Anda di halaman 1dari 9

MEKATRONIKA

“LAPORAN PEMILAH BUAH KOPI MERAH DAN HIJAU”

Dosen Pengampu: Direstu Amalia, ST, MS, Asm

Oleh

Nama : Muhammad Rizky Fadilah

NIT : 56192030043

Kelas : TRBU Bravo

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA BANDAR UDARA

POLITEKNIK PENERBAGAN PALEMBANG

2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudiyakan oleh lebih dari 50
negara. Satu gelas kopi yang disajikan oleh beberapa kedai melalui beberapa peroses tahapan.
Proses ini dimulai dari pengolahan buah kopi. Buah kopi ditanam oleh petani-petani kopi yang
kebanyakan berada di daerah dataran tinggi karena tanaman kopi membutuhkan suhu yang
dingin, seperti halnya tanaman lainnya, terdapat juga istilah panen dalam tanaman kopo guna
mengambil buah kopi yang layak panen untuk kemudian diolah. Proses panen ini memeliki
berapa tahapan yaiutu prose pemetikan buah yang matang dari pohon, kemudian proses
peryortiran, dan setalah itu ada bebrapa perose selanjutnya sampai buah kopi bubuk kopi yang
siap dikomsumsi. Seralah itu melakukan pemtikan buah kopi, dilakukan proses sortasi atau
pemilhan buah kopi dari kotoran dan dari buah yang belum matang. Biasanya pemilahan
dilakukan pada buah yang bewarna merah penuh ( matang sempurna ) dari buah bewarna hijau
( yang belum matang )
Perkembangan teknologi pada saat ini semakin pesat di berbagai bidang dan akan
berdampak langsung pada kehidupan manusia. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan
adalah bidang otomasi industri pertanian. Di dalam dunia pertanian, khususnya dalam proses
pemetikan buah kopi masih dilakukan secara tradisional dengan tenaga manusia yang bisa
mengalami berbagai kendala dan kesalahan yang dapat mengakibatkan pemetikan buah kopi
berwarna hijau yang belum matang. Oleh karena itu jika setelah proses pemetikan dilakukan
proses pemilahan secara otomasi untuk memilih buah kopi yang sudah matang (berwarna
merah) saja dan mensortir buah yang belum matang. Dengan tujuan untuk menjamin kualitas
produk buah kopi yang dihasilkan
Di dunia industri saat ini proses pemilahan produk telah banyak menggunakan
sistem otomasi, maka dari itu di dalam penelitian ini menggunakan PLC Outseal
(ProgrammableLogic Controller) sebagai komponen utama karena harga dari PLC Outseal lebih
murah dari PLC yang pada umumnya di gunakan pada dunia industridam memiliki banyak
kelebihan yang sangat membantu dalam bidang industri masa kini. Selain itu PLC Outseal
juga sudah dapat terhubung ke smartphone melalui aplikasi HMI Modbus dengan
menggunakan bluetooth sebagai komunikasinya. Dalam proses pemilahan buah kopi
juga akan menggunakan sensor TCS3200 sebagai sensor yang akan membaca warna dari buah
kopi itu sendiri, sensorini nanti akan di kontrol arduino dan akan mengirimkan data ke PLC
Outseal
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dari Tugas Akhir dengan judul Pemilah Buah Kopi Merah dan Hijau Berbasis
PLC Outseal ini adalah dapat menghasilkan alatyang dapat memilah buah kopi merah dan
hijau.
Manfaat dari Tugas Akhir ini bagi dunia industri pertanian adalah membantu
petani dalam proses panen kopi.

1.3 BATASAN MASALAH

Batasan masalah dari judul tugas akhir ini adalah :


1. Menggunakan PLC Outseal.
2. Menggunakan buahkopi robusta.
3. Mengidentifikasi dua tingkat kematangan, warna hijau berarti buahkopi belum matang
dan warna merah berarti buahkopi sudah matang.
4. Menggunakan sensorTCS3200untuk mendeteksi warna merah dan hijau dari buahkopi.
5. Menggunakan selenoid sebagai pemilah buahkopi.
6. Menampilkan tampilan HMI pada aplikasi HMI Modbuss di smartphone dan juga sebagai
pengontrol ON/OFF pada sistem

BAB II
DASAR TEORI

2.1 PLC Outseal

Programmable Logic Controller(PLC) pada dasarnya adalah sebuah perangkat


elektronik yang digunakan untuk mengatur/mengontrol nyala(ON) atau tidak(OFF)nya
perangkat lain (kontrol logika) yang tersambung dengan perangkat tersebut dan logika
pengaturan tersebut dapat diubah-ubah (diprogram). Bagian utama dari sebuah PLC adalah
input, controllerdan output. Perangkatyang akan dikontrol (misal: relay, motor, lampu dan lain-
lain) terhubung dengan bagian outputPLC dan referensi yang digunakan untuk
mengontrol logika output tersebut bisa berasal dari logika input atau logika lain di dalam
memori PLC seperti timer, counterdan sebagainya. Umumnya pengubahan/pemrograman
kontrol logika untuk PLC tersebut dilakukan oleh sebuah perangkat lunak yang berjalan
di komputer (PC)
Plc outseal adalah sebuah teknologi otomasi karya anak bangsa. Untuk merancang
kontrol logika pada plc outsealdibutuhkan perangkat lunak yang bernama outseal studio yang
juga merupakan produk dari outseal. Outseal studio dijalankan di PC dalam bentuk visual
programming menggunakan ladderdiagram (diagram tangga). Diagram tangga tersebut
merupakan sebuah hasil rancangan kontrol logika yang selanjutnya akan dikirim melalui
kabel USB untuk ditanam di dalam hardwareplc outsealsecara permanen. Selanjutnya, kabel
USB bisa dilepas dan plc outsealtersebut dapat menjalankan hasil rancangan kontrol logika
tersebut secara mandiri (tidak harus terhubung dengan komputer). Perangkat keras yang
sudah dirilis oleh outseal adalah sebuah perangkat PLC dan sebuah Human Machine
Interface(HMI).

2.2 Sensor Warna TCS3200


Sensor warna adalah sensor yangdigunakan pada mikrokontroler untuk pendeteksian
suatu objek benda atau warna dari benda tersebut. Salah satu jenis sensor warna yaitu
TCS 3200. Sensor TCS3200 adalah sensor yang mengkonversi warna cahaya ke nilai
frekuensi. Ada dua komponen utama pembentuk sensor TCS3200 ini, yaitu
photodioda dan pengkonversi arus ke frekuensi. Didalam TCS3200, ada konverter cahaya
ke frekuensi dan membaca sebuah array8x8 dari photodioda, 16 photodioda mempunyai
penyaring warna biru, 16 photodioda mempunyai penyaring berwarna merah, 16
photodioda mempunyai penyaring berwarna hijau, 16 photodioda untuk warna terang tanpa
penyaring. Keluaran dari sensor ini adalah gelombang kotak (dutycycle) frekuensi yang
berbanding lurus dengan intensitas cahaya (irradience). Sensor warna TCS230 merupakan
sensor yang dikemas dalam chip DIP 8 pin dengan bagian muka transparan sebagai tempat
menerima intensitas cahaya yang berwarna.

2.3 Selenoid
Solenoid adalah peralatan yang dipakai untuk mengkonversi sinyal elektrik atau
arus listrik menjadi gerak linear mekanik. Solenoid dibuat dari kumparan dan inti besi yang dapat
digerakkan. Kekuatan menarik dan mendorong ditentukan oleh jumlah lilitan pada kumparan.
Sentakan darisolenoid adalah sangat penting. Solenoidini bekerja tegangan yang diterima
pada solenoidnya kurang lebih 24 volt. Solenoidterdiri dari sebuah kumparan yang berbentuk
silinder dimana pada bagian tengahnya terdapat sebuahbesi yang disebut dengan plunger.
Hal ini tidak lain tidak bukan adalah karena plunger atau aktuator pada solenoidjenis ini
memiliki pergerakan secara linier.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
1. PLC(Progammable logic control)
2. Dua sensor Proximity
3. Satu switch button
4. lampu LED
5. papan breadboard
6. Resistor
7. kabel jumper
8. obeng mines(-)
9. actuator
10. laptop
11. USB PLC
3.2 PROSEDUR KERJA
Proses kerja sistem yaitu sistem bisa dikontrol melalui aplikasi HMI Modbus
bluetooth HC-05. Proses selanjutnya setalah sistem ON, solenoid akan menggerakan buah
kopi masuk ke jalur yang ada, output dari sensor yang berupa gelompang frekuensi akan di
proses didalam PLC untuk mentukan warna apa yang telah di identifikasi. Kemudian data
frekuensi tadi diubah ke data tegangan analog yang kemudian akan dikirm, didalam PLC akan
terjadi sebuah proses pencocokan warna dan pengambilan keputusan yang akan memilah
buah kopi berwarna hijau dengan menggunakan solenoid, proses dan akan terus berlanjut
sampai sistem dimatikan.berikut adalah tahapannya :
a. Tahap pembaca warna
tahap pembaca wara terjadi pada saat sistem start dan buah kopi melewati sensor
TC3200 melalui jalur yan ada. Sensor akan mendeteksi dua warna yaitu merah dan
hijau.
b. Tahap peryortiran
Pada tahap peryortiran buah kopi akan keluar dari wadah penampung dengan bantuan
solenoid yang kemudain masuk ke jalur sortir dan kemudian sensor warna akan
membaca warna dari buah kopi .
3.3 LADDER DIAGRAM ( PROGRAM OUTSEAL ) DAN PENJELASAN
A. Ladder diagram yang dijalankan
B. Ladder diagram yang disimulasikan.

Langkah -langkah Pembuatan :


1. Pastikan laptop dalam kondisi Hidup dan tanpa ada gangguan
2. Buka aplikasi Outseal yang sudah di instal
3. Setting seluruh pengaturan outseal agar tidak terjadi kesalahan dalam menginpput
aplikasi
4. Lakukan intruksi sesuai dengan projek yang dibuat yang mana projek kami membuat
suatu alat pemilihan kopi berwarna merah dan hijau pada aplikasi outseal
5. Lalu terdapat garis/Line 0 pertama yang berfungsi untuk membuat intruksi awal yaitu
normaly open dan juga SPWM yang berfungsi sebagai instruksi yang digunakan untuk
membuat pulsa dengan duty-cycle yang diatur oleh software.
6. Isi instruksi pertama dan kedua dengan normally open dan juga rellay
7. Line ke ketiga isi intruksi normally open, OSR yang berfungsi untuk mengantarkan
energi hanya satu atau hanya dilakukan sekali saja, lalu intruksi TOF yang berfungsi
untuk memperlambat perubahan logika dari false menjadi true yang mana durasi
keterlamabatnnya dapat diatur.
8. Line keempat normally open dan relay
9. Line kelima isi itruksi normally open dan CTU yaitu berfungsi untuk menghitung maju
jumlah pulsa dan COPY adalah sebuah komponen yang digunakan menyalin nilai suatu
variabel
10. Line Keenama Normally open dan juga Rellay
11. Line ketujuh sama intruksi dengan line kelima tapi hanya membedakan nilainya saja
12. Line Kedelapan intruksi normally open, RST dan SET yang berguna untuk mnegatur nilai
13. Setelah seluruh program telah disiapkan maka cari dan tekan tombol test yang terletak di
atas lalu bila tidak gagal maka tampak tulisan”TIDAK TERDAPAT KESALAHAN”
14. Setelah sudah tidak terdapat kesalahan dan langsung saja disimulasikan.
15. Apabila barang cukup dan memungkinkan makan sambunkan plc dan seluruh komponen
seperti sensor dan bahan lainya yang untuk mebuat suatu alat pemilah kopi
16. Jangan lupa setting seluruh pengaturan agar tidak terdapat error.

3.3 DOKUMENTASI
BAB IV
PENUTUP
4.1 ANALISA DARI SIMULASI YANG TELAH DIJALANKAN
Fungsi dan Tujuan Intruksi pada PLC Pemilah Kopi
Intruksi Keterangan
B.1 Output berupa motor DC

S.3 Penghitung buah kopi merah

S.2 2 menerima tegangan high dan solenoid ini akan aktif selama 3 detik
sebelum dia akan off kembali. Dan ditambahkan OSR ( one shoot rising )
ini dimaksudkan agar solenoid aktif hanya berubahnya kondisi S.2 ke
posisi aktif, sehingga timer off delay dapat bekerja tanpa
I.1 Menghitung buah hijau

I.2 menghitung buah merah

R.6 Indikator buah hijau


R.4 Indikator buah merah

4.2 KESIMPULAN

1. Warna buah kopi yang bergradiasi atau tidak solid dapat mempengaruhi pembacaan dari
sensore TCS3200.
2. Sistem sudah berjalan dengan benar, komunikasi arduino dengan PLC Outseal berjalan
dengan baik .
3. Sistem pemilah kopi buah merah dan hijau dapat berjalan dengan baik dengan rata-rata
presetase.

Anda mungkin juga menyukai