BAB 1 KONSEP DASAR GIZI A. PENGERTIAN GIZI DAN ZAT GIZI Kata gizi adalah berasal dari dialek bahasa Mesir yang berarti ”makanan”. Kata “Gizi” berasal dari Bahasa Arab “Ghidza” artinya “makanan”. Gizi merupakan terjemahan dari kata “nutrition” yang dapat diterjemahkan menjadi “nutrisi”. Gizi dapat diartikan sebagai sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk kedalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan Nex... Disiplin ilmu yang khusus mempelajar tentang gizi disebut Ilmu Gizi. Ilmu Gizi adalah ilmu yg mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dg kesehatan optimal atau ilmu terapan yg mempergunakan berbagai disiplin ilmu dasar (Biokimia, Biologi, Patologi, Fisiologi, Kuliner, Managemen, dsb) Nex... Zat gizi atau Nutrient adalah elemen yang ada dalam makanan yang dapat dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh seperti karbohidrat, protein,lemak, vitamin, mineral dan air. Zat gizi merupakan substansi yang dperoleh dari makanan dan digunakan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh B. ISTILAH-ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM ILMU GIZI 1. Zat Gizi (Nutrients) ◦ Ikatan kimia yg diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya. 2. Makanan ◦ Bahan selain obat yg mengandung zat-zat gizi dan atau unsur kimia yg dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh. 3. Pangan ◦ Istilah umum untuk semua bahan yg bisa dijadikan makanan. 4. Bahan Makanan ◦ Makanan dalam keadaan mentah. 5. Status Gizi ◦ Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi C. PERKEMBANGAN ILMU GIZI Ilmu Gizi baru diakui sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri pads tahun 1962. Makanan Zaman Purba dianggap mempunyai kekuatan magis / sebagai penyembuh (obat). Hingga pada Zaman Yunani, seorang ahli kedokteran bernama Hippocrates (bapak Kedokteran Dunia) mengibaratkan makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia. Anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan panas lebih banyak dibanding orang dewasa Nex... Antoine Lavoisier (1743-1794), seorang ahli kimia Perancis yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Gizi menemukan pembakaran ataupenggunaan energy oleh manusia pada saat istirahat yang dikenal dengan Metabolisme Basal. Kemudian pada tahun 1902, Rubner mengemukakan bahwa untuk mencerna makanan juga dibutuhkan energy yang dikenal dengan Thermic Effect of Food (TEF) Nex... Magendie, seorang ahli kimia Perancis pada abad ke-19 membedakan bahwa bahan makanan terdiri dari tiga macam zat gizi yaitu : karbohidrat, lemak, protein D. KLASIFIKASI ZAT GIZI Zat gizi dapat dibagi menjadi zat gizi organic dan zat gizi anorganik. Zat gizi organic terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan vitamin. Sedangkan zat gizi anorganik terdiri dari mineral dan air. Selain itu zat gizi dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya, berdasarkan fungsinya dan berdasarkan jumlahnya Zat gizi berdasarkan sumbernya terbagi menjadi 2, yaitu: Nabati : sumber zat gizi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan Hewani : sumber zat gizi yang berasal dari hewan Zat gizi berdasarkan fungsinya bagi tubuh dapat kita kategorikan menjadi: Sumber tenaga bagi tubuh: zat gizi yang tergolong sumber tenaga adalah karbohidrat, lemak, dan protein Pembagun dan penjaga tubuh: zat gizi yang berfungsi sebagai pembangun dan penjaga tubuh adalah protein, lemak, mineral dan vitamin Pengatur proses kerja didalam tubuh: zat gizi yang diperlukan untuk mengatur proses metabolisme didalam tubuh adalah protein, mineral, vitamin dan air Zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh dibagi menjadi 2 a. Zat gizi makro: b. Zat gizi mikro: a. Zat Gizi Makro Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat, lemak, dan protein b. Zat Gizi Mikro Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit. Zat gizi yang termasuk dalam kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin BAB 2 ZAT GIZI MAKRO Definisi Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat, lemak, dan protein. I. KARBOHIDRAT A. Defnisi Karbohidrat Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Zat makanan ini merupakan sumber energy bagi organisme heterotrof (makhluk hidup yang memperoleh energy dari sumber senyawa organic di lingkungannya). Nex... 1 gram karbohidrat menghasilkan energi 4,1 kkal. Sifatnya mudah larut dalam air dan mudah diangkut ke seluruh sel tubuh, dimana penyerapan di usus secara difusi pasif B. Klasifikasi Karbohidrat 1. Karbohidrat Sederhana ◦ a. Monosakarida ◦ b. Disakarida ◦ c. Gula alkohol ◦ d. Oligosakarida 2. Karbohidrat Kompleks ◦ a. Polisakarida pati ◦ b. Polisakarida non-pati / serat a. Monosakarida Glukosa (dekstrosa / gula anggur) ◦ - karbohidrat yg beredar dlm tubuh ◦ - sumber energi dlm sel ◦ - satu-satunya sumber energi untuk otak ◦ - terdapat pd sayur, buah, sirup jagung, madu ◦ - hasil pencernaan maltosa, sukrosa, laktosa Fruktosa (levulosa / gula buah) ◦ - gula paling manis ◦ - terdapat pd madu, buah, nektar bunga, sayur ◦ - 1/3 gula pd madu terdiri dari fruktosa ◦ - hasil pencernaan sukrosa Galaktosa ◦ - hasil pencernaan laktosa b. Disakarida Sukrosa (sakarosa/ gula tebu / gula bit) ◦ - dihidrolisis enzim sukrase menjadi glukosa+fruktosa ◦ - terdapat pd gula pasir, gula merah, buah, sayur, madu Maltosa (gula malt) ◦ - dihidrolisis enzim maltase menjadi glukosa+glukosa ◦ - hasil pemecahan pati (proses perkecambahan, pencernaan pati dlm usus) Laktosa (gula susu) ◦ - dihidrolisis enzim laktase menjadi glukosa + galaktosa
◦ - hanya terdapat pd susu c. Gula alkohol Terdapat bebas di alam Dapat disintesis/dibuat Macam => sorbitol (gula DM), manitol, dulsitol, inositol d. Oligosakarida Struktur=> terdiri dari 2-10 molekul monosakarida Tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan Difermentasi di usus besar C. Fungsi Karbohidrat Karbohidrat memiliki beberapa pearan penting dalam tubuh manusia, antara lain adalah: 1. Sumber Energi utama. 2. Berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh dan pembentuk struktur sel, jaringan serta organ tubuh 3. Membantu proses pencernaan makanan dalam proses pencernaan
4. Membantu penyerapan kalsium.
5. Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat. 6. Penghemat protein 7. Pengatur metabolisme lemak 8. Membantu pengeluaran feses Sumber Energi utama. Pada beberapa organ tubuh utama. Seperti otak, lensa mata dan sel syaraf sumber energy yang diperlukan adalah glukosa dan dan tidak dapat digantikan oleh sumber energy lainnya. Dalam proses respurasi, setiap 1 gram glukosan akan menghasilkan 4,1 kalori. D. Kebutuhan Per Hari Dewasa ini kandungan karbohidrat makanan orang Amerika rata-rata 45% dari jumlah kalori yang dikomsumsi; angka ini menunjukkan suatu penurunan sebanyak 25% - 30% semenjak tahun 1900. Sekitar 60 % dari karbohidrat tersebut merupakan karbohidrat yang dapat diserap dalam bentuk polisakarida (terutama pati tanaman); ada penurunan sebanyak 75% bila dibanding pada tahun 1900. Nex... Karbohidrat lainnya hamper semuanya merupakan sukrosa dan laktosa (gula susu) yang bersal dari buah-buahan, air susu dan gula pasir dan lain-lain. Orang Amerika mengkonsumsi 102 lb (sekitar 45 kg) sucrose per tahun, belum termasuk tambahan dari bahan-bahan makanan yang diproses. Nex... Disarankan konsumsi karbohidrat sebesar 55-75% dari kebutuhan energi total berasal dari karbohidrat kompleks. Maksimal 10% dari kebutuhan energi total dari karbohidrat sederhana. Dan anjuran serat 20-30 gram per hari Sumber Karbohidrat 1. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Glukosa 2. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Fruktosa 3. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Sukrosa 4. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Laktosa 5. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Galaktosa 6. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Maltosa 7. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Starch (Pati) 8. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Glikogen 9. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Selulosa 1. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Glukosa Glukosa dibuat secara komersial dari pati (starch) dan ditemukan pada sebagian buah, terutama pada anggur. 2. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Fruktosa Fruktosa ditemukan dalam madu dam buah-buahan. Kadang-kadang fruktosa disebut ‘gula buah’. 3. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Sukrosa Sukrosa merupakan gula pasir yang biasa kita pakai. Bentuk gula ini diperoleh dari tanaman tebu serta bit, dan terdapat pula pada sebagian buah serta sayuran. 4. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Laktosa Laktosa adalah gula yang ditemukan di dalam susu. 5. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Galaktosa Galaktosa tidak terdapat secara alami tetapi dihasilkan melalui proses pencernaan laktosa. 6. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Maltosa Maltosa ditemukan pada biji yang berkecambah dan terbentuk saat pembuatan bir 7. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Starch (Pati) Starch atau pati merupakan karbohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman. Dalam jumlah yang cukup besar, pati ini ditemukan pada semua jenis biji-bijian, buah-buahan mentah dan sayuran seperti kentang, kacang polong, buncis dan miju- miju (lentil) 8. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Glikogen Hewan menyimpan karbohidrat dalam bentuk glikogen pada hati dan otot. Daging bukan makanan sumber karbohidrat karena glikogen akan rusak selama proses penggantungan daging. 9. Sumber Karbohidrat dalam Bentuk Selulosa Selulosa merupakan komponen dinding sel tanaman. Bentuk hidratarang ini ditemukan dalam sereal, sayuran serta buah-buahan, dan umumnya dikenal sebagai serat (fiber) Bagi tubuh manusia, serat tidak tersedia sebagai makanan karena sekresi pencernaan pada manusia tidak mampu memecahkan serat. Nex... Namun serat tetap merupakan unsur penting dalam diet karena menambah massa ke dalam isi usus, merangsang gerakan peristaltik usus dan membantu pengeluaran faeses. Pada hewan herbivora, selulosa dapat menjadi makanan karena adanya bakteri tertentu dalam usus hewan tersebut yang mengubah selulosa menjadi zat-zat yang dapat diserap dan dimanfaatkan tubuhnya Nex... Singkatnya, karbohidrat nabati di dalam makanan manusia terutama berasal dari timbunan, yaitu biji, batang dan akar. Dan karbohidrat hewani berbentuk glikogen, terutama terdapat di dalam otot (daging) dan hati F. Akibat Kelebihan Dan Akibat Kekurangan Akibat kelebihan ◦ 1. Obesitas ◦ 2. Diabetes Melitus ◦ 3. Dental Caries Akibat kekurangan ◦ 1. Konstipasi ◦ 2. Kolesterol ◦ 3. Kanker kolon II. LEMAK A. PENGERTIAN Minyak atau lemak merupakan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padatdisebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak maupunlemak. Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut dietery fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan Nex... Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya. Nex... Ditinjau dari struktur kimia lemak didefinisikan sebagai Sekelompok ikatan organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon (C,H,O). lemak tidak larut dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam dalam pelarut lemak seperti benzena, ether, petroleum. 1 gram lemak menghasilkan energi sebesar 9 kkal. Diabsorbsi di dalam usus dengan cara difusi pasif & transport aktif B. KLASIFIKASI 1. Lipida Sederhana ◦ a. Lemak netral (mono-, di-,trigliserida=> ester asam lemak&gliserol) ◦ b. Ester asam lemak&alkohol (malam, ester sterol) 2. Lipida Majemuk (Compound Lipids) ◦ a. Fosfolipida ◦ b. Lipoprotein 3. Lipida Turunan (Derived Lipids) ◦ a. Asam Lemak ◦ b. Sterol (kolesterol, ergosterol, garam empedu, hormon steroida) 1 a. Lemak netral (mono-, di-,trigliserida=> ester asam lemak&gliserol) Penyusun lemak 98-99% Ester dari gliserol dengan asam lemak Trigliserida = gliserol + 3 asam lemak Digliserida = gliserol + 2 asam lemak Monogliserida = gliserol + 1 asam lemak Reaksi ◦ - Saponifikasi => terbentuk sabun ◦ - Hidrogenasi => penambahan hidrogen ◦ - Proses ketengikan 2 a. Fosfolipida Terdapat dlm tiap sel hidup Dibentuk di dalam hati Urutan ke-2 terbanyak dalam tubuh Ikatan asam lemak+fosfat Fungsi utamanya membentuk membran sel Sifat => amfilitik 2 b. Lipoprotein ·Gabungan lipid + protein Disintesis dalam hati Alat angkut lipid Macam : ◦ - Kilomikron ◦ - LDL (Low Density Lipoprotein) ◦ - HDL (High Density Lipoprotein) ◦ - VLDL (Very Low Density Lipoprotein) 3 a . Asam Lemak Terdiriatas : Gugus Karboksil, Rantai Hidrokarbon, Gugus Metil Macamnya 1. Panjang Rantai ◦ - AL rantai pendek (≤6 C) ◦ - AL rantai sedang (8-12 C) ◦ - AL rantai panjang (14-18 C) ◦ - AL rantai sangat panjang (≥20 C) 2. Tingkat Kejenuhan ◦ - AL Jenuh (butirat, palmitat, laurat, dkk) ◦ - AL Tak Jenuh (linolenat, linoleat, oleat, dkk) ◦ - Asam Lemak Esensial: al linolenat,al linoleat.al oleat, 3 b. Sterol (kolesterol, ergosterol, garam empedu, hormon steroida) Komponen esensial membran sel (t.u otak&saraf) Bahan pembentuk asam empedu; asam folat; hormon (adrenal korteks, estrogen, androgen, progesteron). Disintesa dan disimpan dlm hepar Kadar ↑ => aterosklerosis => PJK & stroke Sumber => kuning telur, jeroan, udang C. FUNGSI Sehubungan dengan fungsi lemak sebagai bahan makanan lemak mempunyai peranan yang penting,karena mengemukakan bahwa (1). Kandungan kalorinya sangat tinggi. Oleh karena itu sangat penting untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang mengerjakan tugas/pekerjaan fisik yang berat. Selain itu adanya lemak dalam bahan makanan dapat memberikan citarasa kelezatan yang lebih menarik. Nex... (2).Kandungan asam lemak sangat penting, yang disebut asam lemak esensial, karena dapat merupakan prekursor pembentukan hormon tertentu seperti prostaglandin. Selain itu juga sebagai penyusun membran yang sangat penting untuk berbagai tugas metabolisme. Nex... (3).Lemak juga dapat melarutkan berbagai vitamin, yaitu vitamin A, D, E dan K. Oleh karena itu mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung lemak akan menjamin penyediaan vitamin- vitamin tersebut untuk keperluan tubuh Nex... (4). Lemak dalam tubuh mempunyai peranan yang penting, karena lemak cadangan yang ada dalam tubuh dapat melindungi berbagai organ yang penting, seperti ginjal, hati dan sebagainya, tidak saja sebagai isolator, tetapi juga kerusakan fisik yang mungkin terjadi pada waktu kecelakaan Nex... (5).Peranan asam lemak tidak jenuh tunggal mengulas pengaruh asam lemak tidak jenuh tunggal yang ada dalam lemak pangan bersama dengan asam lemak jenuh dan tidak jenuh majemuk terhadap perubahan baik kadar jumlah kholesterol maupun kholesterol LDL dan kholesterol HDL Nex... Substitusi lemak jenuh (S) dengan lemak tidak jenuh majemuk (P) dan lemak tidak jenuh tunggal (M) atau yang diformulasikan dengan kenaikan nilai (P+M)/S akan dapat menurunkan kadar kholesterol , baik jumlah kholesterol maupun kholesterol LDL. Penggunaan asam lemak tidak jenuh tunggal untuk menurunkan kadar kholesterol nampaknya dianggap lebih mantap. Nex... Hal ini disebabkan, karena kadar asam lemak tidak jenuh tunggal yang tinggi dalam makanan yang dikonsumsi tidak mempunyai dampak penurunan kadar kholesterol HDL, Karena banyaknya bukti tentang peran positif asam lemak tidak jenuh tunggal dalam mencegah terjangkitnya penyakit jantung koroner dan pertumbuhan beberapa jenis kanker, pemanfaatan asamoleat untuk formulasi makanan olahan menjadi populer. Lemak juga berfungsi sebagai pelumas dan pemelihara Suhu Tubuh. D. KEBUTUHAN / HARI Berapa banyak lemak yang harus Anda konsumsi setiap hari tergantung pada beberapa faktor seperti berat badan, tujuan diet, profil lemak tubuh, tingkat aktivitas, dan gaya hidup Anda. American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi konsumsi lemak maksimal 30% dari total kebutuhan kalori Anda. Nex... Namun jika Anda kelebihan berat badan, memiliki kadar kolesterol tinggi, atau memiliki riwayat penyakit tertentu, disarankan untuk mengonsumsi di bawah persentase tersebut. Lemak jenuh direkomendasikan konsumsi lemak sebesar 10% dari kebutuhan energi total, dan lemak tak lemak tak jenuh sebesar 3- 7% dari kebututuhan energi total E. Sumber Lemak Tumbuh-tumbuhan (nabati) ◦ alpukat, kacang-kacangan, lembaga biji, kemiri, zaitun, kelapa dan jagung. Hewan (hewani) ◦ mentega, susu, keju, kuning telur, ikan. F. AKIBAT KELEBIHAN Kekurangan asam lemak esensial (Omega -3 dan Omega -6) pada masa janin mengakibatkan penurunan pada pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak yang terganggu akan mengakibatkan penurunan fungsi otak, yaitu kemampuan kognitif rendah, yang tidak dapat diperbaiki kemudian. Nex... Kekurangan lemak mengakibatkan perubahan pada komposisi asam lemak di berbagai jaringan, terutama membran sel. Selain itu terjadi penurunan efisiensi produksi energi di dalam sel. Akibat kekurangan lemak yang lainya adalah: konstipasi, gangguan fungsi vitamin larut lemak dan ganggan pembentukan hormone Nex... Konsumsi berlebih lemak akan mengakibatkan kegemukan karena kadar energi di dalam lemak lebih dari 2 kali kadar energi di dalam karbohidrat. Rasa makanan berlemak yang umumnya enak, cenderung mendorong konsumsi berlebih. Kegemukan berkaitan dengan timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan pembuluh darah dan diabetes melitus Nex... Peningkatan kadar kolesterol di dalam darah merupakan factor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah dengan gejala awal tekanan darah tinggi (hipertensi) kebiasaan dan pola makan berperan besar dalam pengendalian kadar kolesterol di dalam darah. Nex... Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar normal kolesterol di dalam darah meliputi mempertahankan berat badan normal, tidak mengkonsumsi berlebih lemak dan lemak jenuh, mengatur keseimbangan konsumsi asam lemak tak jenuh dan menguranggi konsumsi makananberkadar tinggi kolesterol. III. PROTEIN A. Pengertian Bagian terbesar dari sel tubuh setelah air merupakan protein. Tepatnya 1/5 bagian dari tubuh dimana ½ protein ada di dalam otot, 1/5 protein ada di dalam tulang dan tulang rawan, 1/10 protein ada di dlm kulit, sisanya di dalam jaringan lain & cairan tubuh. 1 gram pritein menghasilkan 4 kkal Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Pro Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838. B. Klasifikasi 1. Berdasar komponen penyusun ◦ a. simpel protein (asam-asam amino) ◦ b. complex / conjugated protein (hemoglobin,lipoprotein, glikoprotein,dll) ◦ c. protein derivat (albuminosa, pepton, dkk) 2. Berdasar sumber ◦ a. protein hewani ◦ b. protein nabati C. Fungsi Protein selain berfungsi sebagai zat pembangun dalam tubuh, protein juga berfungsi sebagai penyokong berbagai aktifitas organ tubuh dan metabolisme. Fungsi protein bagi tubuh banyak sekali, berikut adalah beberapa fungsi protein ◦ 1. Setiap gram dalam protein dapat menghasilkan 4,1 kalori, yang cocok sebagai sumber energi. ◦ 2. Mengatur metabolisme tubuh. Nex... ◦ 3. Protein dapat sebagai asupan energi utama untuk yang sedang diet rendah gula. ◦ 4. Menjaga keseimbangan antara asam basa dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Protein berperan penting dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh. ◦ 5. Protein merupakan bahan dalam sintesis substansi seperti halnya hormon, zat antibodi,dan organel sel lainnya ◦ 6. Protein membantu proses pertumbuhan pada anak-anak dan remaja karena sel-sel tubuh mendapat cukup asupan zat pembangun. ◦ 7. Membantu kerja tubuh dalam menetralkan atau menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh D. Kebutuhan / Hari Kebutuhan protein tergantung pada umur, ukuran tubuh, dan tingkat aktifitas. Metode standar yang digunakan oleh para ahli gizi untuk menghitung kebutuhan asupan protein setiap hari adalah 0,75 gram/kgBB. Hasilnya adalah kebutuhan protein (dalam gram) minimum setiap hari. Atau 15-20% dari kebutuhan energi total E. Sumber Protein Manusia sangat di anjurkan untuk mengkonsumsi berbagai sumber protein dari berbagai jenis makanan. Karena makanan satu dengan makanan lainnya mengandung protein yang berbeda. Fungsi protein berbeda-beda pada setiap makanan. Berikut adalah sumber protein nabati dan hewani yang cocok untuk di konsumsi : 1. Sumber Protein Nabati ◦ Contohnya seperti kacang-kacangan (kedelai, almond, kacang mede, kacang hijau , kacang hazel, kacang merah), jintan, biji bunga matahari dan biji labu. 2. Sumber Protein Hewani ◦ Contohnya seperti daging merah, daging unggas, telur, ikan dan produk susu F. Akibat Kelebihan Dan Kekurangan Protein Beda dengan lemak dan glukosa, tubuh kita tidak punya kapasitas besar untuk menyimpan protein. Kalau kita menghentikan asupan protein, tubuh kita akan mengatasinya dengan mengambil protein dari otot tubuh. Akibat kelebihan protein diantaranya adalah obesitas, memperberat kerja ginjal&hepar, amoniak & ureum darah naik, asidosis, diare sampai dengan dehidrasi. Sedangkan akibat kekurangan protein diantaranya adalah marasmus, kwarshiorkor, marasmik- kwarshiorkor BAB 3 VITAMIN A. Pengertian Vitamin Vitamin adalah sekelompok senyawa organic berbobot molekul kecil yang memilii fungsi vital dalam metabolisme setiap organism yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nex... Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K dan B. walau memiliki peran yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dpat berasal dari makanan seperti buah-buahan, sayuran dan suplemen makanan Nex... Vitamin memiliki peranan spesifik di dlaam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suati penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolism di dalam tubuh kita akan terganggu karea fungsinya tidah dapat digantikan oleh senyawa lain. Nex... Gangguan kesehatan ini dkenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Disamping itu asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh B. Perbedaan Vitamin Larut Lemak Dan Larut Air No Perbedaan Vitamin Larut Lemak Vitamin Larut Air 1 Larut dlm lemak & pelarut lemak Larut dlm air 2 Jika kadar di dalam tubuh lebih maka Jika kadar di dalam tubuh lebih maka disimpan dalam jaringan lemak dibuang 3 Tidak harus selalu ada tiap hari dalam Harus selalu ada tiap hari dalam makanan yang kita makan makanan yang kita makan 4 Ekskresi (pengeluaran) dari tubuh melalui Ekskresi (pengeluaran) dari tubuh empedu melalui urin 5 Jika defisiensi (kekurangan) dalam tubuh Jika defisiensi (kekurangan) dalam maka timbul gejalanya lambat tubuh maka timbul gejalanya cepat 6 Mempunyai prekursor / provitamin Tidak mempunyai prekursor 7 Unsur => C,H,O Unsur => C,H,O, N / S, Co 8 Absorbsi (penyerapan) melalui sistem limfe Absorbsi (penyerapan) melalui vena porta 9 Sudah bersifat toksik meskipun konsumsinya Baru bersifat toksik jika dikonsumsi pada dosis kecil pada dosis besar 10 Dibutuhkan oleh organisme kompleks Dibutuhkan oleh organisme kompleks maupun organisme C. Vitamin Larut Lemak 1. Vitamin A 2. Vitamin D 3. Vitamin E 4. Vitamin K 1. Vitamin A a. Fungsi ◦ Penglihatan, diferensiasi sel, kekebalan, pertumbuhan, reproduksi, antioksidan b. Sumber ◦ Retinol : hati, kuning telur, lemak susu, mentega ◦ Karotenoid : sayur berwarna hijau tua ◦ β – karoten : sayur dan buah berwarna kuning-jingga c. Akibat Kelebihan ◦ Dewasa : pusing, rasa nek, rambut rontok, kulit kering, anoreksia, nyeri tulang, menstruasi berhenti ◦ Bayi : Hidrosefalus Nex... d. Akibat Kekurangan ◦ Buta senja (niktalopia), xeroftalmia, infeksi, kulit kering, gangguan pertumbuhan, dll. e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 700 RE ◦ Perempuan : 500 RE 2. Vitamin D a. Fungsi ◦ Membantu pembentukan & pemeliharaan tulang => pengerasan tulang dg cara mengatur pengendapan kalsium & fosfor b. Sumber ◦ Daerah tropis : kolesterol+sinar matahari ◦ Daerah non-tropis : kuning telur, hati, krim susu, mentega, minyak hati ikan c. Akibat Kelebihan ◦ Dewasa : hiperkalsemia, pengapuran tulang, tulang mudah patah ◦ Anak2 : gangguan pertumbuhan, perkembangan mental terhambat, gangguan Nex... d. Akibat Kekurangan ◦ Anak2 : riketsia, gigi lambat tumbuh, tidak beraturan ◦ Dewasa : osteomalasia, osteoporosis e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari 3. Vitamin E a. Fungsi ◦ Antioksidan (utama), mencegah keguguran, merangsang reaksi kekebalan, sintesa DNA, mencegah ganggan menstruasi b. Sumber ◦ Minyak tumbuh-tumbuhan (kecambah gandum&biji-bijian), kacang- kacangan, brokoli, alpukat, paprika c. Akibat Kelebihan ◦ Gangguan saluran pencernaan, meningkatkan kerja obat antikoagulan d. Akibat Kekurangan ◦ Hemolisis eritrosit, kelainan sum-sum tulang belakang dan retina e. AngkaKecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 10 α-TE ◦ Perempuan : 8 α-TE 4. Vitamin K a. Fungsi ◦ Pembekuan darah, kofaktor enzim karboksilase b. Sumber ◦ Sintesis bakteri pada saluran cerna, hati, sayuran hijau, minyak kedelai c. Akibat Kelebihan ◦ Hanya terjadi jika diberikan berlebih dlm bentuk menadion => hemolisis eritrosit, jaundice, kerusakan pada otak d. Akibat Kekurangan ◦ Pembekuan darah terhambat à perdarahan Penggunaan antibiotik mengakibatkan sintesa vit K ↓ e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 80 µg ◦ Perempuan : 65 µg D. Vitamin Larut Air 1. Vitamin C (Asam Askorbat) 2. Vitamin B1(Tiamin) 3. Vitamin B2 (Riboflavin) 4. Vitamin B3 (Niacin) 5. Vitamin B6 (Piridoksin) 6. Asam Folat 7. Vitamin B12 1. Vitamin C (Asam Askorbat) a. Fungsi ◦ Sintesa kolagen (penyembuhan luka, perdarahan gusi); absorpsi&metabolisme Fe; absorpsi Ca; mencegah infeksi, antioksidan b. Sumber ◦ Daun singkong, jeruk, nenas, rambutan, daun katuk, daun melinjo, daun pepaya, pepaya masak, tomat, mangga muda c. Akibat Kelebihan ◦ hiperoksaluria à batu ginjal (jika digunakan pada dosis tinggi setiap hari) Nex... d. Akibat Kekurangan ◦ Skorbut (perdarahan gusi, sariawan, lelah, kejang otot, napas pendek, kulit kering) e. AngkaKecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 60 mg ◦ Perempuan : 60 mg 2. Vitamin B1(Tiamin) a. Fungsi ◦ Berperan dalam metabolisme energy, pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, kesehatan saluran cerna dan fungsi syaraf b. Sumber ◦ Serealia tumbuk, hati, kacang-kacangan, sayuran, disintesa bakteri saluran cerna c. Akibat Kelebihan ◦ Belum diketahui d. Akibat Kekurangan ◦ Beri-beri basah, beri-beri kering, lemah, nafsu makan menurun e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 1,2 mg ◦ Perempuan : 1 mg 3. Vitamin B2 (Riboflavin) a. Fungsi ◦ Berperan dalam metabolisme energy, pernafasan, jaringan dan pemindahan hydrogen, untuk pertumbuhan, penglihatan, dan kesehatan kulit b. Sumber ◦ Susu dan hasil olahannya, hati, sayuran hijau, serealia tumbuk, telur c. Akibat Kelebihan ◦ Belum diketahui d. Akibat Kekurangan ◦ Sudut mulut merah dan pecah-pecah e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 1,5 mg ◦ Perempuan : 1,2 mg 4. Vitamin B3 (Niacin) a. Fungsi ◦ Membantu metabolisme hydrogen dan asam amino, mrnjaga kesehatan kulit, system syaraf dan system pencernaan b. Sumber ◦ Susu, telur, daging, ikan, unggas, serealia tumbuk, kacang-kacangan, disintesis oleh bakteri saluran cerna c. Akibat Kelebihan ◦ Belum diketahui d. Akibat Kekurangan ◦ Pelagra, dengan gejala : 3 D (diare, dermatitis, dementia), mudah tersinggung, nafsu makan menurun, pusing e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 12 mg ◦ Perempuan : 9 mg 5. Vitamin B6 (Piridoksin) a. Fungsi ◦ Membentu metabolisme asam amino dan asam lemak, membentu pertumbuhan, membantu pembentukan sel darah merah b. Sumber ◦ Daging, serealia tumbuk, susu, kuning telur, havermout, kacang-kacangan, kentang, pisang, disintesa oleh bakteri saluran cerna c. Akibat Kelebihan ◦ Konsumsi Vitamin B6 dalam jumlah berlebihan selama berbulan-bulan menyebabkan kerusakan syaraf yang tidak dapat diperbaiki, dimulai dengan semutan pada kaki, kemudian mati rasa pada tangan dan akhirnya tubuh tidak mampu bekerja d. Akibat Kekurangan ◦ Anemia mikrositik e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 2 mg ◦ Perempuan : 1,6 mg 6. Asam Folat a. Fungsi ◦ Untuk sintesa DNA dan pematangan sel darah merah dan sel darah putih b. Sumber ◦ Sayuran hijau, hati, daging, gandum, telur, ikan, kacang hijau, disintesis bakteri saluran cerna c. Akibat Kelebihan ◦ Jarang terjadi d. Akibat Kekurangan ◦ Anemia makrositik / anemia megaloblastik, restless leg syndrome (kaki kesemutan pada malam hari) pada ibu hamil, neural tube defect (kelainan pada syaraf tulang belakang) pada bayi e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 170 mg ◦ Perempuan : 150 mg 7. Vitamin B12 a. Fungsi ◦ Membantu metabolisme jaringan syaraf, metabolisme asam folat, membantu pemecahan beberapa asam lemak dan asam amino, untuk pertumbuhan b. Sumber ◦ Makanan hewani, daging, ikan, unggas, telur, kerang, susu dan hasil olahannya c. Akibat Kelebihan ◦ Hampir tidak ada d. Akibat Kekurangan ◦ Anemia pernisiosa e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 1 mg ◦ Perempuan : 1 mg BAB 4 MINERAL A. Mineral Makro Mineral yang diperlukan dalam jumlah banya oleh tubuh (biasanya dalam satuan mg) 1. Natrium (Na) 2. Klorida (Cl) 3. Kalium (K) 4. Kalsium (Ca) 5. Magnesium (Mg) 6. Fosfor (P) 1. Natrium (Na) a. Fungsi Menjaga keseimbangan air di luar sel (ekstraseluler), mencegah agar air tidak keluar dari pembuluh darah dan masuk ke dalam sel; menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh; berperan pada transmisi syaraf dan kontraksi otot; berperan pada penyarapan glukosa dan alat angkut zat gizi lain b. Sumber ◦ Garam dapur (NaCl) : 1 gram = 387 mg Na ◦ Baking soda : 1 gram = 273, 8 mg Na ◦ Natrium Benzoat : 1 gram = 160 mg Na ◦ Mono Sodium Glutamat (MSG) : 1 gram = 136 mg Na Makanan olahan dan diawetkan dengan garam seperti kecap, ikan kering, asinan sayur&buah, makanan kaleng, dsb c. Akibat Kelebihan Hipertensi dan Oedema d. Akibat Kekurangan Kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan (anoreksia) e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 500 mg ◦ Perempuan : 500 mg 2. Klorida (Cl) a. Fungsi ◦ Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit; menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh; sebagai komponen HCl (asam klorida) b. Sumber ◦ Garam dapur; makanan yang diolah dan diawetkan dengan garam dapur; beberapa sayur dan buah c. Akibat Kelebihan ◦ Tidak duketahui d. Akibat Kekurangan ◦ Dalam keadaan normal jarang terjadi. ◦ Kekurangan klor hanya akan terjadi jika tubuh mengalami gangguan seperti pada muntah, diare kronis, dan pengeluaran keringan yang berlebihan e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 750 mg ◦ Perempuan : 750 mg 3. Kalium (K) a. Fungsi ◦ Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit; menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh; berperan pada transmisi syaraf dan relaksasi otot; sebagai katalisator reaksi biologic didalam sel seperti metabolisme energy, sitesa glikogen dan protein; menormalkan tekanan darah b. Sumber ◦ Terdapat pada semua makanan nabati dan hewani, terutama pada makanan mentah/segar, buah, sayur, kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, durian, kelapa, bayam, pisang, jambu, kacang tanah) c. Akibat Kelebihan ◦ Kelebihan kalium dinamakan hiperkalemi, jika terjadi secara akut dapat mengakibatkan gagal jantung d. Akibat Kekurangan ◦ Jarang terjadi, kalaupun ada gejalanya adalah lemah, lesu, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, konstipasi, penurunan pompa jatung e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 2000 mg ◦ Perempuan : 2000 mg 4. Kalsium (Ca) a. Fungsi ◦ Pembentukaan tulang dan gigi; mengatur pembekuan darah; katalisator reaksi biologic (penyerapan vit. B12); kontraksi otot b. Sumber ◦ Susu dan hasil olahannya; ikan dimakan dengan tulang; serealia; kacang-kacangan dan hasil olahannya (kecuali kacang kedelai yang belum diolah karena mengandung fitat); sayur hijau, tetapi sayur ini banyak mengandung zat yang dapat menghambat penyerapan kalsium seperti serat, fitat, oksalat c. Akibat Kelebihan ◦ Batu ginjal, konstipasi d. Akibat Kekurangan Gangguan pertumbuhan; ◦ Osteoporosis : tulang rapuh dan mudah patah ◦ Osteomalasia : tulang lunak dan lembek pada orang dewasa ◦ Riketsia : tulang lunak dan lembek pada anak-anak ◦ Tetani/kejang otot (terutama pada ibu hamil) e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan/hari ◦ Bayi : 300 – 400 mg ◦ Anak-anak : 500 mg ◦ Remaja : 600 – 700 mg ◦ Dewasa : 500 – 800 mg ◦ Ibu hamil&menyusui : kebutuhannya + 400 mg 5. Magnesium (Mg) a. Fungsi ◦ Katalisator reaksi biologic (metabolism energy, karbohidrat, lipid, protein); melemaskan syaraf, relaksasi otot, mencegah pembekuan darah b. Sumber ◦ Sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian, kacang-kacangan, daging, susu, coklat murni c. Akibat Kelebihan ◦ Belum diketahui dengan pasti, biasanya kelebihan terjadi pada penyakit gagal ginjal d. Akibat Kekurangan ◦ Nafsu makan menurun, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang / tetani, gangguan system syaraf pusat, halusinasi, koma e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari
◦ Laki-laki : 280 mg
◦ Perempuan : 250 mg 6. Fosfor (P) a. Fungsi ◦ Kalsifikasi (pembentukan kalsium) pada tulang dan gigi; mengatur pengalihan energy; absorpsi (penyerapan) dan transportasi zat gizi; bagian dari ikatan esensial tubuh (DNA dan RNA); mengatur keseimbangan asam basa tubuh b. Sumber ◦ Terdapat pad semua jenis makanan terutama makanan sumber protein seperti, daging, ikan, ayam, telur, susu dan olahannya, kacang-kacangan dan olahannya, serealia Fosfor bisa berkurang penyerapannya jika disertai dengan konsumsi obat antasida c. Akibat Kelebihan ◦ Jarang terjadi, kalau kelebihan bisa menimbulkan kejang d. Akibat Kekurangan ◦ Ras lelah, nafsu makan menurun, kerusakan tulang e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan/hari ◦ Bayi : 200 – 250 mg ◦ Anak-anak : 250 – 400 mg ◦ Remaja dan dewasa : 400 – 500 mg ◦ Ibu hamil dan menyusui : kebutuhannya 200 s/d 300 mg B. Mineral Mikro Mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil/sadikit oleh tubuh (biasanya dalam satuan µg atau tidak lebih dari 30 mg) 1. Zat Besi (Fe) 2. Iodium (I) 3. Selenium (Se) 4. Seng (Zn) 5. Tembaga (Cu) 6. Mangan (Mn) 7. Fluor (F) 1. Zat Besi (Fe) a. Fungsi ◦ Komponen hemoglobin (Hb) pada eritrosit, metabolisme energi, berperan pada proses respirasi sel, sistem kekebalan, pelarut obat- obatan b. Sumber ◦ Pangan hewani seperti daging, hati, ayam, telur, ikan ◦ Pangan nabati seperti serealia tumbuk, kacang- kacangan (terutama kacang hijau), sayuran hijau ◦ Pangan hewani lebih banyak diserap (70%) dibanding pangan nabati (30%) ◦ Penyerapan zat besi dibantu oleh viamin C, sedangkan penyerapan zat besi dihambat oleh tanin (teh, kopi); asam fitat (kacang kedelai); asam oksalat (bayam) c. Akibat Kelebihan ◦ Kelebihan zat besi jarang terjadi karena konsumsi makanan, tetapi akibat konsumsi suplemen zat besi. ◦ Gejala yang ditimbulkan adalah rasa nek, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau, dan pingsan d. Akibat Kekurangan ◦ Anemia defisiensi besi. ◦ Gangguan ini merupakan salah satu dari 6 masalah gizi terbesar di Indonesia. ◦ Gejala pucat, nafsu makan menurun, 5 L, lemah, letih, lesu, lunglai, lalai, yang mengakibatkan produktifitas kerja dan prestasi belajar menurun e. AngkaKecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan / hari ◦ Bayi : 3 – 5 mg ◦ Balita : 8 – 9 mg ◦ Anak sekolah : 10 mg ◦ Remaja laki-laki : 14 – 17 mg ◦ Remaja perrempuan : 14 – 25 mg ◦ Dewasa laki-laki : 13 mg ◦ Dewasa perempuan : 14 – 26 mg ◦ Ibu hamil : kebutuhannya + 20 mg Ibu menyusui : kebutuhannya + 2 mg 2. Iodium (I) a. Fungsi ◦ Bagian dari 2 hormon tiroksin yaitu T3 (triiodotironin) dan T4 (tetraiodotironin). Fungsi dari hormon ini adalah mengatur pertumbuhan dan perkembangan b. Sumber ◦ Ikan laut dan makanan laut (seafood) seperti udang, kerang, ganggang laut. Garam dapur yang telah difortifikasi oleh KIO3 c. Akibat Kelebihan ◦ Pembesaran kelenjar tiroid (sama seperti kekurangan iodium) d. Akibat Kekurangan ◦ Pembesaran kelenjar tiroid (gondok), kratinisme (cebol), retardasi mental yang ditandai IQ rendah. ◦ Gangguan ini merupakan salah satu dari 6 masalah gizi terbesar di Indonesia. e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 1,2 mg ◦ Perempuan : 1 mg 3. Selenium (Se) a. Fungsi ◦ Antioksidan (mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas); mencegah penyakit kanker dan penyakit degenerative lain (Diabetes Mellitus, Hipertensi) b. Sumber ◦ Makanan laut (ikan, kerang, rumput laut, cumi-cumi, kepiting, dsb), hati, daging, unggas, serealia, dan beberapa biji-bijian. c. Akibat Kelebihan ◦ Muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka pada kulit dan system syaraf. d. Akibat Kekurangan ◦ Belum banyak diketahui. e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari ◦ Laki-laki : 70 µg ◦ Perempuan : 55 µg 4. Seng (Zn) a. Fungsi ◦ Bagian dari enzim; membantu pengembangan reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma; berperan dalam fungsi kekebalan. b. Sumber ◦ Sumber protein, terutama daging, hati, kerang, dan telur. Serealia tumbuk dan kacang-kacangan. c. Akibat Kelebihan ◦ Muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan ganguan reproduksi. d. Akibat Kekurangan ◦ Gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual funfsi pencernaan tergangg e. AngkaKecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan / hari ◦ Bayi : 3 – 5 mg ◦ 1 – 9 tahun : 8 – 10 mg ◦ 10 – 60 tahun : 15 mg ◦ Ibu hamil : + 5 mg ◦ Ibu menyusui : + 10 mg 5. Tembaga (Cu) a. Fungsi ◦ Bagian dari enzim (fungsi utama); membantu absorbs (penyerapan) besi, meragsang sintesis hemoglobin, melepas simpanan besi dari feritin dalam hati. b. Sumber ◦ Tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, serealia, dan coklat. c. Akibat Kelebihan ◦ Nekrosis hati atau serosis hati (kerusakan hati). d. Akibat Kekurangan ◦ Jarang terjadi, tetapi jika kekurangan terjadi gangguan pertumbuhan dan metabolisme, demineralisasi tulang. e. AngkaKecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari 1,5 – 3 mg (AKG Amerika Serikat), Indonesia belum menentukan AKG 6. Mangan (Mn) a. Fungsi ◦ Kofaktor enzim yang membantu bermacam proses metabolism. b. Sumber ◦ Serealia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, the. c. Akibat Kelebihan ◦ Kelainan otak, penampilan dan tingkah laku abnormal penyakitnya dinamaka Parkinson. d. Akibat Kekurangan ◦ Belum ditemukan e. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari 2,5 – 5 mg 7. Fluor (F) a. Fungsi ◦ Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. b. Sumber ◦ Air minum. c. Akibat Kelebihan ◦ Fluoresis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah. d. Akibat Kekurangan ◦ Kerusakan gigi dan keropos tulang e.Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk dewasa / hari 1,5 – 4 mg BAB 5 GIZI SEIMBANG I. Pedoman Gizi Seimbang A. Konsep 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S)
Tahun 1950 Bapak Ilmu Gizi, Prof. DR. dr. Poorwo
Soedarmo memperkenalkan “4 Sehat 5 Sempurna” melalui Lembaga Makanan Rakyat Depkes dalam rangka melancarkan gerakan “sadar gizi”. Isi 4 Sehat 5 Sempurna yaitu : ◦ 1. Makanan pokok berfungsi memberikan rasa kenyang ◦ 2. Sayur berfungsi memberi rasa segar dan memperlancar proses menelan ◦ 3. Lauk pauk berfungsi memberi rasa enak ◦ 4. Buah berfungsi mencuci mulut ◦ 5. Susu berfungsi sebagai penyempurna B. Penyempurnaan 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Sejak tahun 1995 Direktorat Gizi Depkes telah mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Pedoman ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S). perbedaan dan persamaan 4S5S dengan PUGS dapat dilihat pada table di bawah ini. Table 4. Perbedaaan dan Persamaan 4S5S dengan PUGS
KRITERIA 4S5S PUGS
Persamaan Dalam makanan sehari- Dalam makanan sehari-hari harus
hari harus memuat sumber memuat sumber energi, sumber energi, sumber zat zat pembangun, dan sumber zat pembangun, dan sumber pengatur zat pengatur
Perbedaan Tidak terdapat takaran Terdapat pedoman berupa takaran
yang jelas berapa banyak kita harus mengkonsumsi sumber energi, sumber zat pembangun, dan sumber zat pengatur C. Konsep Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) memuat pedoman yang seimbang bagaimana seorang manusia memenuhi kebituhan gizinya sehari-hari. Isi dari PUGS adalah : ◦ 1. Makanlah aneka ragam makanan ◦ 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi ◦ 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi ◦ 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi ◦ 5. Gunakan garam beriodium ◦ 6. Makanlah makanan sumber zat besi ◦ 7. Berikan ASI saja kepada bayi hingga usia 6 (enam) bulan ◦ 8. Biasakan makan pagi ◦ 9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya ◦ 10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur ◦ 11. Hindari minum minuman beralkohol ◦ 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan ◦ 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas
Tigabelas pesan PUGS tersebut secara jelas
menggambarkan porsi/takaran makanan yang harus kita konsumsi, seperti yang tercantum pada piramida di bawah ini II. Pengaturan Pola Makan A. Menghitung Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Kebutuhan energi 1 hari seseorang dipengaruhi oleh kebutuhan energi basal (AMB), faktor aktivitas, dan faktor stres Energi Total = AMB x FA x FS Kebutuhan energi basal (AMB) seseorang sehari bisa dihitung dengan menggunakan beberapa cara : 1. Rumus Harris Benedict 2. Cara cepat (1) 3. Cara cepat (2) 1. Rumus Harris Benedict Laki-laki ◦ = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) Perempuan ◦ = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) Keterangan : ◦ BB = Berat badan dalam kg ◦ TB = Tinggi badan dalam cm ◦ U = Usia dalam tahun 2. Cara cepat (1) Laki-laki = 1 kkal x BB kg x 24 jam Perempuan = 0,95 kkal x BB kg x 24 jam 3. Cara cepat (2) Laki-laki = 30 kkal x BB kg Perempuan = 25 kkal x BB kg Faktor Aktivitas 1,05 = Total Bed Rest 1,3 = Aktivitas ringan 1,1 = Mobilisasi di tempat tidur 1,4 = Aktivitas sedang 1,2 = Jalan di sekitar kamar 1,5 = Aktivitas berat Faktor Stress 1,1 – 1,2 = Gagal jantung 1,5 = Gagal Hati, Kanker 1,13 = Kenaikan suhu 1ºC 1,5 – 1,8 = Sepsis 1,15 – 1,35 = Trauma Skeletal 1,1 – 1,5 = Pasca Bedah Elektif 1,35 – 1,55 = Trauma Multiple Kebutuhan Zat Gizi Kebutuhan Karbohidrat (Kh) ◦ Normal 60 – 75 % dari Kebutuhan Energi Total Kebutuhan Lemak (L) ◦ Normal 10 – 25 % dari Kebutuhan Energi Total Kebutuhan Protein (P) ◦ Normal 10 – 15 % dari Kebutuhan Energi Total B. Anjuran Jumlah Porsi Sehari Menurut Kecupukan Energi Setelah mengetahui kebutuhan energi dalam sehari, maka akan dikonfersikan kedalam jumlah porsi yang sesuai dengan besar energinya. Porsi yang dimaksudkan bisa dilihat pada table di bawah ini HAL 36 D. Contoh Menu 1 hari Table 6. Contoh menu 1 hari yang mengandung energi 2300 kka
Waktu Makanan Waktu Makanan
Pagi Nasi 150 gram Telur mata sapi 50 gram Kering tempe 50 gram Sawi 50 gram Taoge 50 gram Bumbu pecel Buah Pepaya 100 gram Snack pagi Kue Lemper 1 buah Snack Sore Kroket kentang 1 buah Juice Melon 1 gelas Buah Melon 100 gram Siang Nasi 300 gram Ayam Sore / Malam Nasi 150 gram Bumbu kecap 50 gram Gurami asem manis 50 Tahu goreng 50 gram gram Tempe Sup 3 warna Wortel 40 mendoan 50 gram gram Buncis 30 gram Tumis kangkung 100 gram Bunga kol 30 gram Buah Pisang 100 gram LATIHAN SOAL A. Kerjakan soal di bawah ini dengan benar ! Seorang wanita usia 25 tahun memiliki berat badan 50 kg dengan tinggi badan 155 cm. Aktifitas sehari-hari bekerja sebagai sekretaris dan setiap hari minggu menyempatkan diri untuk berenang selama ± 2 jam (Aktifitas sedang) Buah Pisang 100 gram Dengan demikian, a. Kebutuhan Energi Basal (AMB) adalah ……………………………………………………… b. Kebutuhan Energi Total adalah ……………………………………………………… c. Anjuran Porsi Makan sehari wanita tersebut sesuai dengan energinya adalah ……………………………………………………… d. Contoh Menu 1 hari untuk wanita tersebut adalah ……………………………………………………… B. Isilah kolom yang kosong di bawah ini ! Tugas Rumah Hitung berapa kebutuhan energi anda dalam 1 hari dan susunlah menu seimbangnya ! BAB 5 NUTRISI SEIMBANG UNTUK PENYAKIT DIABETES MELLITUS A. Gambaran Umum Diabetes Mellitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolut maupun relatif. Pelaksanaan diet hendaknya disertai dengan latihan jasmani dan perubahan perilaku tentang makanan.
Sesuai kosensus Pengelolaan Diabetes Mellitus di Indonesia (2002) oleh Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, penyakit Diabetes Mellitus dibagi dalam 4 golongan, yaitu DM Tipe I, DM Tipe 2, DM Gestasional, dan tipe lain. B. Tujuan Diet Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olah raga agar lebih bisa mengontrol kondisi tubuh, dengan cara: ◦ 1. Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan cara menyeimbangkan antara asupan makan dengan insulin, obat penurun glukosa, dan aktivitas fisik. ◦ 2. Mencapai dan mempertahankan kadar normal lipid darah. 3. Member cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal 4. Mencegah hipoglikemi. 5. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal. C. Syarat Diet 1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal 2. Kebutuhan protein normal yaitu 10 – 15 % dari kebutuhan energi total. 3. Kebutuhan lemak sedang yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total. Batasi kolesterol hingga ≤ 300 mg hari. 4. Kebutuhan karbohidrat yaitu 60 – 70 % dari kebutuhan energi total. 5. Penggunaan gula murni (sukrosa) dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali sedikit sebagai bumbu 6. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternative bergizi antara lain fruktosa dan gula alcohol (sorbitol, manitol, silitol). Sedangkan gula alternative tidak bergizi adalah aspartame dan sakarin. 7. Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah. 8. Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat, yaitu 3000 mg/hari (3 sdt). Apabila mengalami hipertensi, asupan garam harus dikurangi. 9. Cukup vitamin dan mineral D. Jenis Diet Diet yang digunakan sebagai bagian dari penatalaksanaan Diabetes Mellitus dikontrol berdasarkan kandungan energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Sebagai pedoman dipakai 8 jenis Diet Diabetes Mellitus. Table 7. Jenis Diet Diabetes Mellitus Hal 39