Anda di halaman 1dari 10

(1) Setiap hari kita membuang sampah.

Sampa yang
dibuang dapat dikalsifikasikan menjadi dua yaitu organik
dan anorganik. (2) Sampah organik adalah sampah yang
mudah membusuk, seperti sisa makanan daun-daun yang
mudah membusuk. (3) Sampah anorganik adalah sampah
yang tidak membusuk atau sulit membusuk seperti plastik,
kaca, karet dst.
Gadis-gadis teman kuliahku bisa kubagi menjadi
beberapa kelompok. Kelompok pertama disebut kelompok
Nina. Meeka berpakaian senaknya. Pakai kaus oblong
dengan berbagai tulisan di punggung dan di dada, bergaya
nyentrik, dan bersikap acuh tak acuh dengan kegiatan kuliah.
Kelompok kedua disebut Rita. Mereka berpakaian sangat
sederhana, ada yang berjilbab, berbaju kurung. bissanya
kelompok Rita ini belajar dengan seirus. Selain itu, mereka
juga sopan dan santun serta pandai bergaul. Kelompok ketiga
Emi. Mereka kelihatan ceria dalam belajar, senang terlibat
dalam kegiatan seperti seminar, penelitian. Kegiatan mereka
selalu menciptakan suasana yang meriah dan dinamika.
Bentuk bahasa hasil
penggabungan beberapa
Alinea/ kalimat yang memiliki satu
paragraf topoik kali dan satu ide
pokok
1) Malam Harinya kami mulai sibuk (2) Barang sewaan
mulai berdatangan (3) Tenda dipasang langsung oleh
petugas (4) Keluarga ini berbincang-bincang merancang
bagaimana arena harus diatur (5) Di mana tempat
duduk anak yang di khitan, di mana kursi undangan,
tempat pembawa acara, pembicara, dan sebagainya (6)
sebagian menyiapkan dipan tempat khitanan dengan
hiasan-hoisannya (7) Sebagian tetap di dapur
menyiapkan makan selanjutnya (8) Ada pula yang
membuat penganan untuk penambah makanan kecil (9)
pokoknya semuanya bekerja
(1) Suatu karangan biasanya mengandung tiga
bagian utama, yakni bagian pendahuluan,
bagian isi, dan bagian penutup. (2) Setiap
bagian memiliki fungsi yang berbeda-beda. (3)
Pendahuluan berfungsi mengarahkan
perhatian pembaca, menjelasakan secara
singkat karangan dan seterusnya. (4) Bagian isi
berfungsi menjelaskan isi secara terperinci. (5)
Bagian penutup berfungsi memberikan
simpulan-simpulan, penekanan tertentu pada
materi. (6) Jadi setiap bagian karangan
mempunyai fungsi tertentu.
(2) Dimana-mana, anggota masyarakat membicarakan
kenaikan bahan bakar minyak. (2) Ibu-ibu sambil
belanja mengerutu tentang belanja dapur yang terus
meningkat. (3) Bapak-bapak di kantor antusias
membicarakan efek kenaikan BBM. (4) Pengusaha bus
sibuk mengkalkulasikan harga-harga karcis
penumpang. (5) Abang becak, kusir bendi, sepdea
motor ojekan sepakat menaikan ongkos dua kali lipat.
(6) Mahasiswa, siswa ikut pula mempertanyakan
kenaikan BBM. (8) Demikian juga dengan pegawai
negeri rendahan ataupun pegawai swasta, buruh
membicarakan kenaikan harga sembako. (9) Semua
orang membicarakan dampak kenaikan BBM.
(1) Nasib pegawai negeri berangsur-angsur akan
diperbaiki. (2) Penghasilan mereka sejak tahun 2004
sudah beberapa kali kenaikkan, misalnya dosen, kepala
sekolah, guru-guru, serta tenaga peneliti bahkan sudah
dinberikan tunjangan fungsional. (3) Perumahan pegawai
negeri berangsur-angsur ditambah dengan bantuan BTN.
(4) Jaminan kesehatan, walaupun belum sempurna, sudah
dilaksanakan melalui penggunaan ASKES (asuransi
kesehatan). (5) Jaminan hari tua ditanggulangi dengan
Taspen. (6) Banyak usaha oleh pemerintah telah, sedang,
dan akan dilaksanakan yang mengarah kepada perbaikan
nasib pegawai negeri.
(1) Umumnya orang yang istirahat memilih
tempat yang sejuk dan jauh dari keramaian. (2)
Pilihan pertama adalah puncak dan sekitarnya. (3)
Selain itu, dilembang yang sejuk dan segar. (4)
Orang-orang di sekitar Surabaya akan memilih
Malang sebagai tempat istirahat. (5) Di daerah
Medan boleh memilih Bandar Baru atau berastagi.
(6) Di daerah Ujung Pandang pilihan tentunya di
Malino. (7) Daerah Cirebon akan beristirahat di
Linggar Jati.

Anda mungkin juga menyukai