PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Perangkat – Perangkat Iput / Output Digital &

Analog
MUHAMMAD RIZKY FADILAH
56192030043
TRBU BRAVO
 1. Perangat – Perangkat Input

A. Digital Input
Digital Input Merupakan suatu Nilai yang memiliki masukan informasi (input) yang
hanya memliku dia kondisi ( sinyal biner). Nilai yang ada di dalam input digital
hanya saja memliki nilai 1 dan 0. Contohnya seperti perlatan yang mengirimkan
sunyal digital input yaitu ;
 1.
1. Flow
Flow Switch
Switch 1. Emergency Switch

Flow switch merupakan saklar otomatis

pompa air yang berfungsi karena adanya
dorongan air di mana ketika keran di
buka air dari tangki/sumber akan
mendorong lidah sensor pada flow
switch dan menyambungkan pompa air
dengan sumber listrik dan pompa hidup
Emergency Stop yang berguna di saat
darurat untuk mematikan / memutus
arus listrik ke mesin atau peralatan
elektronik lainnya secara cepat dan
mudah.
3.
3. Level
Level Switch
Switch

Level Switch adalah peralatan

pengaman yang berfungsi untuk
mencegah agar tinggi permukaan
cairan di dalam separator tidak
berubah menjadi terlalu tinggi ataupun
terlalu rendah dengan cara menutup
aliran yang menuju  ketinggian
permukaan cairan.
• B. Analog Input
Analog Input merupakan suatu nilai yang
memiliki masukan informasi yang meliputi
beberapa macam kondisi yang diterima oleh
suatu alat instrument analog. Contohnya seperti
peralatan yang mengirimkan sinyal analog input
yaitu ;
1.
1. RTD
RTD (( Resistance
Resistance Temperature
Temperature Detector
Detector )) 2.
2. Temperature
Temperature Transmitter
Transmitter

Temperature Transmitter adalah suatu piranti

Berfungsi untuk mengubah yang digunakan untuk mengirimkan sinyal
suhu menjadi resistansi / yang diterima dari hasil sensing kemudian
diteruskan ke Temperature control
hambatan listrik yang maupun Temperature Indicator, tergantung
sebanding dengan perubahan bagaimana peran Transmitter tersebut.
suhu.
 2. Perangat – Perangkat Output

A. Digital Output
Digital Output merupakan sinyal yang memiliki nilai keluaran atau
perintah yang dikirimkan ke suatu alat yang bekerja secara digital dan
sinyal output memilki dua kondisi yang dikirmkan melalui system
control yang berbentuk ON- OFF, buka- tutup, run- stop pada suatu
alat yang menerima sinyal tersebut. Contohnya seperti peralatan yang
mengirimkan sinyal digital input yaitu
 1.
1. Motor
Motor Listrik
Listrik
Motor listrik adalah perangkat
elektromagnetik yang mengubah
energi listrik menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini
digunakan untuk menggerakkan
pompa, fan atau blower,
kompresor, purifier, mengangkat
bahan dan lain – lain.Motor
listrik dapat ditemukan pada
peralatan rumah tangga seperti
kipas angin, mesin cuci, pompa
air dan penyedot debu.
2.
2. Control
Control Valve
Valve
Control Valve merupakan suatu macam valve
yang dipakai untuk mengendalikan aliran,
tekanan, temperatur, dan level cairan
dengan cara membuka/menutup yang
nilainya diberikan oleh sensor yang mampu
memantau perubahan dalam kondisi seperti
tersebut. Prosedur on/off untuk control
valve biasanya dilaksanakan secara otomatis
oleh aktuator listrik, hidrolik, atau pun
pneumatic
 B. Analog Output
Analog Output merupakan suatu sinyal yang bermacam kondisi yang
mana sinyal tersebut bersifat selalu mengirimkan ke system control
Contohnya seperti peralatan yang mengirimkan sinyal analog output
yang berdasarkan nilainya yaitu ;
1.
1. VSD
VSD (( Variabel
Variabel Speed
Speed Drive
Drive )) 2.
2. VFD
VFD (( Variabel
Variabel Frequency
Frequency Drive
Drive ))

VFD merupakan suatu kontroler khusu

yang hanya saja dimanfaatkan pada
motor AC, dikarenakan sesuai dengan
namanya yaitu pengaturan kecepatan
VSD merupakan suatu kontroler yang bisa digunain motor denga cara merubah frekuensi
untuk typr Motor AC & Motor DC, dikarenakan tegangangannya dan semangkin tinggi
memiliki prinsip kerja yang mengubah kecepatan frekuensi tersebut, maka semangkin
putaran dengan mamvariasikan voltage dan cepat berputarnya motor, begitu juga
memakai kombinasi antara motor AC & DC dengan sebaliknya.
metode memvariasikan frekuensi dan tegangan yang
masuk pada motor listrik
 3. Jenis Sensor & Saklar
1.
1. Saklar
Saklar Mekanis
Mekanis
Saklar Mekanik berfungsi untuk
automatisasi dan juga proteksi
rangkaian saklar mekanik akan
On atau Off secara otomatis
ketika terjadi proses perubahan
parameter. Tipe saklar mekanik
memiliki beberapa jenis yang
diantaranya Limit Switch, Flow
Switch dan Pressure Switch
2.
2. Saklar
Saklar Jarak
Jarak
Saklar jarak yang isa dikenal dengan
Proximity Switch berfungsi sebagai
mengetahui keadaan benda tanpa harus
bersentuhan dengan benda tersebut.
Saklar jarak biasa digunakan untuk
otomasi proses produksi dalam system
manufaktur dan terdapat dua macam
yaitu :
 
 Proximity
Proximity Switch
Switch Induktif
Induktif
Prinsip Kerja dari saklar diatas meliputi
indicator dan mendeteksi ada atau
tidaknya logam, jika logam tersbut
berada pada pengaruh medan magnetic
yang ditimbulkan, maka frekuensi tinggi
dan arus masuk ke bahan tersebut
mengakibatkan amplitudo osilatornya
drop/turun.

 Proximity
Proximity Switch
Switch Induktif
Induktif
Prinsip Kerja dari saklar tersebut memiliki
kapasitas dan mendeteksi adanya bagian
dari obyek jika terdapat logam dan pada
pengaruh medan magnetic yang memilki
nilai kapasitif sensor yang ditentukan
tehadap ukuran plat pembatas, jarak antar
plat dan nilai elektriknya.
 3.
3. Sensor
Sensor Suhu
Suhu 5.
5. Econder
Econder

Econder digunakan sebagai

Sensor suhu berfungsi untuk menghasilkan media mengukur posisi
sebuah sinyal ke suatu titik tertentu yang kecepatan sementara, yang
ingin dicapain ke sebuah bentuk elemen memilki prinsip kerja
bimental ( logam-ganda ). menggunakan berbagai jenis
teknologi yang menghasilkan
sinyal, termasuk mekanik
4.
4. Sensor
Sensor Tekanan
Tekanan magnetic resistif dan optic.
Ketika proses ekonder
berputar maka sinar cahaya
Sensor tekanan berfungsi sebagai pembaca LED terputus oleh garis buram
nilai tekanan dari cairan maupun materi gas, pada Code Disk sebelum
sensor tekanan juga memiliki prinsip diambil oleh Fotodetektor
kerjanya mengubah tekanan pada kantung Assembly. Ekonder akan
perangkat sensor yang dapat menyebabkan menghasilkan sinyal pulsa,
berubahnya posisi inti kumparan. sinyal selanjutnya sinyal
tersbut mengirimkan fungsi
yang diiginkan.