3 Incontinensia
3 Incontinensia
Oleh
Nur Isnaini
MASALAH PADA LANSIA
Kurang bergerak(immobility),
Infeksi(infection),
Berdiri dan berjalan tidak stabil(instabili-ty),
Gangguan intelektual/dementia(intellectual
impairment),
Sulit buang airbesar(impaction),
Depresi(isolation)
Menderita penyakit dari obat-obat(ia-trogenesis),
Daya tahan tubuh menurun(immune deficiency),
Gangguan tidur(insomnia)
Buang air kecil (urinary incontinence).
- Dianggap biasa
PASIEN - Malu
- Tidak yakin bisa mengobatinya
Perawat =????
DEFINISI ::SANGAT
DEFINISI SANGATBERAGAM
BERAGAM
2. DEFINISI KEPARAHANNYA
- Sekali - Tiga kali
- Dua kali - Menimbulkan problem sosial & hygienes
3. DEFINISI KEKERAPAN
- Selalu - Minggu lalu
- Tahun lalu - Setiap hari
- Bulan lalu
KELUARNYA URIN YANG TAK DISADARI
1. FISIK
1. FISIK Iritasi
Iritasikulit,
kulit,roboh,
roboh,UTI`s
UTI`s
2. PSIKOLOGIK
2. isolasi,
PSIKOLOGIK isolasi,depresi,
depresi,dependen
dependen
3. SOSIAL
3. SOSIAL stres
streskeluarga,
keluarga,teman,
teman,
pengasuh,hospitalisasi
pengasuh, hospitalisasi
4. EKONOMI
4. biaya
EKONOMI biayatinggi
tinggi
FISIOLOGI
Penyebab
1.Otot kk lemah-Menurunnya kapasitas kandung
kemih akibat hiperaktif (200ml)---frek BAK
meningkat
2.Kegagalan pengosongan kandung kemih akibat
lemahnya kontraksi otot detrusor.
3.Aktifitas kendali sfingter dan destrusor hilang---
BAK tanpa sadar.
1. Urge Incontinence
(Detrusor overactivity)
2. Stress Incontinence
(Sphincter Malfunction)
4. Fungsional
URGE INCONTINENCE
STRESS INCONTINENCE
1.1.Aktivitas
Aktivitasotot
ototdetrusor
detrusorberlebihan
berlebihan
2.Gangguan
2. Gangguanfungsi
fungsisfinger
sfinger
3.3.Retensi
Retensiurin
urin
1. OBAT
(DIURETIK, CAFFEIN, PENENANG, ALKOHOL)
3. INFEKSI
( UTI, Atropic Vaginitis )
dx
Tes urine--Tes ini dilakukan untuk mendeteksi gangguan saluran
kemih, seperti infeksi atau perdarahan.
Pengukuran jumlah urine--Pengukuran jumlah urine dilakukan
untuk mengetahui apakah ada urine yang tersisa setelah kandung
kemih dikosongkan sepenuhnya.
USG saluran kemih--Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat
adanya kelainan pada struktur saluran kemih.
Sistoskopi--Sistoskopi merupakan pemeriksaan dengan alat
berupa selang berkamera, untuk melihat kondisi kandung kemih
secara lebih jelas.
Pemeriksaan urodinamik--Pemeriksaan ini dilakukan dengan
memasukkan selang kateter ke dalam kandung kamih, untuk
mengetahui kekuatan otot kandung kemih dalam menampung
cairan.
1.1.HISTORY
HISTORY==RIWAYAT
RIWAYAT==ANAMNESIS
ANAMNESIS
2.2.PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANFISIK FISIK
3.3.TES
TESPENUNJANG
PENUNJANG::
-Urinalisis
-Urinalisis
PostVoid
-- Post VoidResidual
Residual(PVC)
(PVC)volume
volume
Cystometri
-- Cystometri
Tesstres
-- Tes stres
UrinFlowmetri
-- Urin Flowmetri
Fungsirenal
-- Fungsi renal
Cystoscopy
-- Cystoscopy
Cytologi
-- Cytologi
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
DENGAN INCONTINENSIA URIN
ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Riwayat Psikologi dan Sosial, dalam pengkjian ini fungsi seksual juga
menjadi unsur yang harus dikaji pada klien untuk mengetahui kemungkinan
kebocoran urin saat melakukan hubungan seksual
Pengkajian Fisik
Kegel exercise???
Bladder training???
Reference
• Nelson, H. D., Cantor, A., Pappas, M., & Miller, L. (2018). Screening for
urinary incontinence in women: a systematic review for the Women's
Preventive Services Initiative. Annals of internal medicine, 169(5), 311-319.
• Rosa, T. S. M., Braz, M. M., dos Santos Filha, V. A. V., & de Moraes, A. B.
(2016). Evaluation of factors associated with urinary incontinence in elderly
people in long-term care homes. Acta Scientiarum. Health Sciences, 38(2),
137-143.
• Potts, J. M., & Payne, C. K. (2018). Urinary urgency in the elderly.
Gerontology, 64(6), 541-550.
Student assignments
Reflection
Write your hopes and desires If Alloh gives age
until the elderly
Short and represent feelings from the heart
Semoga bermanfaat