksanaan pekerjaan yang berlaku sesuai dengan tanggal

perpanjangan kontrak.
Ma
Pasal 16

Kenaikan Harga dan Force Majeure

16.1. Kenaikan harga tidak dapat menjadi alasan pemborong untuk

mengurangimutu/kualitas pekerjaan, selanjutnya kenaikan harga tidak dapat

menjadi alas an Pemborong untuk memperpanjang masa kontrak.

16.2. Pemborong tidak dapat mengajukan klaim akibat kenaikan harga bilamana terjadi

tindakan pemerintah dibidang moneter terkecuali jika pemerintah mengeluarkan

peraturan untuk penyesuaian harga atau revisi DIP.

Pasal 17

Sanksi dan Denda

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

17.1. Jika Kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan pada tanggal penyelesaian

seperti telah ditetapkan pada perpanjangan waktu maka kontraktor akan

dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 /1000 ( satu per seribu ) per hari dari

nilai kontrak atau bagian kontrak tertentu berkenan dengan sifat pekerjaannya

dan maksimum sebesar jaminan pelaksanaan. Apabila jumlah denda tersebut

telah mencapai 5 % maka pemimpin proyek berhak memutuskan Kontrak Kerja

secara sepihak dan menunjuk kontraktor lain untuk menyelesaikan pekerjaannya,

dengan sisa biaya yang belum dicairkan.

17.2. Setelah diadakan pemutusan kontrak kerja oleh Pemimpin Proyek, Kontraktor

tidak berhak menuntut kelebihan pekerjaan yang dikerjakan.

17.3. Pemutusan kontrak kerja dan pengalihan pekerjaan ini kepada kontraktor lain,

dapat dilaksanakan setelah kontraktor mendapat teguran/peringatan tertulis

lain, 3 kali berturut-turut dari pemberi proyek ( Cq. Pasal 30 KUH Perdata).

Pasal 18

Penyelesaian Perselisihan

18.1. Jika ada perselisihan atau ketidak sesuaian paham yang timbul antara pemberi

tugas dan kontraktor selama pelaksanaan atau setelah penyelesaian atau setelah

pekerjaan ditinggalkan mengenai pelaksanaan pekerjaan ini, atau hal apa saja

yang timbul atau ada hubungannya dengan hal ini, maka akan diselesaikan secara

musyawarah.

18.2. Jika dengan musyawarah yang dilakukan tidak dapat memutuskan penyelesaian,

maka perselisihan dan ketidaksesuaian faham akan dilanjutkan sesuai dengan

hukum yang berlaku.

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Pasal 19

Peraturan Pemerintah

19.1. Kontraktor wajib mentaati semua peraturan pemerintah dan Undang-undang yang

berlaku yang ada hubungannya dengan pelaksanaan ini.

19.2. Kontraktor wajib mentaati semua peraturan pemerintah tentang perburuhan dan

keselamatan kerja.

Pasal 20

Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka dan Cara Pembayaran

20.1. Antara Pemimpin Proyek dan Kontraktor akan dibuatkan kontrak pekerjaan dan

dalam kontrak tersebut diatur penentuan pembayaran.

20.2. Sebelum penandatangan kontrak pekerjaan, kontraktor harus menyerahkan

jaminan pelaksanaan Pekerjaan ( Garansi bank) sebesar 5 % dari nilai kontrak.

20.3. Jaminan penawaran (Tender Bond) baru akan dikembalikan setelah kontraktor

menyerahkan jaminan pelaksanaan.

20.4. Kontrak kerja tersebut baru akan ditandatangani oleh Pemimpin Proyek bilamana

kontraktor telah menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan.

20.5. Bilamana kontraktor menginginkan pembayaran uang muka Proyek, maka

kontraktor harus menyediakan jaminan Bank (Jaminan Uang Muka) senilai uang

yang akan diberikan oleh Proyek.

20.6. Pembayaran atas pekerjaan dapat dilaksanakan secara berangsur/bertahap

sesuai dengan prosentase kemajuan fisik yang akan diatur dalam kontrak

pekerjaan pelaksanaan.
March28,

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

20.7. Pembayaran angsuran yang diatur dalam point 6 diatas harus disertai berita

Acara kemajuan Ril Pekerjaan yang ditandatangani oleh :

Konsultan Pengawas.

Pengelola Teknik Proyek.

20.8. Berdasarkan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, maka akan dibuatkan berita

Acara Pembayaran Angsuran yang ditandatangani oleh :

Pemimpin Proyek.

Kepala Satuan Unit dari Instansi masing-masing proyek, apabila dianggap perlu.

Pasal 21

Serah Terima Pekerjaan.

21.1. Setelah pekerjaan telah selesai 100 % ( Seratus Persen ), penyedia barang/jasa

mengajukan permintaan secara tertulis kepada pengguna barang/jasa untuk

penyerahan pekerjaan;

21.2. Pengguna barang/jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah

diselesaikan oleh penyedia barang/jasa. Bilamana terdapat

kekurangankekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia barang/jasa

wajib memperbaiki/menyelesaikannya;

21.3. Pengguna barang/jasa menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil

pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak;

21.4. Pembayaran dilakukan sebesar 90 % ( Sembilan Puluh Persen ) dari nilai montrak,

sedangkan yang 5 % ( Lima Persen ) merupakan retensi selama masa

pemeliharaan atau pembayaran dilakukan sebesar 100 % ( Seratus Persen ) dari

niali kontrak yang diterbitkan oleh Bank Umum atau oleh Perusahaan Asuransi

yang mempunyai Program Asuransi yang mempunyai program asuransi

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

kerugian( Surety Bond ) dan diasuransikan sesuai dengan menteri Menteri

Keuangan;

21.5. Penyedia barang/jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa

pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama

pekerjaan;

21.6. Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia barang/jasa mengajukan

permintaan secara tertulis kepada pengguna barang/jasa untuk penyerahan akhir

pekerjaan.
28, 2016
21.7. Pengguna barang/jasa menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia

barang/jasa melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan

dengan baik dan wajib melakukan pembayaran sisa nilai kontrak yang belum

dibayar atau mengembalikan jaminan penawaran.

21.8. Apabila penyedia barang/jasa tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan

sebagaimana mestinya maka pengguna barang/jasa berhak menggunakan uang

retensi untuk membiayai perbaikan /pemeliharaan atau mencairkan jaminan

pemeliahraan.

21.9. Untuk SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN harus dilampiri dengan

Laporan kemajuan pekerjaan yang ditandatangani oleh Konsultan Pengawas dan

Pengelola Teknik Proyek serta disetujui oleh Kontraktor.

Berita Acara Pemeriksaan pekerjaan yang ditandatangani oleh Konsultan

Pengawas dan Pengelola Teknis Proyek.

Foto-foto Dokumentasi Bangunan Proyek. 22.10 . Untuk serah TERIMA KEDUA

pekerjaan maka harus disertai :

Laporan kemajuan pekerjaan yang ditandatangani oleh Konsultan Pengawas dan

disetujui oleh Pengelola Teknis Proyek.

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Berita Acara pemeriksaan akhir pekerjaan yang ditandatangani oleh Konsultan

Pengawas dan Pengelola Teknis Proyek.

Foto-foto Dokumentasi Bangunan Proyek.

Tanda bukti pembayaran iuran astek

Dan lain-lain yang disyaratkan


March

28,
BAB III

SPESIFIKASI TEKNIS

KETENTUAN – KETENTUAN TEKNIS

PASAL 1

KETENTUAN UMUM

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Untuk melaksanakan pekerjaan ini digunakan lembar-lembar ketentuan yang dianggap

telah diselipkan dalam rencana kerja dan syarat ini tetap berlaku. Pada khususnya

pelaksanaan pekerjaan tersebut disesuaikan dengan peraturan-peraturan berikut ini :

1. Algemene Voorwaren 1941 (AV.41) Persyaratan Pelaksana Pembangunan Di

Indonesia yang disyahkan oleh Pemerintah.

2. Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Negara yang

dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum (Dit. Jen. Cipta Karya).

3. Pemeriksaan Umum untuk pemeriksaan Bahan-bahan Bangungan, NI-3, P.U.B.B-

1956, NI-3 P.U.B.B 1966.

4. Peraturan Beton Indonesia, P.B.I NI-2 1955, P.B.I NI-1971, SKSNI-15-1991-03.

5. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia; PKKI-NI 5 1961.

6. Undang-undang Nomor 1/1970 tentang keselamatan kerja.

7. Larangan Penggunaan Tenaga Kerja di bawah umur.

8. Peraturan Pemeriksaan Bahan Bangunan tahun 1956.h

9. Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 dengan ketentuan perubahannya

10. Kepmen Kimpraswil RI Nomor 257/KPTS/M/2004

11. Peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan Pembangunan yang berlaku di

Wilayah Republik Indonesia.

12. Dan lain-lain yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah setempat.

13. Jika ternyata rencana kerja syarat-syarat ini terdapat kelalaian/penyimpangan

dengan peraturan-peraturan sebagaimana dinyatakan dalam ayat-ayat diatas,

maka RKS ini yang mengikat.

14. Jika tidak ditentukan lain dalam rencana kerja dan syarat-syarat ini, maka semua

perubahan-perubahan hingga untuk pelaksanaan penyelesaiannya tetap berlaku.

15. Jika ternyata rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) terdapat

kelalaian/penyimpang dengan gambar rencana, maka RKS ini yang mengikat,

kecuali bila ditentukan lain, pemborong tidak diperkenankan memutuskan sendiri

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

yang mana harus dilaksanakan, sebelum dikonsultasikan dengan Direksi

Pekerjaan/Pengelola Kegiatan.

PASAL 2

PENJELASAN UMUM

a. Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam uraian

dan syarat-syarat tertulis ini, gambar-gambar keja serta revisi ataupun

tambahan-tambahannya, risalah penjelasan pekerjaan dan keputusan-keputusan

tertulis pengawas lapangan.

b. Sebelum pekerjaan dimulai kontraktor diwajibkan mencocokkan dahulu ukuran

satu sama lain. Bila terdapat ketidaksesuaian harus segera memberi tahu

pengawas lapangan. Kontraktor harus mentaati keputusan pengawas lapangan

secara tertulis dalam buku harian. Kontraktor tidak dibenarkan membetulkan

kekeliruan ataupun memutuskan sendiri. Pekerjaan harus dilaksanakan sekalian

dengan mendatangkan, mengangkut dan mengerjakan semua bahan-bahan yang

diperlukan, peralatan-peralatan sementara, tenaga, pengawas dan lainnya. Pada

umunya semua keperluan yang dibutuhkan untuk penyelesaian secara tepat dan

lengkap pada waktunya meskipun bahan-bahan, alat-alat, pekerjaan tidak

disebutkan/dinyatakan dalam uraian dan syarat-syarat tertulis maupun

gambargambar. Pengawas lapangan berwenang penuh untuk memeriksa atas

semua bahan dan peralatan yang didatangkan untuk memeriksa dan menyatakan

menolak atau mengijinkan penggunaannya sesuai syarat-syarat dalam uraian

pekerjaan dan syarat-syarat tertulis. Dalam hal bahan yang ditolak, paling

lambat dalam waktu 1 x 24 jam sesudah penolakan diberikan secara tertulis

harus sudah diangkut keluar dari lokasi bangunan.

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

c. Tanah bangunan diserahkan kepada kontraktor dalam keadaan seperti pada

waktu

penjelasan pekerjaan (aanwijing). Pekerjaan harus diserahkan kontraktor selesai

sama sekali termasuk perbaikan kembali kerusakan yang mungkin terjadi pada

jalan-jalan, saluran-saluran, taman-taman yang ada sengaja atau tidak akibat

pelaksanaan penyingkiran segala bahan-bahan pelaksanaan pekerjaan,

bongkaranbongkaran dan lain-lain harus berunding terlebih dahulu dengan

pengawas lapangan.

PASAL 3

LINGKUP PEKERJAAN

3.1 Keterangan Umum

1. Pekerjaan yang harus diselesaikan seperti yang dimaksud oleh RKS ini

adalah dengan gambar-gambar pelaksana.

2. Pekerjaan yang harus diselesaikan seperti yang dimaksud dalam RKS,

gambargambar perencanaan, berita acara rapat penjelasan pekerjaan

sesuai dengan agenda yang disampaikan selama pelaksanaan.

3.2 Ikhtisar Penjelasan

1. Bangunan yang akan Dilaksanakan berada dalam Kecamatan Kolaka kab

Kolaka.

2. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pemasangan paving Block

Halaman Masjid KORPRI.


3. Pekerjaan tersebut diatas dilelangkan disesuaikan dengan :

Gambar, Bestek dan Detail terlampir

Uraian Kerja dan Syarat-syarat dalam pasal-pasal berikutnya

Risalah rapat penjelasan (aanwijing)

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik dengan ketentuan :

a. Halaman harus bersih dari sisa-sisa kotoran/puing-puing pada waktu

diserahkan,ch

b. Serah terima pekerjaan dilakukan apabila seluruh dan bagian-bagian

pekerjaan tersebut telah dianggap selesai dan memuaskan.

PASAL 4

PAPAN INFORMASI PEKERJAAN

Pemborong/kontraktor diharuskan membuat papan nama proyek sesuai dengan

persyaratan yang berlaku pada daerah setempat dan harus dipasang paling lambat 7

hari

setelah dimulai pekerjaan.

PASAL 5

JENIS PEKERJAAN

Dimana bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah :

1. Pekerjaan Persiapan.

2. Pekerjaan Pemasangan Paving Block & Beton.

PASAL 6

U K U R A N

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

a. Semua ukuran yang tercantum dalam rencana ini dinyatakan dalam cm dan meter.

b. Ukuran-ukuran patokan dan ukuran tinggi telah ditetapkan seperti dalam gambar.

c. Jika terdapat perbedaan ukuran anatar dalam gambar utama dengan gambar detail,

maka yang mengikat adalah ukuran dalam gambar skala besar.

d. sebagai patokan/ukuran pokok ± 0,00 diambil petunjuk tang diadakan dilapangan.

e. Penetapan ukuran dan sudut-sudut siku tetap dijaga dan diperhatikan ketelitiannya

dengan mempergunakan alat waterpass atau theodolit atau cara manual.


March
28, PASAL 7

PEKERJAAN PERSIAPAN

Yang termasuk lingkup pekerjaan ini adalah :

a. Papan Nama Proyek

b. Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank

c. Administrasi , Dokumentasi, P3K ,dll

PASAL 8

PEKERJAAN PASIR

a. Urugan Pasir
Urugan pasir dilakukan selapis demi selapis dan pemadatannya juga dilakukan selapis

demi selapis, dimana tebal lapisan maksimal 20 cm. Setiap urugan pasir disiram dengan

air hingga padat. Setiap tanah gembur yang dibuang diisi kembali dengan pasir hingga

rata dan padat.

1) Kwalitas Pasir Urug

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Atas petunjuk Direksi, Pemborong harus menyediakan pasir yang digunakan untuk

pengurugan berkwalitas kadar lumpur tidak lebih dari 10%, tidak terkotori oleh

benda-benda organik. Petunjuk ini tidak mengurangi tanggungjawab Kontraktor

atas semua hasil pengurugan yang dilakukan.

2) Kelebihan Pasir Urug

Kelebihan pasir setelah pengurugan selesai harus diangkat dari tempat- tempat

pekerjaan, dengan segala biaya ditanggung Kontraktor.

3) Pengeringan

Kontraktor harus menyediakan alat-alat yang diperlukan untuk mengeringkan

lokasi pekerjaan selama pelaksanaan pekerjaan. Air yang dibuang itu tidak boleh

mengakibatkan kerusakan atau merugikan penduduk setempat, atau

mengakibatkan gangguan pada fasilitas umum. Setiap kerusakan yang timbul

akibat tidak sempurnanya system pengeringan, baik kerusakan terhadap

pekerjaan ini maupun terhadap bangunan milik penduduk atau umum, harus

diperbaiki atas biaya Kontraktor sendiri.


,
PASAL 9

PEKERJAAN BETON

a. Bahan/Material :

Kerikil Saring Sungai, dan kasar, tidak mengandung Lumpur dan bahan kimia

lainnya yang dapat merusak kualitas.

Pasir beton tidak mengandung Lumpur, tanah, dan bahan organic lainnya.

Semen yang digunakan adalah semen jenis Portland.


March
28, 2016
Air yang digunakan adalah air bersih yang layak diminum, tawar dan bebas dari

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

bahan organic/anorganik yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keawetan

beton

b. Adukan :

Adukan yang digunakan adalah sebagai berikut :

Adukan 1Pc : 3 Pasir Beton : 5 krikil yang digunakan dalam pekerjaan beton.

c. Pelaksanaan Pekerjaan :

Pekerjaan Beton di laksanakan sebelum pekerjaan pasir urug dan pemasangan

Paving Block (disesuaikan dengan gambar kerja)


28,
PASAL 11

PEKERJAAN PAVING BLOCK

a. Pekerjaan Paving Block

Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan yang diperlukan, peralatan dan termasuk alat-

alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan ini dengan baik dan sempurna.

11.1 Pekerjaan ini meliputi :

- Persiapan area pekerjaan.

- Urugan pasir dan pemadatannya. (pasir extra beton)

- Pasangan Paving Block dan assesories.

11.2 Persyaratan Bahan

o Agregat

Penggunaan agregat halus ataupun kasar harus dapat memenuhi unsur-

unsur yang ada dalam standard spesifikasi ASTMC33.

o Semen

Penggunaan semen sebagai binder material harus memenuhi persyaratan

ASTMC979.

o Dimensi Paving block

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

Tebal minimal 80 mm dan lebar minimal 100 x 200 mm.

o Toleransi

Toleransi ukuran yang masih diperkenankan adalah 2 mm panjang dan

lebar. Untuk tebal adalah 3 mm kerataan maksimal tidak boleh melebihi 10

mm dari level yang dikehendaki dan toleransi 5 mm dalam 3 m1 dari level

atau slope seperti yang ditunjukkan dalam gambar untuk finish permukaan

paving.

o Strength

Kuat tekan yang harus dicapai minimal 300 kg/cm2. Kuat lentur yang

harus dicapai minimal 50 kg/cm2. Ketahanan aus yang harus dicapai rata-

rata minimal 1,2

o Paving block yang dikirim kelapangan harus diterima dalam keadaan utuh tanpa

adanya cacat yang akan mempengaruhi hasil akhir pemasangan.

o Batas kandungan air (Moisture Cement) pasir adalah 6-8% dan max 1% untuk

pasir pengisi (Joint Filler) pasir harus bersih dan bebas dari kandungan garam

yang nantinya akan menyebabkan terjadinya efflorescence.

11.3 Syarat - Syarat Pelaksanaan

a. Lapisan Sub Grade

Lapisan tanah dasar (subgrade) diratakan atau dipotong sedemikian rupa sesuai

dengan elevasi rencana sehingga mempunyai profil dengan kemiringan (Water Run

Off) minimal 1,5 %, dan sub grade harus dipadatkan lapis perlapis sampai CBR

6% tiap lapisannya.

b. Taburkan Sand Beding (abu batu atau pasir) setebal 50 mm atau ditentukan lain

dalam

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

gambar, dan jaga agar kandungan kelembaban konstan dan kepadatan longgar dan

konstan sampai paving block dipasang dan dipadatkan.

Sumber bahan:

Kontraktor harus mencari lokasi sumber bahan untuk lapis ini biaya dari

pencarian dan pekerjaan muat, angkut, bongkar kelokasi pekerjaan harus sudah

diperhitungkan dalam penawaran Kontraktor.

Kontraktor harus melaporkan lokasi tersebut kepada MK secepatnya secara

tertulis disertai keterangan tentang kualitas bahan, perkiraan kuantitas bahan

da rencana operasi pengangkutan bahan ke lokasi proyek.

Bahan tersebut harus memenuhi persyaratan dalam spesifikasi.

Bahan pasir tersebut harus memenuhi persyaratan gradasi limit seperti

dibawah ini:
Ukuran Tapis % Lolos terhadap Berat

9,52 mm 100

95– 100 4,75 mm

80– 100 2,36 mm

50– 95 1,18 mm

25– 60 600 m

10– 30 300 m

5– 15 150 m

0-10 75 m

Bahan pasir yang berbentuk runcing lebih baik karena memberikan hasil yang

stabil, tetapi juga memerlukan pengontrolan kadar air yang lebih ketat pada saat

pemadatan.

Untuk menghindari karakteristik pemadatan yang berbeda-beda harus

diusahakan agar sumber dari pasir tersebut adalah satu.

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

11.4 Pemasangan Paving Block

• Paving block dipasang dengan lebar sambungan minimum 1 mm dan maksimum 4

mm, hati-hati jangan menggangu leveling base, jika paving block mempunyai

spacerbars, pasang paving block dengan tangan yang kencang terhadap

spacersbars. Gunakan benang untuk menjaga garis tangan yang lurus. Pilih unit

dari 4 atau lebih cubes untuk mencampur variasi warna dan texture. Is'gap

antara unit yang melebihi 4 mm dengan potongan unit yang dipotong agar serasi

dengan unit paving block yang utuh.

- Bahan : Paving blok tebal 8 cm, natural, untuk jalan/sirkulasi kendaraan.

- Type : Persegi panjang, lengkap dengan tipe tepi/pengakhir

- Kuat tekan : Minimal 300 kg/cm2.

• Getarkan dan padatkan paving block sampai dengan level yang diinginkan dengan

compactor machine (stamper) dengan plat permukaan 0,35-0,5 m2 dan

mempunyai gaya sentrifugal sebesar 16 sampai 20 KN dengan frekuensi getaran

75 sampai 100 Hz. Minimal 2 kali lintasan difungsikan untuk pemadatan pasir

atas dengan penurunan sekitar 5-25 mm dan getarkan dan padatkan lagi

bersamaan dengan pengisian dan dengan pasir minimal 2 kali lintasan.

• Setelah paving block pinggir (topi uskup) terpasang dan permukaan telah selesai

dan sebelum permukaan terkena hujan.

PASAL 13

PERSYARATAN LAIN-LAIN

a. Bila diperlukan, pemborong diharuskan membuat gambar-gambar kerja

revisi (shop drawing) dari pekerjaan yang akan direvisi dan diajukan

kepada direksi/pengawas untuk mendapat persetujuan. Gambar revisi dan

gambar detail harus dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk diserahkan

kepada Pengguna Jasa dan Pemborong. Pemborong diwajibkan untuk

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

membuat gambar pelaksanaan (As Build Drawing) yang harus diserahkan

pada waktu penyerahan pertama pekerjaan.

b. Pengurusan izin-izin yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan

pemasangan instalasi sementara untuk listrik sampai dengan dapat

difungsikan secara baik, termasuk pekerjaan instalasinya serta seluruh

biaya yang dikeluarkan untuk itu adalah merupakan tanggung jawab

pemborong.

c. Selum penyerahan Pertama Pekerjaan Pemborong wajib meneliti semua

bagian pekerjaan yang belum sempurna dan harus diperbaiki.

d. Meskipun telah ada pengawas dan unsur lainnya semua penyimpangan dari

ketentuan bestek dan gambar menjadi tanggungan pelaksana, untuk itu

pemborong harus menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin. Untuk itu

pemborong diharuskan mempelajari dengan baik gambar kerja dan RKS.

e. Selama masa pemeliharaan, pemborong wajib merawat, mengamankan dan

memperbaiki segala cacat yang timbul, sehingga sebelum Penyerahan

Kedua dilaksanakan, pekerjaan benar-benar telah sempurna.

f. Semua syarat yang belum tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-

syarat ini, akan ditambahkan kemudian dalam rapat penjelasan pekerjaan

Aanwijzing yang dilengkapi dengan Berita Acara Penjelasan pekerjaan

yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Penitia dan rekanan dan pada

lembar yang tidak tertera tanda tangan harus diparaf oleh panitia dan

instansi teknis.

g. Setelah rekanan membaca dan mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-

syarat ini beserta dengan gambar rencana dan detail, maka tiap lembar

dari RKS ini akan diparaf oleh konsultan dan panitia pelelangan dari

instansi teknis.

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI


RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS)

h. Dari hasil pelelangan yang berhasil menjadi pemenang maka semua

dokumen tender dilampirkan dalam kontrak harus diparaf oleh panitia dari

instansi teknis.
March
28, 2016
PASAL 14

PENUTUP

Semua jenis pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari pekerjaan ini, meskipun

tidak terurai dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, namun mempunyai hubungan

dan kepentingan serta berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan tetap harus dikerjakan

oleh kontraktor dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan rencana

kerja dan syarat-syarat ini.

Kolaka, Maret 2016

Menyetujui, Dibuat oleh,


Kepala Bagian Umum Konsultan Perencana
Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka CV. GeoLAND Consultant
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

H. YAHYA DARISE, S. Pd., MMPd. I L H A M, ST


NIP. 19621015 198310 1 001 Direktur

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN MESJID KORPRI

Anda mungkin juga menyukai