KARBOHIDRAT

Rany Adelina, S.Gz., MS

1
 CV
Name Rany Adelina, S.Gz., MS
Place and date of birth Sidoarjo, 28 Februari 1989
Marital Status wife and mom of 1 son
E-mail rany.adelina@gmail.com
Phone 085608354436
Education - Nutrition science
undergraduate Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
Education - postgraduate Nutrition and Health science
Taipei Medical University, Taipei, Taiwan, ROC
Publication Perebusan dan penumisan menurunkan kandungan
beta karoten dalam wortel
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia Vol.1/3/2013
Poster presentasion in Joint The Comparisson of Anthropometric measures, dietary
research Taipei Medical intakes, and lifestyle factors in Young Adult Indonesian
University Muslims during Ramadan fasting and in regular days
2
Sub topik bahasan
1. Pengertian karbohidrat (KH)
2. Ciri kimiawi karbohidrat
3. Klasifikasi karbohidrat
4. Fungsi karbohidrat
5. Proses pencernaan, penyerapan, transportasi,
utilisasi, dan ekskresi karbohidrat
6. Menghitung kebutuhan karbohidrat sehari
7. Tanda-tanda fisik-klinis akibat kekurangan dan
kelebihan karbohidrat

3
Pengertian karbohidrat
• Berat molekul tinggi (karbon dan air) yang larut air.
(Stick, 2001)
• Zat tepung/pati – gula adalah makanan yang dapat
memenuhi keperluan akan tenaga untuk
melakukan gerakan-gerakan tubuh, baik yang
disadari maupun tidak disadari. (Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)
• KH termasuk: Glukosa, pati, selulosa, laktosa,
sakarosa, glikoprotein, lipopolisakarida, chitin, agar,
asam nukleat, serat, dll. (Bochkov, Zaikov, & Afanasiev, 1991)
• Chitin: zat berserat yang terdiri dari polisakarida dan membentuk konstituen utama dalam exoskeleton arthropoda dan
dinding sel jamur.
• Agar: zat agar-agar yang diperoleh dari berbagai jenis rumput laut merah dan digunakan dalam media kultur biologis dan
sebagai pengental dalam makanan.
4
Karbohidrat
• Dalam menu makanan orang Indonesia, kandungan
KH sekitar antara 70-80%
• Sumber KH
– Padi-padian: gandum, beras
– Umbi-umbian: kentang, singkong, ubi jalar
– Gula-gulaan

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

5
Ciri kimiawi karbohidrat
• ‘Carbo-hydrates’, carbon dan water
• Cn(H2O) n
(Bochkov, Zaikov, & Afanasiev, 1991)

6
Klasifikasi karbohidrat
• Monosakarida (C6H12O6): glukosa,
fruktosa, galaktosa
• Oligosakarida: disakarida, trisakarida,
tetrasakarida
• Polisakarida: pati, dekstrin, glikogen,
selulosa, pektin, inulin

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

7
Monosakarida (C6H12O6)

• Gula paling sederhana, terdiri dari

molekul tunggal, mempunyai 6 karbon
(Heksosa)
• Contoh:
– Glukosa
– Fruktosa
– Galaktosa

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

8
Glukosa
• Penting bagi metabolisme tubuh
• Gula fisiologis, dextrosa
• Sumber: buah, jagung, sejumlah akar,
madu
• Dihasilkan dari produk pati. Pati ->
Dextrin -> Maltosa -> 2 molekul gula
glukosa dengan bantuan enzim
• Normal didapat di dalam sirkulasi darah

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

9
Fruktosa
• Gula termanis
• Levulosa
• Hasil hidrolisa dari gula sukrosa,
perubahannya menjadi glukosa terjadi di
dalam hati kemudian bentuk glukosa ini
dapat dioksidasi sempurna menjadi
energi

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

10
Galaktosa
• hasil hidrolisa dari gula susu (laktosa)
• Melalui proses metabolisme akan
diubah menjadi glukosa yang dapat
memasuki siklus Kreb’s untuk
menghasilkan energi
• Bagian komponen dari Cerebrosida
(turunan lemak yang ditemukan pada
otak dan jaringan syaraf)
(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

11
Oligosakarida
• Mengandung 2-10 molekul gula sederhana
• Disakarida
– Sukrosa: sorghum, sari tebu ; dipecah
menjadi fruktosa dan glukosa
– Maltosa: gula malt/biji, hasil pencernaan
pati (biji kecambah) dengan bantuan
enzim diastase
• Trisakarida: dalam bit & madu
• Tetrasakarida: stakhiosa pada kc.polong, bit

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

12
Polisakarida
• Karbohidrat kompleks yang terdiri atas
beberapa molekul monosakarida
• Dapat dicerna -> pati, dextrin
• Tidak dapat dicerna -> selulosa,
hemiselulosa, pektin

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

13
Pati
• Disimpan dalam biji-bijian, akar-akaran,
umbi-umbian, buah yang belum matang

Dextrin
• Hasil antara pencernaan pati untuk
dibentuk menjadi maltosa
(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

14
Glikogen
• ‘Animal starch’ disimpan dalam hati dan
jaringan otot
• Untuk mensuplai energi bagi jaringan
tubuh pada saat latihan & bekerja keras
• Glikogen hati diubah menjadi glukosa
untuk disirkulasikan ke seluruh tubuh

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

15
Selulosa
• Tidak dapat dicerna oleh enzim
• Menyumbang muatan besar terhadap
makanan

Inulin
• Penting bagi pengobatan
• Dipakai dalam test/uji fungsi ginjal
(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

16
Pektin
• Tidak dapat dicerna oleh enzim
• Polisakarida kolloid
• Pada Kulit buah
• Berfungsi sebagai laksatif/pencahar,
pengental, pengikat, dan pembentuk gel
makanan

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

17
Fungsi karbohidrat
• Menyediakan keperluan energi utama
tubuh
• Mendukung proses metabolisme lemak
• Mengadakan suatu aksi penghematan
terhadap protein
• Mengatur peristaltik usus besar

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

18
Karbohidrat sebagai sumber energi
utama
• 1 gram KH menyediakan 4 kalori
• 10 gram glukosa beredar dalam darah /
70 – 100 mg glukosa per 100 ml darah

(Suhadjo & Clara M. Kusharto, 1992)

19
Proses pencernaan karbohidrat

(Mahan & Janice L Raymond, 2017)

20
Proses penyerapan, transportasi, dan utilisasi
karbohidrat

(Mahan & Janice L Raymond, 2017)

21
Proses ekskresi karbohidrat

(Mahan & Janice L Raymond, 2017) 22

Menghitung kebutuhan karbohidrat sehari
= ( 60 – 70 % TEE ) kcal : 4 kcal/g
• TEE Laki-laki • Feature 1
• Feature 2
• Feature 3

• TEE Wanita

23
(Mahan & Janice L Raymond, 2017)
Latihan
Diketahui Pertanyaan
• Laki-laki Y memiliki • Berapa gram kebutuhan KH
TEE=2100 kkal sehari Tn.Y?

24
Tanda-tanda fisik-klinis akibat kekurangan dan
kelebihan KH
Kekurangan KH Kelebihan KH
• KEP • DM tipe 2
– Marasmus – Resistensi insulin
– Marasmus-kwarshiorkor • Obesitas
• Hipoglikemia • Hipertrigliseridemia
• Sembelit

(Devi, 2010)
25
Daftar pustaka
Bochkov, A., Zaikov, G., & Afanasiev, V. (1991). Carbohydrates (1st ed.). Utrecht and Tokyo: VSP. Retrieved from
https://books.google.com.tw/books?id=BmPTDAnsUb0C&printsec=frontcover&dq=carbohydrates&hl=id&s
a=X&redir_esc=y#v=onepage&q=carbohydrates&f=false
Devi, N. (2010). Nutrition and food: Gizi untuk keluarga. Penerbit Buku Kompas.
Mahan, L. K., & Janice L Raymond. (2017). Krauses’s Food & The Nutrition Care Process (14th ed.). Canada:
Elsevier.
Stick, R. V. (2001). Carbohydates: the sweet molecules of Life. Academic Press. Retrieved from
https://books.google.com.tw/books?id=opftNirC-
e4C&printsec=frontcover&dq=carbohydrates&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=carbohydrates&f=f
alse
Suhadjo, & Clara M. Kusharto. (1992). Prinsip-prinsip Ilmu Gizi (12th ed.). Kanisius. Retrieved from
https://books.google.com.tw/books?id=OJOKmjPHvnoC&pg=PA23&dq=karbohidrat&hl=id&sa=X&redir_es
c=y#v=onepage&q=karbohidrat&f=false

26
27
TUGAS D-IV
• Setiap mahasiswa Cari 1 jurnal di
http://id.portalgaruda.org/
• Masukkan kata kunci search: Karbohidrat
• Download pdf nya
• Buat PPT
– Nama+NIM mahasiswa, identitas jurnal,
pendahuluan, metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan (max. 10 slide)
• Presentasi di pertemuan selanjutnya

28
TUGAS D-III
• Buat kelompok berisi 4-5 orang
• Satu kelompok Cari 1 jurnal di
http://id.portalgaruda.org/
• Masukkan kata kunci search: Karbohidrat
• Download pdf nya
• Buat PPT
– Nama+NIM mahasiswa, identitas jurnal,
pendahuluan, metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan (max. 10 slide)
• Presentasi di pertemuan selanjutnya

29