Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR

ILMU GIZI

SUTOMO RUM TEGUH KASWARI


 Sering kali dihubungkan zat essensial yang
dibutuhkan tubuh
 secara sederhana menggambarkan hubungan
makanan dengan kesehatan
 Dalam kehidupan sehari-hari gizi diartikan sebagai
segala sesuatu tentang makanan dan hubungannya
dengan kesehatan
MEKANISME MEMPERTAHANKAN
KEHIDUPAN

MELIBATKAN
MAKANAN
Fun
SALURAN g si z
PERCERNAAN at g
izi

PROSES
PENCERNAAN, MAKAN
ABSORBSI,
TRANSPORTASI
PENGGUNAAN ZAT
GIZI

STATUS GIZI
SEJARAH ISTILAH GIZI

Istilah Gizi dan Ilmu Gizi baru dikenal di Indonesia


sekitar awal tahun 1950an, sebagai terjemahan
kata ” Nutrition” dan “Nutrition Science”. 

Kata GIZI telah  dipakai oleh Prof.Djuned


Pusponegoro, dalam pidato pengukuhan sebagai
guru besar ilmu penyakit anak di Fakultas
Kedokteran UI tahun 1952.
Tahun 1955, Ilmu Gizi resmi menjadi mata kuliah
di Fakultas Kedokteran UI,

Tahun 1958 secara resmi dipakai dalam pidato


pengukuhan Prof.Poerwo Soedarmo sebagai
Guru Besar Ilmu Gizi pertama di Indonesia, di
Fakultas Kedokteran UI

Pengesahan kata GIZI sebagai terjemahan


Nutrition dan Nutrition Science, dilakukan oleh
Lembaga Bahasa Indonesia UI
ISTILAH GIZI

 Akar bahasa Indonesia  Bahasa Arab &


Sanksekerta.
 Nutrition dalam bahasa Arab  GHIZAI,
ALGIZZAI (saripati makanan)
 Nutrition dalam bahasa Sanksekerta 
SVASTAHARENA, artinya makanan yang
menyehatkan. 
Atas petunjuk tersebut
Prof.Poerwo Soedarmo
memilih kata GIZI sebagai terjemahan
resmi kata NUTRITION
Sedang kata SVASTAHARENA di pakai
dalam lambang organisasi PERSAGI
sampai sekarang
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
sejak tahun 1958 memasukkan Ilmu Gizi
dalam Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional
(KIPNAS) pertama, dan selanjutnya sejak
tahun 1973 tiap  4 tahun sekali LIPI
menyelenggarakan Widyakarya Nasional
Pangan dan GIZI (WNPG)
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU GIZI
Penemuan Ilmu-Ilmu yang mendasari terbentuknya Ilmu
Gizi :
Tahun 1687, Penetapan standar makanan  penetapan
ini mengatur tentang  makanan yang baik dan tidak baik
untuk tubuh.
Dr. lind (1747) menemukan jeruk manis untuk
menanggulangi sariawan / scorbut,  diketahui jeruk
manis banyak mengandung vitamin C,  pencegah
Sariawan/Scorbut.
Suster Florence Nightingale (1854 ) menyimpulkan
penderita akibat perang yang merupakan pasiennya, dalam
hal pemberian makanan kepada pasien harus sesuai
dengan kebutuhan pasien untuk mempercepat proses
penyembuhannya.  
Liebig (1803-1873) analisis protein, karbohidrat, dan
lemak  komponen utama penghasil energi tubuh.
Vait (1831-1908), Rubner (1854-1982), Atwater (1844-
1907), Lusk (1866-1932) dikenal sebagai Pakar dalam
pengukuran energi dengan kalorimeter.
Hopkin (1861-1947), Eljkman (1858-1930, perintis
penemuan vitamin dan membedakannya vitamin yang
larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Mendel (1872-1935), Osborn (1859-1929) menemukan
vitamin dan analisis kualitas protein. Memperjelas posisi
vitamin dalam makanan dan peranannya dalam tubuh
manusia serta  kualitas protein yang dilihat dari struktur
yaitu asam amino yang essensial maupun yang non
essensial.
Pada abad ke 20 Mc Collum, Charles G. King,
melanjutkan penelitian vitamin kemudian terus
berkembang hingga muncul “ SCIENCE of NUTRION”,
yang merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan
kesehatan (kedokteran) yang akhirnya berdiri sendiri.
NUTRIGENOMIK  bagaimana zat-zat gizi
mempengaruhi ekspresi dari genom manusia

NUTRIGENETIK  bagaimana genetik individu


menggambarkan kondisi kerentanan asupan zat
gizi. Nutrigenetik menggambarkan variasi
genetik menimbulkan perbedaan dalam
menanggapi kebutuhan zat-zat gizi spesifik dan
akhirnya menimbulkan status kesehatan dan
penyakit yang berbeda.
DEFINISI DAN PENGERTIAN ILMU GIZI

Thomas dan Earl (1994)  adalah “The


NUTRITION SCIENCES are the most
interdisciplinary of all sciences”. Yang arti
bebasnya menyatakan bahwa  ilmu gizi
merupakan  ilmu yang melibatkan 
berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Soekirman, (2000), Ilmu Gizi diartikan sebagai
Ilmu pengetahuan yang membahas sifat-sifat
nutrien yang terkandung dalam makanan, dan
pengaruh metaboliknya serta akibat yang
timbul  bila terdapat kekurangan-kelebihan zat
gizi.
Ilmu Gizi  ilmu pengetahuan yang mempelajari
proses Makanan sejak masuk mulut sampai dicerna
oleh organ-organ pencernakan, dan diolah dalam suatu
sistem metabolisme  menjadi zat-zat kehidupan  (zat
gizi dan zat non gizi) dalam darah dan dalam sel-sel
tubuh  membentuk jaringan tubuh dan organ-organ
tubuh dengan fungsinya masing-masing  dalam suatu
sistem, sehingga menghasilkan  pertumbuhan (fisik)
dan perkembangan (mental) , kecerdasan, dan
produktivitas sebagai syarat  dicapainya tingkat
kehidupan sehat, bugar dan sejahtera.”
Dalam ilmu gizi terapan, Gizi diartikan
sebagai  segala sesuatu tentang makanan
dan hubungannya dengan kesehatan.
Setiap makanan mengandung unsur-unsur
gizi (zat gizi). Unsur-unsur gizi ini
dikelompokkan atau digolongkan dalam 6
golongan besar yaitu (1) Karbohidrat, (2).
Protein, (3).Lemak, (4) Vitamin, (5) Mineral
dan (6) air.
RUANG LINGKUP

Ilmu Gizi yang berkaitan dengan kesehatan


perorangan  (Gizi Klinik) lebih menitikberatkan
pada kuratif daripada preventif dan promotifnya.
Dengan pendekatan kuratif  dengan proses
Asuhan Gizi (Nutritional Care Process) dengan
tahapan ADIME (Assesment, Diagnosis
(Nutritional Diagnosist), Intervensi, Monitoring,
Evaluasi.
RUANG LINGKUP

Ilmu Gizi yang berkaitan dengan kesehatan


masyarakat yang disebut Gizi kesehatan
masyarakat (Public Health Nutrition)/Program
yang berkaitan dengan gangguan gizi pada
kelompok masyarakat, lebih ditekankan pada
pencegahan (preventif) dan peningkatan
(promotif) .
HAL YANG BERKAITAN DENGAN GIZI

 Kesehatan adalah keadaan sehat (normal) secara


fisik, mental, spiritual  dan sosial yang memungkinkan
setiap induvidu dapat hidup produktif secara sosial
dan ekonomis (UU Kesehatan 2009)
 Makanan  adalah Bahan selain obat yang
mengandung zat-zat gizi berguna bila dimasukan
kedalam tubuh.
 Zat Gizi adalah Ikatan kimia yang diperlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan
energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses kehidupan
HAL YANG BERKAITAN DENGAN GIZI
 Diet  adalah  Kecukupan makanan dan
minuman seseorang yang dimakan sehari-hari.
 Dua pengertian. Pertama makanan yang
dimakan sehari, Kedua  makanan yang
dimakan menurut aturan tertentu (makanan
yang ditentukan macam dan jumlahnya) untuk
memenuhi kebutuhan gizi tubuh atau untuk
kepentingan penyembuhan penyakit.
 Kecukupan Diet (dietary Allowance) 
Batas dan intake yang direkomendasikan
kepada semua orang dengan
memperhatikan kebutuhan induvidu dan
keadaan fisiologis induvidu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai