Anda di halaman 1dari 14

KONSEP PENYAKIT HIV/AIDS

1
DAN PERAWATANNYA

∞ NAMA KELOMPOK 2 ∞

 Fahrani tumbol
 Ester Natalia Mangowal
 Anjeli Kezia Loho

POLTEKKES KEMENKES MANADO


JURUSAN KEPERAWATAN
Pengertian HIV dan AIDS

HIV(human immunodeficiency Infeksi HIV yang tidak segera


virus) adalah virus yang ditangani akan berkembang
merusak sistem kekebalan menjadi kondisi serius yang
tubuh, dengan menginfeksi disebut AIDS ( Acquaried
dan menghancurkan sel CD4. Immune Deficiency
Semakin banyak banyak sel Syndrome). AIDS adalah
CD4 yang dihancurkan , stadium akhir dari infeksi
kekebalan tubuh akan virus HIV. Pada tahap ini,
kemampuan tubuh untuk
semakin lemah, sehingga
melawan infeksi sudah hilang
rentan terkena penyakit. sepenuhnya.
TIPE HIV

Virus HIV terbagi menjadi 2 tipe utama, yaitu HIV-1 dan HIV-
2. Masing-masing tipe terbagi lagi menjadi beberapa
subtipe. Infeksi HIV dapat disebabkan oleh lebih dari 1
subtipe virus, terutama bila seseorang tertular lebih dari 1
orang. Kondisi ini disebut dengan sperinfeksi.
Sampai saat ini belum ada obat untuk menangani HIV dan
AIDS. Akan tetapi, ada obat untuk memperlambat
perkembangan penyakit tersebut, dan dapat meningkatkan
harapan hidup penderita.
HIV paling sering terjadi pada pria dan wanita, diikuti lelaki
seks lelaki (LSL), dan pengguna NAPZA suntik (penasun).
Gejala HIV
Gejala HIV dibagi dalam beberapa
tahap. Tahap pertama adalah
dan AIDS
tahap infeksi akut, dan terjadi
pada beberapa bulan pertama Setelah beberapa bulan, infeksi
setelah seseorang terinfeksi HIV. HIV memasuki tahap laten.
Pada banyak kasus, gejala pada Pada tahap ini, virus HIV
saat ini muncul 1-2 bulan setelah semakin berkembang dan
infeksi tahap laten yang
infeksi terjadi. Penderita merusak kekebalan tubuh.
terlambat ditangani, akan
umumnya tidak menyadari telah Gejala HIV padatahap laten,
membuat virus HIV semakin
terinfeksi HIV. Gejala tahap infeksi beberapa penderita tidak
berkembang. Kondisi ini
akut bisa ringan hingga berat, dan merasakan gejala apapun
membuat infeksi HIV
dapat berlangsung beberapa selama tahap ini. Akan tetapi
memasuki tahap ketiga, yaitu
minggu, yaitu meliputi, demam sejumlah penderita lainnya
AIDS. Ketika penderita
hingga menggigil, muncul ruam di mengalami, berat badan turun,
memasuki tahap ini, sistem
kulit, muntah, nyeri pada sendi berkeringat di malam hari,
kekebalan tubuh sudah rusak
dan otot, pembengkakan kelenjar demam, diare, mual dan
parah, sehingga membuat
getah bening, sakit kepala, sakit muntah, herpes zoster,
penderita lebih mudah
perut, sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah
terserang infeksi lain. Gejala
sariawan. bening, sakit kepala, dan tubuh
AIDS meliputi, berat badan
terasa lemah.
turun tanpa diketahui,
berkeringat di malam hari, dan
sebagainya.
PENYEBAB HIV DAN AIDS

Penularan HIV terjadi saat darah, sperma, atau cairan


vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam
tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai
cara antara lain :
Hubungan seks.
Berbagi jarum suntik.
Tranfusi darah
Selain melalui berbagai cara di atas, HIV juga bisa
menular dari ibu hami ke janin yang dikandungnya.
Penularan virus pada anak juga dapat terjadi pada
proses melahirkan, atau menyusui melalui air susu ibu
saat proses menyusui.
Perlu diketahui, HIV tidak menyebar melalui kontak
kulit seperti berjabat tangan atau berpelukan dengan
penderita HIV. Penularan juga tidak melalui ludah,
kecuali bila penderita mengalami sariawan, gusi
berdarah atau terdapat luka terbuka di mulut.
Faktor Risiko AIDS

Resiko tertular HIV lebih tinggi pada pria yang tidak di sunat, baik
pria heteroseksual atau lelaki seks lelaki. Resiko tertular individu
lebih tinggi antara lain :
Hubungan seks tanpa mengenakan kondom. Resiko penularan
akan lebih tinggi melalui hubungan seks anal, dan hubungan seks
dengan berganti pasangan.
Menderita infeksi menular seksual, menyebabkan luka terbuka di
kelamin penderita, sehingga meningkatkan resiko tertular HIV
Berbagi suntik. Pengguna NAPZA suntik umumnya berbagi jarum
suntik dalam menggunakan narkoba.
Diagnosis HIV dan AIDS

Bila skrining menunjukan pasien


Skrining dilakukan dengan mengambil terinfeksi HIV (HIV positif), maka pasien
sampel darah atau urine pasien untuk di perlu menjalani tes selanjutnya.
teliti di laboratorium. Jenis skrining untuk Beberapa tes tersebut antara lain :
mendeteksi HIV adalah : Hitung sel CD4. Pada kondisi normal,
Tes antibodi, bertujuan untuk mendeteksi jumlah CD4 berada dalam rentang 500-
antibodi yang dihasilkan tubuh untuk 1400 sel per milimeter kubik darah.
melawwan infeksi HIV. Pemeriksa viral load (HIV RNA),
Tes antigen, bertujuan mendeteksi p24, bertujuan untuk menghitung RNA,
suatu protein yang menjadi bagian dari virus bagian dari virus HIV yang berfungsi
HIV menggandakan diri.
Tes resistensi (kekebalan) terhadap obat. Tes resistensi (kekebalan) terhadap obat.
Beberapa subtipe HIV diketahui kebal pada Beberapa subtipe HIV diketahui kebal
obat anti HIV. Melalui tes ini dokter dapat pada obat anti HIV. Melalui tes ini
mementukan obat anti HIV yang tepat bagi dokter dapat mementukan obat anti HIV
pasien. yang tepat bagi pasien.
Pengobatan HIV dan AIDS

Meskipun sampai saat ini belum


ada obat unntuk menyembuhkan
HIV, namun ada jenis obat yang
Selama mengonsumsi obat
dapat memperlambat
antiretroviral, dokter akan
perkembangan virus. Jenis obat
memonitor jumlah virus dan
ini disebut antoretroviral (ARV).
sel CD4 untuk menilai respon
ARV bekerja dengan
pasien terhadap pengobatan.
menghilangkan unsur yang
Hitungan sel CD4 akan
dibutuhkan virus HIV untuk
dilakukan tiap 3-6 bulan.
menggandakan diri dan mencegah
Sedangkan pemeriksaan HIV
virus HIV menghancurkan sel
RNA dilakukan sejak awal
CD4. Beberapa jenis obat ARV
pengobatan, dilakukansejak
antara lain :
awal pengobatan, dilanjutkan
Efavirenz
tiap 3-4 bulan selama masa
Etravirene
pengobatan
Nevirapine
Lamivudin
Nodovudin
Pasien HIV juga
dapatmengonsumsi lebih dari 1
obat ARV dalam sehari. Karena
itu pasien perlu mengetahui efek Pasien harus segera mengonsumsi
samping yang timbul akibat ARV begitu didiagnosis menderita
konsumsi obat ini di antaranya : HIV, agar perkembangan virus
Diare HIV dapat dikendalikan. Menunda
Mual dan muntah pengobatan hanya akan membuat
Mulut kering virus terus merusak sistem
Kerapuhan tulang kekebalan tubuh dan
Kadar gula darah tinggi, dsb meningkatkan resiko penderita
Pengobatan HIV perlu dilakukan HIV terserang AIDS.
secara bertahap dan berlangsung
cukup lama.
Pencegahan HIV dan AIDS

Sampai saat ini, belum ada Hindari hubungan


Gunakan kondom yang baru
vaksin yang dapat mencegah seks lebih dari satu
tiap berhubungan seks, baik
infeksi HIV. Meskipun pasangan.
seks melalui vagina atau
demikian, infeksi dapat melalui dubur. Bila memilih
dicegah dengan beberapa kondom berpelumas, pastikan
langkah berikut : pelumas yang berbahan dasar
air. Hindari pelumas yang
berbahan dasar minyak, karena
dapat membuat kondom bocor. Diskusi kembali Diskusi
Untuk seks oral, gunakan kembali dengan dokter bila
kondom yang t Anda didiagnosis positif HIV
dalam masa kehamilan,
Bagi pria disarankan mengenai pasangan selanjutnya
bersunat untuk dan perencanaan persalinan,
mengurangi risiko infrksi untuk mencegah penularan dari
HIV. ibu ke janin.
Beri tahu pasangan bila Anda Bagi pria disarankan bersunat
positif HIV, agar pasangan untuk mengurangi risiko dengan
Anda menjalani tes HIV. dokter bila Anda didiagnosis
positif HIV dalam masa

Jika Anda memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi HIV, namun terkonfirmasi negatif, maka
dokter mungkin akan memberikan obat pre-exposure prophylaxis (PeRP).
Segera ke dokter bila menduga baru saja terinfeksi virus HIV, misalnya karena berhubungan
seks dengan penderita HIV. Obat PEP adalah kombinasi 3 obat antiretroviral, yang dapat
mencegah perkembangan infeksi HIV. Meskipun demikian, terapi dengan PEP harus dimulai
maksimal 3 hari setelah infeksi v
PENGOBATAN HERBAL
 Tanaman gardarusa (Justicia gendraussa)
 Tanaman sirsak (Annona muricata)
 Tanaman geranium
 Tanaman keladi tikus (thyponium
flagelliforme)
 Tanaman sambiloto (andrograpic pariculata)
Latihan Soal
1. Penyakit HIV/AIDS adalah penyakit menular yang disebabkan oleh . . .
a. Gonta ganti pasangan
b. Pasangan serasi
c. Makan bergizi
d. Tidak selingkuh
2. Kepanjangan dari HIV adalah . .
e. Human Immunodeficyency Virus
f. Humon imnusiasi firus
g. Human immonodeficyency irus
h. Human Immunadefisiency Virus
3. Faktor yang memengaruhi orang tersebut menderita penyakit AIDS adalah di bawa ini, kecuali . . .
i. Gonta ganti pasangan
j. Melakukan seks diluar nikah
k. Melakukan seks dengan ibu hamil yang sebelumnya terkontaminasi dengan HIV
l. Obat diet
4. Bayi atau anak kecil yang tertular HIV/AIDS kemungkinan masuknya virus pada saat . . .
m. Dalam kandungan
n. Persalinan
o. Disusui
p. a,b dan c benar
5. Cairan tubuh yang tidak bisa menularkan HIV adalah . . .
q. Drah
r. Air mani
s. Makanan
t. Cairan vagina
Link Youtub Tentang HIV AIDS

https://youtu.be/eteRrvhzqVg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai